Anda di halaman 1dari 28

EXEX 2 MEI

Seorang laki-laki berusia 55 tahun, datang berobat ke poliklinik penyakit dalam RS UKRIDA dengan keluhan
selama 3-4 bulanan ini lebih mudah lelah dari biasanya. Pasien mengatakan dirinya rutin berolahraga, dalam
seminggu 3-4x jogging, namun dalam seminggu 3-4 bulanan ini ia lebih mudah lelah dan kehabisan nafas. Pasien
mengatakan tidak sesak saat berbaring, dan tidak pernah sesak saat dini hari. Pasien juga mengatakan tidak pernah
ada riwayat pembengkakan pada kaki maupun bagian tubuh lain. Pasien mengatakan tidak demam, mual maupun
muntah. la mengatakan beberapa bulan ini berdiet dan berhasil menurunkan 5 kg dalam waktu 4 bulan ini dengan
diet dan OR. PF: BB: 75, TB: 168cm, ku: tsr, ksdrn cm, TD 120/80, N: 88 , RR 20. T.36.2 mata konjungtiva anemis
+/+, sclera Ikterik -/-. thorak pulmon/cor dalam batas normal. Ekstremitas tidak terdapat oedema, sianosis -, dubbing
finger -, Lab Hb: 9.2, Ht 29%, L. 8.900/L. T 155.000/ul, GDS 148 mg/dL.
Cerita di atas digunakan untuk menjawab soal nomor 1-7
1. Apa penemuan lanjut yang mendukung diagnosis kerja anemia defisiensi besi pada pasien ini?
a. gambaran mikrositik hipokrom, SI (N), TIBC turun RI naik
b. gambaran mikrositik hipokrom, SI turun, TIBC turun
c. MCV turun, MCHC naik, ferritin naik, SI turun
d. gambaran mikrositik hipokrom, SI naik TIBC turun
e. MCV turun, MCHC turun, TIBC naik, SI turun, feritin turun

2. Gejala atau pemeriksaan fisik apa yang khas dan mungkin ditemukan pada anemia defisiensi besi?
a. Kuku dan jari mencembung seperti tabuh
b. pucat pada palmar
c. hipertrofi pada papil lidah
d. stomatitis angularis/perleche
e. tidak nafsu makan dan minum es

3. Apa etiologi paling memungkinkan pada anemia defisiensi besi?


a. konsumsi kaya serat, penggunaan NSAID, GGA
b. Infeksi cacing tambang, hamil, kolitis kronik
c. Tukak peptic, gastrektomi, infeksi virus
d. Intake kurang, hematuria, terlalu banyak konsumsi daging
e. hemoptoe, hemoroid, konsumsi vit C

4. Apa pengelolaan pasien diatas bila memiliki diagnosisi kerja anemia defisiensi besi?
a. Transfuse PRC + Sulfas ferosus PO
b. Eritropoetin + diet tinggi besi
c. Transfuse PRC
d. Transfuse Whole Blod
e. Sulfas ferosus PO

5. Salah satu diferensial diagnosa dari pasien diatas adalah anemia pada penyakit kronik, apa kemungkinan
penemuan yang mungkin didapatkan?
a. gambaran mikrositik hipokrom, SI (N), TIBC turun, RI naik
b. gambaran mikrositik hipokrom, SI naik, TIBC turun
c. gambaran normositik, normokrom, SI turun, TIBC turun
d. MCV turun MCHC turun TIBC naik SI turun
e. gambaran normositik, normokrom feritin sangat naik, SI turun

6. Pada kasus diatas bila didapatkan RI > 2,5 kemungkinan penyebab yang mungkin adalah?
a. anemia pada penyakit kronik
b. anemia defisiensi besi
c. anemia sel sabit (normositik normokrom, RI naik)  anemia hemolitik
d.anemia megaloblastik (RI (N)
e. anemia deff folat (RI (N)
RI normal 0.5-1.5, meningkat pada autoimun/ perdarahn akut

1
7. Pada kasus diatas , dokter rencana memberikan transfusi darah, utuk meningkatkan hb menjadi 10 pada pasien
pria 50 kg dengan hb 7 dibutuhkan kira2? Kenaikan Hb 1 mg/dl = 100cc
a. 300cc PRC
b. 300cc Whole Blood
c. 450cc Whole Blood
d. 450cc PRC (3 X BB X delta HB target (10-7) )
e. 600cc Whole Blood

Tn. D 66 tahun datang berobat ke poli penyakit dalam RS UKRIDA dengan keluhan lemah dan mudah lelah dalam 4
bulanan ini. Pada malam hari pasien juga sering berkeringat. Nafsu makan pasien juga berkurang.
PF TD100/80, N80, RR 20 T 37 mata CA +/+, leher terdapat perbesaran KGB regio cervical kanan d:2cm dan regio
aksila kanan d:3cm, abdomen hepar tidak membesar, lien teraba membesar s2-s3 ekstremitas pucat dan terdapat
prekiae pada volar antebrachii dextra.
Lab Hb 9.9, L 59.000, Limfosit 114000 (n:1700-3500), Coomb test -, LDH (N)
Cerita diatas digunakan dalam menjawab soal nomor 8-10
1. Apakah kemungkinan diagnosis kerja yang paling mungkin pada pasien diatas ?
a. AML
b. CML
c. CLL
d. Anemia Aplastik
e. ALL

2. Apakah fase fase yang terlibat dalam perjalanan penyakit CML?


a. fase kronik, akselerasi, krisis blastik
b. fase akselerasi, krisis blas, deselerasi
c. fase relaps, remisi partial, remisi total, fase kronik
d. fase akut, krisis blas, remisi
e. fase akut, istirahat, kronik

1. Manakah dibawah ini yang termasuk keganasan darah sel plasma?


a. AML
b. Limfoma
c. Osteosarkoma
d. LLA
e. MM (multiple myeloma)

Pria 27 tahun ke poli PD dengan keluhan lemas selama 1 mghg terakhir. PF CA +/+, SI +/+. Hepar tidak teraba,
Lien Teraba S1-S2. Dari pemeriksaan penunjang HB 6, Ht 38 MCV 80 MCH 28 MCHC 32, retikulosit 5%.
Cerita diatas untuk nomor 11 dan 12.
1. Apakah hasil penunjang yang paling mungkin ditemukan pada kasus diatas?
a. Anemia mikrositik hipokrom dengan retikulositosisosis
b. Anemia normositik normokrom dengan retikulositosis normal
c. Anemina mikrositik hipokrom dengan retikulositosis normal
d. Anemia mikrositik normokrom dengan retikulositosis
e. Anemia normositik normokrom dengan retikulositosis

2. Pada kasus diats pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat dilakukan bila pada anamnesis tidak terdapat
riwayat perdarahn ?
a. Test Coomb
b. Biopsi Sumsum Tulang
c. Besi Serum dan TIBC
d. Hitung retikulosit ulang
e. TIBC dan Feritin

2
Tn. A 62 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran dan sesak nafas sejak 14 jam yang lalu, muntah-muntah
7x, BAB cair 5-6x banyak kotoran dan cairan. Pasien juga panas menggigil sejak 8 jam yang lalu. PF KU lemah Kes
somnolen. TD 90/70, S 39C, N112, nafas cepat dan dalam, RR 32, turgor kulit menurun. Lab Hb 10, L 12000, Cr
2.5 mg, GDS 395, Na 138, K 3.9.
Cerita diatas untuk nomor 13 hingga 16
3. Apa kemungkinan penyakit diatas?
a. Koma hiperosmolar asidosis DM : GDS>600
b. Koma ketoasidosis DM
c. Koma lactic asidosis DM
d. Koma ketoasidosis resp. DM
e. Koma HONK DM: GDS>600

4. Apakah pilihan PP yang penting untuk penegakkan diagnosis kasus diatas?


a. Alfa hidroksi butirat
b. Osmolaritas
c. Asam laktat
d. Keton darah
e. Alkali urin

5. Apakah penyebab penurunan kesadaran tn. A?


a. Dehidrasi berat akibat muntaber
b. Imbalans cairan
c. Gula darah tidak terkendali
d. Imbalans asam basa
e. Infeksi GI

6. Tatalaksana awal yang paling penting pada kasus diatas?


a. Infus NaCL 0.45% 4jam/kolf
b. Infus RL 4 jam kolf
c. Infus NaCl 0.9% 4jam/kolf
d. Infus Dextrose dan NaCL 0.9% 4 jam/kolf
e. Infus Ringer Asering 4 jam/kolf

Pasien Tn. B 55 th datang ke poli penyakit dalam ingin memeriksakan kesehatannya. Pasien merasa dirinya terlalu
gemuk dan sulit menurunkan berat badannya sejak usia 30 tahunan. Pekerjaan pasien adalah karyawan swasta.
Sebelumnya pasien sangat jaarang memeriksakan dirinya ke faskes karena diraskan dirinya tidak memiliki keluhan
seputar kesehatannya. Pasien mengatakan ayahnya menderita hipertensi dan ibunya sudah 10 thnmengidap penyakit
kencing manis. PF: ku: baik, kesadaran: cm, BB: 88 kg, TB: 169cm, waist hip ratio 1:5, lingkar perut: 118cm,
TD:160/90, N: 80x, RR: 16x, suhu: 36,5 C, mata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik. Lab: GDP: 108,
GD2PP: 180. Prifil lipid: cholesterol total : 362, LDL: 266, HDL: 36, TG: 300.
Cerita diatas untuk nomor 17 dan 18
7. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk diagnosis DM pada pasien ini?
a. GDS
b. GD rutin
c. GD kurve harian
d. GTT : glukosa tes toleransi
e. GDN PP

18. Berapakah IMT Tn. B pada kasus di atas?


a. 30
b. 23
c. 27
d. 25
e. 21

3
19. Laki, 45 th ke dokter untuk kontrol hipertensi grade II kombinasi hct dan Nifedipine disamping diet rendah
garam lebih dari 7 bulan. Sesak napas. PF edema ringan pada pergelangan kaki. Yang menyebabkan edema pada
kasus di atas adalah?
a. Efek karena fungsi ginjal menurun
b. Efek. Samping kombinasi hct dan nifedipine
c. Efek samping nifedipine
d. Efek samping hct
e. Efek diet hipertensi

20. Laki, 31 thn datang dengan keluhan demam tinggi. Keluhan sudah diraskan selama 5 hari. Keluhan disertai sakit
kepla, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, tidak nafsu makan dan BAK sedikit. 1 minggu sebelumnya rumah px
terkena banjir. Pada PF tampak mata merah agak ikterus dan hepatomegali. Pada pemeriksaan makroskopi urine
ditemukan kuman bentyk spiral dg kedua ujungnya membentuk kait.. apakah. Diagnosa yang paling mungkin
pada kasus di atas?
a. Leptospirosis
b. Treponema
c. Salmonella
d. Shigella
e. Boreleosis

21. Seorang perempuan berusia 46 th datang ke RS dengan keluhan utama lutut kanan bengkak, nyeri dan agak
panas sejak 3 hari yang lalu. Riwayat trauma atau sakit yang sama sebelumnya disangkal. Tidak terdapat keluhan
yang sama pada sendi lain. Pasien diketahui menderita DM sejak 10 thn yll. Pada PF di peroleh BB 80kg, TB
150cm dan terdapat kesan ada cairan pada sendi lutut kanan. Pada pemeriksan lab darah didapatkan kadar asam
urat 7.1 mg/dL, faktor reumatoid (+), titer ASTO < 200 IU, jumlah sel pada cairan sendi 100.000/cmm dg jumlah
PMN 85%. Pemeriksaan foto rontgen lutut kanan dalam batas normal. Apakah diagnosa yang paing mungkin?
a. Osteoartritis : peradangan (-)
b. Artritis septik
c. Pseudogout
d. Arthritis gout
e. Arthritis

22. Seorang anak perempuan 3 thn dibawa ke poliklinik dengan keluhan pucat. Dari hasil PF terdapat hepatomegali.
Pemeriksaan lab Hb: 4,8, Hct: 13,2%, gambaran radiologi terdapat hair on end. Pemeriksaan darah apakah yang
dapat memberikan hasil yang tepat?thalasemia atau anemia hemolitik
a. Penurunan retikulosit —> N pada Thalas/ meningkat pada autoimun
b. Penurunan feritin
c. Penurunan kadar besi serum
d. Peningkatan bilirubin indirect
e. Peningkatan hemoglobin

23. Seorang anak perempuan berusia 2 thn dibawa ibunya ke PKM dengan keluhan BAB cair, keluhan sejak 1 bulan
yll. Dari PF didapatkan BB turun, pucat, tidak ikterik, kulit deskuamasi, rambut kering dan rapuh, asites,
hepatomegali. Lab Hb:6, protein total: 4,4, albumin:2,6. Apa penyebab edema anasarka yang paling mungkin
pada pasien ini?dx:
a. Tekanan hidrostatik rendah
b. Kegagalan hepar mensintesis albumin
c. Tekanan osmotik intravaskular rendah
d. Kurang adam amino essensial
e. Prekursor lemak tinggi

24. Ny. Rasti dengan keluhan utama sakit pada mata kanan. Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 5 hari yll. Sakit
dirasakan cekot-cekot, kepala pusing, mata merah, silau, berair, dan pandangan kabur. Pada pemeriksaan
didapatkan VOD 2/60, blepharospasme, hiperemi dan injeksi silier. Pada pemeriksaan pupil didapatkan pupil
miosis, refleks pupil postif lambat, tampak sinekia posterior, tonometri schiotz 14 mmHg. Apakah terapi kasus
tersebut?dx: uveitis post

4
a. Antibiotik. Sulfas atropin, beta bloker
b. Antibiotik, pilocarpin, carbonic anhidrase inhibitor
c. Antibiotik, pilocarpin, steroid
d. Antibiotik, pilocarpin, anti inflamasi
e. Antibiotik, sulfas atropin, steroid

25. Seorang laki-laki berusia 20 thn datang ke puskesmas mengeluh mata terasa mengganjal. Dari PF didapatkan
selaput segitiga berwarna merah sampai tepi limbus. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?dx:
pterigium grade 1
a. Antijamur topikal
b. Artificial tears
c. Antibiotik topikal
d. Steroid topikal
e. Metilselulosa

26. Seorang perempuan berusia 18 th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu, nyeri
dirasakan di depan kepala seperti terikat dan hilang timbul terutama saat siang hari. Keluhan berkurang dengan
istirahat, tidak ada muntah dan demam. Pemeriksaan fisik di dapatkan tekanan darah 120/80 mmhg, RR 18x,
nadi 90x, suhu 36,5. Tidak didapatkan defisit neurologis. Apakah diagnosi pada pasien tersebut?
a. Nyeri kepala tipe tegang
b. Nyeri kepala akibat penggunaan obat berlebihan
c. Nyeri kepala akibat arteritis temporal
d. Nyeri kepala migrain
e. Nyeri kepala cluster

27. Seorang perempuan berusia 18 th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari yll, nyeri
diraskan di depan kepala seperti terikat dan hilang timbul terutama saat siang hari. Keluhan berkurang dengan
istirahat, tidak ada muntah dan demam. Pemeriksaan fisik di dapatkan tekanan darah 120/80 mmhg, RR 18x,
nadi 90x, suhu 36,5. Tidak didapatkan defisit neurologis. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Ergotamin 100mg
b. Tramadol 100mg
c. Acetaminofen 1000mg
d. Amitriptilin 25mg
e. Gabapentin 150mg

28. Seorang laki-laki dibawa ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 1 jam yang lalu setelah KLL. Pasien
mengendarai motor dan tidak memakai helm. Pada PF didaptkan TD 70/50, nadi 126x, nafas 40x, dengan pola
pernafasan hiperventilasi neurogenik sentral/kusmaull. Tampak jejas pada kepala, reglek pupil melambat.
Dimanakah letak lesi otak pada pasien diatas berdasarkan pada pernapasannya?
a. Medulla spinalis
b. Medulla oblongata
c. Mesensefalon/midbrain
d. Korteks
e. Pons

29. Seorang laki-laki berusia 28 tahun diantar keluarganya ke UGD dengan keluhan luka pada tangan kanan karena
digigit anjing 7 hari yang lalu. Anjing tersebut merupakan anjing liar yang sering terlihat di sekitar rumah dan
tidak pernah menggigit orang sebelumnya. Pasien terlihat bingung, gelisah dan ketakutan. PF diapatkan TD
140/90, nadi 110x, napas 20x, suhu 36,5. Status lokalis didapatkan luka igigtan hewan berukuran 3x2 cm yang
sudah mengering. Bagaimanakah cara virus patogen tersebut mencapai susunan saraf pusat?dx: rabies
a. Limfogen
b. Saraf sensoris
c. Aerogen
d. Sistem otonom
e. Hematogen

5
30. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada pipi kanan sampai ke
rahang bawah kanan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan seperti ditusuk dan diiris-iris yang singkat dan
tajam terutama saat menggerakan rahang seperti mengunyah atau membuka mulut. Pasien sudah berobat ke
dokter gigi namun tidak dijumpai kelainan. Pada pemeriksaan fisik TTV dbn. Pada pemeriksaan neurologis
pemeriksaan nervus kranialis V dijumpai allodinia pada Nervus V2 dan 3. kelainan apakah yang dapat
ditemukan pada MR-Angiografi pada pasien tersebut?
a. Kompresi oleh arteri posterior kanan
b. Vessel aberrat arteri komunikans posterior kanan
c. Kompresi oleh arteri cerebralis superior
d. Vessel abberant arteri cerebellaris inferior anterior kanan
e. Kompresi oleh arteri vertebralis kanan

31. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada pipi kanan sampai ke
rahang bawah kanan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan seperti ditusuk dan diiris-iris yang singkat dan
tajam terutama saat menggerakan rahang seperti mengunyah atau membuka mulut. Pasien sudah berobat ke
dokter gigi namun tidak dijumpai kelainan. Pada pemeriksaan fisik TTV dbn. Pada pemeriksaan neurologis
pemeriksaan nervus kranialis V dijumpai allodinia pada Nervus V2 dan 3. Apakah jenis tindakan yang dapat
dilakukan bila penogabatan adekuat yang diberikan tidak memberikan hasil?
a. Dekompresi mikrovaskular
b. Epidurolisis
c. Dry needling
d. Neurolisis
e. Radioterapi

32. Seorang perempuan berusia 56 thn datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada pipi kanan sampai ke rahang
bawah kanan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan seperti ditusuk dan diiris-iris yang singkat dan tajam
terutama saat menggerakan rahang seperti mengunyah atau membuka mulut. Pasien sudah berobat ke dokter gigi
namun tidak dijumpai kelainan. Pada pemeriksaan fisik TTV dbn. Pada pemeriksaan neurologis pemeriksaan
nervus kranialis V dijumpai allodinia pada Nervus V2 dan 3. manakah yang termasuk dalam lini kedua
pengobatan untuk kasus tersebut diatas?dx: neural trigeminal
a. Amitriptilin
b. Metilprednison
c. Eperisone
d. Baclofen
e. meloxicam

33. Seorang laki-laki diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan tidak dapat membuka mulut sejak 2 hari yang
lalu. Satu minggu sebelumnya pasien mengeluh demam dan nyeri pada kaki kanannya, diikuti kaku pada kedua
lengan dan tungkai serta punggungnya. Pasien bekerja sebagai buruh lepas. PF didapatkan TD 130/90 mmHg,
Nadi 110x/menit, suhu 38,7oC, RR 24x/menit, terdapat luka kotor pada tumit kaki kanan. Pada pemeriksaan
neurologis didapatkan trismus 1 jari, opostotonus positif, tonus otot meningkat, reflex patologis tidak ada.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Myasthenia Gravis
b. Stroke iskemik
c. Tetanus generalisata
d. Difteri
e. Gullian Bare Syndrome

34. Seorang laki-laki diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan tidak dapat membuka mulut sejak 2 hari yang
lalu. Satu minggu sebelumnya pasien mengeluh demam dan nyeri pada kaki kanannya, diikuti kaku pada kedua
lengan dan tungkai serta punggungnya. Pasien bekerja sebagai buruh lepas. PF didapatkan TD 130/90 mmHg,
Nadi 110x/menit, suhu 38,7oC, RR 24x/menit, terdapat luka kotor pada tumit kaki kanan. Pada pemeriksaan
neurologis didapatkan trismus 1 jari, opostotonus positif, tonus otot meningkat, reflex patologis tidak ada.
Apakah jenis zat yang membuat keluhan kaku pada seluruh otot tubuh pada pasien diatas ?
a. Tetanolisin
b. Tetanospasmin

6
c. Asetilkolinesterase inhibitor
d. Tentoxylyxin
e. Toxin botulinum

35. Seorang laki-laki diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan tidak dapat membuka mulut sejak 2 hari yang
lalu. Satu minggu sebelumnya pasien mengeluh demam dan nyeri pada kaki kanannya, diikuti kaku pada kedua
lengan dan tungkai serta punggungnya. Pasien bekerja sebagai buruh lepas. PF didapatkan TD 130/90 mmHg,
Nadi 110x/menit, suhu 38,7oC, RR 24x/menit, terdapat luka kotor pada tumit kaki kanan. Pada pemeriksaan
neurologis didapatkan trismus 1 jari, opostotonus positif, tonus otot meningkat, reflex patologis tidak ada. Apa
terapi non-farmakologis yang tepat untuk pasien ini ?
a. Dirawat diruangan yang gelap dan tenang
b. Lumbal pungsi
c. Fisioterapi sedini mungkin
d. Pemasangan endotracheal tube
e. Pemberian immunoglobulin

36. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ICU RS dengan keluhan nyeri kepala disertai lemah badan
sebelah kanan yang semakin memberat sejak 7 hari yang lalu. Keluhan disertai demam yang tidak terlalu tinggi
sejak 2 bulan terakhir dan diare berkepanjangan. Pasien merupakan pengguna narkoba jarum suntik sejak
sekolah tingkat atas. Pasien terlihat lemas dan kurus. Pada PF didapatkan TD 120/80 mmHg, Nadi 96x/menit,
suhu 37,8oC, RR 23x/menit. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan GCS E4M6V5, pupil anisokor diameter
pupil kanan 4mm, pupil kiri 2,5 mm, kekuatan motorik ekstremitas atas dan bawah sisi kanan 3/3, reflex
patologis (+) pada kaki kanan. Apakah diagnosa yang paling tepat untuk kasus diatas ?
a. Kista arachnoid
b. Tumor primer otak :nyeri kepala hebat, penglihatan ganda
c. Malaria cerebral
d. Toxoplasmosis cerebri
e. Ensefalitis

37. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ICU RS dengan keluhan nyeri kepala disertai lemah badan
sebelah kanan yang semakin memberat sejak 7 hari yang lalu. Keluhan disertai demam yang tidak terlalu tinggi
sejak 2 bulan terakhir dan diare berkepanjangan. Pasien merupakan pengguna narkoba jarum suntik sejak
sekolah tingkat atas. Pasien terlihat lemas dan kurus. Pada PF didapatkan TD 120/80 mmHg, Nadi 96x/menit,
suhu 37,8oC, RR 23x/menit. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan GCS E4M6V5, pupil anisokor diameter
pupil kanan 4mm, pupil kiri 2,5 mm, kekuatan motorik ekstremitas atas dan bawah sisi kanan 3/3, reflex
patologis (+) pada kaki kanan. Dimanakah predileksi lesi otak pada kasus diatas ?
a. Kapsula interna
b. Cerebellum
c. Area boadman 44
d. Grey and white matter junction
e. Korteks premotorik

38. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ICU RS dengan keluhan nyeri kepala disertai lemah badan
sebelah kanan yang semakin memberat sejak 7 hari yang lalu. Keluhan disertai demam yang tidak terlalu tinggi
sejak 2 bulan terakhir dan diare berkepanjangan. Pasien merupakan pengguna narkoba jarum suntik sejak
sekolah tingkat atas. Pasien terlihat lemas dan kurus. Pada PF didapatkan TD 120/80 mmHg, Nadi 96x/menit,
suhu 37,8oC, RR 23x/menit. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan GCS E4M6V5, pupil anisokor diameter
pupil kanan 4mm, pupil kiri 2,5 mm, kekuatan motorik ekstremitas atas dan bawah sisi kanan 3/3, reflex
patologis (+) pada kaki kanan. Apakah pilihan terapi utama untuk kasus diatas ?
a. Clindamycin
b. Levofloxacin
c. Pirimetamin
d. Amfoterisin
e. Kotrimoxazole

7
39. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar suaminya kepoli klinik RS dengan keluhan kelemahan ke-empat
ekstremitasnya sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan semakin lama semakin memberat, kedua otot tungkai
semakin kecil dan disertai bicara pelo 1 bulan tearkhir. Kedua otot tangannya mulai mengecil sehingga kesulitan
untuk menulis. Tidak diperberat oleg aktivitas dan tidak ada riwayat trauma, demam, darah tinggi dan kencing
manis. Hasil pemeriksaan fisik dalsm batas normal. Hasil pemeriksaan neurologis didapatkan atrofi pada lisah
disertai fasukulasi, atrofi otot intrinsic kedua tangan, atrofi m.Tibialis anterior, refleks babinski (+) kedua kaki.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus diatas ?
a. Multiple sclerosis : autoimun
b. Polineuropati
c. Amyotrophic lateral sclerosis
d. Myasrhenia Gravis
e. Stroke iskemik

40. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar suaminya kepoli klinik RS dengan keluhan kelemahan ke-empat
ekstremitasnya sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan semakin lama semakin memberat, kedua otot tungkai
semakin kecil dan disertai bicara pelo 1 bulan tearkhir. Kedua otot tangannya mulai mengecil sehingga kesulitan
untuk menulis. Tidak diperberat oleg aktivitas dan tidak ada riwayat trauma, demam, darah tinggi dan kencing
manis. Hasil pemeriksaan fisik dalsm batas normal. Hasil pemeriksaan neurologis didapatkan atrofi pada lisah
disertai fasukulasi, atrofi otot intrinsic kedua tangan, atrofi m.Tibialis anterior, refleks babinski (+) kedua kaki.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Transcranial Doppler
b. Polisomnigrafi
c. X-Rat servikal
d. Elektroensefalografi
e. Elektromiografi & CT scan kepala

41. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar suaminya kepoli klinik RS dengan keluhan kelemahan ke-empat
ekstremitasnya sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan semakin lama semakin memberat, kedua otot tungkai
semakin kecil dan disertai bicara pelo 1 bulan tearkhir. Kedua otot tangannya mulai mengecil sehingga kesulitan
untuk menulis. Tidak diperberat oleg aktivitas dan tidak ada riwayat trauma, demam, darah tinggi dan kencing
manis. Hasil pemeriksaan fisik dalsm batas normal. Hasil pemeriksaan neurologis didapatkan atrofi pada lisah
disertai fasukulasi, atrofi otot intrinsic kedua tangan, atrofi m.Tibialis anterior, refleks babinski (+) kedua kaki.
Apakah dasar penyebab kelainan pada kasus diatas ?
a. Faktor genetik
b. Trauma
c. Vaskular
d. Infeksi akut
e. Neoplasma

42. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang kepoliklinik RS dengan keluhan nyeri dan kesemutan pada tangan
kanan sejak 1 minggu yang lalu, nyeri dirasakan memberat bila mencuci pakaian, memeras pakaian, memasak
dan makin terasa saat malam hari. Keluhan membaik apabila pasien mingibas-ngibaskan tangan kanannya.
Pekerjaan pasien adalah ibu rumah tangga. Riwayat trauma dan kencing manis disangkal. PF dalam batas
normal. Pemeriksaan neurologi didapatkan tes Tinnel + dan tes Phallen + pada tangan kanan, atrofi otot thenar
tidak ada. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas ?
a. HNP servikal
b. Radial nerve entrapment
c. Trigger finger
d. Carpal tunnel syndrome
e. De Quevain syndrome

43. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari yang lalu,
pusing dirasakan saat pasien menoleh kearah kanan dan berlangsung hanya beberapa detik namun berulang dan
sangat tidak nyaman hingga pasien memejamkan mata untuk mengurangi pusing tersebut. Mual ada, muntah 2
kali dan sulit bangun. Pada PF umum dalam batas normal. Pemeriksaan neurologi didapatkan nistagmus pada
kedua mata dan Dix-Hallpike positif. Apakah diagnosis dari kasus tersebut ?

8
a. Gangguan cerebellum
b. BPPV
c. Neuritis vestibular
d. Vertigo sentral
e. Meniere's Disease

44. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari yang lalu,
pusing dirasakan saat pasien menoleh kearah kanan dan berlangsung hanya beberapa detik namun berulang dan
sangat tidak nyaman hingga pasien memejamkan mata untuk mengurangi pusing tersebut. Mual ada, muntah 2
kali dan sulit bangun. Pada PF umum dalam batas normal. Pemeriksaan neurologi didapatkan nistagmus pada
kedua mata dan Dix-Hallpike positif. Terapi farmakologis yang dapat diberikan pada pasien tersebut adalah ?
a. Paracetamol
b. Betahistin mesilate
c. Asam salisilat
d. Natrium Diklofenak
e. Asetosal

45. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari yang lalu,
pusing dirasakan saat pasien menoleh kearah kanan dan berlangsung hanya beberapa detik namun berulang dan
sangat tidak nyaman hingga pasien memejamkan mata untuk mengurangi pusing tersebut. Mual ada, muntah 2
kali dan sulit bangun. Pada PF umum dalam batas normal. Pemeriksaan neurologi didapatkan nistagmus pada
kedua mata dan Dix-Hallpike positif. Terapi nonfarmakologis yang dapat diberikan pada pasien tersebut adalah ?
a. Manuver valsava
b. Abdominal Thrusts Manoever
c. Manuver Queckenstedt
d. Manuver Eplay's
e. Manuver Heimlich

46. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang dengan keluhan merasa baal pada kedua tangan dan kaki. Dari hasil
PF didapatkan TD 130/90 mmHg. Hasil lab menunjukkan kadar Trigliserida 300 mg/dl, kolesterol total 450
mg/dl. Apakah pengobatan yang sesuai ?
a. Simvastatin
b. Kolesefelam
c. Kolestiramin
d. Kolestipal
e. Kenofibrat

47. Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang dengan sakit kepala dan keluhan disertai dengan kaku dan pegal
ditengkuk. Riwayat pasien sakit tekanan darah tinggi 4 tahun yang lalu, tapintidak pernah kontrol kembali. Ayah
pasien juga memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Pada PF didapatkan TD 160/100 mmHg. Apakah anjuran diet
yang dapat diberikan ?
a. Rendah purine
b. Rendah garam
c. Rendah protein
d. Tinggi lemak
e. Tinggi karbohidrat

48. Seorang perempuan datang dengan keluhan bercak perdarahan 1 minggu ini. Pasien dalam penggunaan pil KB
hormonal 1 bulan ini. Riwayat menstruasi sebelumnya teratur. Apakah penanganan yang sebaiknya dilakukan
pada pasien ini ?
a. Mengganti KB dengan jenis lain
b. Meneruskan KB dengan jenis pill lain namun dievaluasi dalam 2 bulan
c. Meningkatkan kadar estrogen
d. Mengganti KB dengan pil kombinasi
e. Meningkatkan kadar progesteron

9
49. Seorang perempuan G1P0A0, dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri perut semakin meningkat disertai
pengeluaran lendir bercampur darah dari kemaluannya. Pasien hamil selama 37 minggu (aterm). Keluhan pasien
sudah dirasakan sejak 1 hari yang lalu dan pasien sudah merasakan kelelahan. Dari pemeriksaan didapatkan
pembukaan 8, penurunan 1/5. Apakah tatalaksana yang harys dilakukan ?
a. Induksi persalinan
b. Seksio caesarian
c. Lakukan pemeriksaan dalam tiap 4 jam
d. Vakum
e. Observasi kemajuan persalinan

50. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang dengan ibunya yang mengeluh testis membesar tanpa disertai rasa
nyeri. Tidak ada keluhan mual-muntah. Pada pemeriksaan fisik testis membesar dengan diameter 10cm, kulit
terasa tegang, tidak hiperemis, dan transluminasi (+). apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Torsio testis
b. Spermatokel
c. Hidrokel
d. Hernia skrotalis
e. Varikokel

51. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan mual, kembung dan tidak bisa BAB sejak 4 hari yang
lalu. Vital sign dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik auskultasi didapatkan suara dentingan uang logam
dan suara bising usus meningkat. Kemudian pada pemeriksaan BOF didapatkan gambaran step ladder pattern
dan hearing bone appearance. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Peritonitis
b. Enterokolitis
c. Ileus paralitik
d. Ileus obstruktif
e. Obstipasi

52. Seorang pasien dewasa dibawa ke UGD karena luka bakar pada daerah dada dan perut akibat kompor yang
meledak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 104 kali/menit, RR 25
kali/menit, dan suhu 37oC. Terdapat daerah yang hiperemis dan eksudatif pada seluruh dadan dan perut, bula (+),
dan sangat nyeri. Berapakah perkiraan luas luka bakar pada pasien tersebut?
a. 30%
b. 15%
c. 9%
d. 18%

53. Seorag pasien dewasa dibawa ke UGD karena luka bakar pada daerah dada dan perut akibat kompor yang
meledak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 104 kali/menit, RR 25
kali/menit, dan suhu 37oC. Terdapat daerah yang hiperemis dan eksudatif pada seluruh data dan perut, bula (+),
dan sangat nyeri. Jika berat pasien 50kg. Berapakah jumlah cairan yang diberikan dalam 24 jam pertama?
a. 3200cc
b. 7200cc
c. 1800cc
d. 4800cc
e. 3600cc 4x18x50

54. Dari pilihan dibawah ini. Apakah yang tidak termasuk dalam cara pemilihan sampel berdasarkan peluang?
a. Purposive sampling
b. Stratified random sampling
c. Cluster sampling
d. Systemic sampling
e. Simple random sampling

10
55. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dengan riwayat DM tipe II tidak terkontrol dengan komplikasi gangrene pada
tungkai bawah. Pasien tersebut datang dalam keadaan tidak sadar. Setelah dikonsultasikan ke dokter spesialis
dalam. Pasien harus dilakukan amputasi. Dari pilihan dibawah ini. Siapakah orang yang paling berhak
memberikan persetujuan tindakan medis?
a. Saudara kandung pasien
b. Istri pasien
c. Anak pasien yang berusia 15 tahun
d. Orang tua pasien
e. Paman pasien

56. Seorang laki-laki datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengatakan baru
kali ini batuk sampai berbulan-bulan bahkan sampai mengeluarkan darah. Pasien juga mengeluhkan berat
badannya turun 5kg dalam 2 bulan terakhir. Hasil BTA +/+/+. apakah regimen pengobatan yang diberikan
kepada pasien ini?
a. 2HRZ/4HR : anak
b. 2HRZE/4H3R3
c. HRZES
d. 2HRZES/HRZE/5H3R3E3 : relaps
e. HRZE

57. Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk lama dan telah didiagnosis TB
paru dengan BTA (+). pasien ini menjalani pengobatan strategi DOTS kategori I. hasil evaluasi BTA pada akhir
bulan kedua setelah pengobatan menunjukan BTA masih positif. Apakah penatalaksanaan selanjutnya yang
paling tepat?
a. OAT kategori III
b. E. Masuk OAT kategori I fase lanjutan
c. Ulangi OAT kategori I fase intensif
d. Pengobatan sisipan
e. OAT kategori II

58. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan batuk dan diare sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri kepala yang hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Selain itu pasien
terlihat sangat kurus dan sudah 1 minggu tidak makan karena merasa nyeri menelan. Hasil CT-scan menunjukan
tanda toksoplasmosis pada otak pasien. Pasien merupakan satpam sebuah club malam dan setuju untuk dilakukan
voluntary counseling dan testing (VCT). hasil pemeriksaan didapatkan anti-HIV (+) dengan 3 reagen berbeda.
Apakah diagnosa pada pasien ini?
a. HIV stadium WHO IV -> internal/sistemik infection
b. HIV stadium WHO III —> surface/ oral infection candidiasis
c. Hepatitis C kronik
d. HIV stadium WHO I  hasil pemeriksaan positif
e. HIV stadium WHO II  penurunan BB ringan <10%, mual, muntah

59. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan batuk dan diare sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri kepala yang hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Selain itu pasien
terlihat sangat kurus dan sudah 1 minggu tidak makan karena merasa nyeri menelan. Hasil CT-scan menunjukan
tanda toksoplasmosis pada otak pasien. Pasien merupakan satpam sebuah club malam dan setuju untuk dilakukan
voluntary counseling dan testing (VCT). hasil pemeriksaan didapatkan anti-HIV (+) dengan 3 reagen berbeda.
Apakah tatalaksana untuk terapi antiretroviral (ARV) selanjutnya untuk pasien ini?
a. Tunda pemberian ARV periksa sereologi 3 bulan lagi untuk memastikan adanya infeksi
b. Tidak perlu diberikan ARV karena klinis berat
c. Uji sensitivitas untuk mengetahui obat mana yang efektif
d. Langsung mulai terapi ARV
e. Terapi jangka pendek selama 2 bulan untuk menekan perkembangan virus, lalu hentikan pengobatan

60. Dari pilihan dibawah ini. Apakah pernyataan yang salah terkait pemnberian metformin?
a. Aman diberikan pada penderita nefropati diabetes

11
b. Bekerja dengan mengurangi gluconeogenesis di hati
c. Jangan memberika keluhan hipoglikemia
d. Dianjurkan pada penderita pasien gemuk tanpa kontraindikasi
e. Memiliki efek samping gastrointestinal (mual)

61. Bagaimana cara pemberian epinefrin yang tepat pada reaksi anafilaksis?
a. Pengenceran 1:10.000, subkutan/intramuscular sebanyak 0,2-0,5ml
b. Pengenceran 1:1.000, subkutan/intramuscular sebanyak 2-5ml
c. Pengenceran 1:1.000, subkutan/intramuscular sebanyak 0,2-0,5ml
d. Pengenceran 1:1.000, intravena sebanyak 2-5ml
e. Pengenceran 1:10.000, intravena sebanyak 2-5ml

62. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien diketahui
setiap hari mengkonsumsi obat simvastatin. Hasil EKG didapatkan STEMI anterior luas. Saat di UGD tekanan
darah pasien 70 palpasi, nadi tidak teraba, dan akral dingin. Apakah kondisi yang di alami pasien tersebut?
a. Syok septik
b. Syok neurogenic
c. Syok kardiogenik
d. Syok anafilaktik
e. Syok hipovolemik

63. Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan menjalar ke tungkai kanan. Nyeri dirasa tajam.
Seperti terbakar, dan meningkat saat pasien batuk atau mengangkat beban berat. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan
yang lalu. Sejak 2 minggu yang lalu tungkai kanan tidak bisa digerakkan. Pasien bekerja sebagai buruh angkut di
pasar. Apakah pemeriksaan yang harus dilakukan?dx: HNP
a. Tinel
b. Flinkestein
c. Lasseque
d. Romberg
e. Phalen

64. Seorang laki-laki datang mengeluh pandangan ganda 3 minggu setelah kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan
didaptkan ptosis pada kelopak mata kanan. Pupil anisokor 5mm atau 3mm dengan reflek cahaya pada mata
kanan menurun. Saat diam posisi bola mata kanan melirik ke arah luar dan ketika pasien dimita melirik ke kiri,
bola mata kiri tidak dapat sampai ke canthus medialis. Apakah penyebab kelainan tersebut?
a. Parese n.III sinistra
b. Parese n.IV dextra
c. Parese n.III dextra
d. Parese n.III,IV dextra
e. Parese n.III,IV,VI dextra

65. Seorang perempuan membawa bayi nya berusia 4 bulan ke UGD karena biru setelah batuk-batuk selama 15
menit. Menurut ibunya sejak satu minggu sebelumnya pasien menderita deman dan pilek. Imunisasi belum
dilakukan sama sekali. Apakah antibiotic yang paling tepat untuk menangani kasus ini?dx: BP
a. Eritromisin
b. Amoxicilin, kotrimoksazol, ampicilin
c. Tertrasiklin
d. Cefadroxil
e. Chlorampenicol

66. Seorang perempuan membawa bayi nya yang berusia 4 hari ke UGD karena muntah-muntah sejak hari pertama
kelahiran. Muntah berwarna kehijauan dan meningkat setiap setelah diberi minum. Ibunya juga mengatakan
sejak 3 hari bayi tidak buang air besar. Riwayat mekoneal keluar pada hari pertama. Pada foto polos abdomen
didapatkan gambaran 1 gelembung besar lusen dibawah diafragma dan 1 gelembung lagi lebih kecil dibawahnya.
Apakah kelainan yang ada dikasus ini?
a. Atresia pylorus

12
b. Atresia jejunoileal
c. Atresia duodenum
d. Hipertrofi pylorus stenosis
e. Ileus meconium

68. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang dengan ibunya yang mengeluh testis membesar tanpa disertai rasa
nyeri. Tidak ada keluhan mual-muntah. Pada pemeriksaan fisik testis membesar dengan diameter 10cm, kulit
terasa tegang, tidak hiperemis, dan transluminasi (+). apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Torsio testis
b. Spermatokel
c. Hidrokel
d. Hernia skrotalis
e. Varikokel

69. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan mual, kembung dan tidak bisa BAB sejak 4 hari yang
lalu. Vital sign dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik auskultasi didapatkan suara dentingan uang logam
dan suara bising usus meningkat. Kemudian pada pemeriksaan BOF didapatkan gambaran step ladder pattern
dan hearing bone appearance. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Peritonitis
b. Enterokolitis
c. Ileus paralitik
d. Ileus obstruktif
e. Obstipasi

70. Seorang pasien dewasa dibawa ke UGD karena luka bakar pada daerah dada dan perut akibat kompor yang
meledak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 104 kali/menit, RR 25
kali/menit, dan suhu 37oC. Terdapat daerah yang hiperemis dan eksudatif pada seluruh dadan dan perut, bula (+),
dan sangat nyeri. Berapakah perkiraan luas luka bakar pada pasien tersebut?
a. 30%
b. 15%
c. 9%
d. 18%

71. Seorag pasien dewasa dibawa ke UGD karena luka bakar pada daerah dada dan perut akibat kompor yang
meledak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 104 kali/menit, RR 25
kali/menit, dan suhu 37oC. Terdapat daerah yang hiperemis dan eksudatif pada seluruh data dan perut, bula (+),
dan sangat nyeri. Jika berat pasien 50kg. Berapakah jumlah cairan yang diberikan dalam 24 jam pertama?
a. 3200cc
b. 7200cc
c. 1800cc
d. 4800cc
e. 3600cc

72. Dari pilihan dibawah ini. Apakah yang tidak termasuk dalam cara pemilihan sampel berdasarkan peluang?
a. Purposive sampling
b. Stratified random sampling
c. Cluster sampling
d. Systemic sampling
e. Simple random sampling

73. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dengan riwayat DM tipe II tidak terkontrol dengan komplikasi gangrene pada
tungkai bawah. Pasien tersebut datang dalam keadaan tidak sadar. Setelah dikonsultasikan ke dokter spesialis
dalam. Pasien harus dilakukan amputasi. Dari pilihan dibawah ini. Siapakah orang yang paling berhak
memberikan persetujuan tindakan medis?
a. Saudara kandung pasien
b. Istri pasien

13
c. Anak pasien yang berusia 15 tahun
d. Orang tua pasien
e. Paman pasien

74. Seorang laki-laki datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengatakan baru
kali ini batuk sampai berbulan-bulan bahkan sampai mengeluarkan darah. Pasien juga mengeluhkan berat
badannya turun 5kg dalam 2 bulan terakhir. Hasil BTA +/+/+. apakah regimen pengobatan yang diberikan
kepada pasien ini?
a. 2HRZ/4H3R3
b. 2HRZE/4H3R3
c. HRZES
d. 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
e. HRZE

75. Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk lama dan telah didiagnosis TB
paru dengan BTA (+). pasien ini menjalani pengobatan strategi DOTS kategori I. hasil evaluasi BTA pada akhir
bulan kedua setelah pengobatan menunjukan BTA masih positif. Apakah penatalaksanaan selanjutnya yang
paling tepat?
a. OAT kategori III
b. E. Masuk OAT kategori I fase lanjutan
c. Ulangi OAT kategori I fase intensif
d. Pengobatan sisipan
e. OAT kategori II

76. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan batuk dan diare sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri kepala yang hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Selain itu pasien
terlihat sangat kurus dan sudah 1 minggu tidak makan karena merasa nyeri menelan. Hasil CT-scan menunjukan
tanda toksoplasmosis pada otak pasien. Pasien merupakan satpam sebuah club malam dan setuju untuk dilakukan
voluntary counseling dan testing (VCT). hasil pemeriksaan didapatkan anti-HIV (+) dengan 3 reagen berbeda.
Apakah diagnosa pada pasien ini?
a. HIV stadium WHO IV
b. HIV stadium WHO III
c. Hepatitis C kronik
d. HIV stadium WHO I
e. HIV stadium WHO II

77. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan batuk dan diare sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri kepala yang hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Selain itu pasien
terlihat sangat kurus dan sudah 1 minggu tidak makan karena merasa nyeri menelan. Hasil CT-scan menunjukan
tanda toksoplasmosis pada otak pasien. Pasien merupakan satpam sebuah club malam dan setuju untuk dilakukan
voluntary counseling dan testing (VCT). hasil pemeriksaan didapatkan anti-HIV (+) dengan 3 reagen berbeda.
Apakah tatalaksana untuk terapi antiretroviral (ARV) selanjutnya untuk pasien ini?
a. Tunda pemberian ARV periksa sereologi 3 bulan lagi untuk memastikan adanya infeksi
b. Tidak perlu diberikan ARV karena klinis berat
c. Uji sensitivitas untuk mengetahui obat mana yang efektif
d. Langsung mulai terapi ARV
e. Terapi jangka pendek selama 2 bulan untuk menekan perkembangan virus, lalu hentikan pengobatan

78. Dari pilihan dibawah ini. Apakah pernyataan yang salah terkait pemnberian metformin?
a. Aman diberikan pada penderita nefropati diabetes
b. Bekerja dengan mengurangi gluconeogenesis di hati
c. Jangan memberika keluhan hipoglikemia
d. Dianjurkan pada penderita pasien gemuk tanpa kontraindikasi
e. Memiliki efek samping gastrointestinal (mual)

79. Bagaimana cara pemberian epinefrin yang tepat pada reaksi anafilaksis?

14
a. Pengenceran 1:10.000, subkutan/intramuscular sebanyak 0,2-0,5ml
b. Pengenceran 1:1.000, subkutan/intramuscular sebanyak 2-5ml
c. Pengenceran 1:1.000, subkutan/intramuscular sebanyak 0,2-0,5ml
d. Pengenceran 1:1.000, intravena sebanyak 2-5ml
e. Pengenceran 1:10.000, intravena sebanyak 2-5ml

80. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien diketahui
setiap hari mengkonsumsi obat simvastatin. Hasil EKG didapatkan STEMI anterior luas. Saat di UGD tekanan
darah pasien 70 palpasi, nadi tidak teraba, dan akral dingin. Apakah kondisi yang di alami pasien tersebut?
a. Syok septik
b. Syok neurogenic
c. Syok kardiogenik
d. Syok anafilaktik
e. Syok hipovolemik

81. Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan menjalar ke tungkai kanan. Nyeri dirasa tajam.
Seperti terbakar, dan meningkat saat pasien batuk atau mengangkat beban berat. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan
yang lalu. Sejak 2 minggu yang lalu tungkai kanan tidak bisa digerakkan. Pasien bekerja sebagai buruh angkut di
pasar. Apakah pemeriksaan yang harus dilakukan?
a. Tinel
b. Flinkestein
c. Lasseque
d. Romberg
e. Phalen

82. Seorang laki-laki datang mengeluh pandangan ganda 3 minggu setelah kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan
didaptkan ptosis pada kelopak mata kanan. Pupil anisokor 5mm atau 3mm dengan reflek cahaya pada mata
kanan menurun. Saat diam posisi bola mata kanan melirik ke arah luar dan ketika pasien dimita melirik ke kiri,
bola mata kiri tidak dapat sampai ke canthus medialis. Apakah penyebab kelainan tersebut?
a. Parese n.III sinistra
b. Parese n.IV dextra
c. Parese n.III dextra
d. Parese n.III,IV dextra
e. Parese n.III,IV,VI dextra

83. Seorang perempuan membawa bayi nya berusia 4 bulan ke UGD karena biru setelah batuk-batuk selama 15
menit. Menurut ibunya sejak satu minggu sebelumnya pasien menderita deman dan pilek. Imunisasi belum
dilakukan sama sekali. Apakah antibiotic yang paling tepat untuk menangani kasus ini?
a. Eritromisin
b. Amoxicilin
c. Tertrasiklin
d. Cefadroxil
e. Chlorampenicol

84. Seorang perempuan membawa bayi nya yang berusia 4 hari ke UGD karena muntah-muntah sejak hari pertama
kelahiran. Muntah berwarna kehijauan dan meningkat setiap setelah diberi minum. Ibunya juga mengatakan
sejak 3 hari bayi tidak buang air besar. Riwayat mekoneal keluar pada hari pertama. Pada foto polos abdomen
didapatkan gambaran 1 gelembung besar lusen dibawah diafragma dan 1 gelembung lagi lebih kecil dibawahnya.
Apakah kelainan yang ada dikasus ini?
a. Atresia pylorus
b. Atresia jejunoileal
c. Atresia duodenum
d. Hipertrofi pylorus stenosis
e. Ileus meconium

15
85. Seorang anak 13 tahun dibawa ibunya kedokter karena mengeluh nyeri pada dada disetai berdebar-debar. Ia juga
mengeluhkan badanya demam serta bengkak pada sendi siku dan lututnya yang terasa nyeri. Pada pemeriksaan
fisik, iktus cordis teraba melebar, auskultasi teraba bising pansistolik, dan friction rub +. sebulan sbeelumnya
pasien menderita radang tenggorokan dan hanya diberi obat penurun panas saja. Apakah diagnosis yang tepat
pada kasus ini ?
a. demam rematik akut
b. Perikarditis —> komplikasi
c. Rheumatoid artritis
d. Endokarditis infektif
e. Sle

86. Seorang anak 13 tahun dibawa ibunya kedokter karena mengeluh nyeri pada dada disetai berdebar-debar. Ia juga
mengeluhkan badanya demam serta bengkak pada sendi siku dan lututnya yang terasa nyeri. Pada pemeriksaan
fisik, iktus cordis teraba melebar, auskultasi teraba bising pansistolik, dan friction rub +. sebulan sbeelumnya
pasien menderita radang tenggorokan dan hanya diberi obat penurun panas saja. Apakah bakteri yang
menyebabkan kasusu ini?
a. Strep a-haemolyticus grup B
b. Strep b-haemolyticus grup A
c. Streptococccus pneumonia
d. Staphylococcus aureus
e. Staphylococcus epidermidis

87. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan sering merasa cemas, berdebar-debar, dan
keringat dingin sejak 1 bulan terakhir. Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan dan istrinya meninggal dalam
kecelakaan tersebut. Sejak itu opasien sering sering terbayang-bayang akan peristiwa tersebut dan menejadi takut
mengendarai sepeda motor. apakah diagnosis pasie ini?
a. Gangguan cemas menyeluruh
b. Gangguan strss pasca trauma
c. Depresi
d. gangguan panik
e. Gangguan fobia spesifik

88. seorang anak laki-laki 5 tahun diantar ibunya ke dokter karena sering mengeluhkan nyeri saat BAK serta
pancaran urin lemah. Pada pemerisaan ditemuka preputium tidak dapat ditarik ke belakang. Apakah tindkan yang
sebaiknya dilakukan ?
a. Antibiotik
b. Steroid topical
c. Obeservasi
d. Analgetik oral
e. Sirkumsisi

89. Seorang peneliti mengamati perkembangan motorik anak-anak yang tinggal di daerah industri lebih lambat
dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal didaearah pedesaan. Waktu dan sumber daya yang dimiliki peneliti
memadai untuk melakukan penelitian dengan populasi yang besar dan waktu yang panjang. Apa desain
penelitian yang digunkan ?
a. case control
b. Cross sectional series
c. case study
d. case series
e. cohort

90. Pada 1000 kelahiran, terdapat 50 kematian neonates, 20 kematian neonatus akibat diare. 10 kematiana neonatus
akibat tetanus. Angka kasusu tetanus yang tercatata adalah 5. case fatality rate tetanus adalah?
a. 5/20
b. 5/10
c. 50/1000

16
d. 20/1000
e. 5/50

91. Seorang peneliti melkukan studi case-control untuk mengetahui hubungan antara gangguan belajar (learning
disorder) pada anak-anak usia sekolah dasar dengan riwayat asfiksia pada waktu lahir. Peneliti memilih sampel
untuk kasus di rumah sakit dan kontrolnya dimasyarakat. Ternyata di masyarakat banyak kasus asfiksia berat
yang tidak berumur panjang (meningal sebelum usia SD) sehingga proposi riwayat asfiksia dimasyarakat
berbeda dengan di rumah sakit. Apakah bias yang paling mungkin terjadi ?loss to follow up, loss to changing
a. Non respondent bias
b. Referat bias
c. Prevalence incidence bias
d. Self selection bias
e. Defferential loss to follow up bias

92. Seorang dokter akan mellakukan penelitian tentang hub antara usai dengan derajat hipermetropi. Usia dibedakan
menjadi 3 kelompok usia, yaitu 44-45 tahun, 55-65 tahun, dan 65-75 tahun, sedangkan derajat hipermetropia
dibedakan ringan, sedang, dan berat. Apa skala penelitian tersebut ?
a. Rasio
b. Nominal
c. Interval
d. Rating
e. Ordinal

93. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke IGD denga keluhan nyeri hebat pada pinggang belkang sisi kanan.
Pada pemfis TTV, didapatkan tekanna darah 120/80mmHg, denyut nadi 110x/menit, pernafasan 20x/menit.,
suhu tubuh 36,5c. Pada pemeriksaan radiologi yang pertama yang didapatkan untuk menegakan diagnosis ?
a. BNO-IVP
b. CT scan abdomen
c. Renografi
d. Ultrasonografi absomen
e. MRI

94. Seorang perempuan usia 25 tahun, datang ke piloklinik dengan keluhan nyeri pada pinggang kiri. pada
pemeriksaan TTV, didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 96, pernapasan 20x, suhu 38, pada
pemfis didapatkan nyeri ketok CVA positif pada sisi kiri, negatiif pada sisi kanan. Pada pemeriksaan USG,
didapatkan ukuran ginjal kiri membesar dengan echostruktur parenkim yang meningkat. Tak tampak pelebaran
sistema pelviokalies. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Pyelonefritis
b. gagaal ginjalkronik
c. Ureterolithiasis
d. Tumor ginjal
e. Nefrolitiasis

95. Seorang laki-laki 37 tahun, datang ke IGD keluhan nyeri hebat pada pinggang belakang sisi kanan. Pada pemfis
TTV didapatkan TD 120/80, NADI 110X, napas 20x, suhu 36.5, pada pemfis didapatka nyeri ketik CVA positif
pada sisi kanan, negatif pada sisi kiri. Pada pemeriksaan USG, didapatkan gambaran pelebaran sistem
pelviokalies dan ureter kanan. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Ureterolitiasis
b. Tumor ginjal
c. Pyelonefritis
d. Nefrolitthiasis
e. gagal ginjal kronik

96. Seorang laki-laki 68 tahun datang ke UGD keluhan teraba massa pada peut yang semakin lama semakin
membesar dalam waktu sat tahun terakhir. Kemudian dilakukan pemeriksaan CT Scan abdomen post kontras

17
didapatkan gambaran sebagai berikut : Pada renal dextra terdapat penyangatan kontras pada perifer dengana rea
central yang terlihat lebih hipodens (area nekrosis). Apakah diagnosisnya ?
a. renal cell carsinoma
b. Ektopik kidney
c. Transisional cell carcinoma
d. Willm’s tumor : anak
e. Adenomyolipoma

97. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan keluhan nyeri pinggang kiri. Kemudian dilakukan pemeriksaan USG
ginjal. Didapatkan hasil sebagai berikut : Apakah interpretasi hasil usg dan kemungkinan diagnosinya:
a. Tampak lesi hiperechoic dengan posterior acouustic acoustic shadow, dx nefrolitiasi sinistra
b. Tampak lesi hipoechoic denga posterior enchacement dx kista gijal kiri
c. Tampak ukuran ginjal yang mengecil dx hypoplasia ginjal
d. Tampak pelebaran system pelvioclyces dx hidronefrosis sinistra
e. Tampak diferentiasi korteks dan medula suam disertai ukuran ginjal yang tampak mengecil, dx cheonic
kidney disease sinistra

98. Seorang wanita usia 60 tahun diketahui menderita hipertensi dan diabetes tidak terkontrol selama kurang lebih
10 tahun, pada pemfis, didapatkan konjungtiva anemis. Kemudian dilakukan pemeriksaan USG renal didapatkan
hasil sebagai berikut : Apakah interpretasi dan kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut :
a. Pelebaran system pelvicalyces dx hidronefrosis
b. Ginjal mnegecil, diferensiasi korteks dan medulla suram, kortek tampak memadat. Dx chronic kidney
disease
c. Gambaran anechoic dengan posterior enechoic dengan posterior echacemen dx kista ginjal
d. Pelebaran sistem pelvicalys dengan gambaran cairan echogenic di dalamanya, dx pyonefrosis
e. Multiple lesi hiperechoic tanpa disertai posterior acoustic shadow dx nefrocalsinosis

99. Pada pemeriksaan USG renal seorang laki-laki 50 tahun didapatkan gambaran sebagai berikut : gambar
a. Apakah interpretasi hasil USG beserta kemungkinan diagnosisnya ?
b. lesi anechoic dengan posterior enhacement dv kista ginjal
c. multiple lesi anechoic dengan posterior
d. Lesi hiperechoic tanpa adanya posterior acoustic shadow, dx nefrocalcoinosis
e. Lesi hiperchoic dengan posterior acoustic shadow dx nefrolitiasis

100. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada buah zakar sejak 3 hari yang
lalu. Pasein mengeluh demam tinggi disertai nyeri pada buah zakar. Pasien tidak merasa nyeri pinggang warna
urine tidak merah atau kencing nanah. Pemeriksaan fisik, tampak sakit sedang, TD 120.80, nafas 20x, nadi
88x, terdapat nyeri ketok CVA kanan, edema skrotal, hiperemii dan nyeri tekan , pp yang disarankan untuk
meamstikan diagnosis :
a. demam rutin
b. mikrofilaria darah
c. USG
d. Pemeriksaan pewarnaan gram dari urin
e. USG testis

101. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada buah zakar sejak 3 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluh demam tinggi disertai nyeri pada buah zakar. Pasien tidak merasa nyeri pinggang,
warna urine tidak merah atau kencing nanah. Pemeriksaan fisik: tampak sakit sedang, tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi napas 22x/ menit, frekuensi nadi 88x/menit, terdapat nyeri ketok kostovertebral kanan,
edema skrotal, hiperemi dan nyeri tekan. Pada pemeriksaan sedimen urin dengan pewarnaan Gram ditemukan
bakteri diplokokus. Apakah kemungkinan penyebab penyakit di atas?
a. Neiserria gonnorhea
b. Treponema palidum Mycoplasma Sp Proteus Sp
c. Palidum
d. Streptococcus pyogenes
e. Proteus Sp

18
103. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada buah zakar sejak 3 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluh demam tinggi disertai nyeri pada buah zakar. Pasien tidak merasa nyeri pinggang,
warna urine tidak merah atau kencing nanah. Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi napas 22x/ menit, frekuensi nadi 88x/menit, terdapat nyeri ketok kostovertebral kanan,
edema skrotal, hiperemi dan nyeri tekan. Pada pemeriksaan sedimen urin dengan pewarnaan Gram ditemukan
bakteri diplokokus. Manakah yang merupakan pilihan tatalaksana empirik pasien tersebut?
a. Ceftriaxon 250 mg IM single dose dan Azithroymycin 1 gr single doce
b. Ceftriaxon 500 mg IM single dose dan Azithroymycin 1 gr single doce
c. Ceftriaxon 250 mg IM single dose dan Ciprofloksasin 2 x 500 mg selama 14 hari
d. Ceftriaxon 500 mg IM selama 7 hari dan doksisiklin 2 x 100 mg selama 14 hari
e. Ceftriaxon 500 mg IM single dose dan doksisiklin 2 x 100 mg selama 14 hari

102. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan BAK keluar darah sejak 1 hari yang
lalu. Darah yang keluar hanya pada saat awal kencing saja dan terkadang BAKnya berhenti pada perubahan
posisi. Adanya kencing malam hari, nyeri berkemih dan riwayat kencing batu disangkal. Pemeriksaan fisik:
Tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi napas 16x/menit. frekuensi nadi 80x/menit, afebris.
Pemeriksaan colok dubur: Tonus sfinger ani baik, pool atas prostat teraba, darah tidak ada. Pemeriksaan
lanjutan apa yang disarankan untuk pasien tersebut?
a. Urinalisa
b. BNO
c. USG ginjal
d. OCT stonogram
e. Ureum-kreatinin darah

103. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan BAK keluar darah sejak 1 hari yang
lalu. Darah yang keluar hanya pada saat awal kencing saja dan terkadang BAKnya berhenti pada perubahan
posisi. Adanya kencing malam hari, nyeri berkemih dan riwayat kencing batu disangkal. Pemeriksaan fisik :
Tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi napas 16x/ menit, frekuensi nadi 80x/menit, afebris. Pemeriksaan
colok dubur: Tonus sfinger ani baik, pool atas prostat teraba, darah tidak ada. Hasil pemeriksaan USG: Ginjal
kiri terlihat hidronefrosis, namun tidak terdapat batu. Doktermenyatakan, pasien kemungkinan menderita
nefrolitiasis. Apakah jenis batu yang paling mungkin diderita pasien tersebut?
a. Ca Oksalat
b. Ca Fosfat
c. Strufit : wanita
d. Sitrat
e. Asam Urat

104. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan BAK keluar darah sejak 1 hari yang
lalu. Darah yang keluar hanya pada saat awal kencing saja dan terkadang BAKnya berhenti pada perubahan
posisi. Adanya kencing malam hari, nyeri berkemih dan riwayat kencing batu disangkal. Pemeriksaan fisik :
Tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi napas 16x/ menit, frekuensi nadi 80x/menit, afebris.Hasil pemeriksaan
USG: terlihat batu radioopak berukuran 0,5 cm.Pemeriksaan urin: Warna jernih, pH 7,5. glukosa (-), protein
(-). Eritrosit 5-7/lpb, leukosit 3 4/lpb, bakteri (-). Apa tatalaksana untuk kasus di atas?
a. Diuretik loop
b. Hidrasi
c. Pemberian bikarbonat
d. Ekstraksi batu
e. ESWL

105. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik IPD dengan keluhan utama bengkak pada seluruh
badan sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh cepat lelah, pusing dan air kencing berwarna
kemerahan. Sekitar dua minggu yang lalu pasien mengalami sakit tenggorokan. Pemeriksaan fisik: tekanan
darah 150/90 mmHg, Edema anasarka (+), ASTO (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien
tersebut?
a. Minimal change disease

19
b. Rapid progresive glomerulosclerosis
c. Post streptococcal gromerulonefritis
d. Chronic kidney disease
e. Gromerunefritis kronis

106. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik IPD dengan keluhan utama bengkak pada seluruh
badan sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh cepat lelah, pusing dan air kencing berwama
kemerahan. Sekitar dua minggu yang lalu pasien mengalami sakit tenggorokan. Pemeriksaan fisik: tekanan
darah 150/90 mmHg, Edema anasarka (+). Pemeriksaan laboratorium: C3 dan C4 menurun, ASTO
(-).Pemeriksaan penunjang apakah yang dianjurkan untuk memastikan diagnosis?dx: SLE
a. MRI ginjal
b. USG ginjal
c. Urinalisa rutin
d. Biopsi ginjal
e. Pemeriksaan ANA dan Ds DNA

107. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik IPD dengan keluhan cepat lelah sejak 1 bulan terakhir.
Pasien juga mengeluh wajah pasien terlihat sembab terutama pada pagi hari. Adanya riwayat nyeri
tenggorokan, kencing darah disangkal. Pasien pernah berobat ke dokter dan diberikan metilprednison 2 x 16
mg selama 1 bulan dan keluhan membaik, namun pasien berhenti minum obat. Pemeriksaan fisik : tekanan
darah 150/90 mmHg, Edema anasarka (+). Pemeriksaan laboratorium: C3 dan C4 menurun, ASTO (-). Apa
pengobatan yang disarankan untuk pasien tesebut?
a. ACE inhibitor
b. Kortikosteroid oral
c. Imunosupresan
d. Diuretik
e. Hemodialisa

108. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik IPD dengan keluhan cepat lelah sejak 1 bulan terakhir.
Pasien juga mengeluh wajah terlihat sembab terutama pada pagi hari. Pasien tidak ada riwayat nyeri
tenggorokan, kencing darah. Pasien pernah berobat ke dokter dan diberikan metilprednison 2 x 16 mg selama 1
bulan dan keluhan membaik, namun pasien berhenti minum obat.Pemeriksaan fisik : Tekanan darah 150/90
mmHg, Edema anasarka (+). Pemeriksaan laboratorium: C3 dan C4 menurun, ASTO (-). Dokter memberikan
kortikosteroid oral. Pengobatan tambahan yang disarankan untuk pasien tesebut?
a. Imunosupresan
b. Calcium channel blocker
c. Calcium dan vitamin D
d. Diuret
e. ACE inhibitor

109. 111. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik IPD dengan keluhan cepat lelah sejak 1 bulan
terakhir. Pasien juga mengeluh wajah terlihat sembab terutama pada pagi hari. Pasien tidak ada riwayat nyeri
tenggorokan, kencing darah. Pasien pernah berobat ke dokter dan diberikan metilprednison 2 x 16 mg selama 1
bulan dan keluhan membaik, namun pasien berhenti minum obat.Pemeriksaan fisik : Tekanan darah 150/90
mmHg, Edema anasarka (+). Pemeriksaan laboratorium: C3 dan C4 menurun, ASTO (-). Dokter memberikan
kortikosteroid oral. Efek samping apa yang ditakutkan dari pemberian obat di atas?
a. Diabetes melitus
b. Krisis hipertensi
c. Sindroma Cushing
d. Sindroma krisis renal
e. Gagal ginjal kronis

110. Seorang anak laki laki berusia 4 tahun dibawa orangtuanya ke puskesmas dengan keluhan demam naik turun
sejak 3 minggu disertai batuk sejak 4 minggu yang lalu. Pasien tidak ada riwayat kontak TB dan sebelumnya
tidak pernah mendapatkan terapi TB. Berat Badan anak 20 kg. Pada pemeriksaan fisik tida da pembesaran
KGB atau pembengkakan sendi. Hasil Lab darah normal, widal negatif, analisa urine rutin normal. Ukuran tes

20
Mantoux 10 mm. Hasil pemeriksaan, rontgen paru tidak tampak kelainan yang jelas. Pasien berobat
menggunakan BPJS. Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan oleh dokter puskesmas untuk pasien di atas?
a. Memberikan terapi anti alergi dan menyatakan bahwa ini bukan tuberkulosis
b. Memberikan terapi OAT 2 bulan lalu evaluasi
c. Memberikan terapi INH profilaksis
d. Merujuk ke RS untuk evaluasi lanjut
e. Memberikan obat batuk dan antibiotik spektrum luas, lalu evaluasi

111. Seorang anak laki laki berusia 4 tahun dibawa orangtuanya ke puskesmas dengan keluhan demam naik turun
sejak 3 minggu disertai batuk sejak 4 minggu yang lalu. Pasien tidak ada riwayat kontak TB dan sebelumnya
tidak pernah mendapatkan terapi TB. Berat Badan anak 20 kg. Pada pemeriksaan fisik tidak ada pembesaran
KGB atau pembengkakan sendi. Hasil Lab darah normal, widal negatif, analisa urine rutin normal. Ukuran tes
Mantoux 10 mm. Hasil pemeriksaan, rontgen paru tidak tampak kelainan yang jelas. Pasien berobat
menggunakan BPJS. Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan oleh dokter puskesmas untuk pasien di atas?
a. Merujuk ke RS untuk terapi
b. Memberikan terapi OAT 2 bulan lalu evaluasi
c. Memberikan terapi INH profilaksis
d. Memberikan terapi anti alergi dan menyatakan bahwa ini bukan tuberkulosis
e. Memberikan obat batuk dan antibiotik spektrum luas lalu evaluas

112. Seorang laki-laki berusia 17 tahun dengan diagnosis leptospirosis sedang ditangani oleh dokter puskesmas.
Dokter ingin memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakit ini. Pasien berobat
menggunakan BPJS. Apakah salah satu poin edukasi yang seharusnya diberikan oleh dokter puskesmas?
a. Penyakit ini tidak perlu dirujuk ke Rumah Sakit karena wajib ditangani di Puskesmas sesuai kriteria BPJS
b. Penyakit ini adalah penyakit yang hanya terjadi pada musim banjir
c. Penyakit ini menular melalui berbagi makanan dengan penderita
d. Penyakit ini disebabkan oleh cacing tanah sehingga wajib memakai sandal
e. Di rumah sebaiknya rutin membersihkan lantai dengan karbol terutama bila memiliki binatang peliharaan
seperti anjing dan kucing

113. Seorang dokter puskesmas ingin mengetahui sejauh mana pendapat masyarakat mengenal akan diadakannya
sistem janji temu di puskesmas tempatnya bertugas, terhadap berbagai golongan usia dan ekonomi. Apakah
metode sampling yang tepat untuk penelitian di atas?
a. Stratified Random Sampling
b. Purposive
c. Simple Random Sampling
d. Multistage random sampling
e. Cluster Random Sampling

114. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat benjolan pada lipat paha kanan
sejak 2 minggu yang lalu. Benjolan tidak terasa nyeri. Pasien mengaku sering menggunakan jasa pekerja seks
komersial (PSK) dan saat ini khawatir menderita penyakit seksual. Apakah diagnosis yang paling mungkin
pasien ini ?
a. Herpes
b. Sifilis st II
c. Chlamydia
d. HIV
e. Gonorea

115. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan anyang-anyangan bila bak sejak 3
hari yang lalu. Urine berwarna keruh dan kemerahan. Keluhan disertai demam. Berdasarkan hasil pemeriksaan
kultur urin pasien, dokter menyatakan pasien menderita infeksi saluran kemih. Hasil pemeriksaan manakah
yang sesuai dengan pernyataan dokter di atas?dx: isk
a. Ditemukanmikroorganisme
b. Ditemukan mikroorganisme dengan angka di atas 10,000 CFUs/mL
c. Ditemukan mikroorganisme dengan angka di atas 100,000 CFUs/mL

21
d. Ditemukan mikroorganisme multipel
e. Ditemukan mikroorganisme dengan angka 10,000-100,000 CFU/mL
116. Pasien laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan nyeri dada, dan sesak sejak 12 jam. Nyeri dada dirasakan
menjalar ke tangan kiri dan ke punggung. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus dan hipertensi
namun tidak kontrol rutin. Saat pemeriksaan didapatkan tekanan darah 80/50 mmHg, nadi 130x/menit,
suhu :37 C. pernapasan 24x/menit. Dari pemeriksaan jantung didapatkan gallop S3(+).Dokter jaga
menginstruksikan pemeriksaan EKG atas indikasi Gagal jantung akibat sindrom koroner akut. Berdasarkan
komplikasi yang didapatkan, apakah gambaran EKG yang paling mungkin ditemukan?
a. ST Elevasi di II, III, aVP
b. ST Elevasi di V5-V6
c. ST Elevasi dl 1, aVL
d. ST Elevasi di V1-V2
e. ST Elevasi d) V3-V4

117. Pasien laki-laki berusia 70 tahun datang dengan keluhan sering pingsan sejak 6 bulan. Keluhan dirasakan
terutama saat pasien beraktivitas atau berdiri lama. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit serebrovaskular,
tidak ada riwayat diabetes ataupun hipertensi. Saat pemeriksaan didapatkan tekanan darah 90/80 mmHg, nadi
90x/menit, suhu :37 C, pernapasan 18x/menit. Dari pemeriksaan jantung didapatkan murmur sistolik.
Berdasarkan keluhan pasien, apakah kelainan katup yang paling mungkin ditemukan?
a. Aortic Stenosis
b. Pulmonary Stenosis
c. Mitral Regurgitation
d. Mitral Stenosis
e. Aortic Regurgitation

118. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang dengan rujukan untuk medical check-up untuk bekerja di
perusahaan. Pasien mengaku tidak ada riwayat penyakit sebelumnya, dan tidak ada riwayat perawatan di rumah
sakit. Pasien tidak ada riwayat konsumsi obat-obatan dan tidak ada keluhan saat pemeriksaan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, madi 80x/menit, suhu: 37.0 C, pernapasan
16x/menit. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut ? CBT2ME121.120.docx
Apakah kelainan yang didapatkan pada gambaran EKG di atas?
a. Left Bundle Branch Block
b. Right Bundle Branch Block
c. ST elevasi
d. Ventricular Extra Systole
e. ST Depresi

119. Seorang perempuan berusia 65 tahun dilaporkan mengalami sesak nafas memberat sejak 20 menit. Pasien
sudah dirawat sejak 3 hari dengan diagnosis Deep Vein Thrombosis. Selama perawatan pasien mendapatkan
terapi antikoagulan intravena. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi
110x/menit, suhu: 36.8 C, pernapasan 32x/menit. Pada pemeriksaan paru tidak didapatkan adanya ronkhi dan
wheezing. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan angka leukosit 8600 /uL, D-dimer 4000. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan gelombang S tinggi pada Lead I, Q patologis dan T inverted pada Lead III.
Apakah diagnosis yang paling memungkinkan pada pasien ini?
a. Pneumonia
b. PPOK Eksaserbasi
c. Sindrom Koroner Akut
d. emboli paru
e. asma eksaserbasi

120. Seorang perempuan datang ke poliklinik dengan keluhan kaki kanan membengkak sejak 1 minggu. Kaki
dirasakan semakin membengkak dengan kemerahan pada kulit tanpa disertai demam. Sejak 3 hari, kaki mulai
terasa nyeri namun tidak membaik dengan menggunakan obat warung. Pasien memiliki riwayat diagnosis
kanker payudara dan telah menyelesaikan pengobatan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 90x/menit, suhu: 36.8 C, pernapasan 16x/menit. Pada pemeriksaan kaki didapatkan suhu

22
pada tungkai kanan lebih hangat dibanding tungkai kiri. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan angka
leukosit 8600 /uL, Ddimer 4000. Apakah diagnosis yang paling memungkinkan pada pasien ini?
a. Selulitis DM Tungkai kanan
b. Peripheral Artery Disease: cloudy caltio, nadi teraba lemah/tdk teraba
c. Filariasis
d. Deep Vein Thrombosis
e. Obstructive Linfadenopathy

121. Seorang perempuan berobat karena sering diare disertai lendir darah sejak 3 bulan yang lalu.Keluhan disertai
dengan kolik abdomen,kembung dan penurunan berat badan.Pemeriksaan barium enema tampak mukosa kolon
yang granuler dan menghilangnya kontur haustra serta kolon tampak menjadi kaku seperti tabung. Perubahan
mukosa terjadi secara difus dan simetris pada seluruh kolon.Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Divertikulosis
b. Penyakit crohn
c. Adenokarsinoma kolon
d. Kolitis ulseratif
e. Polip kolon

122. Seorang anak laki-laki 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan kencing tidak bisa lurus dan saat
ereksi penis terlihat melengkung.Pemeriksaan genital ditemukan OUE terletak pada ventral penis. Apakah
diagnosis pada kasus ini?
a. Parafimosis
b. Fimosis
c. Fistula uretra
d. Epispadia
e. Hipospadia

123. Seorang laki-laki dibawa ke UGD karena luka terbuka pada paha kanan setelah mengalami KLL 1 Jam yang
lalu. Keluhan disertai kaki kanan tidak dapat digerakkan. Saat di UGD pasien tampak gelisah, TD 90/50
mmHg, nadi 124 kali/menit, RR 28 kali/menit. Apakah tindakan awal yang harus dilakukan pada pasien ini?
a. Pemberian adrenalin
b. Bebat tekan dan resusitasi cairan
c. Foto rontgen untuk melihat fraktur
d. Pasang bidai
e. Intubasi endotrakeal

124. Seorang wanita berusia 37 tahun, G1POAO dengan usia kehamilan 37 minggu dirujuk dari puskesmas karena
pusing dan nyeri ulu hati. TD 200/120 mmHg, nadi130 kall/menit, RR 30 x/menit, dan afebris. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan edema generalisata.Pemeriksaan laboratorium proteinuria (+++). Tinggi fundus
39 cm, letak kepala, belum masuk PAP. Apakah pilihan obat anti kejang pada pasien ini?
a. Midazolam
b. Carbamazepine
c. Magnesium sulfat
d. Propofol
e. Phenytoin

125. Seorang perempuan berusia 33 tahun, G3P1A1 umur kehamilan 26 minggu datang kontrol rutin ke puskesmas.
Pada pemeriksaan gula darah sewaktu didapatkan hasil 210 mg/dl. Keluhan poliuri, polidipsi dan polifagi
disangkal. Riwayat DM di keluarga di sangkal dan anak pertama sehat. Apakah pemeriksaan yang paling tepat
pada pasien ini?
a. GDP+GD2PP
b. OGD2PP
c. Tes toleransi glukosa
d. Gula darah puasa
e. Gula darah sewaktu

23
126. Seorang perempuan datang dengan keluhan terlambat haid 4 minggu.Pemeriksaan plano test (+).Pasien ini
sedang dalam pengobataan TB kategori 1 sejak 5 bulan yang lalu. Dan pasien ini mengeluh karena ia sudah
minum obat pil kontrasepsi kombinasi secara teratur. Apakah obat yang memengaruhi efektivitas pil KB pasien
tersebut?
a. Pirazinamid
b. Rifampicin
c. Streptomycin
d. Isoniazid
e. Ethambutol

127. Seorang perempuan G2P1A0 dengan usia kehamilan 34 minggu berobat dengan keluhan demam sejak 7 hari
yang lalu. Keluhan disertai sakit kepala, mual,muntah dan tidak bisa BAB sejak dua hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,3° Titer widal O 1/320, dan H 1/640. Apakah antipiretik yang paling
tepat pada kasus ini?
a. Paracetamol
b. Metampiron
c. Piroxicam
d. Ketoprofen
e. Aspirin

128. Seorang perempuan berusia 19 tahun belum pernah mendapatkan menstruasi, Sudah minum obat perangsang
haid namun tidak ada perubahan. Apakah diagnosis yang sesuai dengan kasus ini?
a. Pubertas prekok
b. Oligomenorea
c. Menometroragia
d. Amenorca primer
e. Amchorea sekunder

129. Seorang perempuan 28 tahun,datang ke poli umum karena gangguan penciuman sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien mengaku mempunyai riwayat alergi dan sering pilek. Dari pemeriksaan rinoskopi anterior ditemukan
massa berwarna putih konsistensi lunak dan licin.Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Polip nasi
b. Sinusitis
c. Rhinitis
d. Tumor invasive pada hidung
e. Canasofaring

130. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan telinga kanan mengeluarkan cairan
sejak 1 tahun terakhir.Cairan berwarna kuning dan berbau busuk. Pasien juga mengeluhkan pendengaran
sebelah kiri menurun sejak 2 minggu terakhir, wajah pasien mencong ke kiri. Pada pemeriksaan ditemukan
perforasi marginal membrana timpani dan didapatkan jaringan granulasi.Apakah diagnosis yang tepat?
a. Ortis media serosa
b. Otitis eksterna
c. Otitis media supuratif akut
d. Otitis media kronis jinak
e. Otitis media kronis maligna

131. Seorang perempuan muda datang ke poli umum dengan keluhan pilek dan bersin-bersin, terutama pada pagi
hari.Keluhan dirasakan sejak satu tahun terakhir. Pasien juga mengeluh hidung terasa sangat gatal dan
buntu.Tidak didapatkan riwayat alergi pada keluarga.Pada pemeriksaan fisik didapatkan konka
udem,pucat,serta secret serous. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Rhinitis medikamentosa
b. Rhinitis vasomotor
c. Rhinitis akut
d. Rhinitis alergi
e. Rhinitis kronik

24
132. Seorang perempuan muda datang ke poli umum dengan keluhan pilek dan bersin-bersin,terutama pada pagi
hari.Keluhan dirasakan sejak satu tahun terakhir.Pasien juga mengeluh hidung terasa sangat gatal dan
buntu.Tidak didapatkan riwayat alergi pada keluarga.Pada pemeriksaan fisik didapatkan konka udem,pucat
serta secret serous.Apakah pengobatan yang dapat diberikan pada kasus ini?
a. Antihistamin dan steroid oral
b. Dekongestan topical
c. Steroid Topikal
d. Steroid oral
e. Antihistamin dan dekongestan oral

133. Seorang perempuan 50 tahun, mengeluhkan batuk darah segar beberapa saat sebelum dibawa ke RS.
Sebelumnya pasien sudah menderita batuk sejak 1 tahun terakhir dengan dahak yang purulen dan berbau. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan rhonki pada kedua lapang paru. Foto thorkas menunjukkan tampak kista
bergerombol berbentuk sarang lebah. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Tumor paru
b. Pneumonia
c. TBC paru
d. Gagal jantung kongestif
e. Bronkiektasis

134. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas sejak 2 jam
yang lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan fraktur terbuka pada 1/3 tengah radius dextra derajat
IIIA. Pasien tampak kesakitan dengan skala 7/10, sementara dokter hendak melakukan tatalaksana awal
(golden period) dengan tindakan debridement. Manakah berikut ini gambaran respon stress sistemik yang
mungkin ditemukan pada pasien diatas?
a. Penurunan katekolamin
b. Peningkatan glukosa darah
c. Penurunan kortisol
d. Peningkatan insulin
e. Penurunan glukagon

135. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas sejak 2 jam
yang lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan fraktur terbuka pada 1/3 tengah radius dextra derajat
IIIA. Pasien tampak kesakitan dengan skala 7/10, sementara dokter hendak melakukan tatalaksana awal
(golden period) dengan tindakan debridement. Apakah tipe serat saraf yang mungkin teraktivasi untuk
memfasilitasi stimulus nyeri pada kasus di atas?
a. AB
b. A-delta
c. A-alfa
d. B
e. C & alfa gama

136. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas sejak 2 jam
yang lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan fraktur terbuka pada 1/3 tengah radius dextra derajat
IIIA. Pasien tampak kesakitan dengan skala 7/10, sementara dokter hendak melakukan tatalaksana awal
(golden period) dengan tindakan debridement. Apakah target terapi nyeri yang rasional pada kasus di atas?
a. Memulai terapi dengan analgetik ringan kemudian titrasi naik secara bertahap
b. Menggunakan lebih dari satu macam analgetik dengan mekanisme kerja yang serupa
c. Memberikan analgetik kuat hingga nyeri tertoleransi kemudian dosis dan jenis terapi diturunkan
d. Mencapai skala nyeri pasien 0/10 analgetik kuat dosis tinggi
e. Menunda terapi nyeri hingga tatalaksana debridement pada periode emas selesai

137. Seorang perempuan 25 tahun G2P0A1 hamil 37 minggu, dibawa ke IGD RS dengan keluhan keluar cairan
bercampur lendir dan darah pervaginam secara tiba-tiba disertai rasa nyeri perut seperti mulas-mulas sejak 30

25
menit yang lalu. Oleh dokter pasien didiagnosis dengan partus kala II aktif dan dipersiapkan untuk tindakan
persalinan. Apakah jenis nyeri yang dominan dirasakan oleh pasien di atas?
a. Nyeri nosispetif
b. Nyeri viseral
c. Nyeri neuropatik
d. Nyeri somatik superfisial
e. Nyeri somatik dalam

138. Seorang perempuan 25 tahun G2P0A1 hamil 37 minggu, dibawa ke IGD RS dengan keluhan keluar cairan
bercampur lendir dan darah pervaginam secara tiba-tiba disertai rasa nyeri perut seperti mulas-mulas sejak 30
menit yang lalu. Oleh dokter pasien didiagnosis dengan partus kala II aktif dan dipersiapkan untuk tindakan
persalinan. Pasca tindakan, apakah terapi analgetik yang rasional diberikan untuk pasien di atas?
a. Clonidin
b. Ketamin
c. Pregabalin
d. Morfin
e. Asam mefenamat

139. Seorang laki-laki yang sedang duduk menganti di farmasi rumah sakit tiba-tiba mengeluhkan nyeri pada dada
kirinya. Anda kebetulan ebrada dekatnya dan mencoba menolong. Pada pemeriksaan awal didapatkan nyeri
menjalar sampai ke bahu kiri dan tampak keringat dingin. Tidak lama kemudian laki-laki tersebut lemas dan
tidak sadarkan diri. Apakah tindakan awal selanjutnya yang anda lakukan untuk menolong pasien tersebut?
a. Meminta automated external defibrillator (AED)
b. Menskrining pernafasan dengan metode hook, listen, dan feel
c. Memanggil bantuan dengan menjelaskan situasi dan mengaktifkan kode emergensi
d. Memeriksa nadi pada A. Carotis
e. Memastikan kesadaran pasien dengan menilai alertness, verbal response, pain response, dan
unresponsiveness (AVPU)

140. Seorang laki-laki yang sedang duduk menganti di farmasi rumah sakit tiba-tiba mengeluhkan nyeri pada dada
kirinya. Anda kebetulan ebrada dekatnya dan mencoba menolong. Pada pemeriksaan awal didapatkan nyeri
menjalar sampai ke bahu kiri dan tampak keringat dingi.. Pendekatan kegawatdaruratan yang tepat pada pasien
tersebut adalah?
a. Survei primer
b. Bantuan hidup lanjut
c. Survei sekunder
d. Triase
e. Bantuan hidup dasar

141. Seorang laki-laki yang sedang duduk menganti di farmasi rumah sakit tiba-tiba mengeluhkan nyeri pada dada
kirinya. Anda kebetulan ebrada dekatnya dan mencoba menolong. Pada pemeriksaan awal didapatkan nyeri
menjalar sampai ke bahu kiri dan tampak keringat dingin. Apakah penekanan pertolongan yang tepat pada
kasus diatas berdasarkan Guidelines American Heart Association tahun 2015?
a. Pelayanan tim reaksi cepat yang teringegrasi di dalam RS
b. Resusitasi jantung paru yang berkualitas dan defibrilasi dini
c. Memastikan rekoil dinding dada saat kompresi dan meminimalisir interupsi
d. Komunikasi tertutup antar penolos sebagai satu tim
e. Surveilens dan prognostik dini pasien dengan risiko henti jantung

142. Seorang laki-laki yang sedang duduk menganti di farmasi rumah sakit tiba-tiba mengeluhkan nyeri pada dada
kirinya. Anda kebetulan ebrada dekatnya dan mencoba menolong. Pada pemeriksaan awal didapatkan nyeri
menjalar sampai ke bahu kiri dan tampak keringat dingin. Kapan anda melakukan evaluasi ulang pasien
kembali?
a. Setiap akhir siklus
b. Setiap selesai memberikan nafas bantuan
c. Setiap sebelum melakukan kompresi dada

26
d. Sesuai instruksi AED
e. Setiap selesai 5 siklus

143. Seorang laki-laki yang sedang duduk menganti di farmasi rumah sakit tiba-tiba mengeluhkan nyeri pada dada
kirinya. Anda kebetulan ebrada dekatnya dan mencoba menolong. Pada pemeriksaan awal didapatkan nyeri
menjalar sampai ke bahu kiri dan tampak keringat dingin. Kapankah anda dapat menghentikan pertolongan
anda?
a. Setelah 7 menit
b. Setelah pihak keluarga/wali merelakkan kepergian pasien
c. Bila bantuan tidak kunjung datang
d. Mendapatkkan inform consent do not resuscitate
e. Penolong kelelahan dan tidak sanggup menolong

144. Seorang laki-laki yang sedang duduk menganti di farmasi rumah sakit tiba-tiba mengeluhkan nyeri pada dada
kirinya. Anda kebetulan ebrada dekatnya dan mencoba menolong. Pada pemeriksaan awal didapatkan nyeri
menjalar sampai ke bahu kiri dan tampak keringat dingin. Apakah hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga
kualitas tindaka yang diberikan?
a. Berganti peran pada setiap selesai siklus
b. Memberikan bantuan nafas 10-12x/menit setelah setiap selesai kompresi
c. Meletakan tangan pada pertengahan tulang dada
d. Mempertahankan tekanan pada dinding pada setiap kompresi
e. Kompresi dengan kecepatan 100-120x/menit

145. Seorang perempuan 50 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan mudah lelah dan sesak biila beraktifitas.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kesadaraan CM. TD 90/80 mmHg, HR: 100x/m, RR: 20x/m,
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik. Pada pemeriksan jantung terdengan bunyi jantung yang patologi
di ujung sternal sela iga 2 kiri. Dokter mengatakan papsien menderita kebocoran katup jantung. Katup apakah
yang dimaksud?
a. Valvula mitralis
b. Valvula semilunaris truncus pulmonalis
c. Valvula bicuspidalis
d. Valuva semilunaris aortae
e. Tricuspidalis

146. Seorang laki-laki 18 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan berdebar-debar setelah latihan olahraga. Pasien
merupakan seorang atlet maraton. Pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, CM, TD 100/80mmHg, RR 20x/m,
HR 100x/menit ireguler, suhu 36C. Lain-lain dalam batas normal. Dokter mengatakan salah satu penyebab
denyut jantung yang tidak beraturan akibat kelainan dari Nodus Sinuatrialis. Dimanakah letak nodus tersebut?
a. Ujung kranial sulcus terminalis
b. Samping muara v. cava inferior : dibawah
c. Moderate band
d. Pengkal arcus aorta
e. Samping muara sinus coronarius : dari samping

147. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari yang lalu, nyeri
disertai dengan mual muntah, demam menggigil. Pada PF ditemukan kesadaran CM, TD 130/90mmHg, HR
108x/m, RR 22x/m, suhu 38.5C, sklera ikterik, nyeri tekan di RUQ. Pada USG abdomen ditemukan hasil
sebagai berikut...
a. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
b. Hepatitis akut
c. Kolelitiasis
d. Kolesistitis akut
e. Kolangitis akut
f. Koledokoliatis

27
148. Seorang laki-laki 65 tahun, datang ke RS dengan keluhan benjolan di daerah kemaluan kanan sejak 2 tahun
yang lalu. Benjolan tidak disertai nyeri. Pasien pernah dilakukan operasi prostat 6bulan yang lalu. Pemeriksaan
fisik tanda vital dalam batas normal. Pada abdomen ditemukan repabaan supel.lembut dengan bising usus
normal. Pada scrotum tes iluminasi negatif. Apakah diagnosa yang paling tepat pada pasien ini?
a. Tumor testis
b. Furicocele
c. Hernia inkarserata
d. Hernia skrotalis ireponibel
e. Hydrocele

28

Anda mungkin juga menyukai