Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA IDE

GEOGRAFI BENCANA DAN MITIGASI

“Cara Penanggulangan Banjir Akibat Drainase”

Dosen Pengampu:

Dr.Dwi Wahyuni Nurwihastuti,S.Si,M.Sc

Oleh:

Angel Berutu

3192431012

C 2019

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya ucapkan atas kehadirat Allah Yang maha kuasa, atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Saya masih diberikan kesempatan menyelesaikan tugas rekayasa ide ini.

Terimakasih kepada Ibu Dr.Dwi Wahyuni Nurwihastuti,S.Si,M.Sc yang telah


memberikan bimbingan dan arahan yang baik dalam mengerjakan makalah rekayasa ide ini dan
juga telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada saya dalam menulis makalah
rekayasa ide ini.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, Saya mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna menyempurnakan tugas ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun tugas-
tugas selanjutnya. Terimakasih

Medan,15 Oktober 2021

ANGEL BERUTU

3192431012

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................................................. 1
BAB II............................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 2
BAB III ........................................................................................................................................... 4
PEMECAHAN MASALAH/IDE ................................................................................................... 4
BAB IV ........................................................................................................................................... 6
PENUTUP....................................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banjir adalah suatu bencana alam yang datang di saat musim hujan tiba. Intensitas
air yang tinggi saat musim hujan datang mengakibatkan dampak banjir yang sangat
dirasakan bagi korban banjir, mulai dari terganggunya aktivitas masyarakat, lalu lintas
menjadi padat dan macet, terserang penyakit, serta banyak masyarakat yang harus
mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Salah satu penyebab banjir karena semakin
tinggi tingkat perubahan tata guna lahan dari sawah ke permukiman, pelebaran jalan ,
betonisasi pada jalan-jalan komplek permukiman yang mana hal ini menyebabkan
berkurangnya daerah resapan sehingga aliran permukaan (run off) menjadi semakin
besar, disamping itu banyaknya sampah dan lumpur menyebabkan penyumbatan aliran
air pada saluran drainase. Kondisi inilah yang menyebabkan genangan air jika tingginya
intensitas curah hujan karena debit limpasan yang ada sudah tidak tertampung lagi oleh
kapasitas saluran.
Masyarakat adalah yang pertama merasakan dampak yang diakibatkan oleh banjir
ini. Selain itu masyarakat jugalah yang bertanggumg jawab untuk menjaga dan
melestarikan lingkungan sekitar, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, masyarakat sering
tidak memperhatikan lingkungan sekitar dan bahkan merusak lingkungan yang ada. Pada
gagasan tertulis ini penulis akan menjelaskan betapa pentingnya menjaga lingkungan dan
dampak yang diakibatkan oleh banjir tersebut.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu Bagaimana cara penanggulangan
Banjir akibat sampah ?

C. Tujuan
Tujuan makalah ini untuk mengetahui cara penanggulangan/mengatasai banjir
akibat sampah

1
BAB II

PEMBAHASAN
Kalau kita berbicara tentang banjir, banyak sekali dampak dan pengaruhnya yang
ditimbulkan bagi masyarakat. Selain rumah yang mengalami kerusakan, harta benda yang
hanyut terbawa air bannjir dan juga dapat menimbulkan korban. Kemudian karena hal
tersbut banyak masyarakat yang mengungsi ke tempat yang lebih aman ke tempat
pengungsian atau ke tempat kerabat terdekat. Selain itu, penyebab banjir yang terjadi
karena masyarakat kurang menjaga kesadaran terhadap lingkungannya. Kebiasaan
masyarakat membuang sampahke sungai, sehingga banyak sampah yang terdapat di sungai
ditambah lagi dengan sistem drainase yng kurang baik dalam menyerap air sehingga
menimbulkkan genangan dan menimbulkan banjir, serta kurangnya daya serap pohon
disepanjamg aliran sungai. Dengan kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai,
hal tersebut tentunya dapat menyebabkan pendangkalan dan otomatis hal tersebut sangat
berengaruh terhadap timbulnya banjir di desa sidodadi.
kemudian penyebab terjadinya banjir bisa di akibatkan oleh fenomena alam yang
berubah (topografi maupun curah hujan(Apriyanza, Amri, and Gunawan 2018), serta
kondisi geografisnya juga menjadi pengaruh terhadap bencana banjir. Di desa
Sidodadi ruang terbuka hijau sangat kurang, sehingga kurang juga penyerapan air ke
dalam tanah. Dalam kondisi ini, bukan hanya pemerintah yang harus bergerak mengatasi
banjir yang terjadi setiap musim hujan ini, tetapi juga harus adanya kesadaran
masyarakat semuanya untuk menjaga kebersihan dan kehijauan lingkungan masing-masing.
Didaerah Sidodadi sudah penuh dengan bangunan, sehingga banyak menghasilkan sampah
rumah tangga yang malah dibuang ke sungai sekitar. Kurangnya pemahaman tentang
sistem Drainase juga berpengaruh terhadap penjagaan lingkungan, dalam pelaksaannya
tidak segampang yang kitabayangkan, apalagi masih banyak masyarakat awam yang kadang
yang susah diberikan masukan ataupun pengertian.
Drainase adalah aliran pembuangan limpahan air secata alami ataupun buatan yang
biasanya di bawah permukaan dari suatu tempat. Drainase(2015)ini dapat dilakukan
dengan mengalihkan, mengalirkan, atau membuang limpahan air. tetapi bukan dengan cara
drainase ini bisa langsung menghilangkan banjir tersebut, masyarakat juga harus

2
wajib menjaga kebersihan apalagi yang mengalir kearah saluran drainase. Kenapa demikian,
karena apabila saluran drainase mengalami penumpukan sampah yang sangat berlebihan juga
dapat memyembabkan luapan air. kita harus sama-saam menjaga lingkungan demi
kenyamanan bersama.
Tata ruang juga memiliki pengaruh terhadap banjir ini. Insrastruktur yang sudah
padat, tidak terdapatkan tumbuhan yang seharusnya bisa menyerap air yang berlebihan
disitu juga hilang. kita hanya menebang pohon, tetapi tidak menanamnya kembali, kita hanya
membangun rumah, tetapi tidak memikirkan lingkungan sekitar kita tinggal. Banyaknya rumah
disuatu daerah berarti menandakan kalau didearah tersebut banyak manusianya, yang mana
pasti menghasilkan sampah rumah tangga yang tidak sedikit lalu dibuang ke
lingkungan sekitar. Mungkin untuk sekarang kita tidak bisa menghentikan banjir tahunan
ini, tetapi kita bisa meminimalisir atau mengecilkan luapan yang berlebihan dengan
cara penanaman pohon, tidak menggunakan plastik yang berlebihan, mengolah sampah
rumah tangga, tidak membuang apapun kearah aliran air, membukan saluran
drainase(Afrian & Zukya, 2019), dan memperbaiki tata ruang lingkungan.Kemudian dari
perilaku dan tindakan masyarakat masih kurang kesadaran akan kebersihan lingkungan,
sehingga masih banyak masyarakat yang tidak memperdulika hal tersebut. Pada hal
kepedulian akan lingkungan itu sangat penting untuk keselamatan kita semua.Maka
dari itu marilah kita selalu mencintai lingkungan kita jadilah manusia yang peduli akan
lingkungan sehingga, alam pun akan senantiasa menjaga kita.

3
BAB III

PEMECAHAN MASALAH/IDE

Banjir yang terjadi di Desa Sidodadi harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah,
karena banjir yang terjadi sudah menggenangi jalan lintas. Setiap datang hujan banjir pasti
menggenangi jalan tersebut, ini menyebabkan kemacetan terus menerus dikala hujan. Dampak
dari banjir ini mengakibatkan aktifitas warga menjadi terganggu. Banjir yang terjadi saat hujan
datang merupakan fenomena yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Tidak hanya di daerah
yang dataran rendah saja, tetapi banjir juga menggenangi jalan raya dan komplek penduduk.
Banjir yang terjadi tidak lain disebabkan oleh saluran drainase yang tidak lancar

Adapun langkah – langkah yang harus dilaksanakan untuk menanggulangi dampak banjir adalah:

a) Melakukan pengerukan pada drainase jika ada tumpukan sedimentasi. Jika sedimentasi yang
menumpuk di drainase tidak dikeruk maka volume penampang drainase yang berfungsi
untuk menampung debit akan berkurang.
b) Melakukan perhitungan ulang pada dimensi drainase yang ada di Desa Sidodadi karena
banyak dari drainase yang dibangun tidak sesuai dengan debit yang ditampung oleh dimensi
drainase tersebut. Ini diakibatkan oleh perubahan cuaca yang sangat ekstrim serta kurangnya
data curah hujan yang digunakan.
c) Melakukan himbauan keras untuk masyarakat Desa Sidodadi khususnya yang tinggal di
daerah yang berdekatan dengan drainase, supaya memperhatikan kebersihan dan memelihara
drainase yang ada, agar tidak ada sampah yang hanyut dan menumpuk di drainase dan
tumbuhan liar yang tumbuh di dalam drainase yang nantinya bisa menjadi penyebab banjir.
d) Tidak mengganggu fungsi drainase jalan. Kasus yang tidak asing lagi bagi kita adalah
mendirikan bangunan diatas drainase yang dapat menyebabkan tidak berfungsinya drainase
tersebut. Sebagai contoh drainase digunakan untuk mendirikan lapak-lapak dan pondok-
pondok untuk berjualan diatasnya. Dampaknya drainase yang berfungsi untuk mengalirkan
air yang menggenang di badan jalan untuk di buang ke drainase, menjadi tersumbat akibat
sampah-sampah orang yang berjualan.

4
e) Saat melakukan pembangunan jalan raya yang baik, seharusnya yang dibangun terlebih
dahulu adalah drainase bukan jalannya. Tetapi pada kenyataannya yang terjadi dilapangan
justru yang dibangun adalah jalan itu sendiri bukan drainase. Hal terburuk yang terjadi adalah
jalan yang akan di bangun tanpa adanya drainase. Kondisi seperti ini banyak di temui di Desa
Sidodadi di jalan–jalan kawasan tempat tinggal penduduk seperti di komplek – komplek atau
jalan–jalan kecil. Kondisi ini sudah pasti akan berdampak buruk dan akan menjadi penyebab
utama terjadinya banjir, karena air hujan yang turun tidak memiliki tempat untuk
menampung air tersebut dan mengalirinya agar sampai ke tempat pembuangan. Sehingga
pada saat hujan sedikit saja maka air akan langsung menggenangi jalan, yang akan
mengganggu aktifitas masyarakat.

Inilah solusi yang dapat penulis kemukakan, agar dapat bermanfaat bagi warga Desa
Sidodadi terutama daerah yang sudah menjadi langganan banjir. Apabila solusi ini diterapkan
dengan baik, bisa mengurangi dampak yang di akibatkan oleh banjir

5
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Banjir merupakan suatu bencana alam yang sering melanda Desa Sidodadi,
terutama pada saat intensitas hujan tinggi. Hal ini sangat meresahkan dan merugikan
masyarakat. Pemicu lain terjadinya banjir adalah kurangnya perawatan dan perbaikan
terhadap drainase yang sudah tidak berfungsi dengan semestinya. Peranan pemerintah
pusat, pemerintah daerah serta semua lapisan masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya
pencegahan banjir.
Jika semua pihak bekerja sama dengan baik dalam penanggulangan banjir maka
semua upaya dan kegiatan yang direncanakan akan berjalan dengan lancar. Dengan
adanya gagasan yang penulis berikan, diharapkan dapat mencegah dan mengatasi banjir
secara efektif yang melanda beberapa kawasan di Indonesia terutama di Desa Sidodadi.
Prediksi hasil yang didapatkan dari gagasan ini adalah berkurangnya kawasan banjir di
Desa Sidodadi serta mengurangi tingkat kecemasan masyarakat pada saat intensitas hujan
tinggi terutama yang daerahnya rawan banjir.

6
DAFTAR PUSTAKA

Audia, Septia Vivi (2015). Bathupfel System (BUS) Sebagai Alternatif Penanggulangan Banjir
di kawasan rumah padat Penduduk.URL:
file:///C:/Users/CPS/Downloads/Documents/VIVI-SEPTIA-AUDIA.pdf.

Maulana, Rusdian Dedi (2014). Permasalahan Drainase Perkotaan.


URL:http://dhenpharkers.blogspot.co.id/2014/08/permasalahan-drainase
perkotaannama.html.

Templates, Eyo (2016). Hal-hal / faktor-faktor alasan penyebab banjir yang menyebabkan
terjadinya bencana.

URL:http://www.organisasi.org/ 1970/01/ hal-hal-faktor-faktor-alasanpenyebabbanjir-yang-


menyebabkan-terjadinya-bencana.html.

Anda mungkin juga menyukai