Disusun Oleh:
Puji dan sykur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan anugrah-Nya
penyusun dapat menyelesaikan tugas Mini Research ini dengan baik dan sesuai format serta
waktu yang telah diberikan. Tugas makalah yang berjudul Fungsi Sastra dan Genre Sastra ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kajian dan Kritik Sastra. Isi atau materi tentang
sastra telah diuraikan lebih lanjut dalam makalah oleh penyusun tentang berbagai fungsi dan
genre sastra.
Makalah ini bertujuan untuk mengobeservasi dan menganalisis kelayakan bahan ajar
(buku cetak) yang digunakan di sekolah apakah bahan ajar sesuai dengan kompetensi dasar
dan pecapaian kompetensi. Penyusun berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Ibu
Yanida Bu’ulolo sebagaia dosen mata kuliah Kajian dan Kritik Sastra yang telah
mempercayai dan membimbing kami dalam mengerjakan tugas ini. Kami juga berterimaksih
kepada para pihak yang telah mendukung penyusunan makalah ini. Penyusun berharap agar
makalah ini mampu memberikan manfaat bagi para pembaca terutama dalam bidang Bahasa
Indonesia.
Dengan kerendahan hati penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
terdapat banyak kesalahan baik dari kata-kata, kalimat serta susunan makalah tersebut, untuk
itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca sebagai bahan
revisi makalah berikutnya. Akhir kata, penyusun ucapkan terimakasih.
Gunungsitoli,April 2021
Penyusun,
Kelompok 3
i
Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................................ 2
D. Manfaat.......................................................................................................... 2
Bab II Kajian Pustaka............................................................................................. 3
A. Pengertian Bahan Ajar................................................................................... 3
B. Jenis-jenis Bahan Ajar.................................................................................... 5
C. Fungsi Bahan Aja........................................................................................... 5
D. Prinsip Bahan Ajar......................................................................................... 5
E. Langkah-langkah Pemilihan Bahan Ajar....................................................... 6
Bab III Metodologi Penelitian................................................................................. 7
A. Metode Penelitian........................................................................................... 7
B. Populasi.......................................................................................................... 7
C. Teknik Pengumpulan Data............................................................................. 7
D. Teknik Analisis.............................................................................................. 8
Bab IV Hasil dan Pembahasan............................................................................... 9
A. Hasil Penelitian.............................................................................................. 9
B. Pembahasan.................................................................................................... 10
Bab V Kesimpulan................................................................................................... 15
A. Kesimpulan.................................................................................................... 15
B. Kritik dan Saran............................................................................................. 15
Daftar Pustaka.......................................................................................................... 16
ii
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sebagai pendamping oleh guru dalam menyampaikan pembelajaran perlu namanya
bahan pembelajaran. Bahan pembelajaran dalam konteks pembelajaran merupakan salah satu
komponen yang harus ada, karena bahan pembelajaran merupakan suatu komponen yang
harus dikaji, dicermati, dipelajari dan dijadikan bahan materi yang akan dikuasai oleh siswa
dan sekaligus dapat memberikan pedoman untuk mempelajarinya. Tanpa bahan pembelajaran
maka pembelajaran tidak akan menghasilkan apa-apa. Bahan pembelajaran mempunyai peran
yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Bahan pembelajaran dapat berperan
sebagai bahan belajar mandiri, apabila bahan pembelajaran didesain secara lengkap. Bahan
pembelajaran ini dilengkapi dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai,
materi pembelajaran yang diuraikan dalam kegiatan belajar, ilustrasi media, prosedur
pembelajaran, latihan yang harus dikerjkan dilengkapi rambu jawaban, tes formatif dilengkapi
dengan kunci jawaban, umpan balik, daftar pustaka.
B. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi, konsistensi, dan kecukupan
materi buku ajar Bahasa Indonesia SMA kelas X terhadap Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar kurikulum yang berlaku yakni kurikulum 2013. Buku yang dianalisis adalah buku ajar
pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas X karya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
penerbit Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2015. Buku ajar
Bahasa Indonesia ini dinilai sudah baik dan layak digunakan. Dalam buku siswa ini terdapat
pembahasan materi dan pelatihan kompetensi. Buku ini relevan dengan kurikulum yang
berlaku. Dikatakan relevan karena dari indikator yang dianalisis, buku ini sudah menyajikan
dengan baik dengan ditemukannya keberagaman nilai dan materi yang mutakhir. Berdasarkan
konsistensinya buku ini sudah dikatakan konsisten. Sebagian besar indikator yang termasuk
dalam prinsip konsistensi sudah dijabarkan dalam buku ini dengan baik. Begitupun dengan
prinsip kecukupan yang telah dijabarkan juga dalam buku ini. Dengan demikian buku ajar ini
layak digunakan dalam proses belajar mengajar oleh peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
1
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dumaksud dengan bahan ajar dan apa saja fungsinya?
2. Bagaimana kelayakan buku ajar Bahasa Indonesia di kelas X?
3. Apa saja metedologi yang digunakan dalam menganalisis kelayakan buku ajar Bahasa
Indonesia kelas X
4.
D. Tujuan
kegaiatan observasi ini bertujuan untuk mengobeservasi dan menganalisis kelayakan
bahan ajar (buku cetak) yang digunakan di sekolah apakah bahan ajar sesuai dengan
kompetensi dasar dan pecapaian kompetensi.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian terbagi dua yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoretis
a. Untuk memperkaya informasi tentang kelayakan bahan ajar pada buku teks
pelajaran bahasa Indonesia
b. Sebagai bahan referensi atau bahan rujukan oleh peserta didik c. Sebagai bahan
evaluasi
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru
1) Mendapatkan informasi tentang kelayakan bahan ajar dalam buku teks
pelajaran bahasa Indonesia dalam upaya mendapatkan bahan ajar yang
berkualitas
2) Sebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang akan
digunakan pendidik
3) Memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran
4) Menyediakan materi pembelajaran yang menarik bagi peserta didik
b. Bagi siswa
1) Mendapatkan informasi tentang kelayakan bahan ajar yang mendorong siswa
dalam memperoleh ilmu
2) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau
mempelajari pelajaran baru
3) Membantu peserta didik dalam melaksanakan kurikulum karena disusun
berdasarkan kurikulum yang berlaku.
2
Bab II
Kajian Pustaka
3
Empat jenis bahan ajar tersebut akan sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran
jika digunakan secara tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Lain halnya
yang disampaikan oleh Suryaman (2008:1) bahwa “jenis bahan ajar terdiri atas tujuh jenis,
yaitu:
1. Petunjuk belajar (petunjuk mahasiswa/pendidik),
2. Kompetensi yang akan dicapai,
3. Isi materi pembelajaran,
4. Informasi pendukung,
5. Latihan-latihan,
6. Petunjuk kerja (seperti lembar kerja atau LKS),
7. Evaluasi, dan
8. Respons atau umpan balik hasil evaluasi.”
Sementara itu, Depdiknas (2008a) mengklasifikasi materi ajar menjadi lima, yaitu
fakta, konsep, prinsip, prosedur, dan sikap. Adapun pengertian masing-masing sebagai
berikut.
1. Fakta, yaitu segala hal yang berwujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-
nama objek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian
atau komponen suatu benda, dan sebagainya.
2. Konsep, yaitu segala sesuatu yang berwujud pengertianpengertian baru yang bisa
timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakikat,
inti atau isi dan sebagainya.
3. Prinsip, yaitu berupa hal-hal utama, pokok dan memiliki posisi penting, meliputi
detail, rumus, adagum, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antar konsep
yang menggambarkan implikasi sebab akibat.
4. Prosedur merupakan langkahlangkah sistematis atau berurutan dalam mengerjakan
sesuatu aktivitas dan kronologi suatu sistem.
5. Sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek sikap, misalnya nilai kejujuran,
kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar, dan bekerja.
Berdasarkan uraian jenis bahan ajar atau materi ajar tersebut dapat disimpulkan
bahwa jenis bahan ajar bermacam-macam dilihat dari bentuk, sifat, dan fungsinya.
Berkaitan dengan penelitian ini jenis materi yang dikembangkan adalah materi
untuk mata kuliah Penulisan Kreatif. Pengembangan materi atau bahan ajar
tersebut dikemas dalam bentuk buku teks pelajaran.
4
C. Fungsi Bahan Ajar
Fungsi Bahan Ajar Bahan ajar memiliki fungsi dalam pembelajaran dan berpengaruh
terhadap proses pendidikan. Bahan ajar dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran termasuk
kualitas hasil belajar. Oleh karena itu, bahan ajar memiliki fungsi dalam pembelajaran dan
memegang peranan yang sangat strategis dan turut menentukan tercapainya tujuan
pendidikan. Menurut Hamdani (2011 : 121) dalam bukunya disebutkan bahwa bahan ajar
berfungsi sebagai :
1. Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses
pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya
diajarkan kepada siswa.
2. Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses
pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya
dipelajari atau dikuasainya.
3. Alat evaluasi pencapaian atau penugasan hasil pembelajaran.
5
terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk
mempelajarinya.
6
Bab III
Meodologi Penelitian
A. Metode Penelitian
Kegiatan dalam observasi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu
menganalisis dan mendeskripsikan kelayakan buku Bahasa Indonesia kelas X sebagai
upaya untuk membuktikan dan menemukan sesuatu hal dengan berdasarkan pada metode
yang digunakan. Dengan maksud untuk mendapatkan tujuan penelitian dengan baik.
Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, penelitian ini merupakan penelitian yang
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Salah satu ciri penelitian kualitatif adalah
deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka.
Data tersebut berasal dari wawancara, foto, buku, catatan.
B. Populasi
Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas X MIPA 5 di SMA Negeri 1
Gunungsitoli sebanyak 20 orang siswa/siswi.
7
dengan pengelolaan kelayakan buku ajar Bahasa Indonesia kelas X MIPA 5. Dalam
wawancara, pewawancara membawa pedoman yang hanya merupakan garis besar
tentang hal-hal yang ditanyakan. Dengan metode wawancara seperti ini responden
dapat menjawab dengan santai dan pewawancara bebas menanyakan apa saja untuk
memperdalam data yang diperlukan.
8
Bab IV
Hasil dan Pembahasan
A. Hasil Penelitian
Buku ini dipersiapkan untuk mendukung kebijakan Kurikulum 2013 yang secara
konstitusional mempertahankan bahasa Indonesia dalam daftar mata pelajaran di sekolah,
Kurikulum terbaru ini menegaskan pentingnya keberadaan bahasa Indonesia sebagai penghela
dan pembawa ilmu pengetahuan (carrier of knowledge). Berdasarkan Kurikulum 2013, buku
siswa kelas X ini memuat enam pelajaran yang berisi materi pembelajaran teks laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, eksposisi, anekdot negosiasi, dan materi gabungan berbagai
jenis teks
Pada awal setiap pelajaran, siswa diajak untuk membangun konteks sesuai dengan
tema pelajaran. Setiap tema dibahas lebih lanjut dalam tiga kegiatan, yakni (1) pemodelan
teks, (2) kerja sama membangun teks, dan (3) kerja mandiri membangun teks. Kegiatan
pembelajaran teks itu masing-masing dikembangkan dalam bentuk tugas-tugas yang sangat
beragam untuk menciptakan kegemaran belajar. Tugas tambahan membaca buku rujukan juga
diberikan pada setiap pelajaran dan siswa diminta untuk melaporkan hasil pelaksanaan tugas
membaca itu sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran.
Melalui buku ini, diharapkan siswa mampu dan berpengalaman memproduksi serta
menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Dalam pembelajaran bahasa
yang berbasis teks, bahasa Indonesia diajarkan bukan sekadar sebagai pengetahuan bahasa,
melainkan sebagai teks yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri dana
mengembangkan budaya akademik.
9
b. Dokumentasi Hasil Observasi
B. Pembahasan
1. Kesesuain Uraian Materi dengan KI dan KD
a. Kelengkapan Materi
Materi yang disajikan dalam buku teks minimal memuat semua materi
pokok bahasan dalam aspek ruang lingkup yang mendukung tercapainya KI dan
KD yang telah dirumuskan dalam kurikulum mata pelajaran yang bersangkutan.
1) Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya.
Dalam buku cetak kurikulum 2013, terdapat wacana yang menunjang
ketercapaian kompetensi dasar. Wacana tersebut terdapat pada halaman 23
yang berjudul “Mengenal Suku Badui”. Dalam wacana ini terkandung nilai-
nilai kebudayaan yaitu dapat mengetahui adat istiadat suku. Pada buku ini,
terdapat wacana yang menunjang ketercapaian kompetensi dasar.
10
2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
Wacana ini terdapat pada bab 1 halaman 1 dengan judul wacana
“Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup”. Dalam wacana ini terkandung
sebuah informasi tertulis yang sangat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan peserta didik. Hal ini tentunya juga sejalan dengan kompetensi
dasar yang telah dirumuskan dalam kurikulum 2013.
3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata. Dalam buku teks kurikulum 2013 ini,
materi diuraikan secara jelas dan runtut dalam rangka memahami teks hasil
observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik
melalui lisan maupun tulisan. Bisa dilihat dari bab 1, 2, dan 4. Materi-materi
telah disusun secara sistematis sehingga dapat memudahkan siswa untuk
memahami materi yang terdapat dalam buku teks ini
4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Dalam buku yang dianalisis ini mrmudahkan peserta didik dalam
menyusun sebuah laporan hasil observasi, mengemabangkan pendapat dalam
eksposisi, menyamapaikan ide melalui anekdot, melestarikan nilai kearifan
lokal melalui cerita rakyat, membuat kesepakatan melalui negosiasi,
berpendapat melalui debat, dan mendalami puisi. Materi ini terdapat pada bab
1 sampai 8.
b. Keluasan Materi
Konsep, definisi, prinsip, prosedur, contoh-contoh, dan pelatihan yang
terdapat dalam buku teks Bahasa Indonesia Kurikulum2013, dapat dikatakan telah
sesuai dengan kebutuhan materi pokok yang mendukung tercapainya SK dan KD.
Sebagai contoh kita bisa lihat pada bab 1 halaman 7 dengan judul bab “ Menyusun
Teks Hasil Observasi”. Pada bab ini materi dimulai dengan menyajikan konsep
dan dilanjutkan dengan definisi dan contoh-contoh serta pelatihan-pelatihan yang
11
mendukung tercapainya Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Buku teks
terbitan kurikulum 2013 yang dianalisis ini, telah memuat materi yang
menjabarkan subtansi minimal (fakta, konsep, prinsip, dan teori) yang terkandung
dalam SK dan KD atau KI KD (dalam kurikulum 2013). Sebagai contoh kita bisa
lihat pada bab 2 halaman 51 dengan judul bab “Mengembangkan Pendapat dalam
Teks Eksposisi”.
c. Kedalaman Materi
Konsep, definisi, prinsip, prosedur, contoh-contoh, dan pelatihan yang
terdapat dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013, dapat dikatakan telah
sesuai dengan kebutuhan materi pokok yang mendukung tercapainya SK dan KD
atau KI dan KD (dalam kurikulum 2013).
2. Keakuratan Materi
a. Akurasi Konsep dan Definisi
1) Materi dalam buku ini harus disajikan secara akurat untuk menghindari
miskonsepsi yang dilakukan siswa. Dalam buku teks terbitan Erlangga yang
dianalisis ini, materi telah disajikan secara akurat dan tidak menimbulkan
miskonsepsi yang dilakukan siswa. Hal ini dapat kita lihat pada pada setiap materi
yang ditampilkan pada setiap bab. Sebagai contoh dapat kita lihat pada bab 5
halaman dengan judul bab “Mengembangkan Pendapat dalam Ekspoisi”.
2) Konsep dan definisi harus dirumuskan dengan tepat (well defined) untuk
mendukung tercapainya SK dan KD. Konsep dan definisi yang ditampilkan dalam
buku teks Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 yang dianalisis ini, dapat dikatakan
telah mendukung tercapainya SK dan KD (KI dan KD dalam kurikulum 2013).
Materi-materi yang disajikan dalam buku teks ini mampu merangsang siswa untuk
dapat mengungkapkan ide dan gagasannya serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk dapat menelaah sendiri materi yang telah dipaparkan dalam buku teks.
Contohnya pada bab 3 halaman 79 dengan judul bab “Menyampaikan Ide Melalui
Teks Anekdot”.
b. Akurasi Prosedur
Prosedur- prosedur yang dirumuskan dalam buku teks terbitan Erlangga ini dapat
dikatakan sudah baik. Bisa kita lihat pada bab 1 halaman 7 dengan materi menyusun
laporan hasil observasi. Langkah-langkah atau prosedur dalam menyusun laporan hasil
observasi dipaparkan secara jelas dan runtut. Hal ini tentu dapat menghindarkan siswa
12
untuk melakukan kesalahan sistematis pada setiap materi yang diajarkan dalam buku
Bahasa Indonesia kelas X.
c. Akurasi Contoh, Fakta, dan Ilustrasi
Contoh, fakta, dan ilustrasi yang ditampilkan dalam buku ini telah disajikan secara
akurat. Hal ini dapat dibuktikan dari materi-materi yang disajikan pada setiap bab.
Contoh terdapat pada bab 7 halaman 207.
d. Akurasi Sosial
Soal-soal yang disajikan pada buku teks ini telah disusun secara akurat untuk
mendukung siswa dalam menguasai materi yang telah dibelajarkan. Sebagai contoh
dapat kita lihat pada kegiatan 1, yaitu mengidentifikasi ciri teks biografi berdasarkan
isinya. Soal-soal yang terdapat pada kegiatan 1 i ini sangat mendukung materi yang
diajarkan pada bab sebelumnya yakni tentang menelaah teks biografi.
d) Keterkaitan Antarkonsep
13
Konsep yang dimunculkan dalam buku ini di dukung dengan contoh-
contoh dan uraian yang saling terkait. Hal ini tentunya memudahkan siswa dalam
memahami maksud atau makna pada materi yang diajarkan dalam buku teks.
e) Komunikasi
Materi yang terdapat dalam buku ini di dukung dengan contoh atau latihan
kegiatan yang dapat mengomunikasikan gagasan siswa dengan keadaan atau
masalah yang sedang dipelajari atau dihadapi. Contohnya pada bab 6 halaman 201,
yaitu berlatih debat.
f) Penerapan
Buku teks ini telah memuat konsep yang dapat diterapkan dalam
kehidupan. Misalnya konsep mengenai materi teks anekdot yang terdapat pada bab
3 halaman 98. Dengan mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu
menciptkan kembali teks anekdot yang tentunya berguna untuk kehidupan.
g) Kemenarikan Materi
Untuk materi serta contoh yang dihadirkan dalam buku teks ini, dapat
dikatakan menarik. Hal ini dikarenakan buku ini mengambil kutipan wacana yang
menarik sebagai contoh dari materi tersebut. Misalnya wacana pada halaman 116
bab 4 yang membicarakan tentang hikaya bunga kemuning. Wacana ini tentu
menarik bagi siswa dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan siswa. Buku ini
menampilkan foto atau gambar-gambar yang menarik minat siswa. Oleh karena itu
dari segi penampilan dapat dikatakan bahwa buku ini menarik.
h) Mendorong untuk Mencari Informasi Lebih Jauh
Tugas-tugas yang terdapat dalam buku ini mampu mendorong siswa untuk
mencari informasi dari berbagai sumber lain seperti internet, buku, artikel, dan
sebagainya.
i) Materi pengayaan (enrichment)
Buku ini memiliki materi pengayaan berupa tugas-tugas mandiri yang
berkaitan dengan setiap materi yang dipelajari dalam buku Tugas-tugas mandiri ini
terdapat pada setiap akhir materi. Hal ini sangat membantu siswa untuk
mengetahui seberapa paham atau mengerti dirinya terhadap materi yang telah
dibelajarkan.
14
Bab V
Penutup
A. Kesimpulan
Analisis bahan ajar dalam hal ini adalah buku ajar atau buku teks adalah kegiatan
menguraikan, menelaah isi buku berbentuk cetak yang berisi teks-teks materi pembelajaran
yang digunakan sebagai alat bantu bagi peserta didik untuk memahami dan belajar mengenai
suatu pelajaran yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan tertentu. Buku Bahasa
Indonesia kelas X Kurikulum 2013 ini sudah memenuhi kriteria bahan ajar yang baik dan
benar. Bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang
peranan penting dalam membantu siswa mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar atau tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Dengan menerapkan bahan ajar yang telah dikembangkan tersebut,
diharapkan menjadi alternatif bagi guru dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran
sehingga proses belajar mengajar akan berjalan lebih baik dan bervariasi yang pada akhirnya
hasil belajar siswa juga ikut meningkat.
15
Daftar Pustaka
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB214121610657.pdf
https://jurnal.umk.ac.id/index.php/kredo/article/viewFile/2107/1220
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/
196303311988031NAN-ANG_PRIATNA/Pemilihan_Sumber_Belajar.pdf
16