Anda di halaman 1dari 12

PROSES MANAJEMEN

BENCANA
PRA BENCANA, SAAT BENCANA, DAN PASCA BENCANA

Dosen Pengampu : Dr. Dwi Wahyuni Nurwihastuti, M.Sc

Kelompok 4 :
1. Dwi Sartika
2. Hafizzah Fatuhrahmi
3. Martha Friska Sinaga
4. Tika Fridawati
Manajemen Bencana Adalah
Manajemen Bencana Menurut UU No. 24 Tahun 2007, Manajemen bencana adalah suatu
proses dinamis, berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang
berhubungan dengan observasi dan analisis bencana serta pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan,
peringatan dini, penanganan darurat, rehabilitas dan rekonstruksi bencana.
Tujuan Manajemen Bencana
Menurut Warfield, manajemen bencana mempunyai tujuan:
1. Mengurangi, atau mencegah, kerugian karena bencana,
2. Menjamin terlaksananya bantuan yang segera dan memadai terhadap korban bencana, dan
3. Mencapai pemulihan yang cepat dan efektif.
Proses Manajemen Bencana

SAAT
PRA PASCA
TERJADI
BENCANA BENCANA BENCANA
TAHAP PENCEGAHAN DAN MITIGASI
1. Membuat peta atau denah wilayah yang rawan terhadap bencana
2. Pembuatan alarm bencana
3. Membuat bangunan tahan bencana tertentu
4. Memberi penyuluhan serta pendidikan yang mencalam terhadap
masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana

PRA
BENCAN KESIAPSIAGAAN BENCANA

A
1. Menyusun rencana pengembangan system peringatan, pemeliharaan
dan pelatihan personil
2. Menyusun langkah-langkah pencarian dan penyelamatan serta rencana
evakuasi
3. Melakukan langkah-langkah kesiapa sebelum peristiwa bencana guna
meminimalkan korban jiwa, harta dan benda
PERINGATAN DINI
Peringatan Dini adalah serangkaian kegiatan pemberian

PRA peringatan sesegera mungkin pada masyarakat mengenai


kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh
lembaga yang berwenang atau upaya untuk memberikan tanda

BENCAN
peringatan bahwa bencana kemungkinan akan segera terjadi.
Pemberian peringatan dini ini harus menjangkau masyarakat
(accesible), segera (immediate), tegas tidak membingungkan
(coherent), bersifat resmi (official)

A
TANGGAP DARURAT (RESPONSE)
1. Pengkajian yang tepat terhadap l okasi, kerusakan dan
sumberdaya
2. Penentuan status keadaan darurat bencana
3. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat

SAAT
SAAT 4. Pemenuhan kebutuhan dasar perlindungan terhadap kelompok
rentan
5. Pemulihan dengan segera sarana dan prasarana vital

TERJADI
TERJADI
BENCAN
BENCAN
A
A
BANTUAN
1. DARURAT
Mendirikan pos (RELIEF)
komando bantuan

SAAT
SAAT
2. Berkoordinasi dengan Satuan Koordinator Pelaksana
Penanggulangan Bencana (SATKORLAK PBP) dan pemberi
bantuan yang lain.

TERJADI
3. Mendirikan tenda-tenda penampungan, dapur umum, pos

TERJADI kesehatan dan pos koordinasi.


4. Mendistribusikan obat-obatan, bahan makanan dan
pakaian.

BENCAN
BENCAN 5. Mencari dan menempatkan para korban di tenda atau pos
pengungsian.
6. Membantu petugas medis untuk pengobatan dan

A
A
mengelompokan korban.
7. Mencari, mengevakuasi, dan makamkan korban meninggal
PEMULIHAN (RECOVERY)
Adalah rangkaian kegiatan untuk mengembalikan
kondisi masyarakat dan lingkungan hidup yang
terkena bencana dengan memfungsikan kembali
kelembagaan prasarana dan sarana dengan
melakukan upaya perbaikan

PASCA
BENCAN
REHABILITASI (REHABILITATION)
1. Merancang tata ruang (master plan) atau pemetaan wilayah
bencana
2. Menyusun sistem pengelolaan bencana yang menjadi bagian dari

A system pengelolaan lingkungan


3. Pencarian dan penyiapan lahan untuk pemungkiman tetap
4. Relokasi korban dari tenda penampungan
5. Melakukan perbaikan atau pembangunan rumah korban
bencana
6. Perbaikan berbagai fasilitas sarana dan prasarana
REKONTRUKSI (RECONSTRUCTION)
Adalah perumusan kebijakn dan usaha serta langkah-
langkah nyata yang terencana dengan baik, konsisten

PASCA
dan berkelanjutan untuk membangun kembali secara
permanen semua prasarana, sarana dan system
kelembagaan baik tingkat pemerintahan maupun
masyarakat dengan sasaran utama tumbuh
BENCAN berkembangnya kegiatan perekonomian, social dan
budaya, tegaknya hukum dan ketertiban dan bangkitnya
peran dan partisipasi masyarakat sipil dalam segala

A aspek kehidupan bermasyarakat di wilayah pasca


bencana.
KESIMPULAN
Manajemen Bencana adalah serangkaian kegiatan yang didesain untuk mengendalikan situasi
bencana dan darurat untuk mempersiapkan kerangka untuk membantu oang yang renta bencana
untuk menghindari atau mengatasi dampak bencana tersebut. Terdapat beberapa tahapan dalam
proses manajemen bencana diantaranya: tahap pra bencana, tahap saat terjadi bencana, dan tahap
pasca bencana. Setiap tahap memiliki proses yang berbeda-beda dalam penanggulangannya.
Terima

Anda mungkin juga menyukai