MEKANISME SHARING, ADOPSI DAN

PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN

ANTAR NEGARA ANGGOTA ASEAN SEBAGAI
UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN ENERGI
YANG BERKELANJUTAN
Oleh :
Zaenal Abidin
201410340311195
Teknik Sipil
Fakultas Teknik
LATAR BELAKANG POPULASI ASEAN
715 Juta
Penduduk
2025
615 Juta
Penduduk
2014

Sources : IRENA, 2016

LATAR BELAKANG KEBUTUHAN ENERGI

Sources : IEE, 2016

 Challenges

Energi
Konvensional COP 21
Terbatas
Potensi Sumber Energi :
A. Solar Energy rata
rata 3.6 kWh 5.3
kWh/m2/hari
B. Indonesia memiliki
Sumber energi Biomassa
terbesar yaitu 32.6 GW
C. Thailand
mengembangkan energi
solar dari 2 MW
1300 MW dengan
rentang krang dari 10
tahun
INTEGRASI ENERGI
TERBARUKAN
 a. Kurangnya Modal dalam proses
pengembangan (Capital Challenges)
Adopsi,
b. Kurangnya kesadaran para Sharing,
pemimpin negara dalam
memudahkan proses pengembangan Pengemba
(Political Interest)
ngan

Challenges Solution
 ADOPSI
SHARING PENGEMBANGAN
Adopsi Inovasi energi
Meningkatkan fleksibilitas terbarukan yang fokus Sharing informasi dengan
Power System dengan pada power dan meningkatkan
memberi akses menuju transportasi sebagai ketersediaan informasi
energi terbarukan bagi Primary Energy yang up-to-date tentang
semua energi terbarukan
KESIMPULAN
Potensi

SHARING,
ADOPSI, No
PENGEMBANGAN Bariers

Sustainable
Energy Security
TERIMA KASIH