BIDANG KEGIATAN
PENGABDIAN PKM KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Owent Ovandy (Ketua Kelompok) (242017002)
Jeremia Samuel Setianto (242017010)
Handjoyo Soesanto (242017018)
i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
ii
RINGKASAN
Banjir merupakan bencana alam yang sampai saat ini masih menjadi ancaman bagi
masyarakat Indonesia terutama masyarakat yang hidup di kota-kota besar seperti
Jakarta, Tangerang, Surabaya dan kota-kota besar lainnya. Berdasarkan data yang
dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (Pusdalops BNPB) per tanggal 6 Januari 2020, 74 kecamatan di
Jabodetabek yang di dalamnya terdapat 293 kelurahan yang terkena dampak banjir.
Salah satunya yang terparah adalah di Kabupaten Tangerang yang menerima
dampak curah hujan yang tinggi adalah Kecamatan Pasar Kemis. Tercatat banjir
merendam 11 RW di Kecamatan Pasar Kemis. Banjir di kecamatan Pasar Kemis
diakibatkan oleh jebolnya tanggul sungai Ciracab dan padatnya kawasan penduduk
sehingga kurangnya daerah resapan air. Solusi yang kami tawarkan bagi
masyarakat Pasar Kemis adalah membuat bioretensi yang dapat dibuat di taman
atau trotoar sehingga walaupun daerah itu padat penduduk, tetap dapat memiliki
daerah resapan air.
Bioretensi yang akan di buat sebanyak 3 buah pada rumah yang memadai dan
memungkinkan untuk dibuat bioretensi. Selain dengan pembuatan sumur resapan
bioretensi, dilakukan juga penyuluhan kepada warga Desa Gelam Jaya mengenai
pentingnya sumur resapan dalam menghadapi musim penghujan. Program ini akan
berlangsung selama 5 hari dengan besar perkiraan biaya yang diperlukan sebesar
Rp.3.024.500
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Banjir pada awal tahun 2020 ini terbilang cukup parah, jika dibandingkan 2 atau 3
tahun yang lalu di seluruh wilayah Jabodetabek. Hal ini ternyata disebabkan oleh
curah hujan ekstrim tertinggi yang terjadi sejak tahun 1866. Curah hujan tertinggi
tercatat oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi di
wilayah Bandara Halim Perdana Kusuma dengan nilai curah hujan sebesar 337
mm/hari. Tingginya curah hujan memberikan dampak banjir di hulu dan juga
pesisir daerah. Daerah yang berada di hulu seperti Bogor menerima jumlah air
dengan volume yang sangat besar. Hal ini memberi dampak yang sangat parah
terhadap daerah yang berada di hilir seperti Banten dan Tangerang.
Salah satu daerah di Kabupaten Tangerang yang menerima dampak curah hujan
yang tinggi adalah Kecamatan Pasar Kemis. Tercatat banjir merendam 11 RW di
Kecamatan Pasar Kemis. Banjir di kecamatan Pasar Kemis diakibatkan oleh
jebolnya tanggul sungai Ciracab dan padatnya kawasan penduduk sehingga
kurangnya daerah resapan air. Dengan melihat keadaan yang terjadi di kecamatan
Pasar Kemis ini kami merasa kecamatan tersebut membutuhkan lebih banyak
daerah resapan air. Tetapi karena kecamatan Pasar Kemis adalah pemukiman yang
cukup padat dengan penduduk maka sangat sulit untuk membuat daerah resapan
1
air. Solusi yang kami tawarkan adalah membuat bioretensi yang dapat dibuat di
taman atau trotoar sehingga walaupun daerah itu padat penduduk, tetap dapat
memiliki daerah resapan air.
1.2 Permasalahan
1. Bagaimana cara membuat sumur resapan pada daerah padat penduduk?
2. Bagaimana pemilihan lokasi yang tepat untuk sumur resapan?
1.3 Tujuan
1. Mengurangi intensitas banjir yang dirasakan oleh warga Pasar Kemis.
2. Mempercepat surutnya genangan yang terjadi akibat hujan.
3. Menjadi daerah resapan sekaligus ruang terbuka hijau.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Bagi Mitra
Pembuatan daerah resapan dengan metode bioretensi ini diharapkan mampu
mengurangi penderitaan masyarakat Pasar Kemis yang kerap kali mengalami banjir
dengan waktu surut yang sangat lama.
2
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Banjir yang terjadi di awal tahun ini pun terbilang cukup parah jika dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya. Banjir kali ini merendam 11 RW di tiga
perumahan dengan ketinggian hingga 1,5 meter. Bencana banjir yang terjadi di desa
Gelam Jaya ini membuat 10 ribu warganya harus meninggalkan tempat tinggal serta
harta benda yang mereka miliki dan mengungsi di pengungsian.
3
2.2 Potensi Wilayah Masyarakat Sasaran
1. Aspek Ekonomi
Warga di daerah Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis memiliki tingkat ekonomi
prasejahtera
2. Aspek Lingkungan
Lingkungan desa Gelam Jaya kurang memadai. Karena kurangnya daerah
resapan air dan ruang terbuka hijau.
4
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
5
- Membuat gambar atau sketsa bioretensi
- Menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan dalam proses
pembuatan bioretensi
3. Tahap pembuatan bioretensi
6
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
3
4.2. Jadwal Kegiatan ……………….
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
Hari
No Kegiatan 1 2 3 4 5
1 Penyuluhan Bioretensi
2 Brefing Pembuatan Bioretensi
3 Persiapan Pembuatan Bioretensi
4 Pembuatan Bioretensi
7
Lampiran 1 : Justifikasi Anggaran
1. Peralatan Penunjang
Harga Satuan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas (Rp) Jumlah (Rp)
3. Lain-lain
Harga Satuan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Upah Tukang Pembuatan Cor Sumur 4 hari x 2 90.000 720.000
Kertas Penyuluhan 1 rim 40.000 40.000
Alat tulis Penyuluhan 1 paket 20.000 20.000
Fotocopy Penyuluhan 1 paket 20.000 20.000
SUB TOTAL (Rp) 800.000
Lampiran 2. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja