Anda di halaman 1dari 23

TEKNIK PENULISAN KARYA

ILMIAH
“Mewujudkan Mahasiswa yang Kreatif, Inovatif, dan
Bertanggung Jawab dalam Penulisan Karya Ilmiah di
Masa Pandemi Covid-19”

Prodi Manajemen Pendidikan Islam


UIN Raden Fatah Palembang
Rabial Kanada, M.Pd.
Cakupan Riset
1 Mengidentifikasi masalah yang layak dan
. bermakna untuk diteliti.
Misalnya:
Meneliti kinerja, pemasaran dengan 4P (place, price,
product, promotion) 7 tidak salah, akan tetapi
terlampau luas sehingga terkesan kurang
bermakna.
2. Telaah sistematik terhadap problem dan fakta yang muncul
disekitar problem.

Research Problem bisa dimunculkan dari dua


sumber, yaitu dari:
Data lapangan yang menunjukkan adanya masalah yang membutuhkan
pemecahan masalah (gap antara harapan don kenyataan).

Masalah penelitian yang muncul dari research gap (apa saja yang belum
terjawab, atau masih membutuhkan penjelasan lebih lanjut) ditemukan saat
membaca hasil riset atau naskah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
Biasanya dapat ditemukan di Pendahuluan, Pembahasan, Keterbatasan
Penelitian, atau di Saran pada setiap jurnal ilmiah.
3. Mencari apa saja yang dikatakan atau dihasilkan peneliti lain
atas research problem yang menarik perhatian untuk
diteliti. Bisa dengan menggunakan
naskah jurnal plus buku/pustaka yang relevan.
4. Membangun hipotesis atau pertanyaan penelitian
yang berhubungan dengan research problem untuk
dieksplorasi.
5. Menguji hipotesis atau pertanyaan penelitian, dan

6. Proses riset dapat menghasilkan wawasan baru,


sehingga riset bertujuan untuk mencari hal yang
lebih inovatif atau lebih baru yang belum dijamah
orang lain atau belum banyak diteliti.
Rancangan Penelitian
• Memusatkan perhatian pada reseach
problem
· Mencari dan menganalisis fakta
• Mencari atau menjelaskan gambaran
sesuatu (deskriptif), kausalitas, perbedaan
(komparatif), korelasi, dan peramalan
(prediktif).
• Mereduksi yang sudah ditemukan
• Merumuskan dan menguji hipotesis agar
dapat menarik kesimpulan mengenai
research problem.
Topik atau Judul Penelitian
• Topik yang dipilih menarik, layak &
bermakna.
• Topik yang dipilih merupakan suatu bidang
kajian ilmu yang dikuasai.
• Topik yang dipilih sesuai standar
pengembangan ilmu don praktek

monojemen
• Topik sesuai dengan periode waktu yang
ditentukan
Sasaran Penelitian
Ditujukan pada pengambilan keputusan guna
pemecahan masalah, pemikiran baru/analogi
keputusan yang pernah ado, don dituntut
adanya nilai tambah.
Struktur Penyusunan Tesis
BAGI AN AW AL memuat :
Halaman Judul
Pernyataan bentuk karya ilmiah (skripsi)
Lembar Persetujuan
Susunan Dewan Penguji
Kata Pengantar
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Struktur Penyusunan
BAB I PENDAHULUAN

• Latar Belakang Masalah


• Rumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Kegunan Penelitian
• Sistematika Pembahasan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
• Telaah pustaka
• Model dan Hipotesis
• Def inisi-def inisi utama
BAB III METODE PENELITIAN
·J enis dan sumber data
• Populasi dan Sampel
• Def inisi Operasional
• Metode Pengumpulan Data
• Teknis analisis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
• Gambaran umum obyek penelitian dan data deskriptif
Proses analisis/komputasi data
· Pengujian hipotesis atau pertanyaan penelitian
·

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


• BAGIAN AKHIR :
a. DAFTAR PUSTAKA
b. LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah, meliputi:
· Penetapan masalah yang diuji kepastian
aktualitas dan relevansinya
• Disusun berdasarkan argumentasi dan dukungan
data empiris.
• Kalimat penutup berupa gambaran yang diharapkan
dari hasil penelitian.
Rumusan Masalah, dijabarkan tema sentral masalah menjadi
sub-sub masalah yang lebih spesifik, dan dirumuskan dalam
bentuk kalimat tanya.
Tuiuan penelitian, menunjukkan hal-hal yang akan
dicapai atau perlu diselesaikan sebagai upaya
pemecahan masalah
• Kegunaan Penelitian, menunjukkan manfaat
teoritis bagi ilmu pengetahuan dan manfaat
praktis bagi berbagai pihak (penyusun,
lembaga yang diteliti, dan bagi kemajuan
pembangunan serta pihak-pihak yang
memerlukan .
• Sistematika Pembahasan, menunjukan
gambaran masing-masing bab (dari Bab I
sampai Bab V) yang akan dibahas dalam
penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Kajian Teori
• Salah satu tujuan penelitian adalah
memastikan bahwa peneliti mendapatkan
pengetahuan yang detil dari peneliti- peneliti
terdahulu dalam bidang yang sedang
ditelitinya, dengan mengadakan telaah
pustaka yang intens.
• Pustaka dikembangkan sesuai kebutuhan,
dengan model dan hipotesis dirangkum
menjadi satu dan membandingkan posisi
penelitian sekarang dan terdahulu.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Model dan Hipotesis
Model terbentuk dari penelitian-penelitian yang
telah dilakukan oleh beberapa penelitian sebelumnya.
Model tidak turun dari langit, harus berdasarkan teori-
teori sebelumnya. Dari teori dan model tersebut dapat
untuk merumuskan hipotesis.
Definisi-definisi Utama
Dari kajian pustaka atau teori-teori yang diambil,
bisa disusun definisi variabel penelitian. Definisi
variabel tersebut dapat menentukan dimensi dan
indikator masing-masing variabel. Kemudian dimensi
dan indikator dapat digunakan sebagai acuan
pembuatan kuesioner.
BAB III METODE PENELITIAN
Jenis dan sumber data
· Data primer, data yang diperoleh dari sumbernya.
• Data sekunder, data yang sudah jadi dan sudah
dipublikasikan (dokumenfasi), misalnya jurnal
ilmiah, buku-buku, surat kabar, laporan keuangan,
dan sebagainya.
Populasi dan sampel
• Populasi, keseluruhan subyek penelitian yang dapat
dibedakan karakteristiknya.
• Sampel, sebagian atau wakil dari populasi.
• Definisi operasional variabel, berisi tentang asumsi
asumsi sebagai titik tolak yang melandasi dukungan
fungsional terhadap penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode pengumpulan data:
• Sebagian besar penelitian kuantitatif
mengunakan kuesioner sebagai metode yang
dipilih untuk mengumpulkan data. Sedangkan
untuk penelitian kualitatif menggunakan,
wawancara, observasi, dokumentasi
Untuk penelitian kuantitatif sebelum kuesioner
disusun, perlu melalui prosedur:
1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan
kuesioner.
2. Mengidentifikasikan variabel yang akan
dijadikan sasaran kuesioner.
3. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub variabel
yang lebih spesifik dan tunggal.
4. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan,
sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya
BAB III METODE PENELITIAN
Teknik Analisis
Untuk menganalisis data setelah
terkumpul, bisa menggunakan
beberapa alat analisis, berupa regresi,
korelasi, dan sebagainya. Sedang alat
analisis untuk membantu analisis data
bisa menggunakan program SPSS,
SEM, dan sebagainya.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian kualitatif


Menjelaskan variabel berdasarkan indikator penelitian dengan
beberapa elemen-elemen variabel penelitian yang dituangkan
secara deskriptif dengan analisis secara kualitatif.

Proses dan analisis/komputasi data:


· persiapan, dengan mengecek kelengkapan data
• tabulasi, untuk membantu memudahkan pengklasifikasian
· data pengolahan data berdasar penelitian yangdilakukan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Untuk penelitian kuantitatif dilakukan uji hipotesis
Bila menggunakan analisis SPSS, maka perlu melakukan analisis
out puf. Berdasar hasil olah data, kita dapat melanjutkan uji
hipotesis untuk menyatakan apakah model yang diperoleh
benar-benar linear atau tidak. Dengan langkah ini kita secara tidak
langsung menguji asumsi-asumsi yang memenuhi
kriteria BLUE (Besl: [.inear Unbiased Estimator). Pengujian
ini meliputi :
• Uji signifikansi hubungan linear antar variabel, dengan
membandingkan F hitung dan F tabel
• Uji signifikansi konstanta(a) pada model linear, dengan
membandingkan t hitung dan t tabel atau membandingkan nilai
Sig. dengan taraf signifikansi (a).
• Uji signifikansi variabel (b) pada model linear, dengan
membandingkan t hitung dan t tabel atau membandingkan nilai
Sig. dengan taraf signifikansi (a).
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
• Didahului pada kesimpulan umum
sebagai generalisasi hasil penelitian.
Kesimpulan khusus bisa didahulukan
terkait dengan masing-masing
masalah yang diteliti.
• Saran-saran atau rekomendasi
diangkat dari kesimpulan.

21
DAFTAR PUSTAKA
•Judul karya ilmiah.
•Media yang memuat, volume halaman, maupun
penerbitnya (jika berupa buku).
• Urutan penyusunan didasarkan atas urutan abjad
• Noma penulis pertama, nama keluarga ditulis didepan
dan inisial nama kecil di belakang. Bila bersama penulis
lain nama penulis lain ditulis dengan nama inisial kecil di
depan dan keluarga dibelakangnya.
• Penulis dengan beberapa karya ilmiah terpisah, ditulis
dengan diberi garis panjang sebagai pengganti nama.
• Bila tidak diketahui nama penulisnya ditulis dengan
Anonymous, dan sebutkan lembaga yang
menerbitkannya.
• Nama tokoh dengan tahun pernyataan/ tulisannya.
LAMPI RAN

Berfungsi sebagai penunjang data


masing-masing tabel-analitis yang
terkait dengan aspek khusus dalam
rangka pembahasan hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai