Anda di halaman 1dari 8

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Penerapan Sistem Sumur Resapan Setempat (Onsite


Sanitary System) dalam Upaya Penanggulangan Banjir di
Pemukiman Padat

PKM-GT
DIUSULKAN OLEH :

PRAMESTA A P / 201410340311004
ASHARI ERIA F / 201410340311126
ZAENAL ABIDIN / 201410340311195

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


MALANG
2016

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................ i


DAFTAR ISI .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................... iii
RINGKASAN ................................................................................... iv
PENDAHULUAN ............................................................................ 1
Latar Belakang ............................................................................ 2
Tujuan ......................................................................................... 2
Manfaat ....................................................................................... 2
GAGASAN ....................................................................................... 2
KESIMPULAN ................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................4
LAMPIRAN - LAMPIRAN...............................................................5

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada ALLAH SWT yang telah diberikan kepada
penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan tulisan ilmiah berupa gagasan
tertulis yang berjudul Penerapan Sistem Sumur Resapan Setempat (Onsite
Sanitary System) Dalam Upaya Penanggulangan Banjir di Pemukiman Padat.
Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas akhir semester 3 sebagai Ujian
Akhir Semester (UAS) mata kuliah bahasa Indonesia. Penulisan ini tidak lepas
dari dukungan dan motivasi dari berbagai pihak sehingga tulisan ini dapat selesai
dengan lancar. Maka dari itu penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Drs. Sudjalil, M. Pd selaku dosen bahasa Indonesia Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Semua pihak yang telah mendukung terselesaikannya gagasan tertulis ini.
Penyusun berharap bahwa gagasan ini bisa bermanfaat secara umum bagi
masyarakat. Terutama bagi perkembangan ilmu teknik sipil sehingga menjadikan
suatu pengabdian ilmu yang nyata.
Penyusun menyadari masih terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan
dalam penyusunan gagasan tertulis ini. Jadi penyusun berharap saran dan masukan
sebagai perbaikan dan ilmu bagi penyusun.

Malang, 1 Januari 2016


Penyusun

iii
RINGKASAN

Banjir menjadi permasalahan utama di kota kota besar seperti Jakarta,


Bandung dan Surabaya terutama di daerah pemukiman padat. Setiap tahunnya
banjir selalu datang di kota kota tersebut sehingga dapat disebut banjir
langganan. Penyebab terjadinya banjir adalah tidak mampunya sungai untuk
menampung volume limpasan permukaan air hujan (run off) yang sangat besar.
Selain itu dikarenakan daerah pemukiman padat sangat minim daya serap air oleh
tanah sehingga air langsung menuju sungai dan kapasias sungai tidak bisa
menampung semua jumlah limpasan permukaan (run off) akibat hujan. Terjadinya
banjir memberikan dampak buruk terhadap masyarakat.
Sistem sumur resapan setempat menjadi solusi yang tepat dan efektif
dalam upaya penanggulangan banjir. Karena dengan sistem ini serapan tanah akan
berfungsi. Penerapan sumur resapan ini akan mengurangi beban sungai karena
limpasan permukaan (run off) tidak lagi langsung menuju sungai, tetapi akan
menyerap melalui sumur serapan. Sehingga penanggulangan banjir akan lebih
efektif dan efisien.

iv
Penerapan Sistem Sumur Resapan Setempat (Onsite Sanitary System)
Dalam Upaya Penanggulangan Banjir di Pemukiman Padat
Zaenal Abidin, Universitas Muhammadiyah Malang

Pendahuluan
Latar Belakang
Banjir merupakan permasalahan serius yang muncul pada saat musim
penghujan. Hampir disetiap daerah atau kota kota besar di Indonesia seperti
Jakarta, Surabaya dan Bandung mengalami Banjir. Pemukiman padat menjadi
daerah langganan banjir, seperti kampung Pulo, Jakarta yang sering dilanda banjir.
Banjir ini disebabkan minimnya lahan terbuka sebagai tempat resapan
menyebabkan daerah pemukiman padat sering terjadi banjir. Banjir disebabkan
oleh berbagai faktor yang menjadikan volume air pada sungai atau tempat
penampung air sudah melebihi kapasitas penampungan. Sehingga terjadi
limpahan air permukaan atau yang disebut sebagai banjir. Banjir memberikan
dampak negatif yang sangat besar terhadap mayarakat, seperti dampak sosial,
ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Banjir tidak hanya
merugikan masyarakat yang terkena dampak langsungnya, tetapi pemerintah
sebagai pihak yang membantu masyarakat juga mendapatkan dampak yang sangat
besar. Dampak negatif terhadap pemerintah adalah pemerintah harus
mengeluarkan anggaran negara untuk menyediakan tempat pengungsian serta
pelayanan bantuan terhadap masyarakat. Sehingga Banjir merupakan masalah
yang sangat serius dan merugikan bagi Indonesia.
Proses penanggulangan banjir telah dilakukan oleh pemerintah.
Pembangunan deep tunnel di Jakarta, perluasan sungai, penggalian dasar sungai
serta sosialiasi larangan pembuangan sampah ke sungai. Solusi yang dibeikan
pemerintah saat ini merupakan suatu sistem komunal atau terpusat, sehingga air
yang terdapat dipermukiman dan kota diarahkan menuju sungai semua. Solusi
tersebut pada kenyataannya tidak memberikan efek penanggulangan banjir, karena
banjir setiap tahunya tetap terjadi. Sehingga dibutuhkan solusi terbaru yang lebih
tepat dan efisien dalam menangani banjir di Indonesia. Penerapan sistem sumur
resapan setempat (Onsite Sanitary System) dalam upaya penanggulangan banjir di
pemukiman padat merupakan gagasan yang diajukan sebagai solusi tepat dan
efisien.
Penerapan sistem sumur resapan setempat (Onsite Sanitary System)
merupakan suatu sistem pembangunan sumur resapan sebagai pengganti lahan
serapan yang sudah minim didaerah pemukiman padat. Sehingga diharapkan air
yang terdapat dipemukiman padat tersebut akan diarahkan menuju sumur dan
terserap langsung menuju tanah. Sistem ini akan mengurangi beban sungai atau
tempat tampungan yang saat ini ada. Dengan adanya sistem ini penanggulangan
banjir akan lebih tepat sasaran dan efisien.
Tujuan
Berdasarkan gagasan tertulis yang dibuat, tujuan dari penulisan ini adalah
untuk memberikan solusi yang tepat sebagai upaya penanggulangan banjir yaitu
1
dengan penerapan sistem sumur resapan setempat (Onsite Sanitary System).
Manfaat
Melalui penerapan sistem sumur resapan setempat (Onsite Sanitary
System) akan meringankan beban sungai dan penampungan air pada saat hujan.
Sehingga limpahan air menuju permukaan akan berkurang dan banjir akan
terselesaikan.

GAGASAN
Gagasan ini ditulis berdasarkan permasalahan banjir di daerah pemukiman
padat belum terselesaikan. Banjir yang terjadi didaerah pemukiman padat
dikarenakan oleh minimnya lahan serapan air menuju air bawah tanah (ground
water). Padatnya pemukiman menutup permukaan tanah asli yang memiliki pori
pori penyerapan air. Sehingga terjadi limpasan air permukaan (run off). Limpasan
air permukaan (run off) tersebut menjadikan air hujan langsung menuju sungai
melalui saluran yang ada disekitar pemukiman. Berkurangnya fungsi tanah
sebagai tempat serapan air menjadikan beban volume yang ditampung oleh sungai
dan saluran bertambah sehingga terjadikan luapan air permukaan atau disebut
dengan banjir. Permasalahan banjir ini sangatlah serius, karena kerugian yang
ditimbulkan sangat besar. Masyarat membutuhkan solusi tepat bagi permasalahan
banjir ini. Berbagai macam solusi yang ditawarkan saat ini sebenarnya tidak tepat
sasaran. Karena pembangunan saluran serta sosialisasi saja tidaklah
menyelesaikan masalaha minimnya daya respan tanah di daerah pemukiman
padat.
Penerapan sumur resapan setempat (Onsite Sanitary System) akan
dibangun didalam rumah setiap warga. Pembangunan tidak memerlukan lahan
yang luas, karena penerapan sumur resapan ini dibangun dibawah lantai rumah
atau diteras samping rumah sehingga tidaka akan mengurangi fungsi lahan yang
sudah dibangun.
Sistem Sumur Resapan Setempat (Onsite Sanitary System)
Sumur resapan merupakan suatu bangunan yang berfungsi sebagai resapan
air. Sumur resapan akan membantu air menuju tanah sebagai air bawah tanah
(ground water). Sistem sumur resapan setempat (onsite sanitary system)
merupakan suatu sistem pembangunan sumur resapan individu atau personal.
Setiap rumah akan memiliki sumur resapan masing masing. Sumur resapan
tersebut dimaksudkan untuk membantu air hujan untuk segera meresap kedalam
tanah. Penerapan sistem ini sangatlah tepat dikarenakan minimnya resapan lahan 2
terbuka pada permukiman padat. Air hujan yang turun akan dibantu menuju sumur
resapan secara langsung dan pada akhirnya fungsi serapan pada pemukiman padat
akan terwujud, sehingga beban sungai dan saluran akan menurun.

Gambar skema pembangunan sumur resapan setempat (onsite sanitary system)


(Sumber : https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi-pengendalian-
banjir/sumur-resapan/)

Berdasarkan gambar tersebut dapat diketahui bahwa semua air hujan yang
tertampung di talang rumah, selokan serta permukaan tanah diarahkan menuju
sumur resapan. Hal ini akan membantu air untuk tidak langsung menuju sungai
dan akan terserap ke tanah.
Penerapan sistem sumur resapan setempat ini akan berhasil jika semua
pihak berkontribusi langsung dalam pembangunan. Kontribusi dalam hal
menyisihkan dana untuk proses pembangunan, serta kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya kerjasama dalam penanggulangan banjir ini. Peran
pemerintah sangatlah dibutuhkan dalam proses pembangunan sumur resapan ini.
Masyarakat dengan kondisi ekonomi dibawah rata rata membutuhkan peran
pemerintah dalam upaya pemberian dana bantuan untuk membangun sumur
resapan setempat ini. Oleh karena itu semua pihak dalam hal ini masyarakat dan
pemerintah harus bekerja sama untuk menerapkan sistem sumur resapan setempat
(onsite sanitary system) sebagai upaya penanggulangan banjir di permukiman
padat.

KESIMPULAN
Penerapan sistem sumur resapan setempat (onsite sanitary system) dibuat
untuk solusi penanggulangan banjir dengan mengurangi beban sungai saat hujan. 3
Sistem ini sangatlah tepat karena air limpasan permukaan (run off ) akan
diarahkan menuju tanah untuk meresap menjadi air bawah tanah (ground water)
dengan tujuan menghiupkan kembali fungsi serapan tanah di daerah pemukiman
padat.

DAFTAR PUSTAKA
Polontalo, Sahroel. 2009. Sumur Resapan. Diakses melalui :
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi-pengendalian-
banjir/sumur-resapan/
USAID, Indonesia Urban Water Sanitation and Hygine. 2012. Sumur Resapan
Sebuah Adaptasi Perubahan Iklim dan Konservasi Sumberdaya Air.
Diakses melalui : www.iuwash.or.id.
Widanarko, Sulistyoweni. 2002. Rekayasa Lingkungan. Jakarta. Program Studi
Teknik Sipil Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai