Anda di halaman 1dari 76

KONSEP DAN SISTEMATIKA

PENULISAN PROPOSAL YANG


BAIK DAN BENAR
Prof. Herry Garna, dr., Sp.A(K)., Ph.D
Latar Belakang
• Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa sebagai tugas akhir
Pendidikan strata 1
• Penulisan skripsi harus berdasarkan penelitian original yang dilakukan
oleh mahasiswa dengan bantuan dosen sebagai pembimbing
• Gaya penulisan skripsi menjadi ciri khas setiap perguruan tinggi
• Tujuan kuliah ini adalah menyosialisasikan pembuatan proposal
penelitian yang baik dan benar untuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKes) Dharma Husada Bandung Program Studi Sarjana dan Profesi
Kebidanan
Jenis Penelitian
• Studi deskriptif
• Studi analitik
• Eksperimen
• Systematic review/Scoping review

• Tiap-tiap desain studi penelitian memiliki sedikit perbedaan dalam


membuat pertanyaan penelitian (formulating research question) serta
mengumpulkan dan menganalisis data
Studi Deskriptif
• Sebuah studi kualitatif atau kuantitatif untuk menganalisis ukuran
serta variabilitas kebutuhan atau masalah dan faktor yang
berhubungan.
• Penelitian ini sering dipicu oleh pertanyaan hipotesis formal dan
menjadi langkah pertama melakukan penelitian lanjutan
Studi Analitik
• Studi observasional analitik dapat berupa kasus kontrol, kohort, atau
potong lintang
• Studi analitik dapat menggunakan metode kuantitatif untuk menguji
hipotesis
Eksperimen
• Sebuah studi untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap
variabel lain dalam kondisi yang terkendali
• Pada penelitian ini terdapat satu variabel yang dimanipulasi untuk
menguji hipotesis yang bertujuan meneliti mekanisme atau efektivitas
sebuah perlakuan
Systematic Review/Scoping Review
• Merupakan desain penelitian yang dilakukan untuk menyintesis bukti-
bukti penelitian yang sudah ada secara sistematis dalam hal pencarian
artikel penelitian dengan atau tanpa telaah kritis (critical appraisal)
dan sintesis hasil penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian
PETUNJUK PENULISAN PROPOSAL
PENELITIAN
• Susunan penulisan proposal penelitian tentu berbeda dengan penulisan
skripsi
• Penulisan skripsi terdiri dari:
BAB 1 (PENDAHULUAN)
BAB II (KAJIAN PUSTAKA)
BAB III ((SUBJEK/OBJEK/BAHAN DAN METODE PENELITIAN)
BAB IV (HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
BAB V (SIMPULAN DAN SARAN)
DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN, dan DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Proposal Penelitian
• Proposal penelitian terdiri dari
BAB I (PENDAHULUAN)
BAB II ( KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PENELITIAN)
BAB III ( SUBJEK/OBJEK/BAHAN DAN METODE PENELITIAN)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Judul Penelitian
• Judul penelitian harus akurat, pendek, ringkas, dan menarik
• Tentang apa penelitiannya (what)?
• Siapa tagetnya (who)?
• Di mana dilakukan penelitian (where)?
• Kapan penelitian akan dilakukan (when)?
• Jangan terlalu pendek/tidak spesifik
• Jangan terlalu panjang/terlalu rinci
• Jangan menggunakan singkatan, kecuali sudah baku
• Membedakan judul skripsi dengan artikel
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
• Hal-hal yang melandasi perlu dilakukan penelitian, dapat berupa
paparan teoretis ataupun yang bersifat praktis, bukan urusan pribadi
• Salah satu aspek kunci yang perlu dikuasai saat menulis usulan
penelitian merupakan bagian dari introduction (pendahuluan)
• Merupakan kumpulan informasi yang memadai berdasarkan analisis
masalah atau argumen yang diajukan
• Harus dapat mengantarkan pembaca pada masalah atau topik apa
yang diusulkan
• Pertanyaan penelitian harus dijelaskan secara tepat dan ringkas
• Latar belakang dimulai dengan sesuatu yang diketahui bersama
(pengetahuan umum) atau teori yang relevan dengan masalah atau
topik yang ditulis (das sollen), selanjutnya diikuti dengan paparan
yang menunjukkan bahwa tidak selamanya hal tersebut dapat terjadi
(das sein)
• Dimulai dengan pertanyaan teoretis yang diperkirakan dapat
mengantar pembaca pada masalah atau topik yang akan dibahas
• Penting topik penelitian karena kesenjangan/kekosongan dlm literatur
• Dapat ditulis kutipan dari orang terkenal, ungkapan atau slogan yang
selanjutnya dihubungkan atau ditunjukkan relevansinya dengan
masalah atau topik yang akan dibahas
Oleh karena itu dalam latar belakang
diuraikan
• Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah teori atau
praktis
• Gambaran materi kajian secara komprehensif dilihat dari beberapa aspek seperti epidemiologi,
klinik, praklinik, ataupun biologi molekular
• Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian (menunjukkan permasalahan sebagai perbedaan
antara das sein dan das sollen
• Penjelasan mengenai pembenaran mengapa materi tersebut perlu dikaji atau dikaji ulang
• Mengungkapkan alasan rasional dan esensial melakukan penelitian berdasarkan fakta-fakta
normatif dan empiris sesuai dengan data, referensi, dan temuan penelitian sebelumnya
• Merumuskan gap (ketidaksesuaian antara normatif dan empiris)/gejala-gejala kesenjangan yang
terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan
• Besar masalah dan dampaknya bila masalah tidak diatasi
• Menjelaskan bagaimana penelitian ini akan bermanfaat bagi masyarakat
Syarat masalah dapat diangkat menjadi
penelitian
FINER
Feasible
Interesting
Novel
Ethical
Relevant
Feasible
• Tersedia dana
• Tersedia subjek penelitian
• Tersedia waktu
• Tersedia alat/perlengkapan
• Tersedia keahlian
Interesting
• Masalah hendaknya menarik

Novel

• Membantah atau mengonfirmasi penelitian terdahulu


• Melengkapi/mengembangkan hasil penelitian terdahulu
• Menemukan sesuatu yang baru
Ethical
• Tidak bertentangan dengan etika
• Harus ada persetujuan (ethical clearence) dari Komite Etik Penelitian
Kesehatan

Relevant
• Relevan dengan kemajuan ilmu pengetahuan
• Untuk tata laksana pasien dan dasar penelitian selanjutnya
Tema sentral
• Merupakan kunci pembuka kelayakan penetapan masalah yang
berdasarkan pertimbangan kondisional dan situasional
• Meliputi identifikasi masalah dan tujuan penelitian
• Tema sentral ditulis satu spasi, tidak di-bold
• Disusun ringkas dalam satu paragraf

Perhatikan:
pada BAB I tidak diperbolehkan mencantumkan tabel atau gambar
1.2 Rumusan Masalah
• Merupakan upaya menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang
hendak dicarikan jawabannya
• Merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup
masalah yang akan diteliti
• Disusun secara singkat, padat, dan jelas yang diungkapkan dalam bentuk
kalimat tanya
• Rumusan masalah yang baik akan memperlihatkan variabel-variabel yang
akan diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel tersebut, dan subjek
penelitian.
• Rumusan masalah dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan
mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
Rumusan masalah penelitian original
diungkapkan dengan memperhatikan
• Menyatakan dengan jelas dan tegas masalah yang diteliti
• Relevan dengan waktu
• Berhubungan dengan suatu persoalan teoretis atau praktis
• Berorientasi pada teori
• Dinyatakan dalam kalimat tanya atau pernyataan yang mengandung
masalah
Rumusan masalah systematic review/scoping
review harus berdasarkan kriteria PICO
P (Populasi, pasien, atau problem)
I (Intervensi atau perlakuan, exposure, atau faktor prognostik)
C (Control bila ada, perbandingan)
O (Outcome atau luaran yang sesuai dengan penelitian yang akan
dilakukan)
1.3 Tujuan Penelitian
• Perumusan tujuan penelitian skripsi dimaksudkan bukan memenuhi tugas yang
diberikan oleh seseorang/sejenisnya, tetapi lebih mengarah pada apa yang
ingin dicapai dengan melakukan penelitian ini
• Tujuan penelitian memiliki fungsi ganda, yaitu bagi peneliti dan yang membaca
skripsi
• Menyusun tujuan penelitian yang sesuai dengan masalah penelitian
• Bagi peneliti pada kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya dalam menulis
skripsi. Bagi pembaca skripsi akan memberikan informasi tentang apa yang
disampaikan
• Tujuan penelitian harus SMART: spesifik (Specific), terukur (Measurable), dapat
dicapai (Achievable), relevan (Relevant), dan berdasarkan waktu (Time based)
1.4 Manfaat Penelitian
• Peneliti menerangkan kegunaan (manfaat) hasil penelitian yang nanti
didapat sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan di
lingkungan ilmu kesehatan, sains, maupun klinis
• Menyusun manfaat penelitian yang mengungkapkan kegunaan yang
akan dicapai berdasarkan
1. aspek teoretis (keilmuan): kegunaan teoretis apa yang dapat
dicapai dari penelitian ini
2. aspek praktis (guna laksana): kegunaan apa yang dapat dicapai
dari penerapan praktis yang dihasilkan dari penelitian ini
BAB II KAJIAN PUSTAKA

DAN
KERANGKA
PEMIKIRAN
2.1 Kajian Pustaka
• Bab ini mengemukakan secara jelas dan ringkas hasil kajian yang terkait
dengan masalah penelitian yang akan dipergunakan untuk membangun
kerangka pemikiran dan menyatakan hipotesis
• Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi teoretis tentang
variabel yang diteliti dan simpulan tentang kajian yang antara lain berupa
argumentasi atas materi yang telah diajukan dalam BAB 1.
• Diperlukan kajian teori yang mendalam untuk dapat memberikan deskripsi
teoretis terhadap variabel yang diteliti
• Landasan teori tersebut dapat dikutip dari sumber tertulis sebagaimana
yang telah ditetapkan oleh International Committee of Medical Journal
Editors (ICMJE) mengenai sumber referensi untuk penelitian biomedis
• Sebelum menyusun usulan penelitian tentunya peneliti telah
mencatat dan kemudian membahas terbitan publikasi jurnal yang
berhubungan dengan topik atau masalah penelitian
• Tinjauan pustaka harus secara logis mengarah pada pernyataan
tujuan penelitian yang diusulkan
• Penulisan yang diambil dari publikasi jurnal 75–80% keseluruhan
daftar pustaka dengan terbitan paling lama 10 tahun terakhir karena
kebanyakan pengelola jurnal sering kali menyatakan hal yang sama
• Penulisan yang sumbernya dari buku (textbook) dan lain-lain
diperbolehkan hanya 20–25%
Pengkajian pustaka setiap terbitan publikasi
(jurnal)/buku yang relevan dibahas kritis
• Siapa yang pernah meneliti topik/masalah itu?
• Di mana penelitian itu dilakukan?
• Apa unit bidang studinya?
• Bagaimana pendekatan dan analisisnya?
• Bagaimana simpulannya?
• Apa kritikan/kelemahan studi itu sehingga menimbulkan keinginan
melakukan penelitian lebih lanjut yang akan dilaksanakan?
• Bersifat relevan, actual/terbaru, evidence based, serta merupakan fakta
untuk meyusun premis dan hipotesis
• Jangan hanya koleksi pendapat para pakar, tetapi dikumpulkan melalui
kajian kritis (critical appraisal)
2.2 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
• Kerangka pemikiran berisikan rangkaian penalaran peneliti untuk menjawab
rumusan masalah dan hasil kajian pustaka mutakhir
• Di sini juga disampaikan peran dan berbagai faktor atau variabel yang
memengaruhi penelitian beserta alasan pemilihan variabel yang akan diteliti
dan variabel yang akan dikontrol (kalau perlu ditampilkan dalam bentuk
bagan alur penelitian dan bersifat deduktif)
• Hipotesis ialah dalil atau kaidah, tetapi kebenarannya belum terujikan secara
empirik
• Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan
karena kebenaran jawaban akan dibuktikan secara empirik dengan
penelitian yang akan dilakukan
BAB III SUBJEK/OBJEK/BAHAN DAN
METODE
PENELITIAN
• Bab III berisi subjek atau objek, desain penelitian, bahan penelitian
yang digunakan dalam penelitian; metode dan cara kerja atau teknik
pengambilan data; serta teknik analisis data yang digunakan untuk
menjawab dan menjelaskan masalah penelitian juga menunjukkan
tempat dan waktu penelitian dilaksanakan
• Harus menggambarkan secara rinci ‘Where’, ‘Who’, ‘How’ penelitian
akan dilakukan.
3.1 Subjek/Objek/Bahan Penelitian
• Mengemukakan dengan tepat dan jelas mengenai subjek, objek, dan
bahan penelitian pada tiap-tiap bagian penelitian
• Menjelaskan populasi penelitian (populasi target dan populasi
terjangkau)
• Teknik pemilihan sampel dan ukuran sampel (diikuti rumus atau
teknik penentuan besar sampel)
• Menjelaskan kriteria inklusi dan eksklusi
Study population (populasi penelitian)
• Di tempat mana akan melakukan penelitian dan siapa populasi
penelitian (mengapa melakukan penelitian di tempat ini dan
mengapa memilih populasi ini)?
• Menjelaskan secara rinci tentang subjek penelitian, semua aspek
prosedur pemilihan, dan perhitungan ukuran sampel (sample size)
• Definisi yang tepat kriteria kelayakan, inklusi, eksklusi, dan bila ada
penghentian subjek harus dinyatakan
Sample size (ukuran sampel)
• Perhitungan ukuran sampel direkomendasikan untuk alasan ekonomis
dan etis
Perhitungan ukuran sampel harus dijelaskan termasuk kekuatan
sampel
• Teknik pengambilan sampel harus disebutkan, misalnya randominasi
dilakukan pada populasi
• Setiap langkah yang terlibat dalam perekrutan subjek penelitian harus
dijelaskan sesuai dengan kriteria seleksi (kriteria inklusi dan eksklusi)
Intervensi yang diusulkan
• Deskripsi lengkap tentang intervensi yang diusulkan harus dinyatakan
• Semua kegiatan dan tindakan harus dicatat dan dijelaskan secara
menyeluruh dan berurutan
• Bila menggunakan obat, nama ilmiah dan merek obat harus
disebutkan diikuti nama pabrik, kota, dan dari negara mana?
Rute obat, dosis, frekuensi pemberian, dan total durasi pengobatan
harus disebutkan
Metode pengumpulan data, instrumen yang
dipakai
Perangkat pengumpulan data:
• Data retrospektif (rekam medis)
• Kuesioner
• Wawancara (interview, terstruktur atau semistruktur)
• Uji laboratorium (literatur atau pengetahuan pribadi harus tersedia)
• Pemeriksaan klinis
• Deskripsi instrumen, alat yang dipakai untuk pengumpulan data, serta
tersedia metode untuk menguji validitas dan reabilitas
Manajemen data dan rencana analisis
• Dinyatakan rencana analisis dan uji statistik yang dipergunakan untuk
menilai signifikansi terhadap pertanyaan penelitian/hipotesis dengan
referensi yang sesuai
• Variabel yang dipakai dalam analisis dan nama analisis statistik yang
akan dipergunakan untuk menilai outcome harus ditulis

Kapan dan di mana penelitian akan dilaksanakan?


Kekuatan dan keterbatasan
• Penting dinyatakan kekuatan atau keterbatasan penelitian
• Penelitian apa yang dapat dicapai atau tidak dapat dicapai penting
untuk mencegah alokasi sumber dana/daya yang boros
Pertimbangan etis (masalah tinjauan dan
persetujuan etis)
• Apakah prosedur yang harus diikuti sesuai dengan Deklarasi Helsinki
• Dalam kasus apapun penelitian tidak dimulai, kecuali sudah diterima persetujuan dari
komite etik
Poin-poin berikut harus dijelaskan (bahasa awam):
- Manfaat dan risiko bagi subjek yang terlibat. Implikasi fisik, sosial, dan psikologis
karena penelitian
- Rincian informasi yang akan diberikan kepada subjek termasuk pengobatan
atau pendekatan alternatif
- Informasi harus diberikan kepada subjek: pembenaran penelitian, garis besar
penelitian, risiko, kerahasiaan, partisipasi suka rela, kebebasan menarik diri
dari penelitian kapan pun mereka mau, informasi pribadi akan dirahasiakan
Perencanaan operasional dan anggaran
• Menguraikan kebutuhan anggaran yang menunjukkan pengeluaran
utama untuk study-manpower, transportasi, peralatan, uji
laboratorium, dan biaya obat
• Perkiraan anggaran harus dilampirkan dalam lampiran
• Semua biaya termasuk personel, bahan habis pakai, peralatan,
komunikasi, dan proses data semua termasuk dalam anggaran
Sistem referensi
• Referensi adalah metode regular untuk mendapatkan informasi dari
peneliti lain
• Referensi yang tepat akan memungkinkan pembaca menindaklanjuti
referensi yang menarik
• Plagiarisme mengacu pada mengklaim dan memperoleh ide orang
lain, suatu tindakan yang dianggap sebagai tindakan kriminal
• Kegagalan mereferensikan ide yang kita temukan pada penelitian kita
atau mengakui karya anggota tim lain sebagai ide kita termasuk
kategori plagiarism  referensi sangat penting pada protokol
penelitian
• Dua sistem paling sering dipergunakan adalah sistem Vancouver
(paling sering) dan sistem Harvard
• Pilihan sistem referensi bergantung pada organisasi yang membiayai
protokol yang dikirimkan atau bila penelitian mahasiswa sebagai
tugas akhir kepada institusi pendidikan
Lampiran
Lampiran berikut ini disertakan pada protokol:
• Form informed consent
• Surat dari komite etik
• Kuesioner penelitian
• Case Record Forms (CRFs)
• Detail anggaran
• Curriculum vitae (CV, riwayat hidup) peneliti utama dan co-
investigator dan peranannya dalam penelitian
How to Judge a Good Protocol? (Cara
menilai protokol yang baik)
• Protokol harus menjawab pertanyaan penelitian secara memadai
• Desain penelitian harus cukup baik untuk menghasilkan pengetahuan
yang diharapkan
• Harus cukup detail (metodologi) yang dapat memungkinkan peneliti
lain untuk melakukan penelitian dan sampai pada simpulan yang
sebanding
• Jumlah peserta yang diusulkan masuk akal dan desain ilmiah
dijelaskan secara memadai
Kesalahan umum (perangkap umum harus
dihindari)
• Memasukkan unsur-unsur yang tidak memadai mengenai penelitian
yang diusulkan serta penjelasan yang tidak memadai untuk implikasi
masalah harus dijauhi, dan menyarankan lebih banyak pekerjaan
daripada yang dapat dilakukan secara praktis selama masa penelitian
• Selanjutnya, ukuran sampel kurang kuat yang dibenarkan, instrumen
yang tidak valid atau tidak dapat diandalkan seharusnya diuji, serta
analisis statistik yang tidak tepat dan dianalisis tidak memadai
3.2.1 Rancangan Penelitian
• Rancangan kualitatif untuk metode studi kasus atau deskriptif
• Rancangan kuantitatif untuk metode observasional analitik atau
eksperimental
• Metode observasional analitik: cohort, case control, cross sectional
• Metode eksperimental: uji preklinik, intervensi (pendidikan, perilaku,
kesehatan, dan kehidupan pada masyarakat)
Metodologi merupakan bagian penting dari protokol penelitian.
Itu memastikan bahwa hipotesis akan dikorfirmasi atau ditolak.
Etika, masalah logistik, fitur ekonomi, dan ketelitian ilmiah akan menentukan
desain penelitian.
Desain penelitian yang cocok bergantung
pada tujuan penelitian
Tujuan Desain Penelitian
Menentukan frekuensi bebab penyaki Cross-sectional survey (prevalens)
Cohort study (insidens)
Mengidentifikasi faktor risiko Cohort study
Case-control study
Menentukan prognosis penyakit Cohort study
Menentukan efikasi/efektivitas pengobatan baru Clinical trials
Community intervention
Mengevaluasi program komunitas Evaluation
3.2.2 Variabel Penelitian
• Variabel bebas (independent)
• Variabel terikat (dependent)
• Variabel terkendali

• Definisi Operasional (dalam bentuk tabel)


3.2.4 Analisis Data
• Jelaskan metode statistik secara cukup detail sehingga memungkinkan
pembaca yang paham dapat mengakses data orisinil dan
memverifikasi hasil penelitian
• Referensi untuk desain penelitian dan metode statistik harus baku
• Jelaskan istilah statistik, singkatan, serta simbol dan software
komputer yang dipergunakan
3.2.5 Tempat dan Waktu Penelitian
• Menjelaskan tempat penelitian dan waktu dilaksanakan penelitian
nanti
• Untuk proposal penelitian ditampilkan time line penelitian dalam
bentuk gambar
3.2.6 Aspek Etik Penelitian
• Protokol dalam pengambilan data yang berkenaan dengan isu etik
penelitian harus tertulis rinci sehingga informasi yang dibutuhkan untuk
memenuhi panduan etik yang berlaku tercakup dalam protokol tersebut
• Selanjutnya, dalam protokol penelitian harus disertakan pertimbangan
peneliti bahwa penelitiannya telah memenuhi prinsip etik yang tercakup
dalam paragraf Deklarasi Helsinki sehingga layak dilaksanakan penelitian
• Penelitian yang menggunakan hewan coba harus dijelaskan secara teknis
Panduan Etik Penelitian Kesehatan menggunakan hewan coba: besar
sampel seminimal-minimalnya, sesudah tindakan apakah dipertahankan
hidup atau terpaksa dibunuh dengan cara yang telah ditentukan
Simpulan
• Tahap tersulit dalam melakukan proyek penelitian adalah persiapan protokol
yang menghasilkan dokumen singkat, namun komprehensif yang secara jelas
merangkum proyek penelitian
• Proposal tersebut dianggap berhasil jika jelas, bebas dari kesalahan ketik,
akurat, dan mudah dibaca
• Penting memahami langkah-langkah mengembangkan protokol penelitian
untuk melakukan penelitian yang tepat dan mendapatkan hasil yang dapat
diandalkan
• Waktu ekstra dihabiskan untuk menulis protokol yang baik
• Jika protokol tidak dipersiapkan dengan baik dan tidak ada penambahan, kecil
kemungkinan penelitian akan menghasilkan informasi yang diharapkan
sehingga kecil peluang menjual ide kita
Contoh Penulisan Sistem Vancouver
Artikel dari Jurnal
Artikel standar
Contoh Penulisan Sistem Vancouver
Artikel dari Jurnal

Organisasi sebagai pengarang

Tidak ada nama pengarang

Artikel bukan bahasa Inggris


BAB III METODE PENELITIAN
(SYSTEMATIC
REVIEW/SCOPING REVIEW
3.1 Jenis Penelitian
• Jenis penelitian yang digunakan adalah systematic review/scoping
review, yaitu sebuah sintesis dari studi literatur yang komprehensif
dan sistematik dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengevaluasi tulisan ilmiah (artikel jurnal)
• Dalam subbab ini disampaikan tujuan systematic review/scoping
review ini adalah memahami latar belakang penelitian yang menjadi
subjek topik serta memahami bagaimana hasil review yang dilakukan
dapat menjadi acuan bagi penelitian baru
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi merupakan subjek yang telah ditetapkan oleh peneliti
dan populasi pada systematic literature review ini adalah artikel
yang dipublikasi di jurnal nasional dan jurnal internasional yang
berkaitan dengan judul penelitian
3.2.2 Sampel
Merupakan bagian populasi yang digunakan sebagai subjek penelitian.
Sebagai contoh sampel penelitian berjumlah X artikel penelitian dari
jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan judul
penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan tidak sesuai dengan
kriteria eksklusi
3.3 Sumber Data
Sumber data adalah database yang digunakan untuk mencari
artikel penelitian menggunakan database misalnya Proquest,
PubMed, Medline, ScienceDirect, Spingerlink, Cochrane, dan
EBSCO. Jumlah database yang dipergunakan untuk mencari artikel
penelitian minimal 3 (tidak termasuk Google Scholar) bila
pencarian dilakukan pada mesin pencarian seperti Google Scholar
3.4 Kriteria Inklusi
Kriteria artikel yang akan di-review mencakup
1. artikel penelitian yang telah dipublikasi pada jurnal nasional,
internasional, dan prosiding yang berkaitan dgn permasalahan penelitian
dgn kata kunci tertentu, mencantumkan database yang digunakan
(misalnya Proquest, PubMed, Medline, ScienceDirect, dan EBSCO).
Jumlah database yang digunakan untuk mencari artikel penelitian minimal 2
2. Artikel penelitian diterbitkan dalam rentang tertentu
3. Tipe artikel penelitian original research (RCT, clinical trial, kuasi eksperimental)
4. Artikel penelitian yang dapat diakses secara penuh (full text)
5. Artikel berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia
3.5 Kriteria Eksklusi
1. Ketidaksesuaian antara judul artikel dan abstrak (periksa kesesuaian
abstrak berdasarkan PICOS)
2. Artikel lengkap tidak dapat diakses
3. Artikel duplikasi
PICOS
Artikel yang didapat dipilih berdasarkan kesesuaian dengan kriteria
PICOS:
• P (Population, Pasien, atau Problem)
• Intervention [(Intervensi atau perlakuan), faktor Prognostik, atau
Exposure]
• Comparation (perbandingan dengan kontrol bila ada)
• Outcome (luaran) yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan,
dan Study (tipe penelitian)
Populasi (Population, Pasien, atau Problem)
• Populasi merupakan kelompok yang dijadikan senagai unit analisis
dan pada subbab ini dijelaskan kesesuaian populasi dengan penelitian
yang akan dilakukan
Intervention (Intervensi, Perlakuan, Faktor
Prognostik, atau Exposure)
• Intervensi adalah treatment atau perlakuan yang akan diberikan
untuk melihat pengaruhnya terhadap outcome
Comparation (Perbandingan dengan Kontrol
bila ada)
• Comparation adalah pembanding dengan kontrol merupakan
kelompok yang tidak diberikan treatment, lalu dibandingkan
Outcome (Luaran atau kasus)
• Outcome adalah hasil yang diperoleh dari intervensi atau exposure

Study (Jenis penelitian)


3.6 Kriteria Kelayakan (Eligibility Criteria)
• Kriteria kelayakan dinilai dengan melakukan telaah kritis (critical
appraisal), penilaian kualitas atau kelayakan didasarkan atas data
(artikel penelitian) dengan teks lengkap (full text) dengan memenuhi
kriteria yang ditentukan (kriteria inklusi dan eksklusi)
• Telaah kritis dilakukan oleh minimal dua orang, untuk systematic
review dilakukan oleh mahasiswa dan kedua pembimbing, sedangkan
untuk scoping review telaah kritis dapat dilakukan oleh mahasiswa
dan salah satu pembimbing menggunakan checklist yang sesuai
dengan desain studi
Checklist telaah kritis
• https://www.equator-network.org
• https://joannabriggs.org/critical-appraisal-tools
• https://casp-uk.net/casp-tools-checklists
3.7 Prosedur Penyusunan
• Prosedur penyusunan protokol merupakan perencanaan detail yang
mencakup beberapa hal seperti lingkup studi, prosedur, kriteria untuk
menilai kualitas (kriteria inklusi dan eksklusi), dan skala penelitian
yang akan dilakukan
• Penyusunan protokol review digunakan metode Preffered Reporting
Items for Systemic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA)
1. Pencarian Data
• Pencarian data mengacu pada sumber database seperti PubMed,
ScienceDirect, Springer Link, dan EBSCO yang sifatnya resmi
disesuaikan dengan judul penelitian, abstrak, dan kata kunci yang
digunakan untuk mencari artikel
• Kata kunci ini dapat disesuaikan dengan pertanyaan penelitian yang
telah dibuat sebelumnya
2. Skrining Data
• Skrining adalah penyaringan atau pemilihan data (artikel penelitian)
yang bertujuan memilih masalah penelitian yang sesuai dengan topik
atau judul, abstrak, dan kata kunci yang diteliti.
• Membuang artikel atau penelitian yang duplikasi
3. Sesuaikan dengan PICOS
• Artikel yang didapat dipilih berdasarkan kesesuaian dengan kriteria
PICOS
• P (Population, Pasien atau Problem)
• Intervention [(intervensi atau perlakuan), Faktor Prognostik, atau
Exposure]
• Comparation (perbandingan dengan kontrol bila ada)
• Outcome (luaran) yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan
• Study (tipe penelitian)
4. Penilaian kualitas (kelayakan) data
• Penilaian kualitas atau kelayakan didasarkan atas data (artikel
penelitian) dengan teks lengkap (full text) dengan memenuhi kriteria
yang ditentukan (kriteria inklusi dan eksklusi)
5. Telaah kritis
• Telaah kritis dilakukan oleh minimal dua orang untuk systematic
review, yaitu mahasiswa dan kedua pembimbing, sedangkan untuk
scoping review telaah kritis dapat dilakukan oleh mahasiswa dan satu
orang pembimbing menggunakan checklist yang sesuai dengan
desain penelitian
3.8 Diagram PRISMA
• Diagram Preffered Reporting Item for Systematic Reviews and Meta
-Analyses (PRISMA) berisi dokumentasi penelusuran data, mulai dari
tahap identifikasi, pencarian, kelayakan, dan include
• Untuk usulan penelitian diagram PRISMA terisi sampai inklusi atau
tahap pencarian
3.9 Analisis Data
• Analisis data yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian
serta meresume secara naratif dan bersifat kualitatif
•TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai