Tesis Penelitian
METOPEN
Disertasi PKM
Hasil Penelitian
Metopen Proposal mahasiswa
Penelitian
(Skripsi 6 SKS)
Dipertahankan
di hadapan Dosbing
penguji
Sarjana
Farmasi
(S. Farm)
APAKAH PENELITIAN ITU?
RE
Research (Inggris) (kembali)
dan recherche
(Prancis) TO SEARCH
(mencari)
Metode Ilmiah :
Menerapkan prinsip logis Penemuan, pengesahan, penjelasan
kebenaran
• Studi yang dilakukan seseorang melalui
penyelidikan yg hati-hati dan sempurna terhadap
suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan
(T. Hillway) yang tepat terhadap masalah tersebut.
MACAM
TUJUAN
Riset verifikatif :
PENELITIAN Riset
menguji pengembangan :
kebenaran suatu mengembangkan
pengetahuan yg sudah ada
TAHAP-TAHAP PROSES PENELITIAN
Merumuskan
Mengidentifik anggapan dasar;
Studi Literature sebagai tempat
asi Masalah berpijak,
(hipotesis);
Tujuan,
Perumusan • Rumusan permasalahan perlu dituliskan secara singkat, jelas, mudah
dipahami dan mudah dipertahankan (kalimat tanya)
Permasalahan
• Manfaat atau faedah yang diharapkan dari penelitian ini untuk
Manfaat pengembangan ilmu pengetahuan dan atau pembangunan negara.
• Manfaat bagi ilmu pengetahuan dapat berupa
Penelitian penemuan/pengembangan teori baru atau pemantapan teori yang
telah ada.
TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN
TEORI
sebagai
merupakan tuntunan
satu set teori untuk hipotesis pembahasan
yang dipilih mengerjakan
oleh peneliti penelitian
lebih lanjut
HIPOTESIS
Penelitian
Tujuan pengembangan
penelitian (RND)
Penelitian
Jenis
Terapan
Metode
Penelitian Penelitian
Tingkat Eksperimen
kealamiah Penelitian
an tempat Survey
penelitian
Penelitian
Naturalistik
1. Penelitian dasar : Bertujuan mengembangkan teori pd umumnya di
laboratorium
2. Penelitian pengembangan : Mengembangkan dan memvalidasi produk
yang digunakan dalam Pendidikan dan pembelajaran
3. Penelitian terapan : Bertujuan memecahkan masalah kesihupan praktis
4. Penelitian eksperimen : Digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan
tertentu
Ex : pengaruh ruang kerja AC terhadap produktivitas kerja
5. Penelitan survey : Untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang
alamiah (bukan buatan) tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data
Ex : kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak
seperti dalam eksperimen)
6. Penelitian naturalistic/kualitatif : meneliti tempat alamiah, mengumpulkan
data berdasarkan pandangan dari sumber data bukan pandangan peneliti
METODE PENELITIAN
Alat Bahan
Sampel Cara
kerja
JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian menguraikan kegiatan dan waktu yang
direncanakan dalam:
tahap-tahap penelitian
Analisis data
Pembahasan apa,
bagaimana, mengapa, sertakan
hasil penelitian terdahulu
KESIMPULAN DAN SARAN
• menjawab rumusan
permasalahan
Kesimpulan
• keterbatasan dalam
penelitian
Saran • saran untuk peneliti
selanjutnya
SUMBER MASALAH PENELITIAN MENURUT MOODY SEBAGAI
BERIKUT :
Morfologi adalah
suatu cara untuk Dekomposisi
mengkaji merupakan cara
kemungkinan- penjabaran
kemungkinan (pemerincian) suatu
kombinasi yang pemasalahan ke
terkandung dalam dalam komponen-
suatu permasalahan komponennya.
yang rumit, kompleks.
CARA-CARA INFORMAL PENEMUAN
PERMASALAHAN
Konjektur (naluriah). Fenomenologi.
Seringkali Banyak
permasalahan permasalahan baru
dapat ditemukan dapat ditemukan
secara konjektur berkaitan dengan
(naluriah), tanpa fenomena (kejadian,
dasar-dasar yang perkembangan)
jelas. yang dapat diamati.
Analisis, baik scr kualitatif maupun kuantitatif, objeknya dapat berupa obat alami,
bahan obat, atau obat. Mencakup perbandingan metode, perbaikan metode, mencari
metode baru, penerapan metode yg sudah ada untuk formulasi obat tertentu/baru.
Analisis Farmasi
Farmasi Klinik : kimia
dan Komunitas : RUANG
farmakodinamik analisis, kimia
-farmakokinetik, LINGKUP medisinal,
farmasi sosial kimia organik
(sintesis)
Teknologi
Farmasi dan
Farmasetika
PEMILIHAN MASALAH PENELITIAN
Topik permasalahan dapat berasal dari satu/lebih bidang ilmu farmasi:
(1) Kimia Farmasi
Kimia Analisis: perbandingan metode, perbaikan metode yg sudah ada,
pengembangan metode baru, penerapan metode yg sudah ada/ baru
untuk analisis obat dlm berbagai formulasi (lama atau baru) dan
metabolitnya. Identifikasi kualitatif & kuantitatif hasil isolasi, sintesis,
maupun produk degradasi.
Kimia Medisinal: Hubungan struktur kimia dg aktivitas biologi(QSAR),
kimia komputasi (molecular docking), modifikasi molekul senyawa obat&
isolat, pengaruh obat terhadap aktivitas& sistem biologi.
Kimia Organik: produksi obat & bahan baku obat (sintesis/fermentasi)
(2) Biologi Farmasi
Fitokimia-Mikrobiologi: skrining kandungan kimia; isolasi & identifikasi
senyawa aktif untuk efek tertentu (antimikroba, antikanker, penyakit
metabolik & degeneratif); standardisasi mutu bahan baku& sediaan obat
herbal.
Bioteknologi-Biologi molekuler: penerapan metode bioteknologi dalam
produksi metabolit sekunder, misal: KJT, isolasi mikroba Endofit &
ribosom inactivating protein (RIP)
(3) Farmasetika (Ilmu Resep)
•Mencakup: masalah penggunaan, distribusi obat, kosmetika dan alat
kesehatan, manajemen/administrasi farmasi, farmasi rumah sakit/klinis,
pengembangan formulasi, metode pembuatan, rute pemakaian dan
availabilitas obat untuk hewan.
Teknologi Farmasi (Formulasi)
Penelitian dasar formulasi dan teknologi sediaan farmasi yang meliputi
pengembangan bahan aktif, bahan tambahan/penolong, metode dan
peralatan; optimasi formula dan kaitannya dengan ketersediaan
farmasetika; peningkatan kelarutan dan kecepatan disolusi obat dan
bahan obat; stabilitas obat; sediaan lepas lambat; drug delivery system;
absorpsi/biovailabilitas obat.
(4) Farmakologi -Toksikologi
Penelitian Farmakokinetika absorpsi, distribusi, dan eliminasi,
analisis kompartemen, interaksi obat (dengan obat lain, makanan);
Penelitian Farmakologi skrining farmakologi obat-obat sintetik, obat
bahan alam/tradisional, metabolisme obat in vitro dan in vivo, induksi
dan inhibisi enzim, interaksi obat dengan reseptor;
Penelitian Toksikologi penentuan LD50 dan patogenesis.
(5) Farmasi Klinik
•Tinjauan/evaluasi ketepatan penggunaan obat, analisis Drug-Related
Problems (DRPs); studi pustaka ttg problem berbasis bukti (evidence
based medicine), analisis peran farmasis klinik dalam pelayanan
kesehatan, tinjauan klinik interaksi obat & Adverse Drug Action, studi
farmakoekonomi, Therapeutic Drug Monitoring (TDM), pencampuran
obat suntik (IV admixture).
Farmasi Rumah Sakit
•Manajemen obat di rumah sakit, seperti efisiensi penggunaan, seleksi,
pengadaan, penyimpanan, distribusi, sistem informasi obat di RS,
promosi penulisan resep yang rasional.
(6) Farmasi Komunitas (Farmasi Sosial)
•Aspek sosial dari implementasi kebijakan farmasi baik di dalam rumah
sakit maupun di luar RS, pola penulisan resep, penggunaan obat yg
rasional, promosi kesehatan, praktik distribusi obat & alkes,
implementasi Pharmaceutical Care, kebijakan obat rasional & sistem
kesehatan nasional.
(7) Ilmu lain yang terkait dengan ilmu Farmasi multidisipliner
BAGIAN BIOLOGI FARMASI
Identifikasi komponen jamu produksi pabrik jamu
di daerah Jawa Tengah
Analisis kandungan ekstrak daun sambiloto yang
berkhasiat menurunkan kadar gula darah
Identifikasi faktor-faktor sosio-ekonomi dalam
pemanfaatan jamu sebagai sarana kesehatan
Penggunaan dan Persepsi konsumen terhadap
jamu kuat di 4 Kabupaten (Barlingmascakeb).
BAGIAN FARMAKOLOGI & FARMASI
KLINIK
Efek penghambatan reseptor β-adrenergik oleh senyawa
flavonoid ekstrak daun Elephantopus scaber
Pola penulisan resep antibiotik untuk anak-anak di
berbagai apotek di Purwokerto
Polifarmasi pada pasien rawat inap geriatrik di rumah sakit
umum
Farmakokinetik parasetamol pada pemakaian per oral
bersama dengan rifampisin
Uji sitotoksisitas PGV-0 setelah aktivasi metabolik dengan
sitokrom P450 1A1
BAGIAN FARMASETIKA
Pola penulisan resep antibiotik untuk anak-anak di
berbagai apotek di wilayah Banyumas
Optimasi formula tablet lepas lambat dengan bahan
pengikat serbuk rumput laut
Stabilitas ketotifen pada sirup
Pelayanan dan penjualan obat tanpa resep di apotek eks
Karesidenan Banyumas
TERIMA KASIH