Anda di halaman 1dari 15

MATERI 2

ANALISIS SKL, KI, KD/CP

1
MATERI 2
ANALISIS SKL, KI, KD/CP

Capaian Materi

Tujuan dari mempelajari materi ini adalah diharapkan peserta


bimtek dapat menganalisis deskripsi :

1. Standar Kompetensi Lulusan,


2. Deskripsi Kompetensi Inti,
3. Deskripsi Kompetensi Dasar
4. Konsep Publikasi Ilmiah,
5. Menyusun Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) sesuai
kompetensi dasar
6. Mengidentifikasi jenis-jenis publikasi ilmiah yang tepat
sesuai dengan hasil indentifikasi masalah pada materi,
metode, Media, Alat peraga, Sumber belajar, Hasil belajar,
menganalisis keterkaitan SKL, Capaian Pembelajaran, Tema
serta IPK dengan tema pokok penulisan dan publikasi
ilmiah.
7. Silahkan klik link video contoh analisis SKl, KI, KD dan CP
berikut

https://www.youtube.com/watch?v=iRxSpE3xzjM

https://www.youtube.com/watch?v=F2tBqgDCZE4

2
Materi

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Anda pasti masih ingat bahwa setiap lulusan pada satuan


pendidikan memiliki tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan,
dan keterampilan, meskipun pada capaian pembelajaran
kurikulum merdeka tidak secara spesifik dijelaskan mengenai
3 ranah tersebut.

Hal demikian sebagaimana yang tertuang pada


Permendikbud No. 5 tahun 2022 berikut :

2. SKL Tahun 2022 pada Pendidikan Menengah

SKL Pendidikan Menengah adalah Standar Kompetensi


Lulusan Pendidikan Menengah terdiri dari:

Pendidikan Menengah Umum terdiri atas SMA/MA/SMALB/


Paket C dan sederajat. SKL difokuskan pada:
▪ persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia;
▪ penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila; dan
▪ pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi Peserta
Didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan Menengah Kejujuran yaitu SMK/MAK dan
bentuk lain yang sederajat. SKL difokuskan pada

3
▪ persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia;
▪ penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila; dan
▪ keterampilan untuk meningkatkan kompetensi peserta
didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Sebagai bahan literasi silahkan anda dapat membuka tautan


berikut:

https://buku.yunandracenter.com/produk/permendikbu
dristek-no-5-tahun-2022-standar-kompetensi-lulusan-
paud-dikdasmen/

Dari ketelitian memahami SKL, maka analisis terhadap KI, KD


atau Capaian Pembelajaran akan lebih mudah teridentifikasi
untuk mengarah kepada masalah-masalah yang akan
menjadi obyek tulisan karya guru.

3. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat


kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap
tingkatan kelas. Isi Kurikulum 2013 dikembangkan dalam
bentuk Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
Kompetensi Inti dikembangkan dari Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan merupakan kualitas minimal yang harus
dikuasai peserta didik di kelas untuk setiap mata pelajaran

4
4. Kompetensi Dasar (KD)

Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi


pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk
suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan
yang mengacu pada kompetensi inti.

Dan yang perlu anda ingat adalah bahwa, KI 1 memiliki KD


yang berkaitan dengan sikap spiritual, KI 2 memiliki KD yang
berkaitan dengan sikap sosial, KI 3 memiliki KD yang
berkaitan dengan pengetahuan dan KI 4 memiliki KD yang
berkaitan dengan keterampilan.

5. Capaian Pembelajaran (CP)

Istilah CP pada Kurikulum Merdeka merupakan kompetensi


pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
tahap perkembangan peserta didik untuk setiap mata
pelajaran pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.

Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan


lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam
bentuk narasi.

Amati contoh CP berikut :

a. Fase E

1. Menganalisis QS. al-Maidah/5: 48; dan QS.


at-Taubah /9: 105, serta Hadis tentang
kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja,

5
dapat membaca dengan tartil QS. al-
Maidah/5: 48; dan QS. at-Taubah /9: 105,
serta Hadis tentang kompetisi dalam
kebaikan, dapat menghafal dengan fasih dan
lancar QS. al-Maidah/5: 48; dan QS. at-
Taubah /9: 105, serta hadis tentang
kompetisi dalam kebaikan; dapatmenyajikan
konten tentang QS. al-Maidah/5: 48; dan QS.
at-Taubah /9: 105, serta hadis tentang
Al-Qur’an dan
kompetisidalamkebaikan dan etoskerja;
Hadis
sehingga terbiasamembaca Al-Qur’an dan
meyakini bahwa
sikapkompetitifdalamkebaikan dan
etoskerjaadalahperintah agama; serta
membiasakan sikap kompetitif dalam
kebaikan dan etoskerja.

2. Menganalisis QS. al-Isra’/17: 32, dan QS. an-


Nur /24: 2, serta Hadis tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina, dapat
membacadengantartil QS. al-Isra’/17: 32,
dan QS. an-Nur /24: 2, serta hadis tentang
larangan pergaulan bebas dan perbuatan
zina; menghafalkan denganfasih dan lancar
QS. al-Isra’/17: 32, dan QS. an-Nur /24: 2,
sertahadis tentang laranganpergaulan bebas
dan perbuatan zina; dapatmenyajikan
paparan mengenai bahaya pergaulan bebas

6
dan perbuatan zina; sehingga terbiasa
menerapkanpesan Al-Qur’an untuk
menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan
zina yang merupakan larangan agama dan
senantiasa berhati-hati dan selalu menjaga
kehormatan diri

1. Menganalisis makna syu’abuliman (cabang-


cabangiman) pengertian, dalil, macam dan
manfaatnya; dapat mempresentasikan
maknasyu’abulīman(cabang-cabangiman)
pengertian, dalil, macam dan manfaatnya;
sehingga meyakini bahwa dalam iman
terdapat banyak cabang-cabangnya; serta
membiasakans ikap disiplin, jujur, dan
bertanggungjawab yang merupakan
beberapa cabang iman dalam kehidupan.
Akidah
2. Menganalisis cabang iman: hakikat
mencintai Allah Swt, takut kepada Allah Swt,
berharap hanya kepada Allah Swt, dan
bertawaka lkepada Allah Swt.; dapat
mempresentasikan media pembelajaran
tentang hakikat mencintai Allah Swt, takut
kepada Allah Swt, berharap hanya kepada
Allah Swt, dan bertawakal kepada Allah Swt.;
sehingga meyakini bahwa dalam iman
terdapa tbanyak cabang-cabangnya; dan

7
tercermin pada akhlak mulia dalam
kehidupan sehari-hari.

1. Menganalisis manfaat menghindari sikap


hidup berfoya-foya, riya', sum'ah, takabbur
dan hasad; membuat karya yang
mengandung konten manfaat menghindari
sikap hidup berfoya-foya, riya', sum'ah,
takabbur dan hasad lalu mempublikasikan
dan membagikannya di media sosial;
sehingga meyakini bahwa sikap hidup
berfoya-foya, riya', sum'ah, takabbur dan
hasad adalah larangan agama; serta
membiasakan untuk menghindari sikap
hidup berfoya-foya, riya', sum'ah, takabbur
dan hasad .

2. Menganalisis manfaat menghindari sikap


Akhlak
temperamental (ghadhab), menumbuhkan
sikap kontrol diri dan berani dalam
kehidupan sehari-hari; menyajikan paparan
tentang menghindari perilaku
temperamental (ghadhab), menumbuhkan
sikap kontrol diri dan berani; sehingga
meyakini bahwa sikap temperamental
(ghadhab) merupakan larangan dan sikap
kontroldiri dan berani adalah perintah
agama; serta menghindari sikap
temperamental (ghadhab) dan

8
membiasakan sikap kontrol diri dan berani
dalam kehidupan sehari-hari.

1. Menganalisis implementasi fikih mu’āmalah:


asuransi, bank dan koperasi syari’ah di
masyarakat; mampu menyajikan paparan
tentang fikih mu’āmalah: asuransi, bank dan
koperasi syari’ah; sehingga mampu meyakini
bahwa ketentuan fikih muamalah adalah
ajaran agama; dan menumbuhkan jiwa
kewirausahaan dan kepedulian sosial.

2. Menjelaskan pengertian dan macam-macam


Fiqih al-kulliyatu al-khamsah (lima prinsip dasar
hukum Islam) serta menganalisis
implementasinya; menyajikan paparan
tentang al-kulliyatu al-khamsah; sehingga
dapat mempengaruhi sikap dalam
memecahkan masa’il al-diniyah (masalah-
masalah keagamaan); dan menumbuhkan
sikap kepekaan sosial di masyarakat.

1. Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama


penyebar ajaran Islam di Indonesia; mampu
membuat bagan timeline sejarah tokoh
ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia;
sehingga meyakini bahwa perkembangan
peradaban Islam di Indonesia adalah
kehendak Allah Swt. dan dapat
meneladaninya dengan membiasakan sikap

9
kesederhanaan dan kesungguhan mencari
ilmu.
Sejarah
2. Menganalisis peran tokoh ulama Islam di
Peradaban
Indonesia (Wali Songo) dalam menyebarkan
Islam
ajaran Islam; dapat mempresentasikan
paparan mengenai sejarah perjuangan dan
metode dakwah Wali Songo di Indonesia
yang dilakukan secara damai; sehingga
meyakini metode dakwah yang moderat, bi
al-hikmah wa al-mau’idlatil hasanah adalah
perintah Allah Swt.; serta membiasakan sikap
kesederhanaan, tekun, damai, dan
bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu,
menghargai adat istiadat dan perbedaan
keyakinan orang lain.

b. Fase F

DOMAIN CAPAIAN PEMBELAJARAN (DESKRIPSI)

Al-Qur’an- Peserta didik dapat menganalisis Al-Qur’an


Hadis dan Hadis tentang berfikir kritis, ilmu
pengetahuan dan teknologi, toleransi,
memelihara kehidupan manusia, musibah,
ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama;
mempresentasikan pesan-pesan Al-Qur’an dan
Hadis tentang pentingnya berfikir kritis (critical
thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi,
toleransi, memelihara kehidupan manusia,
musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi

10
beragama; membiasakan membaca Al-Qur’an
dengan meyakini bahwa berfikir kritis, ilmu
pengetahuan dan teknologi, toleransi,
memelihara kehidupan manusia, musibah,
ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama
adalah ajaran agama; membiasakan sikap rasa
ingin tahu, berfikir kritis, kreatif, dan adaptif
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
dan teknologi, toleransi, peduli sosial, cinta
damai, semangat kebangsaan, dan tanggung
jawab, sabar, tabah, pantang menyerah,
tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada
Allah Swt. Dalam menghadapi ujian dan
musibah, cinta tanah air, dan moderasi dalam
beragama.

Akidah Peserta didik menganalisis cabang-cabang


iman, keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan,
serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu
kalam; mempresentasikan tentang cabang-
cabang iman, dasar-dasar, tujuan dan manfaat
ilmu kalam; meyakini bahwa cabang-cabang
iman, keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan,
serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu
kalam adalah ajaran agama; membiasakan
sikap tanggung jawab, memenuhi janji,
menyukuri nikmat, memelihara lisan, menutup
aib orang lain, jujur, peduli sosial, ramah,

11
konsisten, cinta damai, rasa ingin tahu dan
pembelajar sepanjang hayat

Akhlak Peserta didik dapat memecahkan masalah


perkelahian antarpelajar, minuman keras
(miras), dan narkoba dalam Islam; menganalisis
adab menggunakan media sosial dalam Islam,
menganalisis dampak negatif sikap munafik,
keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan
sehari hari, sikap inovatif dan etika
berorganisasi; Mempresentasikan cara
memecahkan masalah perkelahian antarpelajar
dan dampak pengiringnya, minuman keras
(miras), dan narkoba; menganalisis adab
menggunakan media sosial dalam Islam,
dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan
keras kepala dalam kehidupan sehari hari;
Meyakini bahwa agama melarang melakukan
perkelahian antarpelajar, minuman keras, dan
narkoba, munafik, keras hati, dan keras kepala,
meyakini bahwa adab menggunakan media
sosial dalam Islam dapat memberi keselamatan
bagi individu dan masyarakat dan meyakini
bahwa sikap inovatif dan etika berorganisasi
merupakan perintah agama; Membiasakan
sikap taat pada aturan, peduli sosial, tanggung
jawab, cinta damai, santun, saling
menghormati, semangat kebangsaan, jujur,
inovatif, dan rendah hati.

12
Fikih Peserta didik mampu menganalisis ketentuan
pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah,
ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris,
dan konsep ijtihad; mempresentasikan tentang
ketentuan pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam,
mawaris, dan konsep ijtihad; menerapkan
ketentuan khutbah, tabligh, dan dakwah,
ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris,
dan meyakini bahwa ijtihad merupakan salah
satu sumber hukum Islam; membiasakan sikap
menebarkan Islam rahmat li al-ālamīn,
komitmen, bertanggung jawab, menepati janji,
adil, amanah, terbuka terhadap ilmu
pengetahuan, dan menghargai perbedaan
pendapat

SPI: Sejarah Peserta didik mampu menganalisis peran dan


Peradaban keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran
Islam Islam di Indonesia, perkembangan peradaban
Islam di dunia, dan peran organisasi-organisasi
Islam di Indonesia; mempresentasikan peran
dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran
Islam di Indonesia, perkembangan peradaban
Islam di dunia, dan peran ormas (organisasi
masyarakat) Islam di Indonesia; mengakui
keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia,
meyakini kebenaran perkembangan
peradaban Islam pada masa modern,

13
peradaban Islam di dunia, meyakini pemikiran
dan pergerakan organisasi-organisasi Islam
berdasarkan ajaran agama; membiasakan sikap
gemar membaca, menulis, berprestasi, dan
kerja keras, tanggung jawab, bernalar kritis,
semangat kebangsaan, berkebinekaan global,
menebarkan Islam rahmat li al-ālamīn, rukun,
damai, dan saling bekerjasama.

Tugas

Silahkan anda lakukan pemetaan SKL, KI, KD atau CP sesuai


jenjang dan kelas. Pilihlah salahsatu KD/ CP yang menurut anda
tepat dan memiliki hubungan dalam pengembangan serta
implementasi metode, media dan strategi pembebelajaran.
Selanjutnya anda akan menentukan pilihan Karya Ilmiah mana
yang akan dipilih. Petunjuk Tugas lebih lengkap ada pada LMS di

http://pkb.siagapendis.com/

Umpan Balik Dan Tindak Lanjut

a. Manfaat apa yang bisa diambil setelah belajar tentang


Analisis SKL,KI, KD atau Capaian Pembelajaran dan IPK
kaitannya dengan publikasi ilmiah?

b. Karya Publikasi Ilmiah apa saja yang sudah anda selesaikan


sebelum membaca materi tentang pentingnya analisis SKL, KI,
KD dan Capaian Pembelajaran ?

14
c. Publikasi Ilmiah mana yang akan anda selesaikan kedepan
setelah menganalisis SKL, KI, KD atau Capaian Pembelajaran ?

Selamat Berkarya...”

15

Anda mungkin juga menyukai