Disusun oleh :
Murfah Asyhari 07161061
KELAS TPB A
BALIKPAPAN
2017
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan ridho-
Nya, maka kami dapat menuntaskan laporan yang berkaitan dengan tugas besar mata kuliah
algoritma dan pemrograman ini dengan baik didukung dengan kerja sama kelompok kami dan
bantuan dari Kak Yoga selaku asisten dosen. Tidak lupa juga atas peran dan dukungan Bapak
Kartiko Rachman Yudha P., S.Pd., M.Sc. atas dukungan beliau kami dapat menyelesaikan tugas
besar ini. Walaupun masih banyak kekurangan yang mungkin dapat ditemukan pada laporan
kami ini.
Diharapkan dengan terselesaikannya laporan ini, maka laporan ini dapat berguna untuk
menambah wawasan serta pengetahuan pembaca mengenai algoritma dan pemrograman. Kami
pun menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Dengan demikian, kami mengharapkan adanya masukan berupa kritik dan saran
yang mana dapat membantu kami dalam memperbaiki kekurangan dalam laporan ini di masa
yang mendatang.
Semoga laporan yang terbentuk berkat kerja sama dan kerja keras kelompok kami dapat
diterima dan dipahami dengan mudah bagi siapapun yang membacanya. Kami memohon maaf
atas kesalahan yang ditemukan pada laporan ini ataupun terdapat salah kata yang kami
ucapakan pada kata pengantar ini atau di bab lainnya. Akhir kata, kami sekali lagi
mengharapkan adanya kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini, manusia sangat bergantung pada kemajuan teknologi. Salah satu
tekonolgi canggih yang sebagian besar manusia miliki yaitu computer. Computer
merupakan alat teknologi canggih yang dapat membantu manusia dalam mengerjakan
tugas-tugasnya dengan sangat mudah sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Saat
ini computer yang popular biasa disebut sebagai laptop.
Kemampuan computer dalam melakukan penghitungan yang sangat cepat, dapat
mempermudah manusia atau user dalam mengoperasikannya. Berbagai macam media
pendukung untuk mengoptimalkan kinerja computer banyak dibuat. Media tersebut berupa
software atau program aplikasi yang hubungannya tidak dapat terpisahkan dari computer.
Banyak software yang digunakan untuk membangun software atau program aplikasi. Salah
satunya bahasa pemrograman (programming language). Bahasa pemrograman pun
memiliki beberapa tingkatan, disesuaikan dengan kemudahan akses yang dilakukan oleh
computer.
Dalam program ini penyusun telah membangun program aplikasi kecil dengan bahasa
pemrograman python. Media tersebut berupa software atau program aplikasi yang
hubungannya tidak dapat terpisahkan dari computer. Program ini dapat mempermudah kita
dalam pencarian laptop yang sesuai budget dan tujuan pembelian kita. Program ini akan
memberikan pilihan dan sekaligus mengarahkannya menjadi saran sehingga program ini
sangat bermanfaat bagi kita semua.
1.2 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan program ini yaitu :
1. Mengetahui proses dalam penggunaan Bahasa Pemrograman Python.
2. Sebagai sarana pembelajaran bagi kami, dalam mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh pada pembelajaran formal pada umumnya.
3. Sebagai bahan referensi dalam mengembangkan dan membangun program
aplikasi dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Python.
4. Pemenuhan tugas besar mata kuliah Algoritma dan Pemograman
1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan program ini yaitu :
1. Diperoleh pengetahuan tentang penggunaan Bahasa Pemrograman Python beserta
struktur syntax yang terdapat didalamnya
2. Menerapkan Bahasa Pemrograman Python sebagai bahasa pemrograman yang
digunakan dalam pembangunan software atau program aplikasi berikutnya.
3. Memudahkan kita dalam melakukan pencarian laptop berdasarkan tujuan
pembelian laptop dan harga/budget yang dimiliki
4. Terpenuhinya tuga besar mata kuliah Algoritma dan Pemograman
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-
modul siap pakai untuk berbagai keperluan.
memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan
kembali dan penulisan ulang kode sumber berorientasi obyek.
memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
1
modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-
modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa
pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan
komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan
komputer secara langsung.
Statemen Deskripsi
NESTED IF atau Kita bisa menggunakan IF, ELSE IF di dalam IF, ELSE IF
IF bersarang lainnya
a. Perintah If
Bentuk umum perintah if :
1
if (kondisi) :
statemen
Statemen if digunakan untuk melakukan penyeleksian dimana jika kondisi bernilai
benar maka progam akan mengeksekusi statemen dibawahnya. Dalam python, untuk
penulisan pengkondisian dan statemen di pisahkan oleh tanda titik dua ( : ). Contohnya
:
>>> nama = "python"
>>> if nama == "python" :
... print "Hello " + nama
...
Hello python
Untuk setiap penulisan perintah if setelah penentuan kondisi maka dilanjutkan
dengan penulisan tanda titik dua ( : ). Tanda titik dua ini berarti jika kondisi bernilai
benar maka statemen-statemen setelah tanda titik dua akan di jalankan.
b. Perintah If-Else
Statemen if else digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana jika
kondisi bernilai benar maka program akan mengeksekusi statemen 1. Namun, jika
nilai kondisi bernilai salah maka statemen 2 yang akan dieksekusi. Bentuk umum
perintah if else :
if ( kondisi ) :
statemen 1
else :
statemen 2
Contoh Program :
>>> kunci = "python"
Password Salah
1
c. Perintah If-Else-Elif
Statemen if else - elif digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana
kondisi yang diberikan lebih dari 1 kondisi atau memiliki beberapa kondisi. Jika kondisi
pertama bernilai benar maka lakukan seleksi kondisi kedua dan seterusnya. Bentuk
umum perntah if else elif :
if ( kondisi 1 ) :
statemen
elif ( kondisi 2 ) :
statemen
else:
statemen
Contoh Program :
>>> angka = input("Masukkan sebuah bilangan : ")
Masukkan sebuah bilangan : 0
>>> if angka > 0 :
... print "Angka merupakan Bilangan Positif"
... elif angka < 0 :
... print "Angka merupakan Bilangan Negatif"
... else :
... print "Angka merupakan 0"
...
Angka merupakan 0
d. Perintah If Bersarang
Kondisi bersarang adalah suatu kondisi di dalam kondisi tertentu, Jika terdapat 2
cabang kondisi maka di dalam salah satu cabang kondisi tersebut dapat pula di isi
suatu kondisi tertentu. Misalnya :
if x == y:
print x, y "mempunyai nilai yang sama"
else :
if x > y :
print x, "lebih besar dari", y
1
if x < y :
print x, "lebih kecil dari", y
Kondisi pertama mempunyai 2 pilihan kondisi, kondisi pertama mempunyai
perintah baris yang sederhana, sedangkan kondisi kedua mempunyai 2 pilihan kondisi
lagi didalamnya. Walaupun pengidentasian dalam Python sangat mudah untuk di baca,
akan tetapi akan lebih sulit untuk membacanya secara cepat. Pada umumnya, lebih baik
menghindari kondisi bersarang seperti ini. Operator logika menyediakan suatu cara
untuk menyederhanakan kondisi bersarang. Misalnya kita dapat menjalankan perintah
berikut dengan menggunakan satu kondisi :
if 0 < x :
if x < 10 :
print x, "bil.positif terdiri dari satu digit"
Perintah print akan dijalankan jika kedua kondisi di atas terpenuhi, jadi kita dapat
menulisnya dengan cara menggunakan operator logika and :
if 0 < x and x < 10 :
print x, "bil. positif terdiri dari satu digit"
Python juga menyediakan struktur kalimat matematika pada umumnya, seperti :
if 0 < x < 10 :
print x, "bil. positif terdiri dari satu digit"
Contoh diatas sama artinya dengan contoh - contoh sebelumnya yang menggunakan
kondisi berantai dan operator logika. Untuk menguji kondisi, dapat menggunakan operator
==, <, <=, >, >=, dan !=. Perhatikan cara penulisan blok-blok program, dalam Python blok-
blok perintah ditandai dengan penulisan kode program yang menjorok ke dalam. Setiap
perintah yang mempunyai batas kiri yang sama dianggap sebagai satu blok. Sebisa
mungkin harus konsisten menggunakan karakter spasi atau karakter tabulasi untuk
membuat indentasi. Kesalahan yang sering terjadi dengan indentasi ini adalah terlihat
dalam penampilan editor sudah lurus pada batas kiri tapi ada perbedaan dalam jumlah
karakter tabulasi atau spasi.
1
Perintah for dalam python mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan
Bahasa pemrograman lain. Tidak hanya mengulang bilangan-bilangan sebuah ekspresi
aritmatik, atau memberikan keleluasaan dalam mendefinisikan iterasi perulangan dan
menghentikan perulangan pada saat kondisi tertentu. Dalam python, statemen for bekerja
mengulang berbagai macam tipe data sekuensial seperti List, String, dan Tuple. Bentuk
umum perintah for sebagai berikut:
for (variabel) in (objek) :
statemen
else:
statemen
Contoh 1 :
>>> for i in [5, 4, 3, 2, 1]:
... print i,
...
5 4 3 2 1
Pada contoh 1, perintah perulangan terjadi dimana data-data untuk iterasi (objek)
berada dalam List. Jadi elemen-elemen yang berada dalam List akan di masukkan
(assign) ke dalam variable target yaitu i.
Contoh 2 :
>>> T = [(1,2), (3,4), (5,6)]
>>> for (a,b) in T :
... print (a,b)
...
(1, 2)
(3, 4)
(5, 6)
2. While
Perintah while pada python merupakan perintah yang paling umum digunakan
untuk proses iterasi. Konsep sederhana dari perintah while adalah ia akan mengulang
mengeksekusi statemen dalam blok while selama nilai kondisinya benar. Dan ia akan
keluar atau tidak melakukan eksekusi blok statemen jika nilai kondisinya salah.
Adapun bentuk umum statemen while sebagai berikut:
1
while (kondisi) :
statemen
Contoh penggunaan while :
contoh 1 :
>>> while True :
... print "Tekan CTRL + C untuk Stop"
...
Pada contoh 1, merupakan contoh sederhana penggunaan while. Pada contoh
di atas program akan terus mengeksekusi statemen dalam badan while, dikarenakan
kondisinya selalu benar (true). Kondisi seperti ini disebut infinite loop.i
contoh 2 :
>>> a = 0; b = 10
>>> while a < b :
... print a,
... a = a + 1
...
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
3. Do While
Perbedaan dengan while, do ... while memiliki pengecekan kondisi yang terletak
setelah statement perulangan. Sehingga minimal sekali dijalankan, meskipun kondisi
tidak terpenuhi. Bentuk Umum :
4. Kontrol
Perintah Break, digunakan untuk menghentikan jalannya proses iterasi pada
statemen for atau while. Statemen yang berada di bawah break tidak akan di
eksekusi dan program akan keluar dari proses looping.
Contoh break :
1
>>> x = 1
>>> while x < 5:
... if x == 3:
... break
... print x
... x = x+1
... else:
print "Loop sdh selesai dikrjkn"
...
1
2
Perintah Continue, Statemen continue menyebabkan alur program kembali ke
perintah looping. Jadi jika dalam sebuah perulangan terdapat statemen continue,
maka program akan kembali ke perintah looping untuk iterasi selanjutnya.
Contoh continue :
>>> n = 10
>>> while n:
... n = n - 1
... if n % 2 != 0:
... continue
... print n
...
8
6
4
2
Perintah Pass, Statemen pass mengakibatkan program tidak melakukan tindakan
apa-apa. Perintah pass biasanya digunakan untuk mengabaikan suatu blok statemen
perulangan, pengkondisian, class, dan fungsi yang belum didefinisikan badan
programnya agar tidak terjadi error ketika proses compilasi. Contoh program pass:
#program tidak akan melakukan
#proses looping
while True : pass
1
2.4 Array atau List
List pada dasarnya adalah sebuah array yang bisa terdiri dari satu jenis tipe data
ataupun terdiri dari beberapa tipe data. Tuple sedikit banyak merupakan sebuah list, hanya
saja pada tuple isi dari tuple tersebut bersifat read-only. Array bisa berupa array berdimensi
satu, dua, tiga, atau lebih. Array berdimensi satu (one-dimensional array) mewakili bentuk
suatu vektor. Array berdimensi dua (two-dimensional array) mewakili bentuk dari suatu
matriks atau tabel. Array berdimensi tiga (three-dimensional array) mewakili bentuk dari
suatu ruang.
List 1 Dimensi
List adalah deretan variabel yang mempunyai tipe data tertentu dan mempunyai
nilai yang sama. Pada bahasa Python, list dapat dideklarasikan dengan menggunakan
perintah sebagai berikut.
list_a = [10, 10, 20, 30, 40]
list_b = ["ini string", 1, 2, 3]
list_c = ["string 1", 1.0, 2.0, 1E-20, 10.3456]
Akses ke dalam list dapat menggunakan beberapa cara, yaitu dengan
menggunakan indeks langsung, indeks bacward, dan slice. Berikut contoh masing -
masing cara tersebut.
a = list_a[0] # a = 10
a = list_a[0:3] # a = [10, 10, 20]
a = list_a[::-1] # a = [40, 30, 20, 10, 10]
a = list_a[-1] # a = 40
a = list_a[-3::] # a = [20, 30, 40]
List 2 Dimensi
List multidimensi/ 2 dimensi mempunyai dimensi yang lebih dari 1, seperti
pendeklarasian suatu matriks. Semua aturan pada list multimensi sama dengan aturan
yang ada pada list satu dimensi. Dimensi yang digunakan antara data pertama dan data
berikutnya tidak harus sama dan dapat berubah sesuai dengan data yang digunakan.
Berikut merupakan contoh perintah untuk mendeklarasikan suatu list multidimensi.
list_a = [ [0, 0, 0], [1, 1, 1], [3, 3, 3] ]
list_b = [ "string 1", "string 2", [3, 4, 5] ]
list_c = [ [0.0, 1.0, 0.0], [1, 1, 1], [3.56, 1.234, 23.45] ]
1
Akses ke dalam list mempunyai aturan yang sama dengan akses data pada list satu
dimensi. Berkut merupakan contoh akses data untuk list multidimensi.
a = list_a[0][1] # a = 1
a = list_a[::-1][0] # a = [3, 3, 3]
a = list_a[-1] # a = [3, 3, 3]
a = list_a[-2::] # a = [ [1, 1, 1], [3, 3, 3] ]
1
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Pseudocode
Berikut ini adalah pseudocode dari program pencarian laptop berdasarkan budget
dan tujuan pembelian. Pseudocode ini merupakan sebagian saja dikarenakan database yang
ditampilkan hanya sample.
Tujuan=[["1.Rp2.000.000 - Rp2.999.999",
"2.Rp3.000.000 - Rp3.999.999",
"3.Rp4.000.000 - Rp4.999.999",
"4.Rp5.000.000 - Rp5.999.999",],
["1.Rp4.000.000 - Rp.4.999.999",
"2.Rp5.000.000 - Rp.5.999.999",
"3.Rp6.000.000 - Rp.6.999.999",
"4.Rp7.000.000 - Rp.7.999.999",
"5.Rp8.000.000 ke atas",]]
X=[["* Lenovo E10 = Rp.2.499.000",
"",
" spesifikasi:-Tipe :Notebook ",
ENDIF
" -CPU :Celeron Dual Core",
" -Prosesor :N3530 Quad Core",
" -Ukuran Layar :10.1 inches",
" -RAM :2GB",
" -konektifitas :USB3.0,Bluetooth,,Speaker,Microphone",
ENDIF
" -OS :Windows 8",
" -Tipe Penyimpanan :HDD",
"",
"* Lenovo Ideapad 100s(11 inch)= Rp.2.599.000",
"",
" spesifikasi:-Tipe :Netbook ",
ENDIF
" -CPU :Atom,Pentium Quad Core",
" -Prosesor :Atom Z3735F,Pentium N3710",
1
" -Ukuran Layar :11.6 inches",
" -RAM :4GB",
" -konektifitas :USB3.0,Bluetooth,,Speaker,Microphone",
ENDIF
" -OS :Windows 10",
"",
"* Lenovo Ideapad 100(14 inch) <- Rp.2.599.000",
"",
" spesifikasi:-Tipe :Notebook ",
ENDIF
" -CPU :Celeron ",
" -Ukuran Layar :14 inches",
" -RAM :4GB",
" -konektifitas :HDMI,USB2.0,USB3.0,Bluetooth,Card Reader,Camera",
ENDIF
" -OS :Windows 10",
" -Tipe Penyimpanan :HDD",
"",
"*.ASUS Eee PC 1015CX <- Rp.2.600.000",
"",
" spesifikasi:-Tipe :Netbook ",
ENDIF
" -CPU :Atom",
" -Prosesor :Atom N600",
" -Kecepatan Prosesor :1.6GHz",
" -Ukuran Layar :10.1 inches",
" -RAM :2GB",
" -OS :Windows 7",
"",
"* ASUS X200MA <- Rp.2.697.363",
"",
" spesifikasi:-Tipe :Notebook ",
ENDIF
" -CPU :Celeron Dual Core",
" -Prosesor :Intel Bay Trail-M Quad Core Pentium Processor",
" -Ukuran Layar :11.6 inches",
" -RAM :2GB",
" -konektifitas :HDMI,USB2.0,USB3.0,Bluetooth,Card
1
Reader,Camera,Speaker,Microphone",
ENDIF
" -OS :Windows 8",
" -Tipe Penyimpanan :HDD",
l <- True
while l==True:
OUTPUT "1.Administrasi "
OUTPUT "2.Gaming/Programming/Desain Grfafis"
OUTPUT ""
T0=len(Tujuan[0])
T1=len(Tujuan[1])
OUTPUT ""
a=Tujuan[(int(input("Masukkan tujuan anda membeli laptop(Nomor): ")))-1]
OUTPUT ""
IF(a==Tujuan[0]):
for k in range(0,T0):
OUTPUT Tujuan[0][k]
ENDFOR
OUTPUT ""
b=X[(int(input("Masukkan kisaran budget anda): ")))-1]
OUTPUT ""
k <- k+1
X0=len(X[0])
X1=len(X[1])
X2=len(X[2])
X3=len(X[3])
X4=len(X[4])
IF(b==X[0]):
for k in range(0,X0):
OUTPUT X[0][k]
k <- k+1
ENDFOR
ELSEIF(b==X[1]):
for k in range(0,X1):
OUTPUT X[1][k]
k <- k+1
ENDFOR
ELSEIF(b==X[2]):
1
for k in range(0,X2):
OUTPUT X[2][k]
k <- k+1
ENDFOR
ELSEIF(b==X[3]):
for k in range(0,X3):
OUTPUT X[3][k]
k <- k+1
ENDFOR
ELSEIF(b==X[4]):
for k in range(0,X4):
OUTPUT X[4][k]
k <- k+1
ENDIF
ENDFOR
ELSEIF(a==Tujuan[1]):
for k in range(0,T1):
OUTPUT Tujuan[1][k]
k <- k+1
ENDFOR
OUTPUT ""
c=Y[(int(input("Masukkan kisaran budget anda): ")))-1]
OUTPUT ""
Y0=len(Y[0])
Y1=len(Y[1])
Y2=len(Y[2])
Y3=len(Y[3])
Y4=len(Y[4])
IF(c==Y[0]):
for k in range(0,Y0):
OUTPUT Y[0][k]
k <- k+1
ENDFOR
ELSEIF(c==Y[1]):
for k in range(0,Y0):
OUTPUT Y[0][k]
k <- k+1
ENDFOR
1
for k1 in range(0,Y1):
OUTPUT Y[1][k1]
k1 <- k1+1
ENDFOR
ELSEIF(c==Y[2]):
for k in range(0,Y0):
OUTPUT Y[0][k]
k <- k+1
ENDFOR
for k1 in range(0,Y1):
OUTPUT Y[1][k1]
k1 <- k1+1
ENDFOR
for k2 in range(0,Y2):
OUTPUT Y[2][k2]
k2 <- k2+1
ENDFOR
ELSEIF(c==Y[3]):
for k in range(0,Y0):
OUTPUT Y[0][k]
k <- k+1
ENDFOR
for k1 in range(0,Y1):
OUTPUT Y[1][k1]
k1 <- k1+1
ENDFOR
for k2 in range(0,Y2):
OUTPUT Y[2][k2]
k2 <- k2+1
ENDFOR
for k3 in range(0,Y3):
OUTPUT Y[3][k3]
k3 <- k3+1
ENDFOR
ELSEIF(c==Y[4]):
for k in range(0,Y0):
OUTPUT Y[0][k]
k <- k+1
1
ENDFOR
for k1 in range(0,Y1):
OUTPUT Y[1][k1]
k1 <- k1+1
ENDFOR
for k2 in range(0,Y2):
OUTPUT Y[2][k2]
k2 <- k2+1
ENDFOR
for k3 in range(0,Y3):
OUTPUT Y[3][k3]
k3 <- k3+1
ENDFOR
for k4 in range(0,Y4):
OUTPUT Y[4][k4]
k4 <- k4+1
ENDIF
ENDIF
ENDFOR
y=True
n=False
OUTPUT ""
v=int(input("pilih lagi(y/n): "))
IF(v==y):
l=True
ELSEIF(v==n):
OUTPUT "terimakasih"
l=False
1
3.2 Flowchart
Adapun flowchart dari program ini adalah sebagi berikut :
START
Read:
a=Tujuan[(int(input("Masukkan tujuan anda membeli
laptop(Nomor): ")))-1]
N
elIf(a=2) If (a=1)
Write(Tujuan[1] Write(Tujuan[0]
) )
Read: Read:
c=Y[(int(input("Masukkan kisaran b=X[(int(input("Masukkan kisaran
budget anda): ")))-1] budget anda): ")))-1]
Y N N N N
Write Y[0] V=y? END
If(c=Y[0]) If( b=X[0]) If (b=X[1]) If (b=X[2]) Write X[3]
N Y Y Y
Write X[0]
Y Write X[1] Write X[2]
If(c=Y[1]) Write Y[1]
Y Write Y[2]
If(c=Y[2]) v=int(input("pilih
lagi(y/n): "))
N
Y
Write Y[3]
If(c=Y[3])
Write Y[4]
1
Gambar 3.2 Coding Program Penjualan Laptop
Sumber : Penulis, 2017
Berdasarkan gambar diatas merupakan penggunaan perintah array multi dimensi dimana
kisaran buget dimasukkan kedalam list, kemudia terdapat merek dan spesifikasi laptop
juga dimasukkan didalam list.
1
Gambar 3.4 Coding Pemilihan Tujuan dan Budget
Sumber : Penulis, 2017
Setelah memilih tujuan maka pada program akan muncul pilihan kisaran budget
1
yang dimiliki, kemudian setelah memilih kisaran budget yang dimiliki akan muncul
spesifikasi laptop seperti gambar diatas. Program ini juga menggunakan perintah
perulangan, if, elif, while dan for. Dimana ketika kita memilih budget harga 6 juta maka
harga 2-5 juta juga akan tetap muncul bukan hanya harga 6 juta saja.
Setelah memilih tujuan dan budget yang diinginkan maka akan muncul pertanyaan
pilih lagi? jika menjawab y program akan terulang seperti awal jika menjawab n makan
program akan terhenti dan muncul kalimat terima kasih.
1
Gambar 3.7 Coding Selection Pada Program Pencarian Laptop
Sumber : Penulis, 2017
1
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Bahasa Pemrograman Python memiliki kemudahan tersendiri dalam
mengoperasikannya. Sehingga, memudahkan pengguna untuk melakukan pembuatan
program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman ini. Bahasa pemrograman yang
ditemukan oleh I Guido Van Rossum ini dapat digunakan di berbagai jenis sistem operasi,
sehingga user yang menggunakan sistem operasi apapun dapat menggunakan bahasa
pemrograman ini. Dari berbagai penjelasan pada bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan
bahwa program pencarian laptop berdasarkan budget dan tujuan pembelian laptop ini
sangat bermanfaat bagi kita khususnya yang ingin mencari laptop akan tetapi masih
memiliki kekurangan salah satunya yaitu database yang ditampilkan kurang lengkap dan
tampilan pada program kurang menarik.
4.2 SARAN
Pembelajaran mengenai bahasa pemrograman secara detail patut untuk dilakukan agar
penyusun lebih paham dalam membuat program dan hasilnya tidak mengecewakan. Hal
ini dimaksudkan agar penyusun dapat memilih bahasa pemrograman yang tepat dalam
pembangunan sebuah program aplikasi.
1
DAFTAR PUSTAKA
Learn Python Programming Languange, [Online], diakses pada tanggal 31 Mei 2017 :
https://www.tutorialspoint.com/python/python_lists.htm
1
BIODATA PENYUSUN
Anggota 1
Anggota 2