Anda di halaman 1dari 2

Bahasa Indonesia Diskusi 5

Nama : Moh. Fahriza Al Baidhowi

NIM : 042667432

Prodi : Sistem Informasi

1. Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan
teori dan metode-metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai
suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan secara runtut dan sistematis

a. Menentukan Tema atau Topik Penelitian


Langkah-langkah menulis karya ilmiah yang pertama adalah Anda harus menentukan tema
penelitian. Penentuan topik ini sangat penting dalam penulisan karya ilmiah. Sebab topik adalah
inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan kepada pembaca.

b. Membuat Outline/Kerangka Penelitian


Langkah-langkah menulis karya ilmiah sebaiknya menggunakan outline atau kerangka penelitian.
Outline karya tulis ini berperan sebagai pemandu saat melakukan proses penulisan karya ilmiah
supaya tulisan tidak melebar jauh dari topik yang sudah ditentukan. Outline tulisan ilmiah
disusun secara hierarki untuk menunjukkan garis besar cakupan dan haluan tulisan yang berupa
topik utama (judul dan bab) serta poin-poin pentingnya yang disusun dalam Sub BAB hingga
anak Sub BAB. Langkah ini penting dilakukan supaya karya tulis ilmiah memiliki haluan/pedoman
yang jelas.

c. Mengumpulkan Bahan
Setelah poin-poin outline tersusun dengan rapi, penulis dapat mulai mengumpulkan bahan.
Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak maupun elektronika. Bahan-bahan tersebut
dikumpulkan terutama yang relevan dengan topik dan tema yang akan ditulis. Pemilihan bahan
yang relevan ini bisa dengan cara membaca atau mempelajari bahan secara sepintas serta
menilai kualitas isi bahan. Anda dapat mencari bahan referensi bahan dari jurnal, disertasi,
manuskrip, atau karya terpercaya dan berkualitas lainnya. Pada prinsipnya mencari bahan
literatur jangan hanya terpaku pada satu sumber rujukan saja. Harus mencari referensi di
tempat lain dengan metode berbeda agar sumber rujukan tulisan semakin beragam.

d. Survei Lapangan
Langkah ini adalah melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan
tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan dalam
proses penulisan atau penelitian.

e. Membangun Bibliografi
Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau
pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan
yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliografi adalah untuk mengetahui adanya suatu
buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.

f. Menyusun Hipotesis
Langkah ini adalah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari objek penelitian.
Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika mengamati obyek penelitian.

g. Menyusun Rancangan Penelitian


Merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan. Menyusun rancangan penelitian
sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja
bagi penelitian yang dilakukan.

h. Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan


Langkah ini merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait
penelitian yang dilakukan. Lakukan percobaan yang signifikan dengan objek penelitian

i. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data


Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka
selanjutnya harus melakukan pengamatan terhadap objek percobaan yang dilakukan tersebut.

j. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data


Langkah ini menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan.
Harus mencoba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan.
Di langkah inilah kita mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari
pengamatan dan pengumpulan data.

k. Merumuskan Kesimpulan dan Teori


Langkah ini merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama
percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data.

2. Memperhatikan notasi ilmiah sangat penting untuk mempermudah dalam mengetahui informasi
dari sebuah karya ilmiah dan mempermudahkan kita untuk mengetahui sumber rujukan yang
digunakan dalam sebuah karya Ilmiah. Hal dimaksudkan untuk menghindari tuduhan plagiat dan
untuk memudahkan untuk mengetahui sumber atau rujukan, terutama jika diperlukan penelitian
ulang dikemudian hari. Biasanya notasi ilmiah ini dapat berupa catatan kaki, kutipan, dan daftar
pustaka. Notasi ilmiah ini juga membantu dalam memahami isi dari karya ilmiah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai