Instruksi Pengulangan
Instruksi perulangan adalah instruksi yang dapat mengulangi pelaksanaan sederetan instruksi lain
berulang kali sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Atau intruksi perulangan adalah Pemograman
untuk dilakukan suatu proses yang berulang-ulang, jika suatu kondisi dipenuhi atau tidak. Proses ini
biasanya digunakan, untuk:
Kondisi Perulangan; suatu kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan terjadi atau suatu
ekspresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan perulangan.
Badan (body) Perulangan; deretan instruksi yang akan diulang-ulang pelaksanaannya yang
bisa saja satu atau lebih aksi yang akan diulang.
Pencacah (counter) Perulangan; Suatu variable yang nilainya harus berubah agar
perulangan dapat terjadi dan pada akhirnya membatasi jumlah perulangan yang dapat
dilaksanakan.
Inisialisasi; yaitu aksi yang digunakan sebelum perulangan dilakukan pertama kali.
Terminasi; yaitu aksi yang dilakukan setelah perulangan selesai dilaksanakan.
Perulangan ini menggunakan statement while do yang mempunyai struktur dalam bentuk
diagram sebagai berikut:
Statemen while-do digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu statemen atau blok
statemen terus-menerus selama kondisi ungkapan logika pada while masih bernilai logika benar.
Contoh
Var
I: integer:
Begin
I←0;
While I < 5 Do
Begin
Writeln(I);
I←I+1
End;
Perulangan
Penjelasan;
Perulangan dari while akan terus dikerjakan bila Kondisinya masih benar,dalam hal ini
kondisinya adalah I dan bila nilai I masih kurang dari 5, berarti kondisi di dalam while masih terpenuhi
dan perulangan akan selesai setelah nilai I lebih besar atau sama dengan 5.
Perulangan while di terserang merupakan perulangan while do yang satu di dalam perulangan
while do yang lainnya. Yang lebih dalam akan diproses lebih dahulu, kemudian waktu yang lebih luar
akan diproses kembali bila kondisi memenuhi.
Contoh
Uses Crt
Var
N, I : integer;
Lagi : char;
Begin
Lagi←’y’Do
Begin
Clrscr;
Write(‘jumlah data?’);
Readln(N);
Writeln;
I←0;
Total←0;
While I <N Do
Begin
I←I+1;
Readln(Nilai);
End;
Rata-rata←Total/N;
Writeln;
Writeln(‘Total Nilai=’,Total:8:2);
Writeln;
Readln(Lagi);
End;
End.
Total nilai = 9
Jumlah Data= 3
PERHATIKAN:
Ada instruksi yang berkaitan dengan kondisi sebelum masuk ke While/Do sehingga kondisi ini
benar atau terpenuhidan pengulangan bisa dilaksanakan. Bila tidak, kemungkinan instruksi
While/Do tidak bisa dijalankan.
Ada suatu instruksi diantara instruksi-instruksi yang diulang yang mengubah nilai variable
perulangan agar pada suatu saat kondisi perulangan tidak terpenuhi sehingga perulangan bisa
berhenti, atau jumlah perulangan bisa dibatasi. Bila tidak, ada kemungkinan perulangan
berlangsung terus tidak terhingga.
Contoh
Algoritma berikut ini menampilkan “ Halo…” sebanyak 25 kali, dengan memanfaatkan instruksi
repeat-until.
Algoritma Perulangan
Devinisi Variabel
Integer cacah:
Rincian Langkah
Cacah ← 1;
Repeat
Write ( “Halo…”);
Cacah ← cacah + 1;
Contoh
Var
I: Integer;
Begin
I←0
Repeat
I←I+1:
Writeln(I);
Until I=5
End.
Perulangan Repeat-Until terserang adalahsuatu perulangan repeat until yang satu berada dalam
perulangan repeat until yang lainnya.
Contoh;
Program berikut dimaksudkan untuk menampilkan table hubungan antara nilai-nilai Sisi dari suatu
segitiga siku-siku:
C=𝐴2 + 𝐵2
Table yang dihasilkan berupa nilai-nilai panjang sisi miring C untuk nilai-nilai sisi A dari 1 sampai 3
dengan kelipatan 1 dan untuk sisi B dari 0 sampai dengan 25 dengan kelipatan 5. Perulangan yang
terluar adalah perulangan untuk sisi A dan perulangan yang lebih dalam adalah perulangan untuk sisi B.
Var
A,B,C : Real
Begin
Writeln(‘=============’);
Writeln(‘============’);
A ← 1;
Repeat
B←0;
Repeat
C←sqrt(A*A+B*B);
B←B+5;
Until B>25;
A←A+1;
Until A>3:
Writeln(‘===========’);
End
intruksi intruksi akan diulang Hanya apabila kondisi tidak terpenuhi dan ketika kondisi terpenuhi
maka perulangan berhenti.
Intruksi intruksi dikerjakan terlebih dahulu sebelum kondisi diperiksa.
Harus ada 1 intruksi yang mendahului repeat until agar kondisi Tidak terpengaruhi sehingga
perulangan bisa berlangsung.
Harus ada intruksi diantara instruksi yang diulang sehingga pada akhirnya dapat mengubah
kondisi menjadi terpenuhidan perulangan berhenti.
Apabila di awal pelaksanaan kondisi sudah terpenuhi maka intruksi-intruksi paling tidak
dikerjakan 1 kali.
Bentuk pertanyaan;
Perulangan positif adalah perulangan dengan perhitungan dari kecil ke besar atau dengan kata lain
pertambahannya positif. Perulangan positif dapat dibentuk dengan menggunakan statemen For-To-Do
dengan bentuk umum:
Var
I : integer;
Begin
For I ← 1 To 5 Do
Writeln (‘Pascal’);
End.
Pascal
Pascal
Pascal
Pascal
Pascal
Perulangan negative adalah perulangan dengan perhitungan dari besar ke kecil atau dengan kata lain
pertambahan nya negative. Perulangan negative dapat dibentuk dengan menggunakan statemen For-
DownTo-Do. Dengan bentuk umum:
Contoh:
Var
I : integer;
Begin
For I ← 5 Down To 1 Do
Writeln (‘Il’);
End.
PERHATIKAN
CONTOH
Algoritma Perulangan
Deklarasi
Integrer cacah;
Deskripsi
Write (“helo…”);
Endfor.