Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya. Makalah ini membahas
tentang Prosedur Penulisan Buku Ajar.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir, semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin

i
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................6


2.1 Hakekat Buku Ajar........................................................................................6
2.2 Sistematika Buku Ajar...................................................................................9
2.3 Proses Penyusunan Buku Ajar.....................................................................11

BAB III PENUTUP ........................................................................................13


3.1 Kesimpulan .................................................................................................13
3.2 Saran............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Tidak dapat di munafikan, buku ajar di dalam praktik pendidikan kita
masih merupakan sumber belajar yang paling dominan bahkan paling sentral.
Buku ajar merupakan satu - satunya buku rujukan yang dibaca oleh
siswa,bahkan juga oleh sebagian besar guru. Hal ini setidaknya menunjukkan
masalah sekaligus peluang. Ketergantungan siswa dan guru yang begitu besar
pada buku ajar merupakan kelemahan mendasar dunia pendidikan nasional,
tetapi di sisi lain menginspirasikan treatment strategis bagi pengembangannya.
Fenomena ini sesungguhnya menyodorkan bahwa buku paket pembelajaran
bias menjadi jalan pintas peningkatan mutu pendidikan Indonesia yang sedang
terpuruk.
Ada dua alasan mengapa buku ajar menjadi alternative strategis-
akseleratif pembangunan kembali dunia pendidikan Indonesia yang sudah
bangkrut. Pertama, kualiats guru yang sebagian besar tidak memadai.
Maksudnya ialah rendahnya mutu guru salah satunya di sebabkan oleh masih
adanya angka guru underqualified yang relatif tinggi. Kedua, buku paket
merupakan satu-satunya buku rujukan yang dapat dibaca oleh hampir seluruh
siswa, bahkan juga oleh sebagian besar guru.
Tragis sekali bila satu sumber belajar yang biasa diakses siswa yang
tidak ditangani secara serius.Disamping itu, seperti yang di tunjukkan oleh
laporan International Education Achivement tahun 1999, minat baca siswa di
sekolah Indonesia menempati nomor dua terahir dari 39 Negara yang di survei
tentunya, keadaanya akan semakin parah bila minat baca siswa yang minim
tersebut di perburuk oleh rendahnya kualitas pegangan yang menjadi satu-
satunya buku bacaan mereka.Mereka bisa jadi kehilangan minat terhap buku.
Seorang peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi akan lebih
berhasil dalam belajar. Untuk itu, maka salah satu tugas guru dalam
melaksanakan pembelajaran adalah memberikan dorongan (motivasi) agar

3
peserta didik mau belajar. Banyak cara untuk memberikan motivasi, antar lain
dengan memberikan pujian, memberikan harapan, menjelas tujuan dan
manfaat, member contoh ataupun menceritakan sesuatu yang membuat peserta
didik senang belajar.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang sebelumnya, maka dapat diketahui rumusan
masalah dari makalah ini yaitu :
a. Apa yang dimaksud dengan buku ajar ?
b. Bagaimanakah sistematika buku ajar ?
c. Bagaimanakah proses penyususnan buku ajar ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini yaitu :
1. Mengetahui pengertian buku ajar.
2. Mengetahui sistematika buku ajar.
3. Mengetahui proses penyusunan buku ajar.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakekat Buku Ajar


Buku ajar merupakan satu kesatuan unit pembelajaran yang berisi
informasi, pembahasan serta evaluasi. Belajar adalah jenis buku yang di
peruntukkan bagi siswa sebagai bekal pengetahuan dasar, dan di gunakan
sebagai sarana belajar serta di pakai untuk menyertai sekolah. Definisi-definisi
buku ajar dapat diartikan sebagai berikut1:
a. Menurut KBBI
Buku adalah beberapa helai kertas terjilid berisi tulisan untuk dibaca atau
yang kosong untuk ditulis. Sedangkan ajar adalah petunjuk yang di
berikan kepada orang supaya di ketahui (di turuti) .
b. Kepmendiknas No 36 Th 2001
Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang di tulis dan
disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta di
terbitkan secara resmi dan di sebar luaskan.
c. I Gusti Putu Suharta
Buku ajar adalah buku yang di gunakan baik oleh siswa maupun guru
dalam kegiatan belajar mengajar.
d. Choirunissak, Yuliana dan Sifak Indan
Buku ajar adalah salah satu sumber belajar yakni, segala sesuatu yang
memudahkan peserta didik memperoleh sejumlah informasi pengetahuan,
pengalaman dan ketrampilan dalam proses belajar mengajar.
e. Ratna Sejati Rusli
Buku ajar adalah buku yang dapat di desain agar dapat di pergunakan oleh
peserta belajar untuk belajar sendiri.

1
R. Ginawan, S. 2009. Pengembangan penulisan Buku Ajar Dalam Program TOT Penulisan
Karya Ilmiah. Jakarta : Widyaswara.

5
f. Leo Sutrisno
Buku ajar adalah buku yang di susun untuk membimbing siswa
mengetahui tentang ilmu Pengetahuannya.
g. I NP Suwindra
Buku ajar adalah buku yang di gunakan oleh guru sebagai sumber acuan
dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi siswanya
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak
tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National
Center for Competency Based Training). Bahan ajar adalah bahan atau materi
pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa
dalam proses pembelajaran (Pannen, 1995). Dari pendapat di atas dapat di
simpulkan, buku ajar merupakan satu kesatuan unit pembelajaran yang berisi
informasi, pembahasan serta evaluasi.
Buku ajar tidak hanya menguntungkan mahasiswa sebagai ”pengguna”
karena mempermudah memperoleh sumber ajar, akan tetapi juga sangat
bermanfaat bagi si penulis sendiri maupun dunia ilmu pada umumnya. Bagi
dosen yang menulis buku ajar, ia akan memperoleh banyak masukan-
masukan.
Menulis buku ajar tidak semudah yang dipikirkan orang. Seorang guru
besar yang produktif meneliti, mengakui bahwa menulis bubu ajar lebih sulit
daripada menulis laporan penelitian. Menulis laporan penelitian hanya
membahas satu topik,sedangkan dalam menulis buku ajar, kita harus meramu
beberapa topik menjadi sebuah tulisan yang utuh. Agar terampil menulis,
orang harus banyak menulis dan membaca. Untuk menulis buku ajar orang
harus menguasai dengan memadai bidang ilmu yang akan di tulisnya,
memiliki pengetahuan umum, dan menguasai teknik penulisan buku ajar.
Kriteria buku ajar yang baik harus 2:
2
Departemen Pendidikan Nasional (2005). Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan
Standar Mutu Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional.
Jakarta.

6
a. Mengandung keterangan-keterangan yang bersifat mendasar tentang
bidang ilmu tertentu.
b. Memperkuat pemahaman tentang ilmu tertentu sebagai pegangan
pembelajaran siswa.
c. Memberi peragaan-peragaan untuk lebih menjelaskan keterangan-
keterangan yang di sajikan.
d. Menyediakan lahan untuk latihan-latihan.
e. Menjadi sumbu rujukan.

Adapun langkah-langkah dalam menulis buku ajar yaitu:


a. Merumuskan sasaran belajar yang di kehendaki.
b. Menyiapkan soal-soal yang dapat menguji tercapainya sasaran belajar.
c. Menganalisis dengan teliti tiap pokok pembahasan untuk menentukan
struktur yang mendasarinya.
d. Menyusun bahan ajaran secara berurutan dan bersistem.
e. Mengujicobakan naskah kepada sejumlah mahasiswa terpilih yang
mewakili calon pemakai.
f. Memperbaiki naskah berdasar hasil ujicoba tersebut,kemudian
diujicobakan ulang hingga sasaran yang di inginkan tercapai.
g. Membuat revisi berdasarkan hasil uji.
h. Menawarkan naskah pada penerbit.
i. Buku ajar di terbitkan

Dari berbagai kebutuhan bahan ajar, buku ajar tersendiri disusun


dengan tujuan :
a. Menyediakan bahan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik yaitu bahan ajar yang sesuai
dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik .

7
b. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar
disamping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
c. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Buku ajar memiliki beberapa manfaat yaitu :


a. Menyediakan fasilitas bagi kegiatan belajar mandiri, baik tentang
substansinya maupun tentang penyajiannya
b. Untuk menjadikan siswa memiliki berbagai kompetensi
c. Pengajar memiliki kebebasan dalam memilih, mengembangkan dan
menyajikan materi
d. Membantu mereka dalam menentukan materi apa yang di sampaikan
e. Memberikan sejumlah alternatif materi yang dapat di gabungkan dengan
materi dari sejumlah sumber lainnya.

2.2 Sistematika Buku Ajar


Pada umumnya, sistematika buku ajar terdiri dari unsur-unsur antara
lain :
a. Halaman Pendahuluan
1) Halaman judul adalah halaman yang memuat judul buku, pengarang,
nomor penerbit (Edisi) atau nomor jilid, nama dantempay penerbitan
dan tahun penerbitan.
2) Daftar isi adalah petunjuk bagi pembaca tentang topik tertentu dan
nomor halaman dimana topik tersebut berada.
3) Daftar gambar dan daftar table adalah memuat informasi tentang
keberadaan gambar dan table yang di sajikan dalam buku ajar.
4) Pengantar(foreword) adalah penjelasan yang di tulis orang lain atas
permintaan penulis atau penerbit untuk memperkenalkan penulis atau
subyek yang di tulis.
5) Prakata adalah pejelasan yang di tulis oleh penulis yang biasanya
memuat: alasan menganggap penulis tergugah menulis buku, isi buku,

8
cara pembahasannya, kelebihan dari buku lain dan susunannya, siapa
calon pembaca, pengetahuan yang harus dimiliki oleh pembaca
sebagai prasarat agar dapat memahami isis buku, cara terselesaikannya
buku, siapa yang yang membantu atau mendorong penulisan buku,
tujuan penulis, ucapan terima kasih, dan harapan penulis tentang
bukunya dan apa yang di harapkan dari pembaca.
b. Bagian Isi
Bagian isi terdiri atas uraian rinci setiap bab, subbab disertai dengan
contoh latihan dan soal-soal yang harus di selesaikan peserta didik
(siswa,mahasiswa). Pada akhir setiap bab di berikan rangkuman atau
ringkasan untuk mempermudah pembaca mengingat hal-hal penting. Tiap
bab mengandung:
 Pendahuluan
 Susb Bab
 Ringkasan
 Soal latihan
 Daftar pustaka
c. Bangian Penyudah
Halaman penyudah terdiri dari unsur-unsur:
1) Lampiran
2) Pustaka (bacaan utama dan bacaan tambahan)
3) Penjurus/indeks daftar istilah
4) Takarir (Glosarry) kamus persial yang memuat kesimpulan kata-kata
yang terdiri dalam bagian isi

2.3 Proses Penyusunan Buku Ajar


Proses penyususnan buku ajar sekolah atau mata kuliah tertentu akan
melalui beberapa tahapan yaitu3 :

3
Rachmawatti W.S (2004). Anatomi Buku Ajar Dalam Program TOT Penulisan Karya Ilmiah.
Jakarta : angkasa.

9
a. Telaah Kurikulum
Secara umum yang ditelaah dari kurikulum adalah landasan filosofis
yang dijadikan dasar dalam pengembangkan kurikulum. Landasan ini
tercermin melalui pendekatan pembelajaran, tujuan pendidikan, isi,
prosedur dan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan, serta sarana
penilaian.
b. Penyusunan Silabus
Komponen yang harus dikembangkan dalam silabus adalah standart
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, pengalaman belajar, alokasi
waktu, dan sumber bahan.
c. Pengorganisasian Buku
Organisasi buku ajar tetap mengikuti struktur tata tulis pada umunya,
yakni diawali dengan pendahuluan, isi, dan penutup. Tahap selanjutnya
adalah: pemilihan materi, penyajian materi serta pengguanaan bahasa dan
bacaannya. Tahap terakhir adalah : penyajian rangkuman serta tes / latihan
yang dapat menggambarkan kemampuan mahasiswa serta menyeluruh
setelah mempelajari bab tersebut.
d. Pemilihan Materi
Pemilihan materi yang akan dibahas dalam setiap bab buku ajar perlu
disesuaikan dengan ukuran – ukuran standart berikut ini4 :
1) Materi standart dengan tulisan
Pemilihan materi berdasarkan kurikulum adalah langkah awal yang
paling mudah. Pada kurikulum akan kita dapatkan tujuan pendidikan.

2) Materi ditijau dari segi tujuan pendidikan


Relefansi materi mencakup relefansi penggunaan kata / kalimat dari
wacana dapat menimbulkan dorongan dan penghargaan terhadap
tujuan pendidikan yakni Kebhinekaan, kesadaran akan

4
R. Ginawan, S. 2009. Pengembangan penulisan Buku Ajar Dalam Program TOT Penulisan
Karya Ilmiah. Jakarta : Widyaswara.

10
keanekaragaman dalam masyarakat dan kesedihan untuk hidup
bersama dengan rukun, pengembangan ilmu, budaya, seni, dan
teknologi, sikap pengembangan kecerdasan bernalar, kehalusan rasa,
etika dan kesatuan sosial.
3) Materi ditinjau dari segi keilmuan
Pemilihan materi berdasarkan keilmuan adalah selaras dengan prinsip
komunikatif, artinya buku ajar di rancang sebagai media untuk
menyampaikan informasi.
4) Materi dilihat relefansinya dengan perkembangan ilmu dan teknologi
Materi dalam suatu buku ajar bagaimanapun juga akan mengalami
kemajuan oleh pesatnya perubahan teknologi dan ketersediaan yang
berlimpah informasi.
e. Penggunaan Bahasa dan Keterbacaan
Bahasa yang baik, jelas dan benar akan mendorong kemampuan
berbahasa yang baik dikalangan siswa, baik secara lisan maupun secara
tulisan.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan pada pembahasan sebelumnya dalam makalah ini,
penulis menyimpulkan bahwa; Buku Ajar merupakan satu kesatuan unit
pembelajaran yang berisi informasi, pembahasan, serta evaluasi. Buku Ajar
harus disusun secara sistematis, menarik, aspek keterbacaannya tinggi, mudah
di cerna dan mematuhi aturan penulisan yang berlaku.
Buku Ajar menyediakan fasilitas bagi kegiatan belajar mandiri, baik
tentang substansinya maupun tentang penyajiannya karena Buku Ajar adalah
jenis buku yang di peruntukkan bagi siswa sebagai bekal pengetahuan dasar,
dan digunakan sebagai sarana belajar serta di pakai untuk menyertai sekolah.
Buku Ajar berfungsi sebagai media meningkatkan kompetensi yang
hendak di miliki oleh siswa dengan adanya rancangan soal yang di susun
secara terprogram. Pada umumnya Sistematika Buku Ajar meliputi: halaman
pendahuluan, bagian isi, bagian penyudah. Proses penyusunan buku ajar
sekolah atau mata kuliah tertentu akan melalui beberapa tahap sebagai
berikut: telaah kurikulum, penyusunan silabus, pengorganisasian buku,
pemilihan materi, dan penggunaan bahasa dan keterbacaan.

3.2 Saran
Di dalam suatu pembelajaran hendaknya seorang guru memanfaatkan
buku ajar secara maksimal, sehingga siswa mampu untuk menyerap apa yang
telah guru terangkan di dalam pembelajaran. Buku ajar memiliki menfaat
yang sangat penting di dalam mendidik siswa dan sebagai bekal pengetahuan
bagi siswa di dalam pembelajaran.

12
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional (2005). Pedoman Penulisan Buku Pelajaran:


Penjelasan Standar Mutu Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
http://id.shvoong.com/social-sciences/eeducation/1961 184 bahan ajar dan materi
ajar
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta: Diva Press.
R. Ginawan, S. 2009. Pengembangan penulisan Buku Ajar Dalam Program TOT
Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : Widyaswara.
Rachmawatti W.S (2004). Anatomi Buku Ajar Dalam Program TOT Penulisan
Karya Ilmiah. Jakarta : angkasa.
Sitepu. 2015. Penulisan Buku Teks. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
www.bemrant.wordpress.com/2010/02/05/rekonstruksi-buku-ajar-dengan
mempertimbangkan karakteristik bidang study dan peserta didik

13

Anda mungkin juga menyukai