Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROGRAM APLIKASI PENDULUM


MENGGUNAKAN PYTHON

Disusun oleh:
Muhammad Rishadi ( 1306618005 )
Tasya Nagaria Laut ( 1306618015 )

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
Kata Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena kasih karunia
dan anugerahNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Terimakasih juga penulis ucapkan
kepada kedua orang tua atas doa dan restunya serta kepada bapak Drs. Handjoko Permana,M.Si
selaku dosen pengampu saya yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dan karena telah
ditugaskan untuk membuat suatu Program Aplikasi Pendulum Menggunakan Python.untuk tugas
terakhir, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sdalam
menyelesaikan tugas makalah ini. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan tepat waktu sesuai waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi project / tugas terakhir dari mata kuliah
pemrograman komputer dan juga untuk melatih serta mengukur kemampuan penulis dalam
program phyton. Makalah ini berisikan tentang bagaimana aplikasi phyton pygame dapat
membuat gambaran dari pendulum berdasarkan teori fisika yang sering dipelajari.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu
dimohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga
makalah yang terbatas ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Jakarta, 4 November 2019

Penulis

DAFTAR ISI
JUDUL........................….…..………........................................................... 1
KATA PENGANTAR ........................….…..……….................................. 2
DAFTAR ISI ........................….…..………................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .......................….…..………...................... 4
1.2 Perumusan Masalah ........................….…..……......…...................... 5
1.3 Tujuan ……………...............................….…..………...................... 5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Phyton …………………………………………………...6
2.2 Pengertian Pygame ………………………………………………… 6
2.3 Kekurangan dan Kelebihan Phyton dan Pygame …………………... 7
2.4 Teori Pendulum ................................................................................... 7
BAB 3 LANGKAH-LANGKAH
3.1 Problem Statement …………………………………………………... 9
3.2 Mathematical Equation ……………………………………………….9
3.3 Algoritma ……………………………………………………………..9
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendulum merupakan sistem fisis yang didalamnya terkandung gejala fisika yang sangat
menarik untuk dikaji. Fenomena gerak osilasi dapat ditemukan di banyak bidang fisika,
dintaranya gerak elektron di dalam atom, perilaku arus dan tegangan di dalam rangkaian listrik
dan orbit planet. Dari beberapa contoh gerak osilasi tersebut, gerak pendulum merupakan contoh
paling sederhana. Pendulum merupakan sistem mekanik yang tersusun atas sebuah massa yang
terikat oleh sebuah tali yang dapat berayun bebas sebagai respon terhadap gaya grafitasi. Dalam
kasus sederhana, gerakan pendulum mengabaikan kehadiran gaya gesekan dan diasumsikan
bahwa sudut simpangan sangat kecil. Gerakan yang dihasilkan dari pendulum dengan kondisi
semacam ini berupa gerak harmonik sederhana. Fitur utama dari gerak ini dimiliki pula oleh
banyak sistem yang bersolasi. Akan tetapi, perlakuan level dasar biasanya tidak
mempertimbangkan perilaku pendulum sebenarnya (real pendulum). Sedangkan pendulum yang
sebenarnya, dia memiliki gesekan dengan medium saat berayun, pengendalian sistem melalui
driving force dan dimungkinkan untuk berayun dengan sudut simpangan berapapun. Fitur inilah
yang kemudian mengantarkan kepada perilaku chaotic.
Dengan mempertimbangkan pentingnya pengkajian terhadap perilaku chaotic pendulum
tersebut, maka penelitian ini akan diarahkanpada pengk ajian terhadap gerak pendulum yang
meliputi efek gesekan dan kendali (driving) pada gerakan. Sebagai gambaran adanya perbedaan
yang signifikan antara keadaan ideal dan keadaan riil pada gerak pendulum, maka peneliti juga
akan menyajikan gerak pendulum dengan tanpa pengaruh dari luar. Melalui penelitian ini
fenomena fisis yang terjadi pada sistem pendulum akan dapat dijelaskan dengan gamblang.
Sebagai gambaran singkat, ditinjau sebuah pendulum yang diikat oleh sebuah tali yang telah
diikat pada sebuah langit-langit. Lihat gambar 1.

Jika pendulum diayun dengan sudut simpangan kecil kira-kira < 1 radian, maka gerakan yang
dihasilkan mendekati gerak harmonik sederhana.
B. PERUMUSAN MASALAH
Bersarkan pada uraian pendahuluan di atas, maka dapatdirumuskan beberapa permasalan,
antara lain

1. Bagaimana sistem yang bekerja pada bandul yang mengalami gerak harmonis sederhana.
2. Bagaimana cara membuat program pendulum yang mengalami gerak harmonis sederhana
pada pygame.
3. Bagaimana Bagaimana memecahkan permasalahan gerak pendulum nonlinier teredam
dan dikendalikan (fenomena chaos) melalui pendek atan komputasi numerik?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan pada rumusan permasalahan di atas serta tinjauan pustaka yang dilakukan
oleh peneliti, maka tujuan dari penelitian ini adalah

 Mengetahui sistem yang bekerja pada bandul yang mengalami gerak harmonis sederhana
 Agar dapat membuat program pendulum yang mengalami gerak harmonis sederhana pada
pygame
 Menyelesaikan permasalahan gerak pendulum nonlinier teredam dan dikendalikan
(fenomena chaos) yang mana secara analitik tidak dapat diselesaikan, sehingga kehadiran
komputasi numerik menjadi sangat penting.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Phyton


Python adalah suatu bahasa pemrograman berorientasi objek. Bahasa
pemrograman Python telah muncul pada tahun 1980 an dan dinamai untuk acara TV
BBC Monty Python Flying Circus. Guido van Rossum memulai implementasi python di
CWI di Belanda pada bulan desember 1989. Ini adalah penerus ABC (bahasa
pemrograman) yang menangani exception dan berinteraksi dengan sistem operasi
Amoeba.
Python adalah salah satu bahasa yang sangat bervariasi. Python juga mudah
dipelajari dan dipahami. Program Python dieksekusi baris demi baris. Ini membuatnya
mudah untuk menguji dan melakukan debug. Bahasa dan kode sumbernya tersedia untuk
umum dan tidak berbayar, tidak perlu membeli lisensi yang mahal.
Pengertian bahasa pemrograman python adalah bahasa pemrograman tinggi yang
dapat melakukan eksekusi sejumlah instruksi multi guna secara langsung (interpretatif)
dengan metode orientasi objek (Object Oriented Programming) serta menggunakan
semantik dinamis untuk memberikan tingkat keterbacaan syntax. Sebagai bahasa
pemrograman tinggi, python dapat dipelajari dengan mudah karena sudah dilengkapi
dengan manajemen memori otomatis (pointer).

2.2 Pengertian Pygame


Salah satu modul cross-platform dari python yang dirancang untuk membuat
game adalah pygame. Pygame sudah tersedia dari tahun 2000. Pygame dibentuk untuk
menggantikan pySDL. Sejak saat itu pygame sudah didownload jutaan kali. Pygame
sangatlah mudah dan portable, karena pygame ini mendukung winows, linux, Mac OS X,
dan masih banyak lagi.
Pygame adalah seperangkat modul Python yang dirancang untuk membuat
permainan. Pygame menambahkan fungsi di atas dengan sangat baik di SDL
perpustakaan. Hal ini memungkinkan untuk membuat sebuah game dengan fitur yang
lengkap dan sebuah program multimedia dalam bahasa python. Pygame sangat portabel
dan dapat berjalan pada hampir semua platform dan sistem operasi. Pygame sendiri telah
didownload jutaan kali, dan telah memiliki jutaan kunjungan ke situsnya. Pygame ini
gratis. Dan dirilis di bawah Lisensi GPL , sehingga dapat membuat sebuah aplikasi yang
open source, gratis, freeware, shareware, dan game komersial dengan pygame ini.
2.3 Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
 Python bisa dengan mudah dipelajari bahkan untuk pengembang pemula
 Tidak berbayar
 Bermanfaat dalam penghitungan sesuatu yang banyak dan rumit
Kekurangan
 Terlalu lambat
 Grafis nya kurang indah

2.4 Pendulum / Ayunan Matematis


Secara matematis, gerak pendulum dapat dinyatakan oleh ungkapan

F = − mg Sin( )
(1)
dengan m adalah massa pendulum, g adalah percepatan oleh adanya grafitasi dan θ adalah simpangan
pendulum (Fowles, 1986). Hukum Newton kedua menyatakan bahwa gaya merupakan perkalian antara
massa benda dengan percepatan partikel yang bergerak sepanjang lintasan berbentuk circular. Jika
dinyatakan secara matematis gaya tersebut berbentuk

F =
(2)
Perpindahan pendulum sepanjang lintasan adalah s = l θ , dimana l adalah panjang tali. Apabila sudut
simpangan θ dianggap kecil, maka

sin =( )
(3)
sehingga diperoleh ungkapan baru berwujud

=
(4)
Persamaan ini mudah diselesaikan secara analitik berbentuk

0 sin (Ω t + φ)
(5)
dengan Ω = , θ dan φ konstanta yang harganya bergantung pada simpangan dan kecepatan awal
pendulum. Kita dapat lihat bahwa gerak pendulum ini benar-benar sederhana. Gerak osilasi yang terjadi
berupa sinusoidal terhadap waktu dan terus menerus sepanjang masa tanpa ada pelemahan. Hal ini
tentunya menyalahi keadaan riil yang ada, dimana ada gesek an antara pendulum dengan medium hingga
osilasi akan berhenti pada suatu saat tertentu. Disamping itu, dengan asumsi keadaan ideal osilasi
memiliki kecepatan anguler ω yang merupakan fungsi panjang tali, tetapi tak gayut tak gayut terhadap
massa pendulum. Artinya, gerak osilasi ini mengabaikan besar kecilnya massa pendulum. Tentu saja, hal
ini menjadi tanda tanya besar kepada peneliti.
Dari uraian di atas peneliti merencanakan riset mengenai keadaan chaos yang terjadi pada gerak
pendulum dengan mempertimbangkan gesekan yang terjadi baik yang tidak dikendalikan (undriven)
maupun yang dikendalikan (driven). Apabila dalam keadaan ideal sudut simpangan harus diambil sangat
kecil kira-kira < 1 radian, mak a dengan pendek atan riil sudut berapapun dapat diambil. Oleh sebab itu,
penelitian ini sangat penting untuk dilakukan guna mengetahui perilaku gerak pendulum yang
sebenarnya.

Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan
simpangan bandul, melainkan hanya bergantung pada panjang tali dan persepatan
gravitasi setempat.

Pada saat beban digantung di ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan
diam pada titik kesetimbangan, pada saat beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka
beban akan bergerak ke titik B dan ke titik C. Lalu kembali lagi ke titik A. Getaran beban
terjadi berulang-ulang secara periodik, atau beban pada ayunan diatas melakukan gerak
harmonik sederhana .1

BAB III
LANGKAH-LANGKAH

1
Douglas C., Giancoli,.,Fisika Jilid 1 Edisi kelima (Jakarta: Erlangga, 2007) hal 89
3.1 Problem Statement
Untuk membuat program simulasi bandul sederhana terdiri atas benda bermassa m yang diikat
dengan seutas tali ringan yang panjangnya l. Dengan menggunakan python serta pygame.
3.2 Mathematical Equation
1. F = -mg sin θ (f = m.a)
m.a = -mg sin θ (coret m)
a = – g sin θ
2. T = 2π√(m/k)
3.3 Algoritma
Metode penelitian ini adalah dengan membuat program simulasi Pendulum Sederhana
menggunakan Phyton 3.7, kemudian menjalankan simulasinya, yaitu dengan memasukkan nilai
inputan, seperti sudut, panjang tali, gravitasi, massa, redaman dan massa jenis. Setelah itu
memilih media yang akan digunakan dan mulai menjalankan simulasi, kemudian mengamati
keluaran grafik dan nilai hasil simulasi. Hasil dari

Simulasi ini yaitu didapatkan gerak pendulum dalam kondisi ideal. Faktor yang mempengaruhi
adanya benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periode yang
menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kunoyang mempunyai ayunan. Seluruh komponen
inputan dalam simulasi berpengaruh dalam kecepatan sudut yang dihasilkan, namun yang paling
berpengaruh diantara semuanya adalah inputan sudut. Kecepatan sudut yang dihasilkan
menentukan waktu yang dibutuhkan pendulum untuk berhenti.

Anda mungkin juga menyukai