FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2023 A. Langkah-Langkah Penulisan Karya Tulis Ilmiah Menulis karya ilmiah merupakan tanggung jawab para akademisi untuk perkembangan pengetahuan, menulis karya ilmiah tidak sama dengan menulis artikel non ilmiah pada umumnya. Menulis karya ilmiah berarti kita membuat suatu penelitian yang ilmiah dan bisa di pertanggungjawabkan. Suatu karya ilmiah yang berkualitas atau tidak bukan dilihat dari penelitian atau non penelitian namun dari seberapa tajam analisinya dan seberapa kuat justifikasi kesimpulannya berdasarkana dari data teoritis maupun empiris terpercaya yang dipaparkan oleh penulis. Berikut adalah langkah-langkah dalam menulis karya ilmiah yang baik dan benar. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam membuat karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut: 1. Menentukan tema atau topik penelitian Penentuan topik ini sangat penting dalam penulisan karya ilmiah sebab topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan kepada pembaca. Wahab (1994:4) menyebutkan bahwa yang dimaksud topik adalah bidang medan atau lapangan masalah yang akan digarap dalam karya tulis atau penelitian. Sementara itu, tema diartikan sebagai pernyataan sentral atau pernyataan inti tentang topik yang akan ditulis. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topik karya ilmiah adalah: Isu-isu yang masih hangat, peristiwa-peristiwa nasional atau internasional, sesuatu (benda, karya, orang dan lain-lain) yang dikaitkan dengan permasalahan politik, pendidikan, agama dan lain-lain, pengalaman-pengalaman pribadi yang berbobot. 2. Membuat outline atau kerangka penelitian Outline karya tulis ilmiah berperan sebagai pemandu saat melakukan proses penulisan penulisan karya ilmiah supaya tulisan tidak melebar jauh dari topik yang sudah ditentukan. Outline disusun secara heirarki untuk menunjukkan garis besar cakupan dan haluan tulisan yang berupa topik utama (judul dan bab) serta poin-poin pentingnya yang disusun dalam sub-bab hingga anak sub-bab. Langkah ini penting dilakukan supaya karya tulis ilmiah memiliki haluan/pedoman yang jelas. 3. Mengumpulkan bahan Setelah poin-poin outline tersusun dengan rapi, penulis dapat mulai mengumpulkan bahan. Bahan bisa didapatkan dari berabagai media cetak maupun elektronika. Bahan- bahan tersebut dikumpulkan terutama yang relevan dengan topik dan tema yang akan ditulis. Bahan referensi dapat dicari dari jurnal, disertasi, manuskrip, atau karya terpecaya dan berkualitas lainnya. 4. Survei lapangan Langkah ini adalah melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah, langkah ini merupakan titik acuan dalam proses penulisan atau penelitian. 5. Membangun bibliografi Bibliografi berarti kegiatan teknis mebuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan yang tersusun secara sistematika berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki dengan demikian tujuan bibliografi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan. 6. Menyusun hipotesis Langkah ini adalah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari objek penelitian, hipotesis merupakan prediksi yang ditetapkan ketika mengamati suatu objek penelitian. 7. Menyusun rancangan penelitian Menyusun rancangan penelitian sebagai langkah selanjutnya dari langkah-langkah menulis karya ilmiah, hal ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan. 8. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan Langkah ini merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan, penulis melakukan percobaan yang signifikan dengan objek penelitian 9. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data Setelah melakukan percobaan atas objek dengan metode yang direncanakan, maka selanjutnya penulis melakukan pengamatan terhadap objek percobaan yang dilakukan tersebut. 10. Menganalisis dan menginterpretasikan Data langkah ini menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Penulis mencoba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada pengamatan dan mencoba untuk meneliti serta memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data. 11. Merumuskan kesimpulan dan teori Langkah ini merumuskan kesimpulan dan teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, dan penginterpretasikan terhadap objek penelitian. Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pemgamatan, penganalisaan. Dan penginterpretasian terhadap objek penelitian.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita