Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER DIAGNOSTIK KLINIK

FAKULTAS FARMASI - ISTN


DOSEN : PUTU RIKA VERYANTI, M.FARM-KLIN., APT.

1. Perempuan berusia 20 tahun, TB 160 cm, BB 40 Kg datang ke dokter dengan keluhan


pusing, mual, lemas dan nafsu makan berkurang sejak 3 hari yang lalu. Dugaan sementara
dokter, pasien mengalami anemia. Pasien selanjutnya diberikan surat pengantar untuk
melaukan pemeriksaan laboratorium.
a. Apa yang dimaksud dengan anemia?
b. Apa saja parameter pemeriksaan darah yang diperlukan untuk diagnose anemia?
(sertakan nilai normalnya!)
c. Bagaimana penatalaksanaan terapi pada pasien anemia?

2. Pria berusia 57 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri saat buang air kecil, demam
(suhu tubuh 40 0C) dan menggigil. Dari pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium dokter
mendiagnosa infeksi saluran kemih (ISK) dan gagal ginjal kronis (GGK).
a. Apa saja pemeriksaan laboratorium yang diperlukan untuk mendiagnosa ISK?
b. Apa terapi yang anda rekomendasikan kepada dokter untuk mengatasi ISK pasien?
c. Apa saja pemeriksaan laboratorium yang diperlukan untuk mendiagnosa GGK?
d. Bagaimana cara untuk menentukan tingkat keparahan penyakit GGK?

3. Perempuan berusia 69 tahun didiagnosa diabetes mellitus tipe II. Pemeriksaan yang
dilakukan terhadap pasien tersebut adalah kadar gula darah acak, kadar gula darah puasa
dan 2 jam post prandial. Dokter meresepkan metformin 2x500 mg, Novorapin 3x4 u dan
insulin detemir 1 x 8 u.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gula darah acak, kadar gula darah puasa dan 2 jam
post prandial!
b. Berapa kadar gula normal manusia? (gula darah acak, kadar gula darah puasa dan 2
jam post prandial)
c. Apa tujuan dokter memberikan terapi kombinasi insulin novorapin dan detemir?

4. Pria berusia 40 tahun beresiko mengalami infark myokard karena memiliki riwayat
hipertensi dan hyperlipidemia. Dokter berdiskusi dengan anda (apoteker) terkait rencana
terapi yang akan diberikan.
a. Apa saja pemeriksaan lemak darah yang sebaiknya dilakukan pada pasien tersebut?
(sertakan nilai noramalnya!)
b. Bagaimana penatalaksanaan terapi pada pasien hyperlipidemia?

5. Perempuan berusia 18 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan mual muntah berat sejak
2 hari yang lalu, suhu tubuh naik turun sejak semimggu terakhir dan mengalami nyeri perut.
Hasil pemeriksaan menunjukkan hasil sebagai berikut :
No Hasil Widal Titer 1/80 Titer 1/160
1 Salmonella – O + +
2 Salmonella – H + +
3 Salmonella para thypii A – O + +
4 Salmonella para thypii B – O + +

Pertanyaan :
a. Apa yang dimaksud dengan demam tifoid?
b. Jelaskan prinsip uji widal!
c. Apa yang dimaksud dengan antigen – O dan antigen – H ?
d. Apa arti titer 1/80 dan 1/160
e. Apa yang dimaksud dengan positif & negative palsu pada diagnose demam tifoid?
f. Intepretasikan data pada table di atas!
g. Bagaimana tatalaksa terapi pada pasien dengan demam tifoid?

6. Pria berusia 59 tahun masuk rumah sakit dan didiagnosa hepatitis B. Dokter mencurigai
adanya indikasi kerusakan hati yang lebih lanjut pada pasien tersebut, sehingga melakukan
pemeriksaan untuk diagnosis sirosis hati. Hasil pemeriksaan lab ditunjukkan pada table
berikut :
No Parameter Nilai
1 Total bilirubin (µmol/L) 28
2 Serum albumin (g/L) 32
3 Protrombone time/INR 2.3
4 Asites Ringan
5 hepatic encephalopathy Tidak ada
Pertanyaan :
a. Apa yang dimaksud dengan hepatitis B?
b. Sebutkan factor resiko hepatitis B!
c. Jelaskan pathogenesis hepatitis B!
d. Jelaskan pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa
hepatitis B!
e. Bagaimana penatalaksanaan terapi hepatitis B?
f. Apa yang dimaksud dengan sirosis hati?
g. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Chill-Pugh score!
h. Tentukan klasifikasi sirosis yang dialami pasien di atas dengan Chill-Pugh score!
i. Apa yang dimaksud dengan SGOT, SGPT, total bilirubin, serum albumin, Pro
trombone time,INR, asites, hepatic encephalopathy pada table di atas?

7. Jelaskan salah satu penyakit dengan pemeriksaan mikrobiologi! Jelaskan apa yang
dimaksud dengan :
a. Penyakit yang dipilih
b. Gejala klinik
c. Faktor resiko
d. Pathogenesis
e. Pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan
f. Pemeriksaan mikrobiologi,
g. Intepretasi data hasil pemeriksaan lab dan mikrobiologi
h. Tata laksanaka terapi
Catatan : penyakit yang dipilih bias disentri, sepsis, pneumonia dan lain-lain
Dikumpulkan ke Pak Tarno tanggal 29 desember 2018 (kolektif melalui PJ).

Anda mungkin juga menyukai