No Soal
Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan oleh yang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisiknya.
Pembelajar mandiri dapat belajar sendiri/individual, atau berkelompok. Apabila
motivasi belajar seseorang adalah untuk menguasai suatu kompetensi yang
diinginkan maka orang tersebut sedang menjalankan belajar mandiri. Belajar
mandiri jenis ini disebut Self-motivated Learning.
Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan
melekat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.
Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak
terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya.
Pada usia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun baik untuk
mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan bimbingan
orang tua untuk melakukan banyak hal.
-----
”Selamat Mengerjakan”
NAMA : SILVIEYANA RAHMAT
NIM : 030316412
Bencana alam yang terjadi dan menimpa pada diri manusia memiliki ragam makna.
Pertama, di balik meruahnya anugerah Tuhan pada manusia berupa alam beserta
isinya, bila tidak ditangani dengan ramah dan manusia menjauh dari sifat syukur pada-
Nya maka ancaman bencana akan menghadang manusia. Kedua, berbekal ilmu
pengetahuan dan keimanan, upaya untuk merawat alam merupakan keharusan di mana
pun manusia berada.
Ketiga datangnya musibah yang menimpa manusia tidak selalu terprediksi oleh
ilmu pengetahuan, misalnya tsunami, gempa bumi. Ada pula musibah karena ulah
manusia seperti penggundulan hutan hingga terjadi longsor. Maknanya, kesigapan dan
kesiapan mental merupakan modal diri manusia takala hidup bersama alam dan
dinamikanya. Keempat, kekuatan utama manusia yang tertinggi adalah dikabulkannya
doa oleh Tuhan di kala suka dan duka dalam kehidupan. Bila keempat poin ini dipegang
teguh oleh manusia, maka sikap waspada dan bersyukur dengan karunia Ilahi atas alam
beserta isinya (yang dijadikan sandaran hidup) selalu menjadi denyut nadi manusia. Sikap
ini mengurangi karakter sombong manusia tatkala ‘berkuasa’ bersama alam sebagai
tempat berpijak dan tempat menjunjung kehidupannya.
2. Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif
untukmenguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan suatu masalah. hal
tersebut dibangundengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.
Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan olehyang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisiknya. Pembelajar
mandiri dapat belajarsendiri/individual, atau berkelompok. Apabila motivasi belajar
seseorang adalah untukmenguasai suatu kompetensi yang diinginkan maka orang
tersebut sedang menjalankan belajarmandiri. Belajar mandiri jenis ini disebut Self-
motivated Learning.
Penyuntingan :
Belajar mandiri adalah kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau
motif untukmenguasai kompetensi tertentu guna mengatasi suatu masalah dan
dibangun dengan bekalpengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.
Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan olehyang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemapuan fisik kegiatan
belajarnya. Pembelajar dapatsedang belajar sendirian, belajar kelompok atau sedang
dalam kegiatan belajar di kelas. Apabilamotif yang mendorong kegiatan belajar adalah
motif untuk menguasai suatu kompetensi yangdiinginkan maka pembelajar sedang
menjalankan belajar mandiri. Belajar mandiri jenis inidisebut sebagai Self-motivated
Learning
3. Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan
melekat didalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.
Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak
terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan dampak
yang sangat buruk terhadap penggunanya
Penyuntingan :
Pada era digital saat ini internet sangat mudah dijangkau dan melekat di kehidupan
sehari-hari,khususnya bagi para kalangan remaja.Pada dasarnya internet dapat
membantu menyelesaikan kegiatan manusia seperti pekerjaan, pelajaran dan
komunikasi. Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya
pun tidak terlepas dari berbagai hal yang bernilai negatif dan dapat menimbulkan dampak
yang buruk terhadap penggunanya.Pada usia remaja tentu masih sangat labil dalam hal
apapun, baik untuk mengambil keputusan dan melakukan apapun. Hal ini sangat
dibutuhkan bimbingan orang tua untuk melakukan banyak hal.