Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ARIANTO

NIM : 049018332
PRODI : S1 ILMU HUKUM FHISIP

SOAL TUGAS TUTORIAL III

No Soal

1 Susunlah sebuah abstrak artikel berbahasa Indonesia dengan tema “Menangkap


Hikmah Bencana Alam”
Ketentuan abstrak berisi:
- latar belakang
- tujuan
- manfaat
- informasi inti
- simpulan
- berjumlah 200-250 kata
Bacalah kutipan artikel berikut ini!
2.
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif
untuk menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan suatu masalah. hal
tersebut dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan oleh yang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisiknya.
Pembelajar mandiri dapat belajar sendiri/individual, atau berkelompok. Apabila
motivasi belajar seseorang adalah untuk menguasai suatu kompetensi yang diinginkan
maka orang tersebut sedang menjalankan belajar mandiri. Belajar mandiri jenis ini
disebut Self-motivated Learning.

Suntinglah bagian artikel yang salah di atas dengan menggunakan tanda-tanda


koreksi/penyuntingan sebagai berikut.
____ jika kata atau bagian kalimat salah

tanda salah penulisan huruf dan tanda baca


memindahkan kata atau kalimat dari kiri ke kanan

memindahkan kata atau kalimat dari kanan ke kiri

memisahkan kata yang ditulis menyatu (bergabung)


3. Bacalah latar belakang masalah sebuah makalah berikut ini. Perhatikan susunan
kalimat, ejaan, dan tanda baca yang terdapat di dalamnya.

Dampak Internet bagi Remaja


Latar Belakang Masalah

Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan
melekat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.

Pada dasarnya internet mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan manusia


seperti pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak
terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya.

Pada usia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun baik untuk
mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan bimbingan
orang tua untuk melakukan banyak hal.

-----

Temukan kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam penulisan latar belakang di atas,


perbaiki kesalahan tersebut lalu tulis ulang dengan latar belakang tersebut dengan baik
dan benar.

”Selamat Mengerjakan”
JAWABAN :

1. Tujuan ditulisnya Artikel ini untuk mengingatkan manusia atas kebesaran


Tuhan. Semakin dekatnya manusia pada Tuhan, manusia selalu merawat alam
dengan penuh kesadaran. Berbekal data bencana alam dari pesan dan pemberitaan
koran dengan dengan metode analisis deskriptif kualitatif dapat dijadikan pelajaran
hidup. Bekal dasarnya dengan menyadari bahwa kuasa Ilahi tidak ada duanya
karena Dia maha segala-galanya. Bersyukur atas karunia-Nya merupakan modal
utama manusia dalam menikmati dan merawat anugerah-Nya. Keramahan
dengan memahami esensi anugerah Ilahi berupa alam semesta sehingga
menjadi pecinta alam.Keteledoran manusia dalam merawat alam akan
menimbulkan musibah/bencana alam. Musibah itu tak selalu dapat diprediksi oleh
kecanggihan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam hal kapandatang dan kapan
berakhirnya bencana alam karena keterbatasan manusia. Bumi yang sekarang
menggambarkan bahwa bencana alam terjadi oleh akibat manusia sejak dulu kala.
Kejadian itu memiliki ragam makna untuk dijadikan bahan pelajaran hidup. Bencana
alam yang terjadi dan menimpa pada diri manusia memiliki ragam makna. Pertama,
di balik meruahnya anugerah Tuhan pada manusia berupa alam beserta
isinya, bila tidak ditangani dengan ramah dan manusia menjauh dari sifat syukur
pada-Nya maka ancaman bencana akan menghadang manusia. Kedua, berbekal
ilmu pengetahuan dan keimanan, upaya untuk merawatalam merupakan keharusan
di mana pun manusia berada. Ketiga,datangnya musibah yang menimpa manusia
tidak selalu terprediksi oleh ilmu pengetahuan,misalnya tsunami, gempa bumi.
Ada pula musibah karena ulah manusia seperti penggundulan hutan hingga terjadi
longsor. Maknanya, kesigapan dan kesiapan mental merupakan modal diri manusia
takala hidup bersama alam dan dinamikanya. Keempat, kekuatan utama manusia
yang tertinggi adalah dikabulkannya doa oleh Tuhan di kala suka dan duka dalam
kehidupan. Bila keempat poin ini dipegang teguh oleh manusia, maka sikap
waspada dan bersyukur dengan karunia Ilahi atas alam beserta isinya (yang dijadikan
sandaran hidup) selalu menjadi denyut nadi manusia.Sikap ini mengurangi karakter
sombong manusia tatkala‘berkuasa’ bersama alam sebagai tempat berpijak dan
tempat menjunjung kehidupannya.

2. Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif
untuk menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan suatu masalah. hal
tersebut dibangundengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan olehyang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisiknya.
Pembelajar mandiri dapat belajarsendiri/individual, atau berkelompok. Apabila
motivasi belajar seseorang adalah untukmenguasai suatu kompetensi yang
diinginkan maka orang tersebut sedang menjalankan belajar mandiri. Belajar
mandiri jenis ini disebut Self-motivated Learning.

Penyuntingan :

Belajar mandiri adalah kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat
atau motif untuk menguasai kompetensi tertentu guna mengatasi suatu
masalah dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah
dimiliki.

Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan olehyang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemapuan fisik kegiatan
belajarnya. Pembelajar dapat sedang belajar sendirian, belajar kelompok atau sedang
dalam kegiatan belajar di kelas. Apabilamotif yang mendorong kegiatan belajar
adalah motif untuk menguasai suatu kompetensi yang di inginkan maka pembelajar
sedang menjalankan belajar mandiri. Belajar mandiri jenis ini disebut sebagai
Self-motivated Learning.
3. Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan
melekat didalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.

Pada dasarnya internet mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan


manusia seperti pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak
terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya.

Pada usia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun baik untuk
mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan
bimbingan orang tua untuk melakukan banyak hal.

Penyuntingan :

Pada era digital saat ini internet sangat mudah dijangkau dan melekat di kehidupan
sehari-hari,khususnya bagi para kalangan remaja.Pada dasarnya internet dapat
membantu menyelesaikan kegiatan manusia seperti pekerjaan, pelajaran dan
komunikasi.Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia
maya pun tidak terlepas dari berbagai hal yang bernilai negatif dan dapat
menimbulkan dampak yang buruk terhadap penggunanya.Pada usia remaja tentu
masih sangat labil dalam hal apapun, baik untuk mengambil keputusan dan
melakukan apapun. Hal ini sangat dibutuhkan bimbingan orang tua untuk
melakukan banyak hal.

Sumber BMP MKDU4108/Bahasa Indonesia(Modul 7,menyusun abstrak


artikel jurnal danskripsi/tesis/dissertasi .Modul 8,Menyuting karya Ilmiah)

Anda mungkin juga menyukai