Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBAHASAN

MEMBANGUN TEKS PROPOSAL

A. Membangun Teks Proposal Secara Bersama – sama


1. Merekontruksi Teks Proposal
Merekontruksi Teks proposal adalah menyusun ulang teks tersebut dengan cara
yang berbeda. Dalam mengungkapakan hasil rekontruksi, Anda boleh menggunakan
bahasa Anda sendiri, tetapi harus tetap mempertahankan struktur teks, isi, dan genre
mikro yang ada.
Adapun cara yang digunakan, yaitu :
a) Tentukan teks proposal yang akan direkontruksi,
b) Bacalah teks proposal itu dengan teliti, dan pahamilah struktur teks beserta isisnya,
c) Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-kalimat Anda
sendiri, tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang ada,
d) Rangkaikanlah ringkasan dari setiap tahapann itu menjadi satu kesatuan,
e) Periksa kembali apakah rangkaian ringkasan itu sudah disusun menggunakan bahasa
yang baik dan benar,
f) Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekontruksi yang Anda
hasilkan.
2. Menyusun Teks Proposal yang Baru
Dalam menyusun proposal yang baru, Anda boleh mencontoh model dan proses
penyusunan dari proposal yang sudah ada, seperti sturktur teksnya, genre mikro
yangdigunakan di dalamnya, dan formulasi bahasanya, tetapi pokok persoalan yang
diteliti atau kegiatan yang dirancang berasal dari inisiatif Anda sendiri.

B. Membangun Teks Proposal Secara Mandiri

Membuat teks proposal penelitian dan proposal kegiatan secara mandiri adalah tujuan
akhir bab ini. Sebagai bukti bahwa Anda sudah memahami prinsip-prinsip penyusunan
proposal, Anda diminta untuk membuat rangkuman terhadap bab ini. Pada saat yang
sama, Anda juga diminta untuk membuktikan diri bahwa Anda mampu membuat
proposal. Untuk itu, Anda diminta untuk membuat proyek belajar yang menuju pada
penyusunan proposal dan diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas lain yang terkait.

1. Membuat Rangkuman

Rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu
tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkatdengan perbandingan
secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya (Djuharni,
2001). Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-
pokok pembicaraan atautulisan yang terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya saja.
Rangkuman sering disebut juga ringkasan, yaitu bentuk ringkas dari suatu uraian atau
pembicaraan pada tulisan jenis rangkuman, urutan isi bagian demi bagian, dan sudut
pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.

Didalam membuat suatu rangkuman, penulis bisa langsung mengemukakan  isi 


suatu  ringkasan  atau  pembicaraan  itu tanpa harus menggunakan kalimat penyambung.
Langkah-langkah membuat rangkuman sebagai berikut:

1. Menandai kata-kata sulit


2. Menggaris bawahi hal-hal yang penting. Seperti contoh berikut ini:* Jamu adalah
obat tradisional berbahan tumbuhan.* Rempah adalah bumbu masak berasal dari
tumbuhan* Banyak orang memanfaatkan tumbuhan sebagai obat
3. Menentukan pikiran utamanya. Seperti contoh :Jamu adalah rempah berasal dari
tumbuhan. jamu adalah obat yang dibuatdari tumbuhan obat, baik dari buah,
bunga, daun, tangkai, akar maupun kulit.Rempah berasal dari tumbuhan yang
memberikan aroma dari rasa khusus padamakanan.
4. Menyusun dalam bentuk rangkuman. Seperti contoh:Jamu dan rempah berasal
dari tumbuhan. Jika jamu digunakan untuk obat,rempah berguna memberikan
aroma dan rasa khusus pada makanan.
Langkah-Langkah Menulis Rangkuman Dan Ikhtisar. Untuk dapat
menghasilkan sebuah rangkuman yang baik, seorang penulis pemula perlu
memperhatikan empat hal pokok, yaitu:

 Mampu membaca dengan baik bacaan yang akan dirangkum


 Mampu memahami isi secara utuh terhadap bacaan yang akan dirangkum
 mampu menemukan ide-ide pokok ataupun kalimat topik dalam bacaanyang
akan dirangkum
 mampu menyusun kembali ide-ide maupun kalimat topik yang telahditemukan
menjadi sebuah tulisan utuh 

Untuk mencapai hal di atas, langkah-langkah yang harus ditempuh


bagiseorang penulis rangkuman adalah sebagai berikut.

 Perangkum harus membaca uraian asli pengarang sampai tuntas


agarmemperoleh gambaran atau kesan umum dan sudut pandang
pengarang.Pembacaan hendaklah dilakukan secara saksama dan diulang
sampai dua atautiga kali untuk dapat memahami isi bacaan secara utuh.
 Perangkum membaca kembali bacaan yang akan dirangkum denganmembuat
catatan pikiran utama atau menandai pikiran utama setiap uraianuntuk setiap
bagian atau setiap paragraf.
 Dengan berpedoman hasil catatan, perangkum mulai membuat rangkumandan
menyusun kalimat-kalimat yang bertolak dari hasil catatan
denganmenggunakan bahasa perangkum sendiri. Hanya saja, apabila
perangkummerasa ada yang kurang enak, perangkum dapat membuka
kembali bacaanyang akan dirangkum.
 Perangkum perlu membaca kembali hasil rangkuman
danmengadakanperbaikan apabila dirasa ada kalimat yang kurang koheren.
 Perangkum perlu menulis kembali hasil rangkumannya berdasarkan
hasilperbaikan dan memastikan bahwa rangkuman yang dihasilkan lebih
pendekdibanding dengan bacaan yang dirangkum.
2. Membuat Tugas dan Proyek tentang Teks Proposal
a. Tugas
Anda diminta untuk melaksanakan tugas sebagai berikut.
1. Carilah teks proposal penelitian di bidang IPA dan IPS. Identifikasilah persamaan
dan perbedaan di antara keduanya, dalam hal struktur teks, genre, dan formulasi
bahasa yang digunakan. Susunlah jawaban Anda dalam teks dengan genre diskusi.
2. Carilah dua atau tiga proposal kegiatan tentang apa pun. Identifikasilah proposal-
proposal itu dalam hal struktur teks, genre, dan formulasi bahasa yang digunakan.
Jelaskan mengapa proposal-proposal itu sama atau berbeda. Tulislah jawaban
Anda dalam teks dengan genre eksposisi.

b. Proyek
Membuat Tugas dan Proyek tentang Teks Akademik Tugas Contoh Tugas
dalam pembuatan teks akademik. Carilah beberapa teks yang dimuat di buku, jurnal
penelitian, majalah, suratkabar, atau media lain baik cetak maupun elektronik. Kemudian,
lakukan sesuaidengan dua poin berikut ini
1. Analisislah apakah teks-teks tersebut mengandung ciri-ciri akademik.
2. Seandainya teks-teks yang Anda temukan itu belum memenuhi ciri-ciri akademik
ubahlah agar teks-teks tersebut menunjukkan ciri-ciri yang dimaksud.
3. Amatilah teks-teks tersebut, serta identifikasilah genre makro yang menjadi
payung dan genre mikro yang terkandung di dalamnya.

Akademik dan teks nonakademik. Pada proyek Anda itu, Anda dapat :

1. Membuat konversi dari teks yang kurang akademik menjadi teks


yanglebihakademik;
2. Mempertanyakan segala sesuatu yang terkait dengan seluk-beluk teksakademik,
3. Menuangkan hasilnya dalam bentuk tulisan;
4. Mendiskusikan materi tertentu dengan teman-teman Anda, danmenuangkan.
5. Hasilnya dalam bentuk tulisan.
6. Melakukan kegiatan belajar apa pun yang Anda pandang dapat mendukung
7. Pemahaman Anda terhadap teks akademik, dan menuangkan hasilnyadalam
bentuk tulisan.

Struktur teks atau sistematika proposal yang Anda susun dapat bervariasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan perguruan tinggi Anda. Oleh sebab itu,
sebelum Anda mengerjakan proyek ini ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu
sistematika proposal penelitian atau proposal tugas akhir (magang) yang berlaku di
lingkungan akademik Anda.
Setelah Anda menyelesaikan proyek ini, mintalah teman Anda untuk memberikan
masukan, kritik, dan saran atas proposal yang telah Anda susun. Perbaikilah hal-hal yang
dianggap perlu. Pada tahap akhir, komunikasikanlah proposal yang telah Anda susun
tersebut kepada teman-teman Anda di dalam kelas maupun di luar kelas. Mintalah teman
Anda menanggapi hasil kerja Anda tersebut.
BAB III

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Membangun teks laporan secara bersama-sama dan mandiri adalah tulisanatau
laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatumasalah oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etikakeilmuan yang dikukuhkan
dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Ciri-ciri teks akademik banyak menggunakan
kalimat simpleks dibandingkan kalimat kompleks sehingga dalam teks pembahasan ini
banyak menggunakan kata-kata leksikal dibandingkan dengan kata struktural, proses
nominalisasi dan teks yang bersifat taksonomi dan abstrak. Membangun teks akademik
dapat dilakukan baik secara bersama-sama maupun secara mandiri.

B. KRITIK/SARAN
Sebagai seorang mahasiswa, kita harus memahami dan mampu membangunteks
Laporan secara bersama-sama maupun secara mandiri.

.
        
DAFTAR PUSTAKA

Barus, sanggup,dkk. 2020. Pendidikan Bahasa Indonesia . Medan: Unimed Press.

http://dosen.stikesdhb.ac.id/fitra-herdian/wp-content/uploads/sites/19/2016/02/Modul-XIII-
Penulisan-Laporan-Hasil-Penelitian.docx

http://prodiekonomi.ubb.ac.id/img_agro/gambar/files/Prodi%20Ekonomi/RPS%20Aning/RPS
%20Bahasa%20Indonesia.docx

Anda mungkin juga menyukai