KELAS C
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Tugas makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi
Pembelajaran Geografi. Adapun yang menjadi topik pembahasan dalam makalah
ini adalah “Pemilihan Sumber Belajar dalam Memberhasilkan Strategi
Pmebelajaran”.
Rasa terima kasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada Dra. Marlinang
Sitompul, M.Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Strategi Pembelajaran
Geografi yang telah memberikan arahan nya terkait pembuatan tugas makalah ini.
Walaupun tugas ini telah diselesaikan, bukan berarti tugas ini telah
sempurna. Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kesalahan dan kekurangan
di dalam nya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak untuk menambah penyempurnaan tugas
ini di masa mendatang.
ii
Kelompok 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan.........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10
B. Saran............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Belajar merupakan salah satu faktor yang penting dalam peningkatan
kualitas pembelajaran. Sumber belajar terdiri atas pesan ( segala informasi dalam
bentuk ide, fakta, dan data yang disampaikan kepada anak didik), orang (manusia
yang berperan sebagai penyaji dan pengolah pesan, seperti : guru, nara sumber,
yang dilibatkan dalam kegiatan belajar), bahan (perangkat lunak yang berisi
pesan-pesan), alat (perangkat keras yang digunakan untuk menyampaikan pesan),
teknik (prosedur yang dipakai untuk menyajikan pesan), dan lingkungan (kondisi
dan situasi dimana kegiatan pembelajaran itu terjadi). Melalui penggunaan dan
pemanfaatan sumber belajar yang beragam, baik dari kategori yang dirancang (by
desaign) maupun yang dimanfaatkan utilization), pembelajaran dapat
dilaksanakan secara optimal, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, seorang guru /
pendidik diharapkan mengetahui berbagai jenis sumber belajar, sehingga dapat
mendayagunakannya untuk kepentingan belajar dan pembelajaran. Pemakaian
sumber belajar dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan
sumber belajar pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu.
Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran tidak bisa
dipunggkiri lagi. Sebagai salah satu alternatif untuk pemecahan permasalahan
dalam masalah pendidikan adalah dengan mendayagunakan sumber-sumber
belajar. Akan tetapi, sumber-sumber belajar yang ada di lembaga pendidikan
belum digunakan secara maksimal. Padahal, sumber belajar tersebut akan berdaya
guna jika sudah dikelola dan difungsikansecara maksimal. Implementasi
pemanfaatan sumber belajar di dalam proses pembelajaran yang efektif adalah
proses pembelajaran yang menggunakan berbagai sumber belajar. Sumber belajar
dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, nara sumber, lingkungan
1
alam sekitar dan sebagainya, yang dipilih berdasarkan kompetensi, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi dasar.
Sumber belajar hendaknya bervariasi agar memberikan pengalaman yang luas
kepada peserta didik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sumber belajar?
2. Apa saja kriteria pemilihan sumber belajarm?
3. Bagaimana langkah-langkah dalam memilih sumber belajar?
4. Apa saja jenis-jenis sumber belajar?
5. Apa saja fungsi dan manfaat sumber belajar?
6. Bagaimana cara mengoptimalkan sumber belajar ?
C. Tujuan
1. Untuk mendeskripsikan pengertian sumber belajar
2. Untuk mendeskripsikan apa saja kriteria pemilihan sumber belajar
3. Untuk menjelaskan bagaimana langkah-langkah dalam memilih sumber
belajar
4. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis sumber belajar
5. Untuk mengetahui apa saja fungsi dan mansfaat sumber belajar
6. Untuk megetahui bagaimana cara mengoptimalkan sumber belajar
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk penulis, meningkatkan kemampuan menulis karya tulis dan
mengkaji mengenai bagaimana konsep dalam pemilihan sumber belajar
dalam memberhasilkan strategi pembelajaran.
2. Untuk pembaca, sebagai media informasi, referensi, maupun bahan kajian
diskusi mengenai pemilihan sumber belajar dalam memberhasilkan
strategi pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di luar diri
seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya
proses belajar. Oleh karena itu, dalam pemilihan sumber belajar yang baik, perlu
memperhatikan beberapa kriteria, yaitu : ekonomis, praktis dan sederhana, mudah
diperoleh, bersifat fleksibel (luwes), dan komponen-komponennya sesuai dengan
tujuan pembelajaran[8]. Edgar Dale berpendapat bahwa yang disebut sumber
belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar
seseorang.
Berdasarkan paparan yang dikemukakan Association for Education and
Communication Technology (AECT). Sumber belajar adalah segala sesuatu yang
mendukung terjadinya proses belajar, temasuk sistem pelayanan, bahan
pembelajaran, dan lingkungan. Sumber belajar tidak hanya terbatas pada bahan
dan alat, tetapi juga mencakup tenaga, biaya dan fasilitas. Dalam kegiatan belajar,
sumber belajar dapat digunakan, baik secara terpisah maupun terkombinasi,
sehingga mempermudah anak didik dalam mencapai tujuan belajar atau
kompetensi yang harus dicapainya. Sumber belajar sebagai komponen
instruksional terdiri atas komponen orang (sumber daya), isi pesan, bahan, alat,
teknik, dan latar/ lingkungan.
3
3. Bersifat fleksibel (bisa dikembangkan dan dimodifikasi dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
4. Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen pengajaran
lainnya.
5. Dapat membantu efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan pengajaran
6. Memiliki nilai posisitif baik guru maupun siswa dalam proses pengajaran
7. Sesuai dengan strategi dan interaksi belajar mengajar yang telah dirancang
dan kemudian dikembangkan.
Adapun pemilihan dan penggunaan sumber belajar haruslah didasarkan pada hal-
hal berikut ini:
4
12. Pengukuran hasil belajar dapat dilakukan melalui tes dan proses, dari tes
dan proses tersebut dapat dilihat adakah peningkatan nilai setelah
memanfaatkan sumber belajar.
5
diadakan terlebih dahulu uji coba pada subyek yang bukan sasaran
pembelajaran.
6
6. Lingkungan, situasi sekitar dimana pesan disalurkan/ditransmisikan.
Contoh: ruangan kelas, studio, perpustakaan, auditorium, aula (sumber
belajar yang dirancang), taman, kebun, pasar, museum, toko (sumber belajar
yang dimanfaatkan).
7
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan
menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.
7. Memberikan kesempatan untuk mendapat pengetahuan dan memperkaya
anak dengan menggunakan berbagai alat,buku,narasumber dan semua hal
yang menambah pengetahuan anak.
8. Meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa yaitu dengan
berkomunikasi dengan nara sumber.
9. Sarana mengembangkan keterampilan memproseskan perolehan
10. Mengeratkan hubungan antara siswa dengan lingkungan,
11. Mengembangkan pengalaman dan pengetahuan siswa,
12. Membuat proses belajar-mengajar lebih bermakna.
8
G. Mengoptimalkan Sumber Belajar
Tersedianya berbagai jenis dan tipe sumber belajar mengharuskan para guru untuk
mengorganisir sumber belajar dengan baik. Untuk itu perlu optimalisasi sumber-
sumber belajar agar berdaya guna dan tepat guna. Optimalisasi sumber belajar itu
melalui kegiatan-kegiatan berikut:
1. Tingkatkan kreatifitas guru dalam membuat dan memanfaatkan sumber belajar
sederhana yang murah dan bermanfaat.
2. Manfaatkan barang-barang bekas dengan memodifikasi sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran.
3. Manfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar secara bijak. Pemanfaatan
lingkungan tidak harus pergi ke tempat yang jauh, bahkan lingkungan sekolah
dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar
4. Kembangkan media ICT dengan tepat dan praktis sesuai dengan kebutuhan
pendidikan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengajaran merupakan suatu proses sistemik yang meliputi banyak komponen.
Salah satu komponen itu adalah sumber belajar. Dalam pengertian yang
sederhana, sumber belajar (learning resources) adalah guru dan bahan-bahan
pelajaran baik buku-buku bacaan atau semacamnya. Pengertian sumber belajar
sesungguhnya tidak sesempit ini. Akan tetapi segala daya yang dapat
dipergunakan untuk kepentingan proses pengajaran baik secara langsung
maupun tidak langsung, diluar peserta didik (lingkungan) yang melengkapi diri
mereka pada saat pengajaran berlangsung disebut sebagai sumber belajar.
B. Saran
Dari makalah diatas masih banyak sekali kekuranga baik dari pengunaan kata-
kata, penulisan, ataupun isinya. Maka dari itu kami minta kepada semuap pihak
terkhusunya Bapak / Ibu Dosen mata kuliah yang bersangkutan untuk lebih
membimbing lagi dalam pembuatan makalah kedepannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
FIP – UPI, Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan
Bagian II: Ilmu Pendidikan Praktis. Bandung : IMTIMA. 2007 hal. 197
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta : Rajagrafindo Persada, 2008, hal. 15-
16
Eliyawati, Cucu. 2008. Media Dan Sumber Belajar TK. Jakarta: Universitas
Terbuka.
http://usmanatjeh.blogspot.com/2013/05/langkah-langkah-memilihsumber-
dan.html diakses tanggal 15 Oktober 2020 Jam 20.36 WIB
11