Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REVIEW

PENDIDIKAN IPA SD KELAS TINGGI

Nama Kelompok :

1. Sintia Yesepa (1193111078)


2. Lidia Br Sitepu (1193111081)
3. Sonia Pangaribuan (1193111096)
4. Indri Ani Simbolon (1193111090)

Jurusan : Pendidikan Pra dan Sekolah

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Kelas : PGSD Reguler F 2019

Dosen Pengampu : Fahrur Rozi, S.Pd., M.Pd

Mata Kuliah : Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

OKTOBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatnya sehingga penulis masih diberikan kesempatan dan
kesehatan untuk dapat menyelesaikan critical book review ini. Critical book
review ini penulis buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah
Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi. Semoga critical book review ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.

Dalam penulisan critical book review ini, penulis tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang selalu mendoakan dan
juga Kepada Bapak dosen pengampu, Fahrur Rozi, S.Pd., M.Pd.

Penulis menyadari bahwa critical book review ini masih jauh dari kata
sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan
segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.

Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi


yang ada dalam critical book review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

Medan, 13 Oktober 2020


Penyusun

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1.Rasionalisasi Pentingnya CBR ............................................................ 1
1.2.Manfaat ............................................................................................... 1
1.3.Tujuan ................................................................................................. 1
1.4.Identitas Buku ..................................................................................... 2
BAB II RINGKASAN BUKU ....................................................................... 3
2.1 Buku Utama ......................................................................................... 3
2.2 Buku Pembanding ................................................................................ 7
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................. 10
3.1.Kelebihan Buku .................................................................................... 10
3.2.Kekurangan Buku ................................................................................. 11
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 12
4.1.Kesimpulan ......................................................................................... 12
4.2.Saran ................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR


Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan
pahami. Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati
kita. Misalnya dari segi informasi yang terkandung didalamnya.
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Review ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi. Selain itu, salah satu
faktor yang melatarbelakangi penulis mereview buku ini adalah agar kita bisa
berpikir kritis dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku.

1.2 Tujuan Penulisan CBR


1. Mengulas isi sebuah buku
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan
oleh setiap bab dari buku.

1.3 Manfaat CBR


1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan IPA SD Kelas
Tinggi
2. Untuk menambah pengetahuan pembaca
3. Memudahkan pembaca dalam memahami isi dari buku
4. Menambah wawasan penulis
5. Melatih penulis berpikir kritis

1
1.4 Identitas Buku Yang Direview
Buku Utama

1) Judul : Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi Sains


2) Pengarang : 1. Jajang Bayu Kelana, M.Pd.
2. D. Fadly Pratama, M.Pd
3) Kota Terbit : Bandung
4) Penerbit : LEKKAS
5) Tahun Terbit : 2019
6) ISBN : 978-623-7164-26-5

Buku Pembanding

1) Judul : Pengembangan Perangkat Pembelajaran: tinjauan Teoritis


dan Praktik.
2) Pengarang : 1. Dr. Muh. Fahrurrozi, S.E., M.M,
2. Dr. Drs. H. Mohzana, S.Pd., M.Pd
3) Kota Terbit : Lombok Timur Nusa Tenggara Barat
4) Penerbit : Universitas Hamzanwadi Press
5) Tahun Terbit : 2020
6) Ukuran Buku : 148 x 210 cm
7) Halaman : 148 Halaman
8) ISBN : 978-602-5329-47-0

2
BAB II
RINGKASAN BUKU

2.1 BUKU UTAMA


BAHAN AJAR
A. Pengertian Bahan Ajar
Widodo dan Jasmadi (2008) berpendapat bahwa bahan ajar merupakan
seperangkat alat pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan
cara mengevaluasi. Didesain secara sistematis dan menarik untuk mencapai tujuan
yang diharapkan.
Sedangkan Kemendiknas (2008) menjelaskan bahwa bahan ajar merupakan
informasi, alat dan teks yang digunakan guru/ instruktur untuk merencanakan dan
mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar mengajar. Majid (2016)
mengatakan bahwa bahan ajar merupakan semua bentuk bahan yang digunakan
untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar
merupakan seperangkat bahan/ alat pembelajaran yang digunakan guru dan
disusun secara sistematis dalam kegiatan belajar mengajar.

B. Karakteristik Bahan Ajar


Adapun karakteristik dari bahan ajar menurut Prastowo (2013), diantaranya:
1. Memberi arahan/petunjuk belajar untuk guru maupun siswa.
2. Tercantum dengan jelas kompetensi yang ingin dikembangkan.
3. Terdapat informasi pendukung.
4. Adanya latihan-latihan soal.
5. Tersedianya lembar kerja siswa (LKS).
6. Alat evaluasi yang jelas.
Berdasarkan fungsinya, bahan ajar dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Bagi Guru
Membantu guru dalam menghemat waktu ketika proses pembelajaran di
dalam kelas, mengubah peran guru menjadi seorang fasilitator, meningkatkan

3
proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan dijadikan alat evaluasi dalam
penguasaan hasil pembelajaran
2. Bagi Siswa
Siswa dapat belajar mandiri tanpa ada guru, pembelajaran dapat dilakukan
kapan dan dimana saja, sebagai sumber belajar tambahan, membantu siswa
dalam mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan minat dan bakatnya.

C. Jenis Bahan Ajar


Jenis bahan ajar sangat beragam, ada yang cetak maupun noncetak. Bahan ajar
cetak meliputi:
1. Handout
Handout berisi point-point penting dari materi pelajaran. Dibuat untuk
membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran secara ringkas dan
tepat sasaran. Menurut Steffen (dalam Fajarini, 2018) handout memiliki
beberapa fungsi dalam kegiatan pembelajaran diantaranya yaitu:
a) Membantu siswa agar tidak mencatat.
b) Sarana pendamping penjelasan guru.
c) Bahan rujukan siswa.
d) Memotivasi siswa agar lebih giat belajar.
e) Pengingat pokok-pokok materi yang diajarkan guru.
f) Memberi umpan balik yang positif.
g) Evaluasi pembelajaran.
2. Modul
Modul merupakan bahan ajar yang disusun guru dalam bentuk tertentu, dibuat
untuk dapat dibaca atau dipelajari siswa secara mandiri. Pada umumnya,
modul berisi tentang petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, isi
materi, informasi pendukung, soal-soal latihan, petunjuk kerja, evaluasi, dan
umpan balik terhadap evaluasi.
3. Buku
Buku merupakan kumpulan kertas yang berisi ilmu pengetahuan hasil analisis
seseorang bentuk tertulis. Menurut Prastowo (2013) buku dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu:

4
a) Buku sumber, yaitu buku yang dapat dijadikan sumber rujukan, referensi
dan sumber untuk kajian ilmu tertentu yang disusun secara lengkap.
b) Buku bacaan, yaitu buku yang digunakan untuk bahan bacaan saja,
misalnya novel, cerita, dll.
c) Buku pegangan, yaitu buku yang biasa digunakan guru atau pengajar
dalam melaksanakan proses pembelajaran.
d) Buku teks, yaitu buku yang digunakan dalam proses pembelajaran. Di
dalamnya berisi materi pembelajaran yang akan diajarkan.
4. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS merupakan materi ajar yang susun sedemikian rupa sehingga siswa dapat
mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. LKS terdiri dari materi
pembelajaran, ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Siswa dapat
petunjuk yang terstruktur untuk memahami materi yang diberikan dan pada
saat yang bersamaan siswa diberikan tugas yang berkaitan dengan materi
tersebut.

Sedangkan bahan ajar non cetak meliputi:


1. Audio
Bahan ajar audio merupakan bahan ajar yang digunakan untuk penyampaian
pesan atau informasi melalui bunyi dan suara sehingga dapat diterima oleh
siswa. Penggunaan audio dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran secara
individu, berkelompok, maupun masal. Adapun jenisjenis audio adalah :
a) Pita audio (rol atau kaset).
b) Piringan audio.
c) Radio (rekaman siaran).
2. Audio-Visual
Bahan ajar audio visual merupakan bahan ajar yang digunakan untuk
penyampaian pesan atau informasi melalui bunyi/suara dan gambar sehingga
komunikasi menjadi lebih bervariatif. Adapun jenis audio visual yaitu film
suara dan video/VCD/DVD.

5
3. Multimedia Interaktif
Multimedia Interaktif merupakan bahan ajar yang sangat kompleks dengan
penggabungan dari beberapa bahan ajar lainnya seperti teks, grafik, animasi,
audio dan gambar video sehingga menjadi suatu kumpulan yang menarik.
Adapun jenis multimedia interaktif yaitu:
a) Multimedia interaktif online. Misalnya: situs web, gmail, blog, dan lain
sebagainya.
b) Multimedia interaktif offline. Misalnya: CD interaktif, media
pembelajaran berbasis software (adobe flash) , dan lain sebagainya.

D. Aspek Dalam Bahan Ajar


Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan ajar adalah sebagai
berikut:
1. Kesesuaian Materi
Materi yang dibuat disesuaikan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut
ini:
a) Memiliki kekuatan bagi proses pembelajaran.
b) Akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggung jawabkan keilmuannya.
2. Karakter Sasaran
Bahan ajar yang dikembangkan dapat disesuaikan dengan karakteristik
sasaran. Seperti: lingkungan, budaya, geografis, perkembangan siswa, minat,
latar belakang keluarga dan lain sebagainya.
3. Memecahkan Masalah/Kesulitan dalam Belajar
Bahan ajar tersebut harus mampu membantu siswa menggambarkan sesuatu
yang abstrak dalam pembelajaran. Demikian pula materi yang rumit, harus
mampu dijelaskan dengan cara yang sederhana, sesuai dengan tingkat kognitif
siswa, sehingga menjadi pembelajaran lebih mudah dipahami.

6
2.2 BUKU PEMBANDING
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
A. Bahan Ajar
Buku ajar adalah buku teks yang digunakan sebagai sumber atau rujukan
standar pada mata pelajaran tertentu. Ada beberapa Karakteristik bahan ajar yang
perlu diperhatikan adalah: a) sumber materi ajar; b) menjadi refrensi baku untuk
mata pelajaran tertentu; c) disusun sistematis; d) sederhana; e) penjelasan istilah-
istilah (glosary) atau kamus kecil; dan f) disertai petunjuk pembelajaran.
Prastowo (2014) mengungkapkan bahwa salah satu jenis bahan ajar cetak,
memiliki karakteristik yang membedakanya dengan bahan ajar cetak lainya ada
empat karakteristik yaitu
1. Secara formal buku ajar diterbitkan oleh penerbit tertentu dan memiliki ISBN.
2. Penyusunan bahan ajar juga memiliki dua tujuan yaitu, optimalisasi
pengembangan pengetahuan dan pengetahuan procedural dan pengetahuan
tersebut harus menjadi target utama darik bahan ajar yang diunakan di
sekolah.
3. Bahan ajar dikembangkan oleh penulis dan penerbit buku dengan senantiasa
mengacu pada apa yang sedang diprogramkan oleh kementerian yang terkait.
4. Bahan ajar memilki tujuh keuntungan sebagai berikut:
a) Bahan ajar membantu guru dalam melaksanakan kurikulum;
b) bahan ajar merupakan pengangan dalam menentukan metode pengajaran;
c) Bahan ajar memberi kesempatan bagi siswa untuk mengulangi pelajaran
atau mempelajari pelajaran baru;
d) Bahan ajar dapat digunakan untuk tahun-tahun berikutnya dan jika direvisi
dapat bertahan dalam jangka waktu lama;
e) Bahan ajar memberikan kontiunitas pelajaran dikelas yang berurutan
sekalipun pendidik berganti;
f) Bahan ajar member pengetahuan dan metode mengajar yang lebih mantap
jika guru menggunakanya dari tahun-ketahun.

7
B. Diktat
Langkah langkah dalam penyusunan diktat menurut Jones (1981) adalah:
1. Perencanaan
2. Pengumpulan data
3. Penulisan
4. Prefleksian
5. Previsian
6. Penyampaian pada pembaca.
Sejalan seperti apa yang diugkapakan oleh Jones, Tompkin (1990) dalam
Akbar (2013) lagkah-lagkah dalam menyusunan modul sebagai berikut.
1. Pra penulisan dengan membatasi topik, merumuskan tujuan, menentukan
bentuk tulisan, menentukan siapa pembacanya, memilih bahan dan dan
mengorganisasikan ide.
2. Menuangkan ide terkait dengan topik, tulisan dengan membiarkan terlebih
dahulu hal-hal yang besifat teknis dan mekanis.
3. Meninjau ulang tulisan dengan memusatkan perhatian pada isi tulisan lewat
menambah, memindah, dan menghilangkan dan menyusun kembali tulisan.
4. Menyunting tulisan terkait ejaan, pilihan kata, struktur kalimat dan lain-lain
dengan perbaikan format tulisan.
5. Mempublikasikantulisan untuk memperoleh respon pembaca, revisi,
penyunting akhir dan penerbitan.

C. Bahan Ajar yang Baik


Akbar (2013) mengungkapkan terdapat delapan syarat bahan ajar yang baik
adalah
1. Akurat, dalam membuat bahan ajar yang baik perlu diperhatikan kekaruasian.
2. Sesuai, bahan ajar yang baik memilki kesesuaian antara kompetensi yang
harus dikuasai dengan cakupan isi, kedalaman pembahasan, dan kompetensi
pembaca.
3. Komunikatif, Darmiyati Zuchdi (2013) menjelaskan komunikatif berarti isi
buku mudah dicerna pembaca, sistematis, jelas, dan tidak mengandung
kesalahan bahasa.

8
4. Lengkap dan sistematis, bahan ajar yang baik menyebutkan kompetensi yang
harus dikuasai pembaca, memberikan manfaat pentingnya penguasaan
kompetensi bagi kehidupan pembaca, menyajikan daftar isi dan menyajikan
daftar pustaka.
5. Berorientasi pada siswa, pendidikan kurikulum yang cendrung konstruktivis
seperti KTSP membutuhkan bahan ajar yang dapat mendorong rasa ingin tahu
siswa, terjadinya interaksi antar siswa dengan sumber belajar, merangsang
siswa membangun pengetahuan sendiri, menyemangati siswa belajar secara
berkelompok, dan menggiatkan siswa mengamalkan isi bacaan
6. Berpihak pada ideologi bangsa dan negara, untuk keperluan pendidikan
Indonesia.
7. Kaidah bahasa yang benar, bahan ajar ditulis menggunakan ejaan, istilah, dan
struktur kalimat yang tepat.
8. Terbaca, bahan ajar yang keterbacaannya tinggi mengandung panjang kalimat
dan struktur kalimat sesuai pemahaman pembaca, panjang alineanya sesuai
pemahaman pembaca.

9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan Buku
Buku utama
 Keterkaitan Antar bab
Buku ini menjelaskan tentang bahan ajar IPA berbasis literasi sains secara
rinci, jelas dan berurutan sesuai dengan bab-bab yang dituliskan, isi dari setiap
bab saling berkaitan untuk menguatkan isi setiap bab satu sama lainnya.

 Kemutakhiran Isi Buku


Buku ini menjelaskan tentang bahan ajar, bagaimana pembelajaran IPA, dan
bahan ajar IPA berbasis literasi sains. Bahasa yang digunakan dalam buku ini
sederhana dan mudah dimengerti sehingga dapat membantu pembaca untuk
memahami dengan mudah apa isi buku yang disampaikan, terdapat beberapa
gambar yang mendukung pemahaman materi. Buku ini memiliki cover yang
menarik sehingga dapat menarik minat pembaca untuk membaca isi buku ini,
disetiap akhir bab terdapat rangkuman dan soal-soal untuk melatih para
pembaca.

Buku Pembanding
 Keterkaitan Antar Bab
Buku ini tidak jauh berbeda dengan buku utama yang menjelaskan tentang
pengembangan perangkat pembelajaran hanya saja isi buku ini lebih luas
materinya tidak hanya tentang bahan ajar saja, setiap babnya jelas dan
berurutan sesuai dengan bab-bab yang dituliskan, isi dari setiap bab saling
berkaitan untuk menguatkan isi setiap bab satu sama lainnya. Awal
pembahasan hal yang selalu disajikan yaitu pengertian dari pembahasan
tersebut lalu kepada pembahasan lainnya.

 Kemutakhiran Isi Buku


Tampilan pada sampul buku ini cukup menarik sehingga membuat para
pembaca lebih tertarik, buku ini secara umum menggunakan bahasa

10
yang sederhana dan mudah untuk dimengerti oleh pembaca sehingga materi
yang ingin disampaikan oleh penulis dapat tersampaikan dengan baik, dalam
penulisan buku ini susunan penulisan buku sudah tersaji secara sistematis. dan
isi pada buku ini juga disajikan informasi-informasi yang cukup penting yang
berhubungan dengan materi yang sudah diuraikan, terdapat beberapa gambar
yang mendukung materi, dan diakhir bab ada rangkuman dan soal-soal.

3.2 Kekurangan Buku


Buku utama
 Terdapat sistematika penulisan yang masih berantakan mulai dari paragraf,
pembuatan judul, tanda kutip dan sebagainya.
 Tatak letak penulisan dan gambar masih kurang rapi.

Buku Pembanding
 Kalimat-kalimat dalam buku ini masih ada yang membingungkan para
pembaca, terlebih didalam suatu paragraf ada pertnyaan-pertanyaan yang
membuat isi bukunya jadi terlihat berantakan.

11
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa bahan ajar
merupakan informasi, alat dan teks yang digunakan guru/ instruktur untuk
merencanakan dan mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar
mengajar. Adapun fungsi bahan ajar ini juga banyak salah satunya adalah
untuk memberi arahan atau petunjuk kepada guru dan siswa dlam proses
belajar dan mengajar , fungsi penting bahan ajar ini juga bagi guru adalah
sebagai pedoman bagi guru untuk menghemat waktu buat guru ketika proses
pembelajaran di dalam kelas, mengubah peran guru menjadi seorang fasilitator
bagi siswanya .
Maka dari itu bahan ajar itu sangat penting bagi guru dan siswanya , jadi
sebagai calon guru kita harus banyak mempelajari bahan ajar dan cara
membuat bahan ajar bagi siswa dan guru .

4.2 SARAN
Adapun saran yang dapat kami berika ialah : dalam memberikan
pemahaman tentang bahan ajar sebaiknya kita sebagai guru harus lebih teliti
dalam membuat bahan ajar , agar siswa-siswi yang kita ajarin dapat lebih
mudah memahami maksud kita ketika mengajar . dan kita sebagai calon
pendidik juga harus memahami bahan ajar yang kita buat agar memudahkan
kita dalam mengajar dan mengekspresikan materi kita dalam kelas .

12
DAFTAR PUSTAKA

Kelana, Jajang Bayu dan Fadly Pratama. 2019. Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi
Sains. Bandung : LEKKAS.

Fahrurrozi, Muhammad. 2020. Pengembangan Perangkat Pembelajaran: tinjauan


Teoritis dan Praktik. Lombok Timur Nusa Tenggara Barat : Universitas
Hamzanwadi Press.

13

Anda mungkin juga menyukai