Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wahda Islamia

Nim : 08220210038
Kelas : C1
Tugas 4
1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya tulis ilmiah (skripsi)
Jawab:
Dalam penulisan karya tulis ilmiah (skripsi), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara
lain:
a. Perencanaan: Merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dalam penulisan karya tulis
ilmiah. Sebelum menulis, sebaiknya dituliskan rencana yang mau ditulis itu apa, seperti
memilih topik masalah, rumusan tujuan, telusuri topik, identifikasi pembaca, dan tentukan
cakupan atau ruang lingkup karya ilmiahmu sendiri.
b. Pelaksanaan: Menyiapkan bahan referensi yang cukup sesuai dengan tema yang akan
dibahas, dan bagaimana pelaksanaan dalam membuat karya tulis ilmiah, seperti buku,
jurnal ilmiah, Prosiding, laporan ilmiah, semua memiliki petunjuk teknis yang berbeda,
dan masing-masing dari kita dalam membuat karya ilmiah ditentukan oleh tujuan,
termasuk pemenuhan tugas yang diberikan seperti halnya saat kuliah.
c. Jenis karya tulis ilmiah: Untuk mengetahui cara menulis karya ilmiah, kita harus tahu dulu
jenis karya tulis ilmiah tersebut, karena dengan mengetahui, maka kita bisa melakukan
klasifikasi apa yang mau kita kerjakan, misalnya kita membuat laporan penelitian lembaga
dll.
d. Struktur penulisan: Struktur penulisan karya tulis ilmiah umumnya mengacu pada
Introduction, Method, Result and Discussion (IMRaD). Dan tentu ditutup dengan
kesimpulan. Struktur ini biasanya diperuntukkan bagi jenis artikel penelitian.
e. Tata bahasa: Jangan terlalu fokus dengan tata bahasa ketika menulis. Yang terpenting
adalah menuliskannya dulu. Memeriksa dan memperbaiki tata bahasa dapat dilakukan di
akhir setelah menulis.
f. Referensi: Pastikan sumber referensi yang digunakan jelas dan kuat. Hindari mengambil
teori atau kutipan dari sumber-sumber yang tidak jelas, seperti blog atau tulisan-tulisan di
internet yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumbernya. Sebab, meski teorinya
benar, sumber referensi yang tidak kuat dan jelas akan menurunkan kualitas karya ilmiah
kita.
g. Daftar pustaka: Jangan lupa mencantumkan sumber referensi dalam daftar pustaka.
Pastikan kita teliti dalam mencantumkan sumber referensi, baik dalam teori atau kutipan
yang kita nukil maupun dalam daftar pustaka.
2. Jelaskan beberapa syarat yang harus dimiliki oleh peneliti
Jawab:
Berikut adalah beberapa syarat yang harus dimiliki oleh peneliti dalam penulisan karya tulis
ilmiah:
a. Komunikatif: Peneliti harus mampu menyampaikan ide dan gagasannya dengan uraian
yang mudah dipahami oleh pembaca. Hal ini meliputi tata bahasa dan kalimat yang jelas
dan mudah dimengerti.
b. Bersifat denotatif: Peneliti harus menggunakan kata-kata yang bersifat denotatif dalam
penulisan karya ilmiah. Hal ini untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi karya
ilmiah yang ditulis.
c. Bernalar: Peneliti harus mampu berpikir sistematis dan terdapat kohesi dan koherensi
dalam penulisan karya ilmiah. Peneliti harus mengungkapkan ide dan gagasannya secara
objektif dan isi yang dipaparkan dalam tulisan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
d. Ekonomis: Peneliti harus mampu memilih kata atau kalimat yang tepat dan padat dalam
penulisan karya ilmiah agar tersusun secara padat dan berisi.
e. Berdasarkan landasan teori yang kuat: Peneliti harus menggunakan teori-teori maupun
pendapat ahli terpercaya yang mana teori tersebut telah teruji kebenarannya.
f. Relevan dengan ilmu tertentu: Peneliti harus memastikan bahwa karya ilmiah yang ditulis
dilandasi dengan ilmu yang relevan dan sesuai dengan bidang ilmu yang dituju.
g. Berdasarkan sumber yang mutakhir: Peneliti harus menggunakan sumber referensi yang
mutakhir dan terpercaya yang mana informasi yang didapat harus dianalisis dan dicari
keterkaitannya.
h. Objektif: Setiap pernyataan ilmiah yang terdapat dalam karya tersebut harus berdasarkan
pada data yang jelas dan fakta.
i. Sopan dan rendah hati: Peneliti harus menuliskan karya ilmiah dengan sopan dan rendah
hati tanpa mengurangi maksud atau isinya[.
j. Jujur: Data yang diperoleh harus dijelaskan secara konkret berdasarkan data yang
didapatkan pada saat penelitian. Selain itu, harus diterangkan juga sumber pustakanya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada dunia ilmiah.
k. Jelas, singkat, sederhana, teliti, dan tegas: Peneliti harus menggunakan kalimat yang jelas
dan tegas dalam penulisan karya ilmiah. Kata asing atau daerah harus dijelaskan dengan
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti serta jelas.
l. Kompak, kontinyu, dan lancar: Penyusunan karya ilmiah harus memiliki unsur kohesi serta
koheren yaitu antar kalimat dan paragrafnya bersifat kontinyu dan lancar. Sehingga apa
yang dikemukakan dalam isi tulisan menjadi mudah diterima dan dimengerti oleh
pembaca.
3. Sebutkan dan jelaskan pola umum dalam penulisan sebuah skripsi
Jawab:
Berikut adalah pola umum dalam penulisan sebuah skripsi:
a. Bagian Pembuka Skripsi: Terdiri dari beberapa elemen, antara lain:
- Sampul luar beserta Judul
- Halaman sampul dalam beserta Judul
- Halaman Pengesahan
- Halaman Surat Pernyataan Bebas Plagiasi
- Halaman Surat Persetujuan untuk dipublikasikan di Media on line
- Halaman Kata Pengantar
- Halaman Ringkasan
- Halaman Abstrak
b. Bagian Utama Skripsi: Bagian ini merupakan inti dari skripsi dan biasanya terdiri dari
beberapa bab. Pola yang dipilih dapat mengikuti pola umum atau pola rangkaian penelitian
dengan beberapa bab. Pola yang dipilih menjadi tanggung jawab komisi.
c. Bagian Penutup Skripsi: Bagian ini berisi kesimpulan, saran, dan rekomendasi yang
diambil dari hasil penelitian. Bagian penutup juga mencakup daftar pustaka, lampiran, dan
halaman-halaman terakhir skripsi.
d. Pola Penulisan Karya Ilmiah: Dalam menulis karya ilmiah, terdapat beberapa pola
penulisan yang telah digunakan oleh beberapa penulis. Beberapa pola penulisan yang
umum digunakan antara lain:
• Pola memecah topik: memecah topik yang masih berada dalam lingkup besar/umum
menjadi subtopik atau bagian-bagian yang lebih kecil dan khusus, kemudian masing-
masing bagian tersebut di paparkan dengan proses analisis.
• Pola masalah dan pemecahannya: penulis secara berurutan merincikan masalah yang
sedang dibahas, kemudian membahas pemecahan masalah atau solusi dari pandangan
beberapa ahli yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
• Pola Induktif: penulis sengaja memaparkan rincian atau penjelasan-penjelasan, lalu
dilanjutkan dengan simpulan yang berupa hal umum.
• Pola Deduktif: penulis memaparkan gagasan dari umum ke rincian yang khusus.
• Pola kronologi: penulis memaparkan gagasan berdasarkan urutan waktu.
• Pola pendapat dan alasan: penulis mengemukakan pendapatnya sendiri tentang topik
yang sedang ditulisnya, lalu menunjukkan.
4. Jelaskan syarat dalam pembuatan judul skripsi
Jawab:
Berikut adalah beberapa syarat dalam pembuatan judul skripsi:
1. Tidak memiliki kata bermakna ganda, umum, atau jamak: Judul skripsi harus memiliki
kata-kata yang spesifik dan tidak ambigu. Hindari penggunaan kata-kata yang memiliki
makna ganda, umum, atau jamak.
2. Aktual dan menarik: Judul skripsi harus relevan dengan topik yang sedang hangat
diperbincangkan dan menarik perhatian pembaca. Hal ini akan memudahkan penulis
dalam mengembangkan ide dan gagasan dalam penulisan skripsi.
3. Menggambarkan topik dan tujuan penelitian secara garis besar: Judul skripsi harus
memuat variabel yang menggambarkan topik dan tujuan penelitian secara garis besar.
Sehingga skripsi yang dihasilkan nantinya akan bermanfaat baik secara akademik maupun
untuk penelitian selanjutnya.
4. Singkat dan jelas: Judul skripsi harus singkat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh
pembaca. Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau terlalu teknis.
5. Mencerminkan isi keseluruhan penelitian: Judul skripsi harus mencerminkan isi
keseluruhan penelitian yang akan dilakukan. Judul yang terlalu umum atau terlalu spesifik
dapat mengurangi minat pembaca untuk membaca skripsi.
6. Disesuaikan dengan standar persyaratan: Pastikan judul skripsi yang dibuat memiliki
panjang sekitar 5-15 kata dan disesuaikan dengan standar persyaratan masing-masing
institusi pendidikan.
7. Original dan asli: Hindari menggunakan judul yang sudah pernah ada. Judul skripsi harus
orisinal dan asli.
8. Mengandung maksud yang jelas: Judul skripsi harus mengandung maksud yang jelas dan
mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau terlalu
teknis.
5. Apa saja yang dibahas dalam bab pendahuluan dalam sebuah skripsi
Jawab:
Dalam bab pendahuluan dalam sebuah skripsi, biasanya membahas hal-hal sebagai berikut:
1. Latar belakang masalah: Bagian ini menjelaskan tentang alasan mengapa topik tersebut
dipilih dan mengapa penting untuk diteliti. Penjelasan ini harus disertai dengan data atau
fakta yang mendukung.
2. Rumusan masalah: Bagian ini menjelaskan tentang permasalahan yang akan dipecahkan
dalam penelitian. Rumusan masalah harus spesifik dan jelas.
3. Tujuan penelitian: Bagian ini menjelaskan tentang tujuan dari penelitian yang akan
dilakukan. Tujuan penelitian harus spesifik dan terukur.
4. Manfaat penelitian: Bagian ini menjelaskan tentang manfaat dari penelitian yang akan
dilakukan. Manfaat penelitian harus jelas dan spesifik.
5. Ruang lingkup penelitian: Bagian ini menjelaskan tentang batasan-batasan yang akan
digunakan dalam penelitian. Batasan-batasan ini harus spesifik dan jelas.
6. Tinjauan pustaka: Bagian ini menjelaskan tentang teori-teori atau penelitian-penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti. Tinjauan pustaka harus relevan
dan terbaru.
7. Metodologi penelitian: Bagian ini menjelaskan tentang metode yang akan digunakan
dalam penelitian. Metode yang digunakan harus sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat
dipertanggungjawabkan.Sistematika penulisan: Bagian ini menjelaskan tentang struktur
penulisan skripsi secara umum. Sistematika penulisan harus disesuaikan dengan standar
persyaratan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai