Anda di halaman 1dari 4

Nama : Cici Ariska Pasaribu

Kelas : C-Pendidikan Geografi 2019


Tugas : TR 1 (Perencanaan Pembelajaran Geografi)
D. Pengampu : Dra. Rosni, M.Pd

KOMPETENSI GURU

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 , Pasal 10 Ayat (1) tentang Guru dan
Dosen, dikatakan bahwa “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kepribadian sosial, dan kompetensi professional
yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

Guru dinyatakan professional jika memiliki 4 kompetensi yaitu :

1. KOMPETENSI PEDAGOGIK
Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang berkaitan dengan cara pengolahan guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran. Berikut ini adalah contoh nyata seorang guru dapat
dikatakan memiliki kemampuan kompetensi pedagogik yaitu :
1) Dapat memahami karakteristik peserta didik, yaitu dengan :
 Seorang pendidik harus dapat mengenali peserta didiknya beserta sifat-sifat dan
karakteristik para peserta didiknya yang berbeda-berbeda. Baik itu dari karakteristik
fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, dan latar belakang sosial budayanya.
 Seorang pendidik harus dapat memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berpastisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2) Dapat merencanakan dan merancang pembelajaran, yaitu dengan :
 Mampu menguasai dan menerapkan teori-teori tentang pendidikan.
 Mampu menentukan apa strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan kompetensi yang ingin dicapai.
 Mampu menentukan metode/tekhnik pembelajaran seperti apa yang cocok dan sesuai
dengan karakteristik peserta didiknya.

1
 Mampu menyusun RPP dan silabus pembelajaran berdasarkan strategi yang telah
dipilih dan sesuai dengan kurikulum.

3) Dapat melaksanakan pembelajaran, yaitu dengan :


 Mampu menata latar pembelajaran
 Mampu melaksanakan pembelajaran yang kondusif.
 Mampu menyesuaikan media pembelajaran dengan materi ajar.
4) Dapat melakukan penilaian hasil belajar, yaitu dengan :
 Mampu menilai proses dan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
 Mampu menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk menentukan
ketuntasan belajar.
 Mampu menggunakan hasil ketuntasan belajar untuk merancang program remedial dan
pengayaan.
 Mampu memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program
pembelajaran kedepannya.
5) Dapat mengembangkan peserta didik, yaitu dengan :
 Mampu memfasilitasi dan membantu peserta didik untuk dapat mengembangkan
berbagai potensi dan bakat yang terdapat di dalam peserta didiknya, baik itu potensi
akademik maupun non akademik.
 Mampu membuat peserta didiknya lebih semangat dan termotivasi untuk belajar.
 Mampu membantu peseta didik untuk mengatasi kekurangan dan kesulitan-kesulitan
yang dialaminya selama proses pembelajaran .

2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Kompetensi kepribadian merupakan kompetensi berupa sikap yang harus dimiliki seorang
guru sebagai cerminan dari profesi yang diembannya. Berikut ini adalah contoh nyata seorang
guru dapat dikatakan memiliki kemampuan kompetensi kepribadian yaitu :
1) Memiliki kemampuan yang mantap dan stabil, yaitu dengan :
 Memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma-norma.
 Memiliki rasa bangga sebagai seorang pendidik.

2
2) Memiliki kepribadian dewasa, yaitu dengan;
 Menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai seorang pendidik
 Memiliki etos dan semangat kerja sebagai seorang pendidik.
3) Memiliki kepribadian yang arif, yaitu dengan :
 Menampilkan tindakan yang didasarkan pada kebermanfaatan peserta didik, sekolah ,
dan masyarakat.
 Menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
4) Memiliki kepribadian yang berwibawa, yaitu dengan :
 Melakukan perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik.
 Memiliki perilaku yang disegani.
5) Memiliki akhlak mulia dan menjadi teladan, yaitu dengan :
 Bertindak sesuai dengan norma yang dapat diteladani oleh peserta didiknya seperti
(jujur, berwawasan luas, disiplin, bertanggungjawab, ikhlas, suka menolong, dll)

3. KOMPETENSI SOSIAL
Kompetensi sosial merupakan kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan seorang guru
untuk berjalan beriringan dengan kehidupan sosial nya. Berikut ini adalah contoh nyata
seorang guru dapat dikatakan memiliki kemampuan kompetensi sosial yaitu :
1) Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, yaitu dengan :
 Mampu melakukan komunikasi baik secara lisan, tulisan mapupun perbuatan kepada
peserta didik, sesama pendidik, wali murid, maupun masyarakat sekitar dengan cara
yang sopan, santun , ramah dan sesuai dengan adat dan norma yang ada di lingkungan
sosialnya.
2) Memiliki kemampuan bergaul secara efektif, yaitu dengan :
 Mampu bekerja sama dan beradaptasi dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya.

4. KOMPETENSI PROFESIONAL
Kompetensi professional merupakan kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan seorang
guru dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, serta penguasaan
terhadap struktur dan metodologi keilmuannya . Berikut ini adalah contoh nyata seorang guru
dapat dikatakan memiliki kemampuan kompetensi professional yaitu :

3
1) Mampu menguasai materi, struktur , konsep dan pola piker keilmuan yang mendukung
pelajaran yang diampunya.
2) Mampu menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang
diampu.
3) Mampu mengembangkan proses pembelajaran dan materi pembalajaran yang diampu
menjadi menarik, kreatif dan tidak membosankan dengan berbagai metode dan media
pembelajaran yang sesuai.
4) Mampu mengembangkan keprofesionalan profesinya secara berkelanjutan.
5) Mampu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan sebagai bentuk pengembangan
dirinya sebagai seorang pendidik .

Sumber : Dedi Supriadi.1998. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta : Adicita
Karya Nusa

Anda mungkin juga menyukai