• TEORI
rasionalisme
TEORITIK empirisme
BAB 6, 7 BAB 1, 2, 3
•GENERALISASI • HIPOTESIS
BAB 5 BAB 4
EMPIRIK
• OBSERVASI
INDUKTIF DEDUKTIF
IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN
6
JUDUL PENELITIAN
7
Latar Belakang Masalah - SPQR
Situation
Mengamati situasi yang terjadi
Problem
Mengungkit masalah yang ada dari situasi tersebut
Question
Memuat hasil hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan
penelitian yang akan dilakukan.
Response
Memberikan tanggapan terhadap apa yang sudah terjadi untuk
menentukan apa yang akan dilakukan dalam penelitian tersebut.
Latar Belakang
• Uraian situasi dan kondisi yang melatar belakangi
pentingnya dilakukan penelitian justifikasi penelitian:
Besarnya masalah
Waktu
Area geografi dan demografi
Penyebab masalah, pemecahan dan hasilnya’
Pernyataan alternatif pemecahan masalah
Alternatif yang dipilih dan alasannya
9
BAGAIMANA LATAR BELAKANG MASALAH
DIDESKRIPSIKAN?
• DUGAAN KEMUNGKINAN
TERJADI DI LOKASI
RMFKS
• FAKTA
• KONFIRMASI LITERATUR
• POLA PIRAMID TERBALIK
RMFKS MSLH DMPK
RMFKS
Rumusan Masalah
• Awali dengan kalimat pengantar berisi fakta/data statistik yang
menunjukkan adanya gap sehingga perlu dilakukan penelitian
• Analisa Kesenjangan Masalah
• Belum pernah diteliti
• Belum lengkap diteliti
• Ada konflik hasil
• Ramifikasi Masalah
• Identifikasi (kemungkinan) penyebab ~ Variabel Independen
• Pertanyaan penelitian
• Spesifik
• Dapat dijawab
11
PERTANYAAN PENELITIAN (PP)
RM PP
UNIVARIATE: DEPENDEN
1
2 UNIVARIATE: INDEPENDEN
13
Kriteria Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
15
TINJAUAN PUSTAKA
16
Apa yang dimaksud dengan tinjauan pustaka
Daftar rujukan :
1. Purwanto HPA. Dedi Sahabat Bola. New York [USA]: Masmas Inc;
1945. hal. 324-326.
Kerangka Teori
28
Kerangka Teori (Contoh)
Variabel Individu
Kinerja
(Pengawasan) Variabel Psikologis
•Kemampuan
Mental •Persepsi
•Fisik •Sikap
•Latar Belakang Variabel •Kepribadian
•Keluarga Organisasi •Pengetahuan
•Tingkat Sosial •Motivasi
•Pengalaman •Sumber Daya
•Demografis •Kepemimpinan
•Umur • Imbalan
•Asal Usul •Struktur
•Jenis Kelamin •Desain Kerja
•Supervisi
30
Kerangka Konsep/Kerangka Pikir (Contoh)
Variabel Organisasi
Variabel Individu
Pelaksanaan Pengawasan
•Kemampuan teknis Dokumentasi Asuhan
kepala ruang dalam Keperawatan
melakukan
pengawasan
•Pengalaman Kerja
Variabel Psikologis
kepala ruang
berkaitan dengan •Pengetahuan kepala ruang
pelaksanaan
tentang pengawasan
pengawasan •Motivasi kepala ruang dalam
melakukan pengawasan
31
VARIABEL
• Konsep yang mempunyai nilai bervariasi
• KONSEP
• penggambaran /abstraksi suatu fenomena tertentu
• Contoh : Konsep status gizi; mortalitas bayi; berat badan; dll
32
JENIS VARIABEL(1)
• KLASIFIKASI PRINSIPIL
1. VARIABEL BEBAS
Variabel yang variasi nilainya dapat mempengaruhi variabel lain
Nama lain :
Independen/pengaruh/perlakuan/kausa/penyebab/regressor/teratment
33
JENIS VARIABEL(2)
• KLASIFIKASI PRINSIPIL
2. VARIABEL DEPENDEN
• Variabel yang variasi nilainya dipengaruhi atau tergantung oleh satu atau lebih
variabel - bebas
• Nama lain : Effect/Terpengaruh/Terikat/Regressed/ Outcome
34
JENIS VARIABLE LAIN
1. VARIABEL PERANTARA/INTERMEDIATE
• variabel yang menjembatani var-bebas dgn var. terikat
2. VARIABEL PENDAHULU
• variabel yang berpengaruh terhadap var-bebas
3. VARIABEL PRAKONDISI
• variabel yang berpengaruh terhadap var-bebas dan var-
terikat (prasyarat kerjanya variabel bebas terhadap
variabel tergantung)
35
Variabel Kontrol
37
SKALA UKUR VARIABEL(2)
3. INTERVAL
• Ada penjenjangan dan jenjang equal; Tidak ada nilai nol absolut
• Contoh : Suhu (derajat Celcius); IQ; dll
4. RASIO
• Ada penjenjangan dan jenjang equal; ada nilai nol absolut
• Contoh: Suhu (derajat Kelvin); BB; dll
38
HIPOTESIS(1)
• Asal kata : HYPO = dibawah
THESIS = dalil
(Suatu dalil atau kaidah yang
kebenarannya belum diketahui)
• DEFINISI
• Penjelasan sementara yg diajukan ttg hubungan antara dua
atau lebih fenomena terukur/variabel untuk pembuktian
secara empirik
39
HIPOTESIS(2)
• CIRI-CIRI POKOK SUATU HIPOTESIS
• Kalimat Deklaratif
• Korelasi/ hubungan antara dua/lebih variabel
• Merupakan jawaban sementara
• Berkaitan dengan teori-teori yang ada
• Dapat dibuktikan secara empiris
40
HIPOTESIS (3)
• “Semakin besar nilai A semakin besar B”
• “Tidak ada hubungan antara perubahan nilai P dengan
nilai Q”
• “ Nilai M dipengaruhi oleh nilai N lebih besar pada saat
nilai O tinggi dibandingkan bila nilai O rendah”
N M
41
contoh
Debu Ispa
42
Debu Ispa
Ventilasi
contoh
43
Debu Ispa
Ventilasi
Contoh
Jenis bahan bakar rumah
44
HIPOTESIS (4)
• KEGUNAAN HIPOTESIS(1)
• Tuntunan arah penelitian
• Hubungan dua fenomena atau lebih
dari dua
45
HIPOTESIS (5)
• KEGUNAAN HIPOTESIS(2)
• Menentukan desain penelitian
• Analitik VS. Deskriptif
• Potong Lintang VS. Eksperimental
46
Hipotesis deskriptif vs analitik
• Deskriptif:
• Nilai ujian rata2 mata ajaran X tidak kurang dari 70
• Analitik satu ekor:
• Semakin besar A, semakin besar B
• Eksperimental:
• A mempengaruhi B
• Cross-sectional:
• A berhubungan dengan B
47
DEFINISI OPERASIONAL
• Definisi
Berdasarkan kesepakatan keilmuan
Setiap variabel harus didefinisikan
Rumusan resmi; Dictionary/Kamus; Dll
Penjelasan tentang variabel-variabel yang diteliti sesuai dengan
cakupan penelitian yang akan dilakukan
• Cara Ukur
Bagaimana; siapa; prosedur/urutan pengukuran
• Alat Ukur
Jenis; standarisasi alat
• Hasil Ukur
• Skala Ukur: N/O/I/R
48