Anda di halaman 1dari 4

SOAL TUGAS TUTORIAL III

NAMA : AZHI MUAHNAF RAIS


NIM : 042761824

No Soal

1 Susunlah sebuah abstrak artikel berbahasa Indonesia dengan tema “Menangkap


Hikmah Bencana Alam”
Ketentuan abstrak berisi:
- latar belakang
- tujuan
- manfaat
- informasi inti
- simpulan
- berjumlah 200-250 kata
Bacalah kutipan artikel berikut ini!
2.
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif
untuk menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan(-) suatu masalah(/).
hal tersebut(-) dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah
dimiliki.

Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan oleh yang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisiknya(-).
Pembelajar mandiri(-) dapat belajar sendiri/individual(-), atau berkelompok.
Apabila motivasi belajar seseorang adalah untuk menguasai suatu kompetensi yang
diinginkan maka orang tersebut sedang(-) menjalankan belajar mandiri. Belajar
mandiri jenis(-) ini disebut(-) Self-motivated Learning.

Suntinglah bagian artikel yang salah di atas dengan menggunakan tanda-tanda


koreksi/penyuntingan sebagai berikut.
____ jika kata atau bagian kalimat salah
tanda salah penulisan huruf dan tanda baca

memindahkan kata atau kalimat dari kiri ke kanan

memindahkan kata atau kalimat dari kanan ke kiri

memisahkan kata yang ditulis menyatu (bergabung)


3. Bacalah latar belakang masalah sebuah makalah berikut ini. Perhatikan susunan
kalimat, ejaan, dan tanda baca yang terdapat di dalamnya.

Dampak Internet bagi Remaja


Latar Belakang Masalah

Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan
melekat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.

Pada dasarnya internet mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan manusia


seperti pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak
terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya.

Pada usia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun baik untuk
mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan bimbingan
orang tua untuk melakukan banyak hal.

-----

Temukan kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam penulisan latar belakang di atas,


perbaiki kesalahan tersebut lalu tulis ulang dengan latar belakang tersebut dengan
baik dan benar.

”Selamat Mengerjakan”
1. Abstrak

Tujuan ditulisnya naskah ini untuk menjadikan al-Quran sebagai tempat bertanya
dan mengingat kebesaran Tuhan. Semakin dekatnya manusia pada Tuhan, manusia
selalu merawat alam dengan penuh kesadaran.
Berbekal data bencana alam dari pesan al-Quran dan pemberitaan koran dengan
dengan metode tafsir bi ar-Ra’yi atau al-’aqli dan analisis deskriptif kualitatif dapat
dijadikan pelajaran hidup. Bekal dasarnya dengan menyadari bahwa kuasa Ilahi
tidak ada duanya karena Dia maha segala-galanya. \
Bersyukur atas karunia-Nya merupakan modal utama manusia dalam menikmati
dan merawat anugerah-Nya. Keramahan dengan memahami esensi anugerah Ilahi
berupa alam semesta sehingga menjadi pecinta alam. Keteledoran manusia dalam
merawat alam akan menimbulkan musibah/bencana alam. Bencana yang diderita
manusia dikenal dengan istilah musibah. Warning (peringatan) terjadinya bencana
sejak dulu hingga kini sebagai pertanda bahwa manusia lemah dalam menghadapi
kuasa Ilahi sehingga perlu kehati-hatian dalam hidup. Ramah terhadap lingkungan
dan berdoa merupakan kekuatan manusia dalam hidup.
Ada satu atau lebih di antara kemungkinan terjadinya bencana bagi manusia (1)
ujian/cobaan karena keimanan atau kekafiran, (2) sanksi/hukuman karena
kesalahan, (3)menuai hikmah setelah diuji bila menghayati. Hal ini sangat
tergantung kesadaran diri setelah perilaku pribadi atau kelompok masing-masing
instropeksi secara individu atau kolektif.
Musibah itu tak selalu dapat diprediksi oleh kecanggihan teknologi dan ilmu
pengetahuan dalam hal kapan datang dan kapan berakhirnya bencana alam karena
keterbatasan manusia. AlQuran menggambarkan bahwa bencana alam terjadi pada
manusia sejak dulu kala. Kejadian itu memiliki ragam makna untuk dijadikan
bahan pelajaran hidup.

2.
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau
motif untuk menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan(-) suatu
masalah(/). hal tersebut(-) dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi
yang telah dimiliki.

Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan oleh yang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisiknya(-).
Pembelajar mandiri(-) dapat belajar sendiri/individual(-), atau berkelompok.
Apabila motivasi belajar seseorang adalah untuk menguasai suatu kompetensi yang
diinginkan maka orang tersebut sedang(-) menjalankan belajar mandiri. Belajar
mandiri jenis(-) ini disebut(-) Self-motivated Learning.
3. Latar Belakang Masalah

Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan
melekat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.

Pada dasarnya internet mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan


manusia seperti pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak
terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya.

Pada usia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun baik untuk
mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan bimbingan
orang tua untuk melakukan banyak hal.

Penyuntingan :
Pada era digital saat ini internet sangat mudah dijangkau dan melekat di kehidupan
sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.

Pada dasarnya internet dapat membantu menyelesaikan kegiatan manusia seperti


pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak
terlepas dari berbagai hal yang bernilai negatif dan dapat menimbulkan dampak
yang buruk terhadap penggunanya.

Pada usia remaja tentu masih sangat labil dalam hal apapun, baik untuk mengambil
keputusan dan melakukan apapun. Hal ini sangat dibutuhkan bimbingan orang tua
untuk melakukan banyak hal.

Anda mungkin juga menyukai