Anda di halaman 1dari 22

Kerangka Penulisan

Ilmiah
Veronika Supit (19106002)
Selfiana Ributu (19106009)
Yunice Maasi (19106015)
Vindi Laura Kondang (19106041)
Pengertian

Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah suatu karangan yang


didasarkan pada hasil suatu penelitian yang
kemudian ditulis secara sistematis, berdasarkan pada
fakta di lapangan, dan juga dengan menggunakan
pendekatan metode ilmiah. Jadi apa yang dipaparkan
di dalam karya tulis ilmiah adalah dan bukan
karangan hasil imajinasi seperti karya non ilmiah. 
Macam-macam Karya
Ilmiah
Jika sudah memahami sekilas tentang
pengertian karya ilmiah dari para tokoh,
ternyata karya ilmiah memiliki beberapa
macam. Berikut ada tiga macam karya
ilmiah :
Makalah
Skripsi
Kertas kerja
Tesis
Kerangka Penulisan Karya
Ilmiah
Pada tahap awal menjadikan karya tersebut mudah dibaca dan
dipahami. Jika langsung membahas hasil penelitian, maka orang
akan kesulitan mengetahui mengapa penelitian tersebut dilakukan
dan dasar penelitiannya. Adanya kerangka juga bertujuan untuk
memenuhi ciri-ciri umum dari suatu karya tulis ilmiah. Ciri-ciri
tersebut adalah:
• Sistematis.
• Objektif.
• Tidak persuasif.
• Tidak argumentatif.
• Tidak bermotif.
• Cermat, tepat, dan juga benar.
• Tidak mencoba melebihkan sesuatu, dan juga
• Tidak mengejar keuntungan pribadi
Kerangka Penulisan Karya
Ilmiah
Bab 1- Pendahuluan
Bagian pertama dalam kerangka karya tulis ilmiah adalah
Pendahuluan dan merupakan Bab 1 atau bab pertama.
Pendahuluan merupakan bagian karya ilmiah yang
memperkenalkan kepada para pembaca mengenai masalah
yang akan dibahas dan diteliti oleh penulis.Bagian-bagian di
bab Pendahuluan ini antara lain: 
Latar Belakang Masalah 
Rumusan Masalah 
Hipotesis
Tujuan penulisan
Metode penulisan
Manfaat penulisan
Kerangka Penulisan Karya
Ilmiah
Bab 2- Pembahasan
Bab kedua di dalam susunan kerangka
penulisan karya ilmiah adalah Landasan Teori.
Sesuai dengan namanya pada bab 2 ini penulis
akan menjelaskan tentang teori-teori atau
ilmu-ilmu yang menjadi dasar dilakukannya
kegiatan penelitian. Bab ini terbilang bab yang
mudah untuk diselesaikan para penulis karya
ilmiah.
Kerangka Penulisan Karya
Ilmiah
Bab 3- Metode penelitian
Bab berikutnya atau bab ketiga dalam struktur kerangka
penulisan karya ilmiah adalah bab Metodologi Penelitian. Bab
ini sendiri secara umum memiliki 4 (empat) bagian, yaitu: 
Metode Penelitian 
Teknik pengambilan data
Teknik sampling
Teknik analisis
Bab 4-Hasil adan pembahasan
Bab 5- Penutup
Kesimpulan
Saran
Bab 6- Daftar Puataka
Langkah-langkah
Penulisan
Meskipun terdiri dari tiga bentuk yang berbeda, secara garis besar dalam
menyusun karya ilmiah langkah-langkahnya tetap sama. Yang membedakan
hanyalah struktur susunan tulisannya. Maka untuk menulis karya ilmiah yang
baik, langkah-langkah yang harus kita tempuh adalah sebagai berikut :
 
1. Menentukan Tema atau Topik Penelitian
2. Membuat Outline/Kerangka Penelitian
3. Mengumpulkan Bahan
4. Survei Lapangan
5. Menyusun Hipotesis
6. Menyusun Rancangan Penelitian
7. Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan
8. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data
9. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
10. Merumuskan Kesimpulan dan Teori
Kerangka Penulisan Makalah Untuk
Tujuan Publikasi Ilmiah Nasional

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) makalah diartikan


dalam dua pengertian yakni tulisan resmi tentang suatu pokok
yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu
persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis
pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas
sekolah atau perguruan tinggi.

Menurut Tanjung Dan Ardial, makalah adalah karya tulis yang


memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang di
tulis secara sistematis dan runtut dengan di sertai analisis yang
logis dan objektif
Menurut surakmad,makalah ialah segala jenis tugas kuliah yang
harus di selesaikan hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil
karangan tentang suatu pokok persoalan.
Kerangka Penulisan Makalah Untuk
Tujuan Publikasi Ilmiah Nasional

Berdasarkan dari jenis kajian makalah terdapat tiga jenis


makalah:
 
Makalah Deduktif
Makalah Induktif
Makalah Campuran
Berdasarkan KBBI, makalah adalah karya tulis
pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan
tugas sekolah atau perguruan tinggi. Dalam
penyusunannya, penulis perlu memperhatikan kaidah-
kaidah yang sesuai dengan standar penulisan karya
ilmiah.
Kerangka Penulisan Makalah Untuk
Tujuan Publikasi Ilmiah Nasional

Salah satunya adalah penulisan makalah harus menggunakan


bahasa baku. Pemilihan katanya juga harus berdasarkan
pengertian yang terdapat dalam KBBI. Selain itu, kaidah
penyusunan makalah juga mencakup struktur penyusunan
makalah itu sendiri.
Berikut cara membuat makalah berdasarkan struktuk yang
benar selengkapnya.
1. Sampul
2. Abstrak
3. Daftar isi
4. Kata pengantar
5. Pendahuluan
6. Isi
7. Penutu
8. Daftar pustaka
Pengertian Publikasi

Menurut KBBI Publikasi bermakna pengumuman


atau penerbitan, publikasi ialah hasil tulisan atau karya
tulis yang di terbitkan atau di publikasikan.Publikasi
merupakan hal penting yanh harus dilakukan oleh
seorang penulis dalam mempresentasikan apa yang
sudah di kerjakan.
Menurut para ahli Astika (2008) ,publikasi adalah
sebuah upaya yang di lakukan untuk menyebarkan
informasi bermanfaat dalam apapun misalnya, Tulisan,
video, foto dan lain” sebagai mana kumpulnya publikasi
ilmiah.
Publikasi

Pada umumnya makalah berbeda


dengan jurnal ilmiah dan paper, kita
dapat melihat perbedaannya dari
karakteristik pada ketiga jenis ini :
Makalah.
Karakteristik Jurnal Ilmiah
Karakteristik Paper
Analisis Data
Data ialah bahan mentah yang perlu di olah sehingga
menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif
maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh
diri sendiri maupun orang lain.
Jenis-jenis Analisis Data

• Data bermuatan kualitatif


• Data bermuatan kuantitatif
Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan cara menganalisis data


penelitian, termasuk alat-alat statistik yang relevan untuk
digunakan dalam penelitian
Dalam analisis data kuantitatif, teknik analisis datanya sangat
bervariasi tergantung kepada tujuan penelitian, hipotesis
penelitian, dan jenis data yang diperoleh.
Menyusun Hasil
• Pada bagaian ini hasil dapat di sajikan dalam bentuk
tabel,grafik,Diagramatau bentuk lain dan di tempatkan
dekat dengan pembahasan agar pembaca lebih mudah
memahami.
• Hasil penelitian berupa penjelasan teoritis baik secara
kuantitatif maupun kualitataif sebaliknya
Menyusun Metode Dan Hasil

Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis


yang digunakan para ilmuwan dalam
memecahkan atau mencari jawaban atas
masalah-masalah yang dihadapi dalam
penelitian.
Penelitian sendiri merupakan usaha untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan
dengan menggunakan metode ilmiah.
Jenis-jenis Metode Penelitian

• Metode Penelitian Kualitatif


• Metode Penelitian Kuantitatif
• Metode Penelitian Survei
• Metode Penelitian Deskriptif
• Metode Penelitian
Eksperimental
Syarat-syarat Metode Ilmiah

Ada beberapa syarat yang dibutuhkan


dalam penulisan metode ilmiah,
diantaranya sistematis, konsisten dan
operasional.
• Sistematis
• Konsisten
• Operasional.
Ciri-ciri Hasil Penelitian
Secara umum, konten bagian hasil penelitian harus mencakup beberapa hal berikut:
• Konteks pengantar untuk memahami hasil dengan menyatakan kembali masalah penelitian
yang mendasari studi Anda. Ini berguna untuk mengarahkan kembali fokus pembaca ke
penelitian setelah membaca ulasan literatur dan penjelasan Anda tentang metode
pengumpulan dan analisis data.
• Dimasukkannya unsur-unsur non-tekstual, seperti, gambar, bagan, foto, peta, tabel, dan
lain-lain untuk mengilustrasikan temuan-temuan utama (jika perlu). Daripada
mengandalkan sepenuhnya pada teks deskriptif, pertimbangkan bagaimana temuan Anda
dapat disajikan secara visual.
• Deskripsi sistematis hasil penelitian Anda, menyoroti pengamatan pembaca yang paling
relevan dengan topik yang sedang diselidiki. Tidak semua hasil yang muncul dari
metodologi yang digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait untuk pertanyaan .
pengamatan dalam konteks ini mengacu untuk menyoroti temuan penting yang Anda
temukan melalui proses peninjauan literatur sebelumnya dan melalui pengumpulan data.
• Panjang halaman bagian hasil tergantung pada jumlah dan tipe data yang akan dilaporkan.
Namun, fokuslah pada temuan yang penting dan yang berkaitan untuk mengatasi masalah
penelitian. Tidak jarang memiliki hasil yang tidak terduga yang tidak relevan untuk
menjawab pertanyaan penelitian.
• Paragraf pendek yang menyimpulkan bagian hasil dengan mensintesiskan temuan-temuan
utama dari penelitian ini. Sorot temuan paling penting yang Anda ingin pembaca ingat
ketika mereka beralih ke bagian diskusi.
Cara Menuliskan Hasil Penelitian

Langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk menyusun hasil


dari sebagian besar studi penelitian ilmiah, yaitu sebagai berikut:
• Sesuaikan dengan pedoman atau instruksi yang disediakan oleh
jurnal atau penerbit yang Anda tuju dan bacalah makalah
penelitian yang telah diterbitkannya, terutama yang memiliki
topik, metode, atau hasil yang serupa dengan penelitian Anda
• Pertimbangkan hasil penelitian Anda sehubungan dengan
persyaratan jurnal dan katalogkan hasil Anda
• Rancang gambar dan tabel untuk menyajikan dan
mengilustrasikan data Anda
• Buat konsep bagian Hasil Anda menggunakan temuan dan angka
yang telah Anda susun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai