Flood Routing

danayantinusantara@unesa.ac.
id
HYDROLOGIC
FLOOD ROUTING
Danayanti Azmi Dewi Nusantara, S.T., M.T.
Dasar Teori
 Flood Routing adalah prosedur untuk
mendapatkan hidrograf outflow dari hidrograf
inflow
 Ada dua tipe Flood Routing :
a. Reservoir Routing (pada reservoir/DAS)
b. Channel Routing (pada saluran/sungai)
danayantinusantara@unesa.ac.id
HYDROLOGIC RESERVOIR ROUTING

MODIFIED PUL’S METHOD
Rumus
 Metode Pul adalah modifikasi dari persamaan
umum yang dipakai dalam penelusuran banjir
sebagai berikut:
 Dari persamaan diatas, dapat dituliskan Modified

Pul’s Method adalah sebagai berikut:
Metode Pengerjaan Semigrafis
 Dari data hubungan storage-elevasi dan debit-
elevasi dibuat kurva antara vs elevasi.
 Pada kurva yang sama, juga terdapat kurva debit

aliran keluar (outflow) vs elevasi.
 Storage, elevasi, dan outflow pada awal routing

telah diketahui. Untuk interval waktu pertama ∆t,
diketahui dan , sehingga dapat
diketahui.
Metode Pengerjaan Semigrafis
 Elevasi muka air yang berhubungan dengan
dapat dicari dari kurva yang telah digambarkan
pada langkah ke-1. Debit outflow pada akhir waktu
∆t dapat dicari dari grafik pada langkah ke-2.
 Dengan mengurangi dari didapat

untuk permulaan waktu berikutnya.
 Langkah-langkah ini diulangi sampai mencakup

seluruh hidrograf aliran masuk (inflow)
Contoh Soal
 Sebuah reservoir memiliki  Berikut adalah data debit
data sebagai berikut: inflow yang akan masuk
Elevation Storage Outflow
reservoir
(m) (106 m3) (m3/s) Time Inflow
299.5 4.8 0 (h) (m3/s)
300.2 5.5 0 0 10
300.7 6 15 3 20
301.2 6.6 40 6 52
301.7 7.2 75 9 60
302.2 7.9 115 12 53
302.7 8.8 160 15 43
18 32
 Elevasi puncak pelimpahnya 21 22
adalah 300.2 24 16
27 10
Contoh Soal
 Jika elevasi permukaan reservoir adalah 300.00
ketika air mulai masuk
 Tentukan
 (a) hidrograf dari outflow
 (b) elevasi muka air reservoir vs waktu
Penyelesaian Contoh Soal
 dt= 3 x 60 x 60 = 0.0108 x 106 detik
 Tabel perhitungan
Elevation Storage Outflow S + (Q.dt)/2
(m) (106 m3) (m3/s) (106 m3)
299.5 4.8 0 4.8
300.2 5.5 0 5.5
300.7 6.0 15 6.1
301.2 6.6 40 6.8
301.7 7.2 75 7.6
302.2 7.9 115 8.5
302.7 8.8 160 9.7
Grafik kurva hubungan Elevasi vs Outflow dan Elevasi vs
 Perhitungan Reservoir Routing
Time Inflow Iav Iav . dt S - (dt.Q)/2 S + (dt.Q)/2 Elevasi Q
(h) (m3/s) (m3/s) (106 m3) (106 m3) (106 m3) (m) (m3/s)
0 10 300
15 0.162
3 20
36 0.389
6 52
56 0.605
9 60
56.5 0.610
12 53
48 0.518
15 43
37.5 0.405
18 32
27 0.292
21 22
19 0.205
24 16
13 0.140
27 10
(h) (m3/s) (m3/s) (106 m3) (106 m3) (106 m3) (m) (m3/s)
0 10 300 0
15 0.162 Q=0 maka S-(dt.Q)/2 = S
3 20
36 0.389
6 52
56 0.605
9 60
56.5 0.610
12 53
48 0.518
15 43
(h) (m3/s) (m3/s) (106 m3) (106 m3) (106 m3) (m) (m3/s)
0 10 300 0
15 0.162 5.3 = +
3 20
36 0.389
6 52
56 0.605
(h) (m3/s) (m3/s) (106 m3) (106 m3) (106 m3) (m) (m3/s)
0 10 300 0
15 0.162 5.3 = 0.162 + 5.3 = 5.462 Lihat grafik
3 20
36 0.389
6 52
56 0.605
5.462
300.162
 = 5.462  Elevasi = 300.162

(h) (m3/s) (m3/s) (106 m3) (106 m3) (106 m3) (m) (m3/s)
0 10 300 0
15 0.162 5.3 5.462 300.162 Lihat grafik
3 20
36 0.389
6 52
56 0.605
5.462
300.162
0.00
 Elevasi = 300.162  Q outflow = 0 m3/s

(h) (m3/s) (m3/s) (106 m3) (106 m3) (106 m3) (m) (m3/s)
0 10 300 0
15 0.162 5.3 5.462 300.162 0
3 20
36 0.389
6 52
56 0.605 dst
 Hasil Perhitungan Reservoir Routing
(h) (m /s) (m /s) (10 m ) (10 m ) (10 m ) (m) (m /s)
3 3 6 3 6 3 6 3 3
0 10 300 0
15 0.162 5.3 5.462
3 20 300.162 0
36 0.389 5.462 5.851
6 52 300.502 9.057
56 0.605 5.753 6.358
9 60 300.888 24.415
56.5 0.610 6.094 6.704
12 53 301.124 36.201
48 0.518 6.313 6.832
15 43 301.210 40.698
37.5 0.405 6.392 6.797
18 32 301.187 39.360
27 0.292 6.372 6.664
21 22 301.096 34.820
19 0.205 6.288 6.493
24 16 300.980 29.009
13 0.140 6.180 6.320
27 10 300.863 23.128
 Hidrograf Inflow dan Outflow
Berapa kemampuan reservoir tersebut menurunkan debit banjir dan menunda waktu
puncak banjir?
 Hubungan Elevasi dengan Waktu
HYDROLOGIC CHANNEL ROUTING

MUSKINGUM METHOD
Rumus
 Metode Muskingum dikembangkan tahun 1938 di
Sungai Muskingum, paling sering digunakan sekarang.
 S=K[xI+(1–x)Q]
S = Storage
I = Inflow
Q = Outflow
K = Waktu tempuh dari puncak hidrograf inflow ke puncak hidrograf outflow
x = Kisaran nilai 0 ≤ x ≤ 0,5; umumnya 0 ≤ x ≤ 0,3; karena jika x=0,5 berarti
I dan Q berbobot sama.
 Diperlukan pengukuran inflow dan outflow pada awalnya untuk
menentukan K dan x
 Setelah diperoleh K dan x pada sebuah sungai, hidrograf outflow
dapat diketahui dari bentuk hidrograf inflow apapun
Contoh Soal
Menentukan K dan x
 Sungai Kalidana mempunyai data pencatatan debit
inflow dan outflow sebagai berikut:
TIME INFLOW OUTFLOW  Tentukan nilai K dan x dari
jam m /detik
Sungai Kalidana menggunakan
3
0 20 20
6 80 20 persamaan Muskingum
12 210 50
18 240 150
24 215 200
30 170 210
36 130 185
42 90 155
48 60 120
54 40 85
60 28 55
66 16 23
Contoh Soal
Menentukan K dan x
c I O I-O (I-O)/2 (I-O)/2*dt S = Σ(I-O)/2*dt [xI + (1-x)O]
jam m /detik
3
m /detik*jam
3
x dicoba-coba dengan 0 ≤ x ≤ 0,5
1 2 3 4 = 2-3 5=4/2 6=5x1 7 = Σ6 0,25 0,3 0,35
0 20 20 0 0 0 0 20 20 20
6 80 20 60 30 180 180 35 38 41
12 210 50 160 110 660 840 90 98 106
18 240 150 90 125 750 1590 172,5 177 181,5
24 215 200 15 52,5 315 1905 203,75 204,5 205,25
30 170 210 -40 -12,5 -75 1830 200 198 196
36 130 185 -55 -47,5 -285 1545 171,25 168,5 165,75
42 90 155 -65 -60 -360 1185 138,75 135,5 132,25
48 60 120 -60 -62,5 -375 810 105 102 99
54 40 85 -45 -52,5 -315 495 73,75 71,5 69,25
60 28 55 -27 -36 -216 279 48,25 46,9 45,55
66 16 23 -7 -17 -102 177 21,25 20,9 20,55
diplot di grafik
Contoh Soal
Menentukan K dan x
Dari ketiga nilai x coba –
coba
Dipilih yang menghasilkan

grafik yang membuat garis
berhimpitan paling lurus.
Misalkan
 x = 0,3 dipilih,
Maka nilai
K = tangen 
= (1900-500)/(200-70)
= 1400/130
= 10,76 jam
Menentukan hidrograf Outflow
 Setelah diperoleh K dan x pada sebuah sungai,

hidrograf outflow dapat diketahui dari bentuk
hidrograf inflow apapun
 Q2 = C0. I2 + C1. I1 + C2. Q1
Dimana C0+C1+C2 = 1
; ;
 Hati-hati untuk interval routing paling bagus adalah
K ≤ Δt ≤ 2K ; jika Δt > 2K maka C0 akan negatif
Contoh Soal
 Sungai Kalimakmur mempunyai data inflow sebagai
berikut:
t I
 Diketahui
jam
nilai K = 22 jam
m /detik
3
0 40
12 65
24
36
165
250
nilai x = 0,25
 Apabila saat air mulai masuk, debit
48 240
60 205
72 170 outflownya adalah sebesar 40 m3/detik
84 130
96 115  Buatlah grafik hidrograf Inflow-
Outflow pada Sungai Kalimakmur
108 85
120 70
132 60
144 54 danayantinusantara@unesa.ac.id
Contoh Soal  Coba dikerjakan Ya !!!
 Hitung nilai C0+C1+C2 dan pastikan C0+C1+C2 =1
 Isilah tabel berikut :
t I C0 . I2 C1 . I1 C2 . O1 O
jam m
3
/detik
0 40 0 0 0 40
12 65 Untuk O1,44
2 maka I1=40 ; I2=65; O1=40
20,44 18,67 40,56
24 165 dan seterusnya
3,67 kebawah33,22 mengikuti ya…
18,93 55,81
36 250 5,56 84,33 26,05 115,94
48 240 5,33 127,78 54,10 187,21
60 205 4,56 122,67 87,37 214,59
72 170 3,78 104,78 100,14 208,70
84 130 2,89 86,89 97,39 187,17
96 115 2,56 66,44 87,35 156,35
108 85 1,89 58,78 72,96 133,63
120 70 1,56 43,44 62,36 107,36
132 60 1,33 35,78 50,10 87,21
144 54 1,20 30,67 40,70 72,57
 Kemudian buatlah danayantinusantara@unesa.ac.id

grafik hidrograf inflow - outflownya
Terima Kasih … … …

Flood Routing

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Flood Routing

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

danayantinusantara@unesa.ac.

HYDROLOGIC RESERVOIR ROUTING

 Dari persamaan diatas, dapat dituliskan Modified

 Pada kurva yang sama, juga terdapat kurva debit

 Storage, elevasi, dan outflow pada awal routing

 Dengan mengurangi dari didapat

 Langkah-langkah ini diulangi sampai mencakup

 = 5.462  Elevasi = 300.162

 Elevasi = 300.162  Q outflow = 0 m3/s

HYDROLOGIC CHANNEL ROUTING

Dipilih yang menghasilkan

 Setelah diperoleh K dan x pada sebuah sungai,

 Kemudian buatlah danayantinusantara@unesa.ac.id

Anda mungkin juga menyukai