(LKPD)
Oleh :
Rida Arrafini (1913053116)
Semester 7A
PRAKATA
Puji syukur atas ke hadirat allah yang mahakuasa karena atas rahmat dan
hisekolah-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul
“Kebutuhan Produk di Bidang Pendidikan Bahan Ajar (LKPD)” dengan tujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Edudugipreneur.
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.
Sowiyah, M.Pd dan Bapak Ujang Effendi,M.Pd.I. yang telah memberikan tugas
ini dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Masalah penting yang sering dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran
adalah memilih atau menentukan materi pembelajaran atau bahan ajar yang
tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan
oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi bahan ajar hanya
dituliskan secara garis besar dalam bentuk “materi pokok”. Menjadi tugas
guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan ajar
yang lengkap. Selain itu bagaimana cara memanfaatkan bahan ajar juga
merupakan masalah. Pemanfaatan yang dimaksud adalah bagaimana cara
mengajarkannya yang ditinjau dari pihak guru dan cara mempelajarinya dari
pihak siswa. Berkenaan dengan pemilihan bahan ajar ini, secara umum
masalah yang dimaksud meliputi cara penentuan jenis materi, kedalaman,
ruang lingkup, urutan penyajian dan perlakuan (treatment) terhadap materi
pembelajaran. Masalah lainnya yang berkenaan dengan bahan ajar adalah
memilih sumber di mana bahan ajar tersebut didapatkan.
Biasanya baik siswa, orang tua maupun guru cenderung menganggap sumber
bahan ajar hanya dititikberatkan pada buku. Keberadaan buku memang sangat
membantu dalam proses pembelajaran, namun jangan sampai hanya
berpedoman pada buku. Karena masih banyak sumber bahan ajar yang lain
selain buku yang dapat digunakan. Bukupun tidak harus satu macam dan tidak
harus sering berganti seperti terjadi selama ini. Berbagai buku dapat dipilih
sebagai sumber bahan ajar. Namun selain buku, sumber bahan ajar lainnya
dapat didapatkan dari internet, jurnal, majalah, koran, CD interaktif,
lingkungan dan masih banyak lagi yang digunakan sebagai sumber belajar.
Termasuk masalah yang sering dihadapi guru berkenaan dengan bahan ajar
adalah guru memberikan bahan ajar atau materi pembelajaran terlalu luas atau
2
terlalu sedikit, terlalu mendalam atau terlalu dangkal, urutan penyajian yang
tidak tepat, dan jenis materi bahan ajar yang tidak sesuai dengan kompetensi
yang ingin dicapai oleh siswa. Berkenaan dengan buku sumber sering terjadi
setiap ganti semester atau ganti tahun ganti buku.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah adalahsebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud bahan ajar ?
2. Apa saja jenis-jenis bahan ajar?
3. Apa yang dimaksud LKPD?
4. Apa saja tujuan dan fungsi LKPD ?
5. Bagaimana langkah-langkah penyusunan LKPD?
6. Apa saja peran dan manfaat penggunaan LKPD ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian bahan ajar
2. Untuk mengetahui jenis-jenis bahan ajar
3. Untuk mengetahui pengertian LKPD
4. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi LKPD
5. Untuk mengetahui langkah-langkah penyusunan LKPD
6. Untuk mengetahui peran dan manfaat penggunaan LKPD
II. KAJIAN TEORI
kliping, koran, film, iklan atau berita. Koesnandar juga menyatakan bahwa
jika ditinjau dari fungsinya, maka bahan ajar yang dirancang terdiri atas
tiga kelompok yaitu bahan presentasi, bahan referensi, dan bahan belajar
mandiri.
Berdasarkan jenis bahan ajar yaitu bahan ajar cetak (printed) maka penulis
memilih produk LKPD yaitu lembar kegiatan siswa.
C. Pengertian LKPD
Menurut Nurdin dan Adriantoni (2016), Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) adalah salah satu bahan ajar yang dapat membantu siswa maupun
guru dalam proses pembelajaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan
oleh siswa. Adapun pendapat menurut Prastowo (2015), Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) adalah suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar
kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan
tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh siswa, yang mengacu pada
kompetensi dasar yang harus dicapai.
Menurut Majid (2015), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah salah
satu bahan ajar yang disusun oleh guru berguna untuk proses pembelajaran
yang akan diberikan kepada siswa. LKPD ini akan menentukan kreativitas
dan efektivitasnya suatu pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa.
Putri (2019), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah bahan ajar cetak
yang berisikan panduan dapat digunakan peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan mereka
Dapat disimpulkan dari pendapat ahli LKPD adalah bahan ajar cetak
berupa lembar-lembar kertas yang berupa lembar kegiatan yang berisi
materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran
yang harus dikerjakan oleh siswa, yang mengacu pada kompetensi dasar
yang harus dicapai dan digunakan peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan mereka.
C. Pembuatan LKPD
LKPD yang akan dihasilkan Kelas 6 Tema 5 Wirausaha Subtema 1 Kerja
Keras Berbuah Kesuksesan , Muatan IPA. Dengan memperhatikan
langkah-langkah penyusunan LKPD.
IV. RANCANGAN PEMASARAN PRODUK
Nurdin, S., dan Adriantoni. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali
Pers.
Panen, P., dan Purwanto. 2004. Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen Dikti
Depdikbud.