Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL JURNAL ILMIAH

A. Pengertian Artikel
Ada beberapa pengertian artikel yaitu merupakan :
1. Salah satu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan hasil
pemikiran atau kajian pustaka.
2. Karya tulis yang berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah
tertentu yang bersifat aktual dan kadang-kadang kotroversial dengan tujuan untuk
memberi (informasi), mempengaruhi, meyakinkan (persuasif argumentatif),
menghibur khalayak pembaca.
3. Karya tulis yang bersifat umum dan luas, opini bahkan berita.
4. Bentuk karangan bebas yang mengangkat bermacam-macam tema terutama yang
menyangkut masalah sosial dan kemanusiaan.
5. Karya tulis lengkap seperti laporan berita atau esai di majalah.
6. Salah satu karya tulis ilmiah yang paling sederhana.
7. Biasanya diperuntukkan bagi masyarakat umum yang dimuat pada media cetak,
majalah dinding, dan ada juga tugas dari dosen dengan maksud menyampaikan
ide, gagasan. Bahasa dan pemilihan kata yang digunakan harus populer. Topik
kajiannya sebuah ilmu tertentu atau masalah yang sedang ramai dibicarakan di
masyarakat, seperti halnya tulisan karya ilmiah lainnya.
8. Terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup.
Kesimpulan, artikel yaitu salah satu karya ilmiah yang berisi opini seseorang yang
dimuat di media massa, untuk memberi informasi kepada khalayak ramai.

B. Jenis-jenis Artikel
Artikel berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitannya dapat dibagi menjadi
empat, antara lain :
1. Artikel Praktik
Artikel praktik seperti petunjuk-petunjuk cara membuat, memperbaiki, dan
mengoperasikan suatu alat. Penulisannya disusun sesuai dengan urutan waktu
peristiwa, dan tahapan-tahapan.
2. Artikel Ringan
Artikel ringan biasanya mengangkat masalah-masalah yang ringan, isinya tidak
memerlukan pemahaman yang mendalam, ada dalam rubrik-rubrik remaja
majalah atau surat kabar.
3. Artikel Halaman Opini
Artikel ini ditempatkan dalam surat kabar atau majalah di bagian khusus opini
seperti tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca. Artikel ini
biasanya mengupas tuntas masalah secara akademis. Contoh : “Orangtua dan Guru
Agama dalam Pendidikan”.
4. Artikel Analisis Ahli
Artikel ini lebih berat daripada artikel opini, harus ditulis oleh orang yang
berdisiplin ilmu sesuai dengan topik artikel. Perbedaannya jika artikel lain selalu
menggunakan bahasa populer, artikel analisis ahli boleh menggunakan bahasa
ilmiah. Contoh : “Arah dan Tujuan Indonesia”.

C. Langkah-langkah Menulis Artikel


Langkah-langkah menulis artikel dapat ditempuh dengan :
1. Mencari Ide
Ide yaitu sesuatu yang melintas pada pikiran, baik berupa kata atau kalimat setelah
membaca, menyimak, melihat, mengalami, dan merenungkan sesuatu. Ide yang
akan ditulis harus aktual, relevan, dan terjangkau, setelah itu muncullah gagasan.
Gagasan yaitu sesuatu yang akan diperbuat berupa pernyataan, sikap, dan
tindakan.
2. Menentukan Topik
Topik yaitu pokok permasalahan yang akan dibahas. Topik artikel yang baik harus
sesuai dengan latar belakang pengetahuan penulis, menarik, sesuai dengan
pengetahuan pembaca, aktual, fenomenal, kontroversial, dibatasi dan harus ditinjau
oleh referensi yang tersedia.
3. Menentukan Judul
Judul merupakan identitas karangan, ditulis harus singkat, padat, berupa kata,
frasa, klausa atau kalimat tanya.
Contoh :
a. Youtuber (judul artikel berupa kata)
b. Rumah sakit Wongsonegoro (judul artikel berupa frasa)
c. Kondisi sampah di Kota Semarang dapat Menimbulkan Penyakit (judul artikel
berupa klausa)
d. Haruskah Listrik Naik Lagi? (judul berupa kalimat tanya)
D. Macam-macam Artikel Jurnal Ilmiah
Artikel jurnal ilmiah dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Artikel Hasil Penelitian
Artikel hasil penelitian dikembangkan dengan urutan :
a. Judul Artikel
Judul harus mengembangkan penelitian yang dilakukan, variabel penelitian
dan hubungan antarvariabel serta informasi yang dianggap penting harus
dimunculkan dalam judul yang biasa tidak lebih dari 14 kata.
b. Nama Penulis
Nama penulis biasanya ditulis tanpa gelar akademik, akan tetapi ada pula
jurnal yang tetap menuliskan. Lembaga ditulis pada catatan kaki halaman
pertama, akan tetapi ada pula yang menempatkannya di bawah penulis,
tergantung gaya selingkung dan kebijakan para penyunting masing-masing
jurnal.
c. Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak harus memberi gambaran ringkasan penelitian yaitu masalah, tujuan,
metode dan hasil. Biasanya terdiri dari 50-70 kata yang disusun dalam satu
paragraf. Diketik dengan spasi tunggal dengan format yang lebih sempit dari
teks utama.
d. Pendahuluan
Pendahuluan biasanya tidak diberi judul, akan tetapi ada sebagian jurnal secara
eksplisit menuliskan. Berisi permasalahan penelitian, menunjukkan tujuan
penelitian, memuat ringkasan, kajian teori pemecahan masalah, dan jika
memungkinkan menyebutkan hipotesis.
e. Metode Penelitian
Materi pokok metode penelitian adalah menguraikan pemaparan desain yang
digunakan, sasaran penelitian, pengumpulan data, dan teknik atau prosedur
analisis data.
f. Hasil Penelitian
Bagian ini menunjukkan hasil bersih analisis data, menyajikan secara efektif
kajian nonnaratif (grafik, tabel, gambar), tidak mengulang yang ada di dalam
grafik dan beberapa tabel. Hasil penelitian secara keseluruhan berstruktur
naratif.
g. Pembahasan
Pembahasan merupakan bagian terpenting artikel sebagai hasil penelitian.
Penulis artikel menjawab pertanyaan penelitian dan menunjukkan temuan yang
diperoleh, menginterpretasikan temuan, menguraikan temuan, dengan struktur
pengetahuan yang mapan dan teori atau modifikasi dari teori yang ada.
h. Simpulan dan Saran
Menyajikan ringkasan dan penegasan tulisan mengenai hasil penelitian dan
pembahasan. Saran harus sesuai dengan hasil penelitian, tidak melampoi
kapasitas temuan penelitian dan dapat dilaksanakan
i. Daftar Rujukan
Daftar rujukan memuat semua rujukan yang dimuat di dalam artikel dan tidak
memuat bahan yang tidak dirujuk.

2. Artikel Nonpenelitian
Artikel nonpenelitian berupa artikel yang menelaah teori, konsep, atau prinsip
mengembangkan model, mendeskripsikan fakta atau fenomena tertentu, menilai
produk, dan sebagainya. Karena beragamnya jenis artikel ini, cara penyajiannya
dalam jurnal juga sangat bervariasi. Penulisan jenis ini menggunakan sistematika
tanpa angka dan abjad. Artikel ini memuat hal-hal yang sangat esensial, jumlah
halaman sekitar 10-20 halaman. Artikel hasil pemikiran atau kajian pustaka
merupakan hasil pemikiran penulis tentang permasalahan. Artikel hasil pemikiran
disajikan dalam format :
a. Judul
Judul artikel berfungsi sebagai label yang mencerminkan secara tepat inti isi
yang terkandung dalam artikel.
b. Nama Penulis
Nama artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik.
c. Abstrak dan Kata Kunci
Berisi ringkasan artikel yang dituangkan secara padat, bukan komentar atau
pengantar dari penyunting atau redaksi, ditulis dalam bahasa Inggris. Kata
kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti
atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan
asli dan berupa kata tunggal atau gabungan kata.
d. Pendahuluan
Berisi uraian yang mengantarkan pembaca kepada topic utama yang akan
dibahas, oleh karena itu berisi hal-hal yang dapat menarik minat pembaca
sehingga tergiring untuk mendalami bagian selanjutnya. Bagian ini diakhiri
dengan rumusan singkat (1-2 kalimat) tentang hal-hal pokok yang dibahas.
e. Bagian Inti
Judul, judul bagian, dan isi bagian inti sangat bervariasi bergantung pada topik
yang dibahas. Hal yang perlu mendapat perhatian adalah pengorganisasian
isinya.
f. Penutup
Penutup digunakan sebagai judul bagian akhir dari artikel nonpenelitian, jika
isinya berupa catatan akhir atau sejenisnya. Jika pada bagian akhir berisi
simpulan hasil pembahasan pada bagian sebelumnya, uraian itu perlu
dimasukkan pada bagian simpulan.
g. Daftar Rujukan
Harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan dalam batang tubuh
artikel. Semua rujukan yang disebutkan dalam batang tubuh harus disajikan
dalam daftar rujukan (Dalman, 2014).

.
Referensi :
Ali, L., Alwi, H. and Kridalaksana, H. (1995) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Arifin, E. Z., Wibowo, W. and Sosrohadi, S. (2010) Bahasa Indonesia Akademik. 1st edn.
Tangerang: Pustaka Mandiri.
Dalman (2014) Menulis Karya Ilmiah. 4th edn. Jakarta: Radjagrafindo Persada. Available
at: http://www.rajagrafindo.co.id.
Keraf, G. (2001) Komposisi. XII. Semarang: Bina Putra.
Nurdjan, S., Firman and Mirnawati (2016) Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.
Pertama. Makassar: Aksara Timur. Available at: penerbitaksaratimur@gmail.com.
Sunendar, D. et al. (2016) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 4th edn. Jakarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suyatno et al. (2017) Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (Membangun Karakter
Mahasiswa melalui Bahasa). Bogor: IN MEDIA. Available at:
http//www.penerbitinmedia.co.id.

Anda mungkin juga menyukai