Anda di halaman 1dari 39

RESEARCH METHODOLOGY

Elvina Triana Putri, M.Farm., Apt


NO MATERI Tugas
1. Pendahuluan
2. Jenis Penelitian
3. Desain Penelitian Kelompok 1
4. Permasalahan dan hipotesis
5. Kerangka teori, kerangka konsep dan variabel operasional Kelompok 2
6. Variabel dan tekhnik pengukuran Kelompok 3
7. Penentuan sampel Kelompok 4
8. UJIAN TENGAH SEMESTER
9. Sampel Kelompok 4
10. Tekhnik sampel Kelompok 5
11. Tekhnik pengumpulan data Kelompok 6
12. Metode kualitatif Kelompok 7
13. Analisis data dan pelaporan Kelompok 8
14. Etika penelitian Kelompok 9
15. Penulisan daftar pustaka dan proposal penelitian Kelompok 10
16. UJIAN AKHIR
PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP
PENELITIAN KEFARMASIAN
Skripsi

Tesis Penelitian
METOPEN

Disertasi PKM
Hasil Penelitian
Metopen Proposal mahasiswa
Penelitian
(Skripsi 6 SKS)

Dipertahankan
di hadapan Dosbing
penguji

Sarjana
Farmasi
(S. Farm)
APAKAH PENELITIAN ITU?
RE
Research (Inggris) (kembali)
dan recherche
(Prancis) TO SEARCH
(mencari)

Metode Ilmiah :
Menerapkan prinsip logis  Penemuan, pengesahan, penjelasan
kebenaran
• Studi yang dilakukan seseorang melalui
penyelidikan yg hati-hati dan sempurna terhadap
suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan
(T. Hillway) yang tepat terhadap masalah tersebut.

• Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai


(secara sistematis dan didukung oleh data)
jawaban terhadap suatu pertanyaan,
penyelesaian terhadap permasalahan, atau
(Leedy) pemahaman yang dalam terhadap suatu
fenomena
Riset eksploratif
: penemuan hal-
hal baru

MACAM
TUJUAN
Riset verifikatif :
PENELITIAN Riset
menguji pengembangan :
kebenaran suatu mengembangkan
pengetahuan yg sudah ada
TAHAP-TAHAP PROSES PENELITIAN
Merumuskan
Mengidentifik anggapan dasar;
Studi Literature sebagai tempat
asi Masalah berpijak,
(hipotesis);

Menentukan Menentukan dan


Memilih pendekatan;
metode atau cara variabel dan mempersiapkan
penelitian, jenis / tipe Sumber data; Apa instrumen; jenis
penelitian : menentukan yang akan diteliti? data ? , alat apa
variabel apa, objeknya
apa, subjeknya apa ? Data diperoleh ?, validasi alat ?
dari mana?

Analisis data; Menyimpulkan


Mengumpulkan Apa jenis data (menjawab
data akan menentukan permasalahan
teknis analisisnya )
UNSUR-UNSUR LAPORAN PENELITIAN
1. Judul
2. Latar belakang, tujuan, perumusan permasalahan, manfaat penelitianBAB I
3. Tinjauan Pustaka/Landasan Teori
4. Hipotesis BAB II
5. Metode penelitian (alat, bahan, sampel, cara kerja)
6. Jadwal penelitian
BAB III
7. Hasil dan Pembahasan PROPOSAL

8. Kesimpulan dan Saran BAB IV


LAPORAN
9. Daftar Pustaka HASIL
BAB V
10. Lampiran
Keterkaitan Antar Unsur
JUDUL Judul merupakan
gerbang pertama,
maka judul penelitian
perlu dapat menarik
minat orang lain untuk
membaca.

Judul perlu singkat tapi


bermakna dan tentu
saja harus jelas terkait
dengan isinya.
LATAR BELAKANG, TUJUAN, PERUMUSAN
PERMASALAHAN, MANFAAT PENELITIAN
• Mengapa kita memilih permasalahan ini? Seberapa penting?
Latar Belakang • Apakah ada opini independen yang menunjang diperlukannya
penelitian ini?

Tujuan,
Perumusan • Rumusan permasalahan perlu dituliskan secara singkat, jelas, mudah
dipahami dan mudah dipertahankan (kalimat tanya)

Permasalahan
• Manfaat atau faedah yang diharapkan dari penelitian ini untuk
Manfaat pengembangan ilmu pengetahuan dan atau pembangunan negara.
• Manfaat bagi ilmu pengetahuan dapat berupa
Penelitian penemuan/pengembangan teori baru atau pemantapan teori yang
telah ada.
TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN
TEORI

sebagai
merupakan tuntunan
satu set teori untuk hipotesis pembahasan
yang dipilih mengerjakan
oleh peneliti penelitian
lebih lanjut
HIPOTESIS

yang disimpulkan merupakan jawaban


dari landasan teori sementara (dugaan)
memuat pernyataan singkat atau tinjauan terhadap
pustaka permasalahan yang
diteliti
Penelitian dasar

Penelitian
Tujuan pengembangan
penelitian (RND)
Penelitian
Jenis
Terapan
Metode
Penelitian Penelitian
Tingkat Eksperimen
kealamiah Penelitian
an tempat Survey
penelitian
Penelitian
Naturalistik
1. Penelitian dasar : Bertujuan mengembangkan teori pd umumnya di
laboratorium
2. Penelitian pengembangan : Mengembangkan dan memvalidasi produk
yang digunakan dalam Pendidikan dan pembelajaran
3. Penelitian terapan : Bertujuan memecahkan masalah kesihupan praktis
4. Penelitian eksperimen : Digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan
tertentu
Ex : pengaruh ruang kerja AC terhadap produktivitas kerja
5. Penelitan survey : Untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang
alamiah (bukan buatan) tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data
Ex : kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak
seperti dalam eksperimen)
6. Penelitian naturalistic/kualitatif : meneliti tempat alamiah, mengumpulkan
data berdasarkan pandangan dari sumber data bukan pandangan peneliti
METODE PENELITIAN

Alat Bahan

Sampel Cara
kerja
JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian menguraikan kegiatan dan waktu yang
direncanakan dalam:

tahap-tahap penelitian

rincian kegiatan pada setiap tahap

rincian kegiatan pada setiap tahap


HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian (data)

Analisis data

Pembahasan  apa,
bagaimana, mengapa, sertakan
hasil penelitian terdahulu
KESIMPULAN DAN SARAN

• menjawab rumusan
permasalahan
Kesimpulan

• keterbatasan dalam
penelitian
Saran • saran untuk peneliti
selanjutnya
SUMBER MASALAH PENELITIAN MENURUT MOODY SEBAGAI
BERIKUT :

1. 87% dari pengalaman praktek klinik atau


pelaksanaan keperawatan
2. 57% dari studi literatur yang terkait
3. 46% dari interkasi dengan teman sejawat, antara
senior dan yunior
4. 28% dari interaksi antara guru dengan muridnya
5. 9% dari pemberi dana penelitian, disebut juga
penelitian pesanan
PENEMUAN PERMASALAHAN

Kesenjangan antara fakta


dengan harapan
Antara tren
perkembangan dengan
keinginan perkembangan

Antara kenyataan dengan


ide
CARA MENEMUKAN PERMASALAHAN
CARA-CARA FORMAL PENEMUAN
PERMASALAHAN
Rekomendasi suatu riset. Biasanya, suatu laporan
penelitian pada bab terakhir memuat kesimpulan
dan saran. Saran (rekomendasi) umumnya Agregasi
menunjukan kemungkinan penelitian lanjutan atau merupakan
penelitian lain yang berkaitan dengan kesimpulan kebalikan dari
yang dihasilkan. Saran ini dapat dikaji sebagai arah dekomposisi.
untuk menemukan permasalahan.

Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan Renovasi. Cara


dengan cara “mengambil” pengetahuan dari bidang renovasi dapat dipakai
ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti. untuk mengganti
Dalam hal ini, dipersyaratkan bahwa kedua bidang komponen yang tidak
tersebut haruslah sesuai dalam tiap hal-hal yang cocok lagi dari suatu
penting. teori.
Ekstrapolasi adalah
cara untuk menemukan
Dialektik, dalam hal permasalahan dengan
ini, berarti tandingan membuat tren (trend)
atau sanggahan. suatu teori atau tren
permasalahan yang
dihadapi.

Morfologi adalah
suatu cara untuk Dekomposisi
mengkaji merupakan cara
kemungkinan- penjabaran
kemungkinan (pemerincian) suatu
kombinasi yang pemasalahan ke
terkandung dalam dalam komponen-
suatu permasalahan komponennya.
yang rumit, kompleks.
CARA-CARA INFORMAL PENEMUAN
PERMASALAHAN
Konjektur (naluriah). Fenomenologi.
Seringkali Banyak
permasalahan permasalahan baru
dapat ditemukan dapat ditemukan
secara konjektur berkaitan dengan
(naluriah), tanpa fenomena (kejadian,
dasar-dasar yang perkembangan)
jelas. yang dapat diamati.

Konsensus juga Pengalaman. Tak


merupakan sumber perlu diragukan
untuk mencetuskan lagi, pengalaman
permasalahan. merupakan sumber
bagi permasalahan.
RISET KEFARMASIAN
The essential of pharmacy is knowledge about
drugs and their effects upon people and animals.

New drug substance (isolasi, sintesis, fermentasi)


 new drug application  manufacturing

Toxicity data, clinical data, final product design,


final package design, final label design

Obat alami --- sains dan teknologi --- komunitas


(farmasi sosial) dalam rumah sakit atau
masyarakat.
Perkembangan:
• Farmasi itu seni (art) pada awalnya
• Obat dan bahan obat
• Obat dan bahan obat baru
• Bahan obat (isolasi, sintesis, fermentasi)
• Analisis, sifat kimia, fisika, aktivitas, modifikasi, formulasi, bioavailabilitas/kemanfaatan hayati.
• Sosial, komunitas
Sintesis, terutama sintesis dengan bahan baku yg ada di Indonesia, baik digunakan
untuk obat maupun tidak digunakan sbg obat.

Isolasi, terutama isolasi konstituen aktif tumbuhan Indonesia. Target: mendapatkan


senyawa murni.

Analisis, baik scr kualitatif maupun kuantitatif, objeknya dapat berupa obat alami,
bahan obat, atau obat. Mencakup perbandingan metode, perbaikan metode, mencari
metode baru, penerapan metode yg sudah ada untuk formulasi obat tertentu/baru.

Formulasi, mencakup pencarian formula optimum, (optimasi), proses pembuatan (misal:


sustained release) & pengaruh bahan tambahan.
Stabilitas  stabilitas fisika & kimia baik bahan obat maupun
obat jadi.

Praktik kefarmasian  penggunaan obat dalam pelayanan


kesehatan formal (puskesmas, klinik, rumah sakit, apotek) maupun
non-formal (klinik herbal, battra).

Kemanfaatan hayati (studi bioavailabilitas (BA)/bioekuivalensi


(BE)), studi tentang efek formulasi, sifat kimia, fisika, ukuran
partikel, bentuk sediaan terhadap badan/jaringan.

Penelitian khasiat & keamanan obat, terutama untuk obat


alami/tradisional, juga obat sintesis/modern, termasuk aktivitas
obat/bahan obat secara farmakologi dan toksikologi.
Farmasi Herbal
: fitokimia-
mikrobiologi-
biologi
molekuler-
bioteknologi

Analisis Farmasi
Farmasi Klinik : kimia
dan Komunitas : RUANG
farmakodinamik analisis, kimia
-farmakokinetik, LINGKUP medisinal,
farmasi sosial kimia organik
(sintesis)

Teknologi
Farmasi dan
Farmasetika
PEMILIHAN MASALAH PENELITIAN
Topik permasalahan dapat berasal dari satu/lebih bidang ilmu farmasi:
(1) Kimia Farmasi
Kimia Analisis: perbandingan metode, perbaikan metode yg sudah ada,
pengembangan metode baru, penerapan metode yg sudah ada/ baru
untuk analisis obat dlm berbagai formulasi (lama atau baru) dan
metabolitnya. Identifikasi kualitatif & kuantitatif hasil isolasi, sintesis,
maupun produk degradasi.
Kimia Medisinal: Hubungan struktur kimia dg aktivitas biologi(QSAR),
kimia komputasi (molecular docking), modifikasi molekul senyawa obat&
isolat, pengaruh obat terhadap aktivitas& sistem biologi.
Kimia Organik: produksi obat & bahan baku obat (sintesis/fermentasi)
(2) Biologi Farmasi
Fitokimia-Mikrobiologi: skrining kandungan kimia; isolasi & identifikasi
senyawa aktif untuk efek tertentu (antimikroba, antikanker, penyakit
metabolik & degeneratif); standardisasi mutu bahan baku& sediaan obat
herbal.
Bioteknologi-Biologi molekuler: penerapan metode bioteknologi dalam
produksi metabolit sekunder, misal: KJT, isolasi mikroba Endofit &
ribosom inactivating protein (RIP)
(3) Farmasetika (Ilmu Resep)
•Mencakup: masalah penggunaan, distribusi obat, kosmetika dan alat
kesehatan, manajemen/administrasi farmasi, farmasi rumah sakit/klinis,
pengembangan formulasi, metode pembuatan, rute pemakaian dan
availabilitas obat untuk hewan.
Teknologi Farmasi (Formulasi)
Penelitian dasar formulasi dan teknologi sediaan farmasi yang meliputi
pengembangan bahan aktif, bahan tambahan/penolong, metode dan
peralatan; optimasi formula dan kaitannya dengan ketersediaan
farmasetika; peningkatan kelarutan dan kecepatan disolusi obat dan
bahan obat; stabilitas obat; sediaan lepas lambat; drug delivery system;
absorpsi/biovailabilitas obat.
(4) Farmakologi -Toksikologi
Penelitian Farmakokinetika absorpsi, distribusi, dan eliminasi,
analisis kompartemen, interaksi obat (dengan obat lain, makanan);
Penelitian Farmakologi  skrining farmakologi obat-obat sintetik, obat
bahan alam/tradisional, metabolisme obat in vitro dan in vivo, induksi
dan inhibisi enzim, interaksi obat dengan reseptor;
Penelitian Toksikologi  penentuan LD50 dan patogenesis.
(5) Farmasi Klinik
•Tinjauan/evaluasi ketepatan penggunaan obat, analisis Drug-Related
Problems (DRPs); studi pustaka ttg problem berbasis bukti (evidence
based medicine), analisis peran farmasis klinik dalam pelayanan
kesehatan, tinjauan klinik interaksi obat & Adverse Drug Action, studi
farmakoekonomi, Therapeutic Drug Monitoring (TDM), pencampuran
obat suntik (IV admixture).
Farmasi Rumah Sakit
•Manajemen obat di rumah sakit, seperti efisiensi penggunaan, seleksi,
pengadaan, penyimpanan, distribusi, sistem informasi obat di RS,
promosi penulisan resep yang rasional.
(6) Farmasi Komunitas (Farmasi Sosial)
•Aspek sosial dari implementasi kebijakan farmasi baik di dalam rumah
sakit maupun di luar RS, pola penulisan resep, penggunaan obat yg
rasional, promosi kesehatan, praktik distribusi obat & alkes,
implementasi Pharmaceutical Care, kebijakan obat rasional & sistem
kesehatan nasional.
(7) Ilmu lain yang terkait dengan ilmu Farmasi  multidisipliner
BAGIAN BIOLOGI FARMASI
Identifikasi komponen jamu produksi pabrik jamu
di daerah Jawa Tengah
Analisis kandungan ekstrak daun sambiloto yang
berkhasiat menurunkan kadar gula darah
Identifikasi faktor-faktor sosio-ekonomi dalam
pemanfaatan jamu sebagai sarana kesehatan
Penggunaan dan Persepsi konsumen terhadap
jamu kuat di 4 Kabupaten (Barlingmascakeb).
BAGIAN FARMAKOLOGI & FARMASI
KLINIK
Efek penghambatan reseptor β-adrenergik oleh senyawa
flavonoid ekstrak daun Elephantopus scaber
Pola penulisan resep antibiotik untuk anak-anak di
berbagai apotek di Purwokerto
Polifarmasi pada pasien rawat inap geriatrik di rumah sakit
umum
Farmakokinetik parasetamol pada pemakaian per oral
bersama dengan rifampisin
Uji sitotoksisitas PGV-0 setelah aktivasi metabolik dengan
sitokrom P450 1A1
BAGIAN FARMASETIKA
Pola penulisan resep antibiotik untuk anak-anak di
berbagai apotek di wilayah Banyumas
Optimasi formula tablet lepas lambat dengan bahan
pengikat serbuk rumput laut
Stabilitas ketotifen pada sirup
Pelayanan dan penjualan obat tanpa resep di apotek eks
Karesidenan Banyumas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai