Karangan Ilmiah Akademik (Bekty Tandaningtyas S., S.Pd., M.Pd. Artikel Jurnal Ilmiah Jurnal adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan secara berkala berupa hasil penelitian terbaru atau hasil pemikiran yang mengupas secara mendalam tentang permasalahan tertentu disertai dengan data dan informasi yang akurat dan objektif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bentuk Artikel Jurnal Ilmiah Ada dua, yaitu artikel jurnal hasil penelitian dan artikel jurnal hasil pemikiran. Artikel jurnal hasil penelitian adalah tulisan yang berisi intisari atau rangkuman dari penelitian yang telah dilakukan dan memiliki nilai-nilai kebaruan yang perlu disebarluaskan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artikel jurnal hasil pemikiran adalah tulisan yang mengupas tuntas topik tertentu secara spesifik dan mendalam. Biasanya yang menulisnya adalah pakar atau ahli dalam bidang tertentu. Artikel Jurnal Hasil Penelitian Artikel Jurnal Hasil Pemikiran 1. Judul 1. Judul 2. Nama Penulis 2. Nama Penulis 3. Abstrak 3. Abstrak 4. Kata Kunci 4. Kata Kunci 5. Pendahuluan 5. Pendahuluan 6. Metode Penelitian 6. Pembahasan (diuraikan dalam 7. Landasan Teoritis sub bahasan) 8. Hasil dan Pembahasan 7. Simpulan 9. Simpulan dan Saran 8. Daftar Pustaka 10.Daftar Pustaka Sistematika Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah 1. Judul 2. Abstrak 3. Pendahuluan 4. Bahan dan Metode 5. Hasil 6. Pembahasan 7. Simpulan 8. Daftar Pustaka 1. Judul Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang materi dan ancangan atau ruang lingkup masalah yang akan dibahas. Menarik perhatian pembaca dan menggelitik rasa ingin tahu akan keseluruhan isi karya. 2. Abstrak Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 200-250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang penelitian yang dilakukan. 3. Pendahuluan Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang diselidiki, yang memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifik peneliti dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. 4. Bahan dan Metode Peneliti menjelaskan desain penelitian, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. 5. Hasil Pada bagian ini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks naratif, tabel, atau gambar. Hanya hasil yang boleh disajikan, tidak ada interpretasi data atau kesimpulan dari data dalam tabel ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus dilengkapi teks naratif dan disajikan dalam bentuk yaang mudah dimengerti. 6. Pembahasan Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel dapat dilihat jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus menunjukan perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk diubah dalam penelitian. 7. Simpulan Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan. 8. Daftar Pustaka Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada daftar pustaka. Karangan 1. Nonilmiah 2. Semiilmiah 3. Ilmiah Karangan ilmiah lazimnya dipahami sebagai tulisan yang memiliki corak atau genre keilmuan. a) Sebuah karangan ilmiah berlandaskan fakta/data sebagai dasar. b) Pemikiran, analisis, dan konklusi logis. c) Objektif dan tidak berpihak. d) Akurat dan sistematis. e) Tidak emosional. Karya Ilmiah Akademik Karangan ilmiah lazimnya dipahami sebagai tulisan yang memiliki corak atau genre keilmuan. a) Sebuah karangan ilmiah berlandaskan fakta/data sebagai dasar. b) Pemikiran, analisis, dan konklusi logis. c) Objektif dan tidak berpihak. d) Akurat dan sistematis. e) Tidak emosional. Asas-asas Menulis Karangan Ilmiah 1. Kejelasan Tidak multitafsir, tidak menimbulkan salah paham 2. Ketepatan Karangan ilmiah menjunjung tinggi keakuratan. Hasil penelitian ilmiah dan cara penyajian hasil penelitian itu haruslah tepat/akurat supaya karangan ilmiah menjadi sungguh-sungguh akurat, penulis harus sangat cermat, sangat teliti, dan tidak boleh sembrono. 3. keringkasan Karangan ilmiah haruslah ringkas. Ringkas tidak sama dengan pendek. Tidak terdapat bentuk-bentuk kebahasaan yang bertele-tele, kalimat- kalimat yang bertumpukan, dan sarat dengan kemubaziran dan kerancuan. Menetukan Topik Topik karangan yang baik bagi penulis: a. Sesuai dengan bidang keahilan penulis. b. Sesuai dengan bidang studi yang dialami penulis. c. Sesuai dengan pengalaman penulis: penelitian, pekerjaan, keterlibatan. d. Sesuai dengan kompetensi penulis. e. Sesuai dengan minat menulis. Merumuskan Judul Tips judul yang baik: a. Harus sesuai dengan tema b. Harus sesuai dengan isi karangan c. Harus dirumuskan dalam sebuah frasa (bukan kalimat) d. Harus dirumuskan dengan singkat e. Mudah ditangkap oleh indra f. Tidak boleh menggunakan kiasan Kalimat Tesis Karangan ilmiah memerlukan sebuah kalimat tesis. Kalimat tesis identik dengan tema karangan; tema karangan tidak eksplisit dituliskan tetapi merupakan piranti bayangan (jiwa karangan yang menuntun penulis menyelesaikan tugasnya). Ibarat ide pokok dalam sebuah paragraf, tema karangan tidak pernah dituliskan, yang harus dituliskan adalah kalimat tesis (seperti kalimat pokok dalam paragraf). Kalimat tesis dalam rumusannya harus merupakan gabungan antara tema karangan dan tujuan karangan karena karangan pasti dibuat dengan tujuan tertentu. Perhatikan : • Tema: Meningkatkan penjualan sepatu buatan dalam negeri. • Tujuan: untuk menunjukkan bahwa sepatu buatan dalam negeri dapat diupayakan agar lebih diminati konsumen. • Tesis: Sepatu buatan dalam negeri dapat ditingkatkan penjualannya dengan menambah daya saing agar lebih diminati. • Judul: frasa>> “Upaya peningkatan penjualan sepatu domestik dengan menambahkan nilai baru (studi kasus penjualan sepatu di kompleks Manding)” Sistematika Penulisan Karangan Ilmiah 1. Judul 2. Kata Pengantar 3. Daftar Isi 4. Pendahuluan 5. Isi 6. Penutup 7. Daftar Pustaka 8. Lampiran Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia 1. Membuat karya ilmiah akademik sesuai dengan bidang ilmu masing-masing 2. Format pengetikan: Times News Roman, Font 12, spasi 1.5, justify, menggunakan nomor halaman, jumlah maksimal 10 halaman (tidak termasuk halaman sampul, daftar pustaka, dan lampiran), PDF. 3. Aspek yang dinilai: a. Isi b. bahasa c. format/teknik penulisan 4. Tugas: a. Print out dikumpulkan pada saat kuliah 25 November 2019 sesuai jam kuliah. b. Softfile unggah ke situs kuliah batas pengumpulan 25 November 2019 pukul 00.00 pagi dan cut off pukul 07.00 pagi.