OLEH :
1629061003
PROGRAM PASCASARAJANA
2017
Soal A (Getaran, Gelombang, dan Bunyi)
1. Suatau bandul bergerak olak-balik dar ABCD dengan amplitudo konstan. Tentukan
lokasi untuk kondisi berikut!
a) kecepatan maksimum, b) kecepatan nol, c) percepatan nol, d) percepatan
maksimum, e) semua energi berbentuk energi potensial, f) semua energi berbentuk
energi kinetik.
Jawab:
3. Mengapa orang atau hewan berkaki panjang seperti jerapah cenderung berjalan lebih
lambat (sepertinya ogah-ogahan)?
Jawaban:
Ketika melangkah orang atau hewan merasakan lebih rileks jika mengayunkan
kakinya sesuai dengan frekuensi alamiahnya (seperti ayunan bandul). Kaki yang
panjang mempunyai frekuensi alamiah lebih kecil atau periodenya lebih besar dengan
demikian orang atau hewan yang kakinya lebih panjang merasa lebih rileks kalau
berjalan (periodenya besar atau frekuensinya kecil).
4. Mengapa orang berbaris diminta berjalan seperti biasa ketika melewati sebuah
jembata?
Jawaban:
Jembatan mempunyai kecenderungan untuk berosilasi. Pada waktu seorang
menjejakan kakinya ke jembatan, ia memberikan amplitudo pada jembatan dimana
jembatan akan berisolasi. Jika orang banyak sekaligus menginjakkan kakinya keras-
keras ke jembatan itu. Jembatan akan berisolasi dengan amplitudo yang sangat besar.
Jika amplitudo terlalu besar jembatan akan runtuh.
6. Gambarkanlah suatu gelombang yang merambat pada tali, tunjukkan dari gambarmu
mana yang disebut amplitudo, puncak amplitudo, puncak gelombang, bukit
gelombang, lembah gelombang dan dasar gelombang!
Jawaban:
7. Gambarkan pulsa pantulan, jika ujung tali yang terikat adalah ujung tetap!
Jawaban:
8. Suatu gelombang datang pada batas dua medium dengan sudut 450 terhadap normal.
Kecepatan gelombang merambat pada medium 1 adalah v1 = 30 m/s pada medium 2
adalah v2 = 20 m/s. a) gambarkanlah perambatan gelombangnya. b) hitung indeks bias
relatif medium 1 terhadap medium 2, c) hitung sudut biasnya, d) tentukan panjang
gelombang dalam medium 2.
Jawaban:
Diketahui :
i = 45
V1 = 30 m/s
V2 = 20 m/s
Ditanya :
a. Gambar perambatan gelombangnya
b. Indeks bias medium 1 relatih terhadap medium 2
c. Sudut bias
d. Panjang gelombang dalam medium 2
Jawab:
a. Perambatan gelombang
b. 12
1 2 20 2
n12 = 2 = 1 = 30 = 3
sin 2
c. = 1
sin
1
Sin r = 2 sin
2
= 3 45
= 2
r = 28,1
1 1 1
d. = =
2 2 2
1
2 = 1
2
20
= 30 . 6 = 4
11. Mengapa kita masih dapat mendengar suara teman kita walaupun antara kita dan
teman kita terhalang oleh sebuah lemari besar?
Jawaban:
Karena gelombang bunyi mengalami pelenturan. Gelombang bunyi yang sangat
mudah mengalami difralasi karena gelombang bunyi di udara memiliki panjang
gelombang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter. Perlu diketahui bahwa
gelombang yang lebih panjang akan lebih mudah di fraktikan. Contohnya dalam
peristiwa difralasi yaitu kita dapat mendengar suara teman kita walaupun antara kita
dan teman kita terhalang sebuah lemari besar.
12. Apakah cepat rambat bunyi tergantung pada medium? Tunjukkan persamaannya!
Jawaban:
Ya, Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh jenis medium perambatannya. Medium
udara, air, zat padat dan suhu akan menghasilkan cepat rambat bunyi yang berbeda-
beda. Semakin padat suatu medium makin rapat pula partikel dalam medium dan
makin kuat gaya kohesi diantara partikel medium tersebut. Sehingga suatu bagian dari
medium yang bergetar akan menyebabkan bagian lain ikut bergetar secara cepat.
Demikian pula dengan suhu suatu medium. Makin tinggi suhu suatu medium, makin
cepatgetaran partikel-partikel dalam medium tersebut, sehingga proses perpindahan
getaran semakin cepat.
Persamaannya dapat ditulis sebagai berikut.
V=
Ket : = (/2 )
= (Kg/3 )
13. a. Apakah yang dimaksud taraf intensitas bunyi? b. Taraf intensitas sebuah mesin tik
adalah 75 dB. Berapakah taraf intensitas bunyi 15 mesin tik yang dipakai secara
bersamaan?
Jawaban:
a. Taraf intensitas bunyi merupakan perbandingan antara intensitas bunyi dengan
ambang pendengaran, digunakan skala logaritma yang di rumuskan dalam
persamaan
1
T1 = 10 log 10
T1 menyatakan taraf intensitas bunyi (), Io adalah harga ambang intensitas
bunyi (10 watt/2 ), dan I adalah intensitas bunyi (watt/2 )
b. Diketahui : T1 = 75
n = 15
Ditanya : TIn .?
Jawab :
TIn = TIn + 10logn
TI15 = 75 + 10 log 15
TI15 = 75 + I.176
TI15 = 76.176
15. Sebuah garpu tala dengan frekuensi 440 Hz bergerak ke arah tembok dengan
kecepataan 2 m/s. Hitung layangan yang terjadi tiap detik antara bunyi yang terdengar
langsung dan bunyi yang dipantulkantembok (v = 340 m/s), jika:
a. Pengamat memegang garpu tala tersebut dan bergerak bersamanya.
b. Pengamat diam dan berdiri diantara garpu tala dan tembok.
Jawaban:
Fp = (1) 440
Fp = 440 Hz
Fn = N = |f1 f2|
Fn = N = 440-440
Fn = N = 0 (tidak terjadi pelayangan)
b) Pengamat diam
Vs = -
Vp = 0
3400
Fp = ( 3402 ) 440
340
Fp = ( 388 ) 440
Fp = (0,876) 440
Fp = 385,57 Hz
Fn = N = |f1 f2|
Fn = N = 440-385,57
Fn = 54,43
1. Sebuah sinar datang pada sebuah cermi datar dengan sudut . Kemudian cermin
tersebut diputar 10 derajat ternyata sudut pantulnya sekarang 1,5 dihitung dari garis
vertikal. Hitunglah !
Jawaban:
Diketahui: Sinar datang =
Cermin diputar = 100
Sudut pantul = 1,5
Ditanya: ...?
Hitung:
= 2 = 2 (r + 1)
100 = 2 ( + 1,5)
100 = 2 (2,5 )
100 = 5
10
= 5
= 20
2. Sebuah cermin cekung mempunya jari-jari kelengkungan 20 cm, sebuah benda sejati
diletakkan pada jarak 30 cm di depan cermn, tinggi benda 2 cm.
a. Hitung letak dan tinggi bayangan!
b. Lukis jalannya sinar pada pembentukan bayangan!
c. Tentukan sifat-sifat pada bayangan tersebut!
Jawaban:
Diketahui: R = 20cm F = R = 10 cm
S = 30 cm
h= 2cm
Diketahui: a. S1 & h1
b. lukis jalannya sinar pada pembentukan bayangan
c. sifat-sifat bayangan
jawab:
1 1 1
a. = +
1 1 1
= +
10 30
1 1 1
=
10 30
1 3
=
30
1 2
=
30
= 15 cm
=
1
= 2 kali
=
1
=
2 2
= 1cm
b.
3. Mengapa dokter gigi menggunakan cermin cekung untuk memeriksa lubang kecil?
Jawaban:
Dokter gigi menggunakan cermin cekung untuk memerksa lubang kecil karena pada
cermin cekung mempunyai kemampuan memberikan bayangan maya yang diperbesar.
Adapun sifat dari cermin cekung yaitu bagian muka cermin cekung melengkung
kedalam, cermn cekung bersifat mengumpulkan sinar pantul atau konvegen. Semua
sinar yang datang sejajar denga sumbu utama (0) akan dipantulkan melalui titik fokus,
jadi sinar pantul akan berkumpul atau berpotogan di satu titik yaitu titik fokus.
6. Di hari yang cerah, kadang-kadang kita melihat bayangan pohon yang terletak di tepi
jalan, seolah-olah jalan bertindak sebagai cermn. Sebenarnya fenomena apakah itu?
Jawaban:
Fenomena yang terjadi saat itu adalah suatu objek ini mengenai lapisan udara yang
padat ini, sinar-sinar itu dipantulkan ke mata kita dan seolah-olah berada diatas
cakrawala dan terlihat oleh kita.
8. Sebuah lensa bokonveks (double convex) mempunyai jarak fokus 8 cm. Sebuah benda
yang tingginya 2 cm diletakkan di depan lensa. Hitung letak dan tinggi bayangan jika
benda diletakkan di depan lensa pada jarak:
a. 4 cm
b. 12 cm
c. 20 cm
d. 8 cm
Jawaban:
Diketahui : f = 8 cm
h = 2 cm
Jawab :
a. S = 4 cm
1 1 1
=
1 1 1
=
8 4
1 1 1
=
8 4
12 1
=
8
8
s =
1
s = -8 (dibelakang cermin)
= | |
8
= | |= | 4 |= 2
=
2=
h1 = 4 cm
b. S = 12 cm
1 1 1
=
1 1 1
=
8 12
1 1 1
=
8 2
32 1
=
24
1 1
=
24
S1 = 24 cm (di depan fokus)
24
=| | = | | = 2
=
2=
2
h1 = 4 cm
c. S = 20
1 1 1
=
1 1 1
+
8 20
1 1 1
8 20
52 1
=
48
48
= 3
= 16 cm
1 16
= | | = |20 | = 8,8 cm
1
=
1
0,8 =
2
1 = 1,6 cm
d. S = 8 cm
1 1 1
= +
1 1 1
= +
8 8
1 1 1
=
8 8
1
0 =
S1 = (tak terhingga)
10. Seseorang yang berpenglihatan dekat tidak dapat melihat dengan jelas benda yang
berjarak lebih jauh dari 60 cm diukur dari mata. Berapa kuat lensa kacamata yang
memungkinkan ia dapat melihat dengan jelas?
Jawaban:
Diketahui : PR = 60 cm (Rabun jauh)
Ditanya : P .?
Jawab :
1 = 1 1
1
1 = 1 1
60
1 = 0 1
60
= 1
60
= 60
100
P=
100
= 60
P = -1,67 diopri