Anda di halaman 1dari 27

Menulis artikel untuk Jurnal ilmiah

: berbagi pengalaman

Bambang Sumintono (deceng@gmail.com & bambang@um.edu.my )


dosen di Institute of Educational Leadership – Universiti Malaya
Blog: http://deceng2.wordpress.com
Bagian 2:
Riset dan Publikasi
artikel Ilmiah
Aktivitas Riset

konsumen pengetahuan
Produsen Pengetahuan
Research is above all the art of asking questions that are both
interesting and answerable
A Literature Conundrum
You’ve got to read to find a problem
You’ve got to find a problem in order
to read
(this suggest a double reading)
Apa yang anda cari?
Kesenjangan dalam pengetahuan/pemahaman?
Sub-bidang yang belum pernah dilakukan riset?
Metoda tertentu yang belum pernah digunakan
dalam satu bidang/sub-bidang?
Suatu area baru dari metoda/model yang sudah
ada?
Suatu model baru dari bidang pengetahuan?
Aplikasi yang belum pernah digunakan dalam
satu bidang/sub-bidang?
Mengapa harus Publikasi Jurnal ilmiah?
Untuk mencatatkan bahwa temuan sudah
didapatkan pada waktu tertentu (prioritas, siapa
yang pertama)
Untuk menunjukkan kualitas riset dengan
ditampilkan pada jurnal ber-impak tinggi
(pengakuan kepakaran: you are what you
publish)
Rekan sejawat dalam bidang yang sama
mengetahui apa yang telah anda hasilkan (dikenal
dan dihargai serta potensi kerjasama
riset/publikasi)
Catatan permanen tentang aktivitas riset yang
telah dilakukan
PENGERTIAN Jurnal Ilmiah

Jurnal Ilmiah (Terbitan Berkala


Ilmiah)
bentuk pemberitaan atau komunikasi yang
memuat karya ilmiah dan diterbitkan secara
berjadwal dalam bentuk tercetak dan/atau
elektronik
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22,
Tahun 2011
Jurnal Ilmiah Kebijakan
Surat Edaran Dirjen
DIKTI
STRATEGI Menulis Artikel Untuk Jurnal

Tentukan
Pertajam Pilih Tulis Kirim
Jenis
Topik Jurnal Artikel Artikel
Artikel
Menulis artikel ilmiah ……
1. Memilih jurnal yang tepat (waktu
persiapan, ekspektasi kualitas)
2. Jenis tulisan/manuskrip (concept
paper, research based, “made to
order”)
3. Gaya selingkung/author guides
(style)
4. Penulisan bersama (hindari
“pasang nama”)
Ciri-ciri Artikel yang bagus….
Memberikan perspektif
Menyarankan sesuatu
Memberikan pandangan baru
Kritis
Suportif
Dapat diandalkan
(sebagai sumber informasi)
Lengkap
Berguna (Source: Paul Nation)
The Problem of The Problem-1
Namakan topik anda:
Saya menulis artikel tentang_______________

Nyatakan pertanyaan tidak langsung (yang


menjelaskan kondisi/permasalahan anda):
……karena saya berusaha untuk menunjukkan
siapa/bagaimana/mengapa _________________
The Problem of The Problem-2
Nyatakan bagaimana tulisan anda membantu
pembaca memahami sesuatu hal (dan akibat yang
terjadi bila hal itu tidak diketahui):
……untuk menjelaskan pada anda bagaimana/mengapa
______ (alasan tulisan/rasionalnya)

Nyatakan pentingnya tulisan :


……Hal ini akan membuat kita
mampu_________________
Komponen argumen ilmiah
Klaim Ilmiah
Bukti untuk klaim yang disebutkan
Jaminan - menjelaskan bahwa bukti
relevan dengan klaim yang dibuat
Kualifikasi yang membuat klaim dan
bukti yang diberikan lebih tepat
Perspektif Penulis menjadi Perspektif Pembaca
Draf/buram, artikel anda biasanya perspektif-penulis, hasil dari
proses eksplorasi
Anda harus mengubah artikel menjadi bersifat perspektif-
pembaca.
Hal ini memerlukan struktur tulisan yang :
1. Organisasi dan pengaturan ide yang teratur
2. Menampilkan konseo utama
3. Kesimpulan yang lebih berkembang
4. Adanya Kalimat utama dalam tiap paragraf

Selalu bimbing pembaca anda, bahkan pembaca yang


pakar dan profesional pun sangat mudah ‘tersesat’
saat membaca artikel anda
Artikel: mengkondisikan pembaca
1. Situasi
2. Menjanjikan
3. Mengingatkan
4. Menjelaskan
5. Meringkas
6. Mengakhiri
Anatomi artikel Ilmiah
Abstrak
 Berisi Informasi yang fundamental yang harus
ditulis dengan jelas dan sederhana (terkadang
abstrak informasi pertama dan hanya satu-satunya
yang dibaca dari artikel).

 Harus memberikan ringkasan artikel:


1. Menyatakan tujuan dan lingkup penelitian
2. Menjelaskan metoda yang digunakan
3. Meringkaskan temuan riset yang didapat
4. Menyatakan kesimpulan yang didapat

(lebih mudah bila abstrak ditulis saat artikel selesai ditulis)


Bagian Pengantar
Hal yang perlu diperhatikan dalam bagian ini :

1. Riset apa yang saya lakukan?


2. Mengapa riset ini penting?
3. Apa yang saya ketahui sebelumnya
tentang topik riset ini?
4. Pendekatan dan metoda apa yang saya
lakukan?
5. Apa hal baru yang ditawarkan?
Kajian Pustaka (literature review)
Menjelaskan apa yang sudah
diketahui/dikerjakan peneliti lain
Memberikan kerangka teoritis yang
sesuai dengan topik yang dipilih
Menyatakan alasan untuk hipotesis
kenapa perlu dilakukan riset dan
pentingnya studi dilakukan
Mengidentifikasi metodologi yang
tepat
Memberikan bahan untuk
interpretasi dari temuan riset
Metodologi
Menjelaskan dasar filosofis, disain riset,
instrumen, serta analisis data; harus jelas,
padat dan presisi (menunjukkan bisa di
replikasi peneliti lain)
Menjelaskan isu validitas dan reliabilitas
instrumen yang digunakan (Rasch model)
Metoda statistik inferensial yang digunakan
dalam analisis harus disebutkan; bila cara
khusus perlu menjelaskan lebih lengkap
dengan rujukan
Bagian Hasil
Merupakan bagian ini dari artikel ilmiah (dalam
English gunakan past tense)
Penulisan yang jelas dan simpel (mudah dipahami)
karena ini merupakan sumbangan pada ilmu
pengetahuan yang anda lakukan
Memberikan ringkasan dan ilustrasi secara teratur
dan logis (bila hanya menuliskan temuan, tidak
perlu diberikan interpretasi)
Penjelasan membimbing pembaca tentang temua
yang ada dan menekankan hal-hal utama
Berikan info dalam bentuk tabel (data yang
banyak) dan gambar (menunjukkan tren, pola dan
hubungan), korelasikan degan tulisan
Diskusi/Pembahasan
Merupakan bagian yang relatif paling susah
untuk ditulis.
Tujuan untuk untuk menunjukkan
hubungan dengan fakta yang ada, dan juga
korelasi dengan riset sebelumnya
Harus berakhir dengan ringkasan
singkat/simpulan tentang pentingnya riset
dan temuan yang didapatkan
Diskusi/Pembahasan
Menampilkan prinsip, hubungan dan generalisaasi
seperti yang ditunjukkan oleh temuan riset
Menjelaskan apa yang berbeda, tidak ada hubungan
dan yang tidak bisa didapatkan
Menunjukkan temuan dan interpretasinya, apakah
sesuai/tidak dengan publikasi yang relevan
Mendiskusikan implikasi teoretis dari temuan anda
dan kemungkinan aplikasinya.
Meringkaskan bukti untuk setiap simpulan dan
menyatakannya sejelas mungkin
Proses editing mandiri
Lakukan proses revisi dalam dua tahap: global dan
lokal
Lihat secara menyeluruh
Tanpa membaca draft artikel, tuliskan ringkasan
argumen dalam teks
Apakah draft secara tepat merefleksikan ringkasan?
Jika tidak, maka anda harus mereorganisasi teks
dan menulis ulang
Argumen yang paling penting dan tepat biasanya
berada di bagian akhir draft artikel dan pada kalimat di
bagian akhir setiap paragraf
Saran secara umum
Gunakan present tense ketika menulis tentang
publikasi yang sudah ada, namun past tense ketika
menjelaskan riset anda.
Gunakan kalimat singkat dan aktif sebisa mungkin
Hindari menjelaskan banyak hal dari riset
sebelumnya.
Mengutif dari artikel jurnal ilmiah yang aktual dan
relevan (hindari mengutif dari sumber umum
seperti buku teks)
Jelaskan terma dan singkatan yang digunakan
• Mulai lah menulis secepatnya, jangan
menunda, walaupun nanti pasti direvisi
(gunakan catatan elektronic)
• Berikan hadiah bagi diri sendiri

Anda mungkin juga menyukai