Anda di halaman 1dari 11

MATERI 6

PRAKTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

1
MATERI 6
PRAKTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Capaian Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini, peserta pelatihan diharapkan


mampu Menulis artikel Ilmiah dengan urutan sebagai berikut:
1) Memilih sebuah topik
2) Melakukan brainstorming
3) Menemukan tesis
4) Merencanakan outline (garis besar)
5) Menulis draft artikel ilmiah
6) Merevisi artikel ilmiah
7) Mengedit artikel ilmiah
8) Proofread
9) Publishing

Uraian Materi

Anne Whitaker (2010) menyatakan bahwa untuk penulis


pemula, langkah-langkah menulis artikel ilmiah dapat
ditempuh sebagai berikut:

1. Pilih Sebuah Topik

Topik dipilih dengan memikirkan hal-hal yang berkaitan


dengan subjek yang menarik kemudian mempersempit
ide-ide tersebut dari subjek ke topik.

2
2. Melakukan Brainstorming

Ketika topik sudah dipilih, mulai melakukan


brainstorming dengan menuliskan semua kemungkinan
jawaban atas pertanyaan yang diajukan, kemudian
menuliskan semua informasi, opini, dan pertanyaan
tentang topik yang dipilih.

3. Temukan Tesis

Pernyataan tesis adalah kalimat yang paling penting


dalam sebuah artikel. Jika seseorang bertanya , "Apa
yang disampaikan dalam artikel?" Jawaban penulis akan
menjadi pernyataan tesisnya. Pernyataan tesis yang
baik biasanya meliputi:
a. Gagasan utama artikel.
b. Pendapat atau sudut pandang penulis.
c. Tujuan artikel.

4. Pembahasan Penelitian.

5. Hasil sebuah penelitian.

6. Penjelasan.

7. Membuat Outline

Setelah penulis memiliki pernyataan tesis pendahuluan


(jawaban atas pertanyaan penelitian), ia dapat
membuat garis besar dasar. Seseorang penulis
mungkin dapat melakukan ini sebelum melakukan
penelitian apa pun, atau ia mungkin perlu membaca
lebih banyak tentang topik tersebut terlebih dahulu.

3
Garis besar dasar adalah upaya pertama penulis untuk
mengatur ide-ide dari artikelnya. Ini akan membantu
penulis memfokuskan riset dan mempertimbangkan
urutan idenya.

8. Menulis Draft Artikel

Setelah kita buat outline maka Langkah selanjutnya adalah


menulis daft artikel. Draft memudahkan kita
mengembangkan sebuah ide menjadi bentuk sebuah
tulisan.

9. Merevisi Artikel

Setelah penulis menyempurnakan draft tulisan menjadi


sebuah rangkaian kalimat-kalimat dalam satuan
paragraf. Maka Langkah berikutnya adalah merevisi
artikel, cara mengubah artikel dapat dilakukan langkah
di bawah ini:

a. Hapus kata, kalimat, atau paragraf; hilangkan


semua ide yang tidak perlu atau tidak relevan.

b. Tambahkan kata, kalimat atau paragraf; tambahkan


poin baru, detail, atau penjelasan.

c. Atur ulang kata-kata, kalimat atau paragraf;


menempatkan semuanya dalam urutan yang logis.

d. Tulis ulang kata-kata, kalimat atau paragraf;


simpan ide-ide Anda tetapi sajikan dengan lebih
baik.

10. Mengedit Artikel

4
Mengedit akan membuat tulisan lebih tepat dan mudah
dimengerti (tidak harus lebih pendek, tetapi lebih jelas).
Saat mengedit, periksalah setiap kalimat dan bertanya
pada diri sendiri apakah memiliki tujuan dan apakah itu
lengkap, jelas, dan ringkas.

Beberapa strategi mengedit masalah spesifik adalah


sebagai berikut:

a. Koneksi antar ide

1) Baca awal dan akhir setiap paragraf untuk


memastikan kalimatnya sesuai alur.

2) Dilanjutkan dengan menelaah kalimat demi kalimat


dalam artikel untuk menemukan hubungan di
antara kaliat tersebut.

3) Jika terdapat ide yang tidak berhubungan,


hendaknya ditambahkan transisi, kata ganti, kata
yang diulang, sinonim, atau kalimat lain.

b. Kelucuan

1) Cari semua kalimat yang sangat panjang (25 kata


atau lebih) dan ditulis ulang dengan lebih jelas dan
ringkas!

2) Baca setiap kalimat sehingga ditemukan apakah


membutuhkan paragraf, tambahan sesuatu yang
baru, atau perlu dihilangkan semuanya atau
sebagian atau mungkin digabungkan.

3) Baca setiap kalimat kata demi kata. Apakah setiap

5
kata diperlukan atau beberapa dihilangkan atau
ditulis ulang dengan cara yang lebih singkat dan
lebih jelas atau kata kerja pasif ditulis ulang sebagai
kata aktif?

c. Pengulangan, Kurangnya variasi

1) Baca setiap kalimat dan tanyakan, “Apa tujuan dari


kalimat ini?” Apakah itu memperkenalkan ide baru?
Apakah itu mendukung atau menjelaskan ide
sebelumnya? atau apakah hanya mengulanginya?

2) Baca 5 kata pertama dari setiap kalimat untuk


menemukan kalimat yang dimulai dengan cara
yang sama (seperti dengan kata transisi). Kemudian
ubahlah beberapa sehingga kalimat tersebut
memiliki variasi.Lihatlah panjang setiap kalimat.
Harus ada berbagai kalimat pendek dan panjang.
Buat kalimat lebih pendek dengan membaginya
atau lebih panjang dengan menggabungkan.

3) Temukan kata-kata yang sering diulang.

d. Struktur kalimat

Lanjutkan dengan menelaah kalimat esai dengan


kalimat. Beri label subjek (s) dan kata kerja (p) dalam
setiap kalimat. Pastikan setiap kalimat memiliki
subjek dan kata kerja. Pastikan tidak terlalu banyak
kombinasi subjek + kata kerja dalam setiap kalimat
dan susunan kata tersebut adalah Subjek + Objek +
Verb. Perbaiki fragmen, run-ons, dan susunan kata.

6
e. Pilihan kata

Temukan semua kata panjang sehingga beberapa


digantikan dengan kata-kata yang lebih pendek dan
lebih jelas.

f. Kejelasan (sesuai struktur bahasa)

1) Baca artikel tanpa menggunakan banyak usaha

2) Baca artikel dan terjemahkan ke dalam bahasa ibu.

3) Ucapkan ide dalam artikel dalam bahasa lisan dan


tulis persis apa yang dikatakan.

4) Harus ada berbagai kalimat pendek dan panjang.

11. Proofreading

Proofreading adalah aktivitas memeriksa kesalahan dalam


teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau
dibagikan. Ini adalah tahap paling akhir dari proses
penulisan, ketika Anda memperbaiki kesalahan ejaan dan
tanda baca kecil, kesalahan ketik, masalah pemformatan,
dan inkonsistensi.

Proofreading sangat penting untuk teks apa pun yang


akan dibagikan dengan pembaca, baik itu makalah
akademis, lamaran kerja, artikel online, atau brosur cetak.
Bergantung pada keterampilan dan anggaran Anda, Anda
dapat memilih untuk mengoreksi teks sendiri atau
menyewa seorang profesional.

7
12. Publishing

Publishing berarti kegiatan yang membuat informasi yang


ada pada tulisan itu sampai kepada masyarakat luas. Lebih
lanjut dijelaskan di Wikipedia bahwa dulu
istilah publishing merujuk pada pendistribusian hasil karya
tulis cetak seperti misalnya buku dan koran. Namun seiring
dengan kemajuan sistem informasi digital dan internet,
cakupan istilah publishing menjadi semakin luas merambah
pada sumber sumber elektronic seperti buku versi
elektronic, juga micropublishing, websites, blogs, dan
sejenisnya. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan
publishing adalah akuisisi, copyediting, produksi, proses
cetak, pemasaran dan pendistribusian produk.

Silahkan amati Artikel Ilmiah dalam bentuk Jurnal di video


berikut :

1. https://www.youtube.com/watch?v=gnltij6NqdQ

2. https://www.youtube.com/watch?v=I3X83lVDwD0

8
KERANGKA ARTIKEL ILMIAH

Contoh artikel ilmiah

Kerangka Isi Publikasi Hasil penelitian Bidang Pendidikan


Formal

1. Kerangka isi

Laporan hasil penelitian yang dimuat di dalam buku atau


jurnal, kerangka isi laporan, mengikuti persyaratan yang
berlaku dalam penulisan buku atau jurnal. Laporan hasil
penelitian yang disajikan dalam bentuk makalah, kerangka isi
atau format laporan hasil penelitian terdiri dari bagian awal,
bagian isi dan bagian penunjang.

2. Bagian Awal:

Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata


pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan
Lampiran; serta abstrak atau ringkasan.

9
3. Bagian Isi:

Umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:

a) Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang


masalah, perumusan masalah, tujuan, dan Kemanfaatan
hasil penelitian; b) Bab kajian/tinjauan pustaka;

c) Bab metode penelitian;

d) Bab hasil dan diskusi/analisis hasil kajian, serta

e) Bab kesimpulan dan saran.

4. Bagian Penunjang

Memuat daftar pustaka dan Lampiran-Lampiran (seperti RPP


Pembelajaran, instrumen yang digunakan, contoh hasil kerja
peserta didik, contoh isian instrumen, foto-foto kegiatan, surat
izin penelitian, dan dokumen pelaksanaan penelitian lain yang
menunjang keaslian penelitian tersebut

10
Tugas

1. Isilah Lembar kerja (LK) praktik penulisan artikel jurnal ilmiah


nasional dan internasional, gaya selingkung artikel Jurnal
Ilmiah nasional dan internasional.

2. Berdiskusi/presentasi

Umpan Balik Dan Tindak Lanjut

1. Apa manfaat yang bisa diambil setelah mempelajari konsep


artikel imiah!

2. Apa rencana tindak lanjut setelah mempelajari konsep artikel


ilmiah

11

Anda mungkin juga menyukai