Makalah ini telah kami susun degan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Dan dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa, oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk masyarakat
dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.
Penulis,
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan..................................................................................................2
E. Sistematika Penulisan.............................................................................................2
BAB II Pembahasan..........................................................................................................4
IV. Konsep Dan Urgensi Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia..........11
A. Kesimpulan...........................................................................................................17
B. Saran.....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................19
ii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Pengertian pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa
pancasila merupakan produk otentik pendiri Negara Indonesia (The Founding
Fathers), nilai-nilai Pancasila bersumberdan digali dari nilai agama, kebudayaan,
dan adat istiadat dan Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar
filsafat kenegaraan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam makalah ini ialah sebagai berikut:
1
3) Menelusuri konsep dan urgensi pancasila dalam arus sejarah bangsa
indonesia
4) Alasan diperlukannya pancasila dalam kajian sejarah bangsa
indonesia
5) Menggali sumber historis, sosiologis, politis tentang pancasila dalam
sejarah kajian bangsa indonesia
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjai tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui pengertian dan pentingnya pancasila dalam kajian
sejarah bangsa indonesia
2) Mengetahui sejarah pancasila pada pra-kemerdekaan dan pasca-
kemerdekaan bangsa indonesia
3) Untuk mengetahui konsep dan urgensi pancasila dalam arus sejarah
bangsa indonesia
4) Mengetahui alasan diperlukannya pancasila dalam kajian sejarah
bangsa indonesia
5) Untuk mengetahui sumber historis, sosiologis, dan politis tentang
pancasila dalam sejarah kajian bangsa indonesia
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui mengenai pancasila dalam arus sejarah bangsa
indonesia
2. Menambah wawasan dan pengetahuan
3. Sebagai pedoman yang dapat mengasah bakat penulis dan pembaca
dalam menyusun makalah berikutnya.
E. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari 3 bab dimana setiap bab memiliki sub bab :
BAB I : Bab ini terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat
BAB II : Bab ini terdiri atas pengertian dan pentingnya pancasila dalam
kajian sejarah bangsa indonesia, sejarah pancasila pra-
2
kemerdekaan dan pasca-kemerdekaan, menelusuri konsep dan
urgensi pancasila, alasan diperlukannya pancasila dalam kajian
sejarah bangsa indonesia, dan menggali sumber historis,
sosiologis, dan politis tentang pancasila dalam sejarah bangsa
indonesia.
BAB III : Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran
3
BAB II
Pembahasan
4
nyata bahwa semua bangsa memerlukan suatu konsepsi dan cita-cita. Cita-cita
ideal sebagai landasan moralitas bagi kebesaran bangsa tidak ada bangsa yang
dapat mencapai kebesaran kecuali jika bangsa itu mempercayai sesuatu, dan
sesuatu yang dipercayainya itu memiliki dimensi-dimensi moral guna menopang
peradaban besar. (Madjid dalam Latif, 2011:42).
5
1. Nilai sila pertama, terwujud dengan adanya umat agama Budha dan
Hindu hidup berdampingan secara damai. Pada kerajaan Sriwijaya
terdapat pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan agama
Budha.
2. Nilai sila kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dan India
(Dinasti Harsha). Pengiriman para pelajar untuk belajar di India.
Telah tumbuh nilai-nilai politik luar negeri yang bebas dan aktif.
3. Nilai sila ketiga, sebagai negara maritim, Sriwijaya telah
menerapkan konsep negara kepulauan sesuai dengan konsepsi
wawasan nusantara
4. Nilai sila keempat, Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang
sangat !uas, meliputi (Indonesia sekarang) Siam, dan Semenanjung
Melayu.
5. Nilai sila kelima, Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan
perdagangan, sehingga kehidupan rakyatnya sangan makmur.
6
Sedangkan perwujudan sila keadilan social adalah sebagai wujud
dan berdirinya kerajaan beberapa abad yang tentunya ditopang dengan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Berdasarkan uraiain di atas
dapat kita pahami bahwa zaman Sriwijaya dan Majapahit adalah
sebagai tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam menggapai
cita-citanya.
7
yang dilakukan adalah mendirikan berbagai macam organisasi politik
disamping organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial.
Organisasi pelopor utama adalah Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.
Tokoh yang terkenal adalah dr. Wahidin Sudirohusodo. Kemudian
bermunculan organisasi pergerakan lain, yaitu Sarekat Dagang Islam (1909)
kemudian berubah menjadi Sarekat Islam (1911) dipimpin oleh H.O.S.
Tjokroaminoto. Kemudian ada lagi Indische Partij (1913) dipimpin oleh
Douwes Dekker, Cipto mangun kusumo dan Ki Hajar Dewantara.
Kemudian berdiri Partai Nasional Indonesia (1927) dipelopori oleh Sukarno
dan kawan-kawan.
Melalui sumpah pemuda ini makin tegaslah apa yang diinginkan bangsa
Indonesia, yaitu Kemerdekaan tanah air dan bangsa itu diperlukan adanya
persatuan sebagai suatu bangsa yang merupakan syarat mutlak. Sebagai tali
pengikat persatuan itu adalah bahasa Indonesia.
8
Penyerahan Indonesia dari Belanda kepada Jepang terjadi di Kalijati Jawa
Tengah tanggal 9 Maret 1942.
6. Pancasila Prakemerdekaan
9
Pada awal kelahirannya, menurut onghokham dan Andi Achdian,
Pancasila tidak lebih sebagai kontrak sosial. hal tersebut ditunjukkan oleh
sengitnya perdebatan dan negosiasi di sidang BPUPKI dan PPKI ketika
menyepakati dasar negara yang digunakan Indonesia merdeka (Ali,
2009:17)
10
Krisis ini bermula dari krisis moneter dan ekonomi tahun 1997. Orde baru
dianggap gagal dalam mengelola pemerintah yang semakin sentralistik dan
dihinggapi penyakit kolusi, korupsi dan nepotisme (Winarno, 2016:39)
Pancasila yang seharusnya sebagai nilai, dasar moral etika bagi negara
dan aparat pelaksanaan negara dalam kenyataannya digunakan sebagai alat
legitimasi politik. hal inilah yang menimbulkan berbagai gerakan
masyarakat yang dipelopori oleh mahasiswa cendekiawan dan masyarakat
sebagai gerakan moral politik yang menuntut adanya "reformasi" di segala
bidang politik, ekonomi dan hukum.
IV. Konsep Dan Urgensi Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
1. Periode Pengusulan Pancasila
11
Perumusan pancasila itu pada awalnya dilakukan sidang BPUPKI, yang
pertama kali dilaksanakan pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. BPUPKI
dibentuk pada tanggal 29 April 1945, yang beranggotakan 60 orang.
BPUPKI diketuai oleh Dr. Rajiman Wedyodiningrat. Tokoh yang berbicara
pada sidang BPUPKI ialah Mr. Muh Yamin, Ir. Seokarno, Ki bagus. Pidato
pada sidang BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 1945 yang
dibawakan oleh Ir. Seokarno yang isinya mengenai 5 butir gagasan dasar
negara.
12
Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaaan dalam
permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
13
lain. Ciri inila yang dimaksud kepribadian. Pancasila sebagai jiwa bangsa
lahir bersamaan adanya bangsa Indonesia. Jadi pancasila lahir dari jiwa
kepribadian bangsa Indonesia yang terkristalisasi nilai-nilai yang
dimilikinya. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia atau way
of life mengandung makna bahwa semua aktifitas kehidupan bangsa
Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila daripada pancasila, karena
pancasila juga merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan
bersumber dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri.
14
VI. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis Tentang Pancasila Dalam
Sejarah Kajian Bangsa Indonesia
1. Sumber Historis Pancasila
15
dunia yang lebih jauh. Indonesia memiliki prinsip dan visi kebangsaan yang
kuat, bukan saja dapat mempertemukan kemajemukan masyarakat dalam
kebaruan komunitas politik bersama, melainkan juga mampu memberi
kemungkinan bagi keragaman komunitas untuk tidak tercabut dari akar
tradisi dan kesejahteraan masing-masing.
16
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Pengertian pancasila dalam sejarah bangsa indonesia menunjukkan hal-hal
sebagai berikut :
B. Saran
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan
dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya penulis akan terus memperbaiki
makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggung jawabkan
17
nantinya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih banyak.
18
DAFTAR PUSTAKA
Halking dkk. 2020. Panduan Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Pancasila.
Universitas Negeri Medan: Sumatera Utara
Winarno, 2016:35. Integrasi Nilai Karakter Dalam Buku Ajar PPKN SMP. Civics
Education: Universitas Sebelas Maret
Akbar Sukri. 2020. Makalah Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.
Academia.edu
19