Nama Kelompok :
OKTOBER 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatnya sehingga penulis masih diberikan kesempatan dan
kesehatan untuk dapat menyelesaikan critical book review ini. Critical book
review ini penulis buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah
Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi. Semoga critical book review ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan critical book review ini, penulis tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang selalu mendoakan dan
juga Kepada Bapak dosen pengampu, Fahrur Rozi, S.Pd., M.Pd.
Penulis menyadari bahwa critical book review ini masih jauh dari kata
sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan
segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1.Rasionalisasi Pentingnya CBR ............................................................ 1
1.2.Manfaat ............................................................................................... 1
1.3.Tujuan ................................................................................................. 1
1.4.Identitas Buku ..................................................................................... 2
BAB II RINGKASAN BUKU ....................................................................... 3
2.1 Buku Utama ......................................................................................... 3
2.2 Buku Pembanding ................................................................................ 7
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................. 10
3.1.Kelebihan Buku .................................................................................... 10
3.2.Kekurangan Buku ................................................................................. 11
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 12
4.1.Kesimpulan ......................................................................................... 12
4.2.Saran ................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4 Identitas Buku Yang Direview
Buku Utama
Buku Pembanding
2
BAB II
RINGKASAN BUKU
3
proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan dijadikan alat evaluasi dalam
penguasaan hasil pembelajaran
2. Bagi Siswa
Siswa dapat belajar mandiri tanpa ada guru, pembelajaran dapat dilakukan
kapan dan dimana saja, sebagai sumber belajar tambahan, membantu siswa
dalam mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan minat dan bakatnya.
4
a) Buku sumber, yaitu buku yang dapat dijadikan sumber rujukan, referensi
dan sumber untuk kajian ilmu tertentu yang disusun secara lengkap.
b) Buku bacaan, yaitu buku yang digunakan untuk bahan bacaan saja,
misalnya novel, cerita, dll.
c) Buku pegangan, yaitu buku yang biasa digunakan guru atau pengajar
dalam melaksanakan proses pembelajaran.
d) Buku teks, yaitu buku yang digunakan dalam proses pembelajaran. Di
dalamnya berisi materi pembelajaran yang akan diajarkan.
4. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS merupakan materi ajar yang susun sedemikian rupa sehingga siswa dapat
mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. LKS terdiri dari materi
pembelajaran, ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Siswa dapat
petunjuk yang terstruktur untuk memahami materi yang diberikan dan pada
saat yang bersamaan siswa diberikan tugas yang berkaitan dengan materi
tersebut.
5
3. Multimedia Interaktif
Multimedia Interaktif merupakan bahan ajar yang sangat kompleks dengan
penggabungan dari beberapa bahan ajar lainnya seperti teks, grafik, animasi,
audio dan gambar video sehingga menjadi suatu kumpulan yang menarik.
Adapun jenis multimedia interaktif yaitu:
a) Multimedia interaktif online. Misalnya: situs web, gmail, blog, dan lain
sebagainya.
b) Multimedia interaktif offline. Misalnya: CD interaktif, media
pembelajaran berbasis software (adobe flash) , dan lain sebagainya.
6
2.2 BUKU PEMBANDING
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
A. Bahan Ajar
Buku ajar adalah buku teks yang digunakan sebagai sumber atau rujukan
standar pada mata pelajaran tertentu. Ada beberapa Karakteristik bahan ajar yang
perlu diperhatikan adalah: a) sumber materi ajar; b) menjadi refrensi baku untuk
mata pelajaran tertentu; c) disusun sistematis; d) sederhana; e) penjelasan istilah-
istilah (glosary) atau kamus kecil; dan f) disertai petunjuk pembelajaran.
Prastowo (2014) mengungkapkan bahwa salah satu jenis bahan ajar cetak,
memiliki karakteristik yang membedakanya dengan bahan ajar cetak lainya ada
empat karakteristik yaitu
1. Secara formal buku ajar diterbitkan oleh penerbit tertentu dan memiliki ISBN.
2. Penyusunan bahan ajar juga memiliki dua tujuan yaitu, optimalisasi
pengembangan pengetahuan dan pengetahuan procedural dan pengetahuan
tersebut harus menjadi target utama darik bahan ajar yang diunakan di
sekolah.
3. Bahan ajar dikembangkan oleh penulis dan penerbit buku dengan senantiasa
mengacu pada apa yang sedang diprogramkan oleh kementerian yang terkait.
4. Bahan ajar memilki tujuh keuntungan sebagai berikut:
a) Bahan ajar membantu guru dalam melaksanakan kurikulum;
b) bahan ajar merupakan pengangan dalam menentukan metode pengajaran;
c) Bahan ajar memberi kesempatan bagi siswa untuk mengulangi pelajaran
atau mempelajari pelajaran baru;
d) Bahan ajar dapat digunakan untuk tahun-tahun berikutnya dan jika direvisi
dapat bertahan dalam jangka waktu lama;
e) Bahan ajar memberikan kontiunitas pelajaran dikelas yang berurutan
sekalipun pendidik berganti;
f) Bahan ajar member pengetahuan dan metode mengajar yang lebih mantap
jika guru menggunakanya dari tahun-ketahun.
7
B. Diktat
Langkah langkah dalam penyusunan diktat menurut Jones (1981) adalah:
1. Perencanaan
2. Pengumpulan data
3. Penulisan
4. Prefleksian
5. Previsian
6. Penyampaian pada pembaca.
Sejalan seperti apa yang diugkapakan oleh Jones, Tompkin (1990) dalam
Akbar (2013) lagkah-lagkah dalam menyusunan modul sebagai berikut.
1. Pra penulisan dengan membatasi topik, merumuskan tujuan, menentukan
bentuk tulisan, menentukan siapa pembacanya, memilih bahan dan dan
mengorganisasikan ide.
2. Menuangkan ide terkait dengan topik, tulisan dengan membiarkan terlebih
dahulu hal-hal yang besifat teknis dan mekanis.
3. Meninjau ulang tulisan dengan memusatkan perhatian pada isi tulisan lewat
menambah, memindah, dan menghilangkan dan menyusun kembali tulisan.
4. Menyunting tulisan terkait ejaan, pilihan kata, struktur kalimat dan lain-lain
dengan perbaikan format tulisan.
5. Mempublikasikantulisan untuk memperoleh respon pembaca, revisi,
penyunting akhir dan penerbitan.
8
4. Lengkap dan sistematis, bahan ajar yang baik menyebutkan kompetensi yang
harus dikuasai pembaca, memberikan manfaat pentingnya penguasaan
kompetensi bagi kehidupan pembaca, menyajikan daftar isi dan menyajikan
daftar pustaka.
5. Berorientasi pada siswa, pendidikan kurikulum yang cendrung konstruktivis
seperti KTSP membutuhkan bahan ajar yang dapat mendorong rasa ingin tahu
siswa, terjadinya interaksi antar siswa dengan sumber belajar, merangsang
siswa membangun pengetahuan sendiri, menyemangati siswa belajar secara
berkelompok, dan menggiatkan siswa mengamalkan isi bacaan
6. Berpihak pada ideologi bangsa dan negara, untuk keperluan pendidikan
Indonesia.
7. Kaidah bahasa yang benar, bahan ajar ditulis menggunakan ejaan, istilah, dan
struktur kalimat yang tepat.
8. Terbaca, bahan ajar yang keterbacaannya tinggi mengandung panjang kalimat
dan struktur kalimat sesuai pemahaman pembaca, panjang alineanya sesuai
pemahaman pembaca.
9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan Buku
Buku utama
Keterkaitan Antar bab
Buku ini menjelaskan tentang bahan ajar IPA berbasis literasi sains secara
rinci, jelas dan berurutan sesuai dengan bab-bab yang dituliskan, isi dari setiap
bab saling berkaitan untuk menguatkan isi setiap bab satu sama lainnya.
Buku Pembanding
Keterkaitan Antar Bab
Buku ini tidak jauh berbeda dengan buku utama yang menjelaskan tentang
pengembangan perangkat pembelajaran hanya saja isi buku ini lebih luas
materinya tidak hanya tentang bahan ajar saja, setiap babnya jelas dan
berurutan sesuai dengan bab-bab yang dituliskan, isi dari setiap bab saling
berkaitan untuk menguatkan isi setiap bab satu sama lainnya. Awal
pembahasan hal yang selalu disajikan yaitu pengertian dari pembahasan
tersebut lalu kepada pembahasan lainnya.
10
yang sederhana dan mudah untuk dimengerti oleh pembaca sehingga materi
yang ingin disampaikan oleh penulis dapat tersampaikan dengan baik, dalam
penulisan buku ini susunan penulisan buku sudah tersaji secara sistematis. dan
isi pada buku ini juga disajikan informasi-informasi yang cukup penting yang
berhubungan dengan materi yang sudah diuraikan, terdapat beberapa gambar
yang mendukung materi, dan diakhir bab ada rangkuman dan soal-soal.
Buku Pembanding
Kalimat-kalimat dalam buku ini masih ada yang membingungkan para
pembaca, terlebih didalam suatu paragraf ada pertnyaan-pertanyaan yang
membuat isi bukunya jadi terlihat berantakan.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa bahan ajar
merupakan informasi, alat dan teks yang digunakan guru/ instruktur untuk
merencanakan dan mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar
mengajar. Adapun fungsi bahan ajar ini juga banyak salah satunya adalah
untuk memberi arahan atau petunjuk kepada guru dan siswa dlam proses
belajar dan mengajar , fungsi penting bahan ajar ini juga bagi guru adalah
sebagai pedoman bagi guru untuk menghemat waktu buat guru ketika proses
pembelajaran di dalam kelas, mengubah peran guru menjadi seorang fasilitator
bagi siswanya .
Maka dari itu bahan ajar itu sangat penting bagi guru dan siswanya , jadi
sebagai calon guru kita harus banyak mempelajari bahan ajar dan cara
membuat bahan ajar bagi siswa dan guru .
4.2 SARAN
Adapun saran yang dapat kami berika ialah : dalam memberikan
pemahaman tentang bahan ajar sebaiknya kita sebagai guru harus lebih teliti
dalam membuat bahan ajar , agar siswa-siswi yang kita ajarin dapat lebih
mudah memahami maksud kita ketika mengajar . dan kita sebagai calon
pendidik juga harus memahami bahan ajar yang kita buat agar memudahkan
kita dalam mengajar dan mengekspresikan materi kita dalam kelas .
12
DAFTAR PUSTAKA
Kelana, Jajang Bayu dan Fadly Pratama. 2019. Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi
Sains. Bandung : LEKKAS.
13