KONSEP PENULISAN
DAN PUBLIKASI ILMIAH
1
MATERI 1
KONSEP PENULISAN
DAN PUBLIKASI ILMIAH
Silahkan lihat link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=EGpgr6abuj4
https://youtu.be/Ec8P81R5164
Capaian Pembelajaran
Materi
1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah;
2. Kriteria Karya Tulis Ilmiah;
3. Fungsi Karya Tulis Ilmiah;
4. Prinsip Karya Tulis Ilmiah;
5. Syarat Karya Tulis Ilmiah;
6. Sistematika Karya Tulis Ilmiah;
7. Prosedur Penulisan Karya Tulis Ilmiah;
8. Pengertian Publikasi Ilmiah;
9. Macam-macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya.
2
Uraian Materi
2. Kriteria KTI
a. Asli
Karya asli penyusun, bukan plagiat, jiplakan, atau disusun
dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.
b. Perlu
Sesuatu yang diperlukan dan mempunyai manfaat dalam
menunjang pengembangan keprofesian dari guru untuk
memperbaiki mutu pembelajaran.
c. Ilmiah
Memakai kerangka isi dan mempunyai kebenaran yang
sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah.
d. Konsisten
Sesuai tugas pokok penyusun. Bila penulisnya guru, maka
isi laporan harus pada bidang tugas guru yang
bersangkutan, dan memasalahkan tentang tugas
pembelajaran yang sesuai dengan tugas di sekolah.
3
3. Fungsi KTI
4. Prinsip KTI
b. Keterlibatan Pemirsa
4
Tulisan akademis diarahkan pada audiens yang memiliki
pemikiran spesifik.
d. Fokus Tunggal
Setiap paragraf (bahkan setiap kalimat) dalam tuisan ilmiah
akan mendukung pernyataan tesis tetentu.
e. Organisasi Logis
Esai akademik dan makalah, terdiri dari pendahuluan, Batang
tubuh, dan kesimpulan. Setiap paragraf secara logis
mengarah ke tulisan berikutnya.
f. Dukungan kuat
Setiap paragraf tubuh akan memiliki dukungan yang cukup
dan relevan untuk kalimat topik dan pernyataan tesis.
Dukungan ini akan terdiri dari fakta, contoh, deskripsi,
pengalaman pribadi, dan pendapat dan kutipan ahli.
5
Mengikuti pedoman ilmiah internasional yang berlaku,
misalnya American Psychological Association (APA), turabian,
atau chicago manual style. Pedoman ini dipakai untuk
menyusun gaya selingkung tulisan seperti kutipan dalam teks,
daftar referensi, dan format daftar pustaka atau daftar rujukan.
j. Gaya menulis
Tulisan harus jelas, ringkas, dan mudah dibaca. Sehingga
meminimalisir berbagai kesalahan tata bahasa, ejaan, tanda
baca, atau kosakata dalam penulisan akademik.
5. Sistematika KTI
a. Paparan tentang apa yang menjadi masalah dengan latar
belakangnya biasanya dikemas dalam bagian
Pendahuluan.
b. Paparan tentang kerangka acuan teoretik yang digunakan
dalam memecahkan masalah umumya dikemukakan dalan
bagian dengan judul Kerangka Teoritis atau Teori atau
Landasan Teori, atau Telaah Kepustakaan, atau label-label
lain yang semacamnya.
c. Paparan mengenai apa yang dilakukan dikemas dalam
bagian yang seringkali diberi judul Metode atau
Metodologi atau Prosedur atau Bahan dan Metode.
d. Jawaban terhadap pertanyaan apa yang ditemukan
umumnya dikemukakan dalam bagian Temuan atau Hasil
Penelitian.
e. Paparan tentang makna dari temuan penelitian umumnya
dikemukakan dalam bagian Diskusi atau Pembahasan.
6. Prosedur Penulisan KTI
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan penulisan karya ilmiah
6
a) Pemilihan topik/ masalah untuk karya ilmiah
b) Mengidentifikasi pembaca karya ilmiah
c) Menentukan cakupan isi materi karya ilmiah
c. Tahap Penulisan
1) Tahap Pra Penulisan meliputi: pemilihan dan
pembatasan topik, merumuskan tujuan,
mempertimbangkan bentuk karangan,
mempertimbangkan pembaca, mengumpulkan data
pendukung, merumuskan judul, merumuskan tesis, dan
penyusunan ide dalam bentuk karangan atau outline.
2) Tahap Penulisan Draf, meliputi: mengekspresikan ide-
ide ke dalam tulisan kasar dan pengembangan ide
masih bersifat tentatif.
3) Tahap Revisi, meliputi: memperbaiki ide-ide dalam
karangan, berfokus pada penambahan, pengurangan,
penghilangan, penataan isi sesuai dengan kebutuhan
pembaca dan kegiatan: (a) membaca ulang seluruh draf,
(b) sharing atau berbagi pengalaman tentang draf kasar
karangan dengan teman, (c) merevisi dengan
memperhatikan reaksi, komentar/masukan.
4) Tahap Penyuntingan, meliputi: memperbaiki
perubahanperubahan aspek mekanik karangan,
memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan
kesalahan mekanik yang lain. Aspek mekanik antara
7
lain: huruf kapital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca,
istilah, kosakata, format karangan.
5) Tahap Publikasi, meliputi: tulisan akan berarti dan lebih
bermanfaat jika dibaca orang lain, dan sesuaikan tulisan
dengan media publikasi yang akan kita tuju.
6) Tahap Evaluasi. Apa yang dituliskan sebagai hasil dari
tahap iluminasi itu diperiksa kembali, diseleksi, dan
disusun sesuai dengan fokus tulisan. Mungkin ada
bagian yang tidak perlu dituliskan, atau ada hal-hal
yang perlu ditambahkan.
8
8. Macam PI Dan Angka Kreditnya
9
Laporan hasil penelitian, dibedakan berdasarkan jenis
publikasinya sebagai berikut:
Bagian Isi:
1) Bab Pendahuluan
2) Bab Kajian/TinjauanPustaka;
3) Bab Metode Penelitian;
10
4) Bab Hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
5) Bab Kesimpulan dan Saran.
d) Tinjauan ilmiah
11
Karya ilmiah populer adalah tulisan yang dipublikasikan di
media massa (koran, majalah, atau sejenisnya).
f) Artikel ilmiah
12
Pembahasan tersebut didukung oleh teori dan data yang
relevan; Kesimpulan.
1) Buku Pelajaran
13
Modul umumnya terdiri dari: petunjuk siswa, isi materi
bahasan (uraian dan contoh), lembar kerja siswa, evaluasi,
kunci jawaban evaluasi, dan pegangan tutor / guru (bila
ada). Ciri khas modul adalah tersedianya berbagai petunjuk
yang lengkap dan rinci, agar siswa mampu menggunakan
modul dalam membelajarkan diri mereka sendiri.Ciri lain
dari modul adalah dalam satu modul terdapat beberapa
kegiatan belajar yang harus diselesaikan dalam kurun
waktu tertentu dan di setiap akhir kegiatan belajar terdapat
umpan balik dan tindak lanjut. Umumnya satu modul
menyajikan satu topik materi bahasan yang merupakan
satu unit program pembelajaran tertentu.
14
serupa dengan bagian isi buku. Bagian Penunjang yang
terdiri dari daftar kepustakaan dan Data diri penulis.
4) Karya Terjemahan
15
guru yang bersangkutan dalam meningkatkan
kompetensinya sebagai guru, yakni kompetensi pedagogik,
sosial, kepribadian, professional, spiritual dan leadership.
(3) Penutup, yang menjelaskan ringkasan rencana kegiatan
dan rencana target yang ingin dicapai. Bagian penunjang
memuat lampiran yang menunjang rencana kerja tahunan
tersebut, misalnya PPH, skenario kegiatan, dan lain-lain.
Tugas
16