Anda di halaman 1dari 22

Soal Interna – Hematologi

1. Seorang wanita berusia 45 th datang ke IGD dengan keluhan lemas dan pusing. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 82 x/mnt, RR 20 x/mnt, suhu 37,1°C.
Tidak ditemukan adanya organomegali. Dari pemeriksaan darah tepi dijumpai eritrosit
makrositik. Diagnosis pasien ini adalah …
a. Anemia defisiensi besi
b. Leukemia akut
c. Leukemia kronis
d. Anemia defisiensi B12
e. Anemia penyakit kronis

2. Seorang wanita berusia 20 tahun datang dengan keluhan lemas, lesu, pucat dan tidak nasfu
makan. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis. Pemeriksaan darah rutin
ditemukan Hb 10 gr/dL, Hct 30, eritrosit 3 juta, Leukosit 8.000, trombosit 260.000. Dari hasil
pemeriksaan hapusan darah ditemukan adanya sel pensil. Diagnosis pasien adalah:
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia defisiensi asam folat
c. Anemia defisiensi B12
d. Anemia sideroblastik
e. Anemia normokromik normositer

3. Laki-laki berumur 25 tahun datang dengan keluhan demam yang hilang timbul sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan munculnya bintik- bintik merah di kaki dan tangan pasien.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya hepatosplenomegali, pada pemeriksaan darah Hb 5
gr/dL, leukosit 2.300, trombosit 53.000, retikulosit 0,2%. Pada hapusan darah tidak didapatkan
sel blast. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Acute leukemia
b. Anemia aplastic
c. ITP
d. Pansitopenia sekunder
e. Sindrome myeloma displasia

4. Perempuan 22 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, gusi berdarah. RIwayat
penggunaan NAPZA disangkal. TD 110/80 mmHg, HR 76 x/menit, RR 18x/menit. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 7,6 gr/dL, leukosit 1.300, trombosit 94.000, HCT 17,1%. Dari
hapusan darah tepi tidak ditemukan sel blast dan ditemukan retikulosit 0,5%. Dari hasil
aspirasi sumsum tulang ditemukan adanya hiposeluler dengan sebagian limfosit. Maka
diagnosis pasien adalah:
a. Leukemia akut
b. ITP
c. Anemia aplastic
d. Anemia hemolitik
e. Bisitopenia sekunder
Tidak berat hiposelulernya <35
Severe <25
Pansitopenia sekunder biasa pada geriatri
Anemia aplastik: produksi nya ngga ada /hiposeluler
Dx dg: anamnesis -> sindrom anemia, riwayat perdarahan, diff count turun (mudah
infeksi)
Gdt-> pansitopenia (biasanya neutrofil, limfosit turun. Sangat berat semua nya turun)
Tx: Transfusi , immunosupressan

5. Wanita berusia 15 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 5 bulan yang lalu. Pasien diet
ketat dan minum aspirin untuk mengurangi perih ketika lapar. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, koilonikia, haemic murmur di semua ostea. Dari pemeriksaan
laboratorium Hb 7,5 g/dL hapusan darah tepi anemia hipokrom mikrositer, SI menurun TIBC
meningkat. Apa tatalaksananya? Dx: Anemia def besi -> karena diet ketat
a. Transfuse PRC hingga Hb 10 gr/dL
b. Imunosupresan
c. Sulfat ferosus
d. Eritropoietin
e. Asam folat

6. Perempuan datang dengan keluhan lemas seluruh tubuh. TD 110/70 mmHg, HR 92 kali/menit.
RR 22x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan adanya konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9.0 g/dL. Pada apusan darah terlihat hipokromik mikrositer.
Pasien rencana diberikan obat untuk meningkatkan hemoglobin. Bagaimana farmakokinetik
medikamentosa yang diberikan pada pasien ini?
a. Absorbsi ion fero di duodenum (sudah dikonversi)
b. Absorbsi ion feri di duodenum (ferri: baru masuk )
c. Absorbsi ferritin di proksimal ileum
d. Absorbsi ferrosus sulfate di proksimal ileum
e. Absorbsi transferrin di proksimal ileum
Besi heme: pada ikan daging, tingkat penyerapan lebih tinggi
Non heme: dari tumbuhan

7. Wanita berusia 33 tahun dengan G2P1A0 dengan usia kehamilan 8 minggu datang ke
Puskesmas untuk mengkonsultasikan kehamilannya. Sebelumnya pasien pernah melahirkan
anak yang meninggal setelah dilahirkan dengan anensefali. Untuk itu pasien datang agar
kejadian tersebut tidak terulang kembali pada kehamilan saat ini. Pemeriksaan fisik dalam
batas normal dan status obstetric dalam batas normal. Vitamin apa yang sebaiknya diberikan
pada ibu tersebut:
a. Asam folat
b. Sulfas ferosus
c. Asam ascorbat
d. Asam retinoid
e. Zinc
Hipovitamin: defisiensi ->mengganggu pembentukannya

8. Pasien berusia 11 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan lemas dan pucat sejak
2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien riwayat sering mengalami hal serupa sejak berumur
7 tahun dan sering melakukan transfuse PRC. Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 108 x/menit,
RR 20 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan wajah roden face, hepatomegaly 2 jari bawah
arcus costae, splenomegaly scuffner 2. Pemeriksaan darah rutin Hb 6,3 gr/dL, leukosit 4.500,
trombosit 270.000. pemeriksaan penunjang lanjutan yang dilakukan untuk menegakkan
diagnosis: dx Thalassemia (mayor, intermediate, minor)
a. Coombs tes direct indirect
b. Hapusan darah tetes tebal dan tipis
c. Aspirasi sumsum tulang
d. Elektroforesa Hb
e. Compatibilitias ABO
Ggn di durante hb

9. Perempuan berusia 26 tahun datang dengan keluhan mimisan sejak 6 jam sebelum masuk
rumah sakit. Pasien juga mengeluh lemas dan pucat sejak 1 minggu yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit. Pemeriksaan fisik
ditemukan konjungtiva anemis, petekie di ektremitas atas dan bawah. Pemeriksaan darah
rutin ditemukan Hb 6,8 gr/dL, leukosit 7.900, trombosit 78.000. Dari pemeriksaan hapusan
darah ditemukan sel blas lebih dari 70% dengan didominasi oleh sel neutrophil dan basophil.
Diagnosis pasien adalah:
a. ALL Limfoblast
b. AML
c. CLL
d. CML
e. Limfoma maligna

10. Wanita berusia 38 tahun datang dengan keluhan lemas dan pucat sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien riwayat menstruasi lebih banyak dari biasanya sejak 3 bulan yang lalu, sekitar 8 sampai
9 hari dan ganti pembalut lebih dari 4 kali per hari. Dari pemeriksaan tanda vital TD 110/80
mmHg, HR 92 x/menit, RR 20 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan adanya konjungtiva
anemis, atrofi papil lidah, murmur sistolik gr II-III, tidak ada hepatomegaly maupun
splenomegaly. Pemeriksaan darah lengkap Hb 8,6 gr/dL, trombosit 360.000, leukosit 8.400,
pemeriksaan SI dan serum ferittin menurun dan TIBC meningkat. Penanganan yang tepat
adalah: dx: ADB
a. Pemberian edukasi untuk meningkatkan asupan daging merah
b. Transfusi PRC
c. Pemberian sulfas ferosus 200 mg 3 kali sehari peroral (efektif menaikkan HB 2mg/dl
/bulan)
d. Transfuse wash red cell
e. Pemberian sulfas ferosus 500 mg secara intravena
ES: mual, pusing, diare/konstipasi juga bisa

11. Perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan demam sumer-sumer sejak 2 minggu
yang lalu, disertai dengan penurunan berat badan dan berkeringat di malam hari. Keluhan
batuk lama disangkal. Dari hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR
18 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan adanya benjolan di beberapa kelenjar getah bening.
Dari hasil pemeriksaan darah lengkap Hb 11,9 gr/dL, trombosit 198.000, leukosit 11.300. Dari
hasil pemeriksaan FNAB didapatkan serbukan limfosit yang homogen. Diagnosis pasien
tersebut adalah:
a. Limfadenopati tuberculosa peradangan
b. Limfoma maligna Hodgkin
c. Limfoma maligna Non Hodgkin
d. Leukemia kronik
e. Limfadenopati Non Hodgkin
Limfoma -> keganasannya
Tx: kemoterapi, radioterapi
Gold std: FNAB
12. Perempuan 35 th dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak
2 jam lalu setelah melahirkan anak dgn berat 4400 gr di dukun. Keadaan umum tampak lemas,
TD 100/60 mmhg, N 112x/m RR 24x/m, konjungtiva anemis, tampak perdarahan masih
mengalir membasahi 2-3 kain panjang. Pemeriksaan darah didapatkan penurunan hemoglobin
dan peningkatan retikulosit. Hasil pemeriksaan penunjang yang mungkin ditemukan ?
a. Anemia normositik normokrom
b. Anemia mikrositik hipokrom
c. Anemia makrositik normokrom
d. Anemia megaloblastik
e. Anemia hiperkrom mikrositer
Retikulosit: eritrosit blm matang

13. Seorang laki-laki usia 51 tahun datang dengan keluhan benjolan pada leher. Keluhan disertai
dengan penurunan berat badan 10 kg dalam 3 bulan, mimisan, dan mudah terserang penyakit.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Tax 37.9. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7, hematokrit 20%, trombosit 50000, leukosit
55000. Pada pemeriksaan BMP didapatkan gambaran megakariosit menurun,
trombositopenia, dan hiperselularitas limfoblast. Diagnosa yang paling tepat pada pasien
adalah...
a. Leukimia
b. Anemia megaloblastik
c. Multiple myeloma
d. Limfoma Burkitt (hiperseluler limfoblas)
e. Limfoma Non-Burkitt

14. Wanita 40 th datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu disertai BAB encer. Pasien
merupakan seorang petani yang suka ke sawah tanpa menggunakan alas kaki. Kegiatan ini
sudah dilakukan selama hampir 1 tahun. Hasil pemeriksaan fisik tampak konjungtiva anemis
(+), TTV dalam batas normal. Hepar lien tidak teraba. DL didapatkan Hb 10 g/dL, MCV 75 MCH
20 MCHC 25. Kemungkinan hasil pemeriksaan hapusan darah tepi yang dapat ditemukan ?
a. Sel Sigar
b. Rouloux formation
c. Sel Target -> thalasemia, kadang bisa pada adb
d. Eritrosit berisi ringform
e. Sel Pensil

15. Wanita 32 tahun datang dengan keluhan badan lemah letih lesu sejak 2 minggu. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan hepar membesar 4 cm bac, dan sklera ikterik. Dari hasil DL
didapatkan hb 6,8 mg/dl. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi. Paska transfuse
kondisi pasien semakin memburuk dan hb menjadi 5,2 mg/dl. Apa pemeriksaan yang
sebaiknya dilakukan untuk menunjang diagnosis? Dx: AIHA
a. Hb elektroforesa
b. Apusan darah tepi
c. Analisa sumsung tulang
d. SI dan TIBC
e. Coomb test direk indirek
AIHA -> utoimune karena destruksi eri <120hari
16. Laki-laki 62 th datang dengan keluhan muntah berwarna hitam, pasien terbiasa meminum
obat rematik. Pasien juga mengeluh sering mual muntah dan cepat lelah. Tanda vital
didapatkan TD 100/60 mmhg, N 80x/m, RR 18x/m, tampak konjungtiva anemis. Pemeriksaan
darah didapatkan Hb 7,8 g/dL, MCV 120 MCH 28 MCHC 32. Pemeriksaan penunjang
selanjutnya yang tepat adalah? Dx: anemia ec perdarahan
a. Retikulosit
b. Hb elektroforesis
c. Fungsi hati
d. SI, TIBC dan feritin
e. Aspirasi sumsum tulang

17. Seorang laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1 minggu. Pasien
mengeluhkan merasa seperti ini sejak menjalani program diet. TTV dalam batas normal. Dari
pemeriksaan lab ditemukan Hb 9 mg/dl MCV turun dan MCHC turun. Dokter memutuskan
untuk memberikan suplementasi zat besi. Tablet zat besi yang memiliki kandungan elemen Fe
tertinggi adalah?
a. Ferrous Sulfate 325mg (65mg)
b. Ferrous gluconate 325mg (36-39mg)
c. Ferrous phosphate
d. Ferrous anhidrate
e. Ferrous fumarate (107mg)

18. Pasien wanita usia 37 tahun datang ke RS dengan lemah dan lesu sejak 2 bulan yang lalu
terakhir. Pasien mempunyai riwayat demam dan sering terdapat memar pada tungkai dan
lengan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 78 kali/menit, RR 18 kali/menit,
suhu 37C. Dari hasil pemeriksaan laboratorium Hb 8,2 mg/dl, Leukosit 1.500, Trombosit
81.000. Diagnosis pada pasien ini?
a. Anemia aplastic
b. Anemia on chronic disease
c. Anemia pernisiosa
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia hemolitik

19. Seorang laki-laki usia 15 th datang dengan keluhan sering mimisan, gusi berdarah sejak 2
minggu ini. Keluhan sering kambuh sejak pasien kecil. Pasien juga sering pusing, tidak demam.
Dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal. Dilakukan pemeriksaan
lanjutan didapatkan Hb = 11.5 g/dl , leukosit 8500 , trombosit 250.000. Terdapat penurunan
factor VIII , Ristocetin test (+), PT normal dan aPTT memanjang. Apakah diagnose pasien?
a. Hemofilia A
b. Hemofilia B
c. ITP
d. Von Willebrand Disease
e. TTP

20. Seorang laki-laki 21th datang dengan keluhan pusing dan merasa susah konsentrasi. Pasien
juga merasa lebih mudah lelah dibanding biasanya. Dari hasil pemeriksaan DL didapatkan Hb
18.6 g/dl , leukosit 8500 , trombosit 350.000. MCV 92 MCH 28 MCHC 34. Diketahui selama ini
pasien tinggal didaerah pegunungan yang tinggi. Kira-kira apakah diagnosa pasien tersebut?
a. Polisitemia Vera
b. Polisitemia Relatif
c. Monge disease eri naik, tinggal di pegunungan karena ada hipoksia
d. Anemia penyakit kronis
e. Eritoris relatif

21. Wanita 23 tahun datang dengan keluhan cepat lelah dan lemas sejak 1 bulan lalu. Pasien
adalah seorang pegawai kantoran. Pasien mengatakan selama 4 bulan terakhir menstruasinya
berlangsung lebih lama dan lebih banyak. Hasil pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas
normal, tampak konjungtiva anemis (+). Hepar lien tidak teraba. DL didapatkan Hb 8,5 g/dL,
MCV 75 MCH 20 MCHC 25. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan untk mengetahui
penyebab anemia pada pasien ini? Dx: ADB
a. Hapusan darah tetes tebal dan tipis
b. Aspirasi sumsum tulang
c. SI dan TIBC.
d. Elektroforesa Hb
e. Kadar Asam folat

22. Seorang wanita 65 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan lemas dan penurunan berat
badan sejak 1 tahun yang lalu. Riwayat penyakit DM/HT disangkal. Tanda vital dalam batas
normal. PF hepatomegali (+) splenomegli schufner III. Pemeriksaan darah Hb 14 mg/dl,
leukosit 65.000, trombosit 620.000, diff count leukosit didapatkan 2/5/12/86/26/6. Gambaran
hasil pemeriksaan hapusan darah tepi didapatkan sebagai berikut. Kemungkinan diagnosa
pasien adalah?

a. Limfoma maligna
b. Leukemia akut tipe myelosit
c. Leukemia kronik tipe myeloid
d. Leukemia akut tipe limfositik
e. Leukemia kronis tipe limfositik

Paling banyak jumlah nya: neutrofil


Sel blast cirinya: intinya besar, sitoplasma besar.
Gambaran “pasar malam”

NHL: ngga khas


HL: reed stenberg (owl eye)

23. Laki-laki 35 th datang ke poli penyakit dalam RS dengan keluhan benjolan di kedua leher
sebesar telur puyuh sejak 1 bulan lalu. Pasien juga mengeluh sering demam dan berat badan
turun 10kg dalam 2 bulan. Riwayat batuk lama disangkal. Dari pemeriksaan fisik ditemukan
benjolan lain di axilla Dextra dan inguinal Dextra. Hasil biopsy didapatkan gambaran owl cell
(+). Untuk menentukan prognosis penyakit selanjutnya, pemeriksaan apa yang perlu
dilakukan?
a. Kreatin Kinase
b. CEA sebagian besar keganasan bisa meningkat. Untuk melihat respon terapi.
c. Ca-153
d. LDH (laktat dehydrogenase) u/ prognosis nya
e. Alfa Feto protein u/ menilai keganasan liver nya primer atau sekunder . cut off Indo
400, Jepang 250

24. Seorang wanita 30 th datang dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1 minggu. Dari
pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, status lokalis terdapat purpura di kedua lengan,
hepar 2cm bawah arcus costa, lien tidak teraba. Riwayat gusi berdarah ketika gosok gigi (+).
Pemeriksaan DL ditemukan Hb 9 g/dL, leukosit 1500, trombosit 90.000. Pasien memiliki
riwayat konsumsi obat demam tifoid selama 15 hari (kloramfenikol). Apa kemungkinan
diagnose pasien saat ini?
a. Anemia Hemolitik Autoimun
b. Leukimia Akut
c. ITP
d. Anemia Aplastik
e. Pansitopenia sekunder

25. Laki-laki 25 th datang dengan keluhan lemas dan pucat sejak 1 tahun dan memberat 1 bulan
terakhir. Pasien juga mengeluh perutnya terasa tidak nyaman dan kencing berwarna gelap
terutama di pagi hari. Sebelumnya pasien memiliki riwayat transfusi tanpa adanya
perdarahan. Tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, sklera ikterik minimal, lien
schufner 1. Hb 6 mg/dl, lekosit 4.600, trombosit 160.000, retikulosit 2,5%, MCV 86 MCH 32
MCHC 36, bil. total 6,2 mg/dl, bil. direk 2,41 mg/dl, ham test (+). Diagnosa pasien tersebut
adalah?
a. Sickle cell anemia
b. Anemia hemolitik
c. Anemia Aplastik
d. Paroksismal nokturnal hemoglobinuria
e. Thalasemia

26. Seorang wanita, usia 39 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam naik turun,
diikuti menggigil dan berkeringat, sejak 5 hari yang lalu. Pasien baru saja pulang dari Maluku.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 88x/menit; RR 18x/menit; suhu
38.2C; hepatomegaly (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.2 g/dl; leukosit 10.000;
trombosit 150.000. Apa penyebab anemia pada pasien ini? Dx: Malaria
a. Gangguan pada pembentukan hemoglobin -> thalasemia
b. Gangguan pada pembentukan eritrosit
c. Keganasan pada sumsum tulang
d. Pemecahan eritrosit yang berlebih
e. Kegagalan pembentukan sel-sel darah di sumsum tulang

27. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 bulan SMRS.
Sebelumnya pasien tidak nafsu makan dan cepat lelah yang dirasakan sejak 3 bulan.
Pemeriksaan fisik muka dan telapak tangan tampak pucat; TD 120/80, RR 20x/menit; HR
80x/menit; konjungtiva anemis (+). Pemeriksaan laboratorium Hb 9.2, leukosit 5400,
trombosit 250.000, MCV 125; MCH 25; MCHC 35%. Apa diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Thalasemia
b. Anemia aplastik
c. Anemia hemolitik
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia megaloblastik

28. Wanita, usia 40 tahun, datang ke poliklinik dengan sering mengeluh kesemutan dan sakit
kepala sejak 1 tahun terakhir. Keluhan kadang disertai nyeri di ekstremita dan nyeri dada.
Wajah pasien juga nampak memerah. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90; nadi
80x/menit; RR 20x/menit; Tax 37.5 0C; plethora (+) ekstremitas; lien schuffner II. Pemeriksaan
laboratorium Hb 17; leukosit 18.000; trombosit 500.000; Ht 55%. Diagnosis paling mungkin
pada pasien adalah?
a. Leukemia akut
b. Polycythemia vera Lihat (Hct, perempuan 42, laki2 47)
c. Myelodisplastik syndrome
d. AIHA
e. AML

29. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang dengan keluhan lemah badan dan gampang lelah sejak
6 minggu yang lalu. Keluhan disertai BAB hitam sejak 2 minggu terakhir. Pasien bekerja di
pabrik plastik dan bahan sintetis selama 20 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik TD 100/80; nadi
76; RR 18; konjungtiva anemis; splenomegali (+). Lab Hb 8.2, leukosit 58000, trombosit 80000.
Pada aspirat sumsum tulang ditemukan sel myeloblas ganas. Bahan apa yang menyebabkan
penyakit ini? Dx: CML
a. Benzene
b. Benzopyrene
c. Carbon tetrachloride
d. Glycerin
e. Trichloroethylene

30. Pasien perempuan usia 20 tahun, dibawa ke IGD karena sering mimisan sejak 2 minggu ini. Di
bagian perut dan tungkai bawah didapatkan bercak dan lebam keunguan. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis (+); TD 100/80; nadi 88x/menit; RR 20x/menit; Tax 37.7;
purpura dan ekimosis di regio abdomen dan ekstremitas bawah. Pemeriksaan darah
didapatkan Hb 8.2; leukosit 58.000; trombosit 135.000. Hapusan darah didapatkan gambaran
berikut. Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah?

a. CLL
b. ALL
c. CML
d. AML
e. ITP
AML: auer rods

31. Seorang wanita, usia 60 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan demam naik turun sejak 1
minggu lalu. Pasien saat ini sedang menjalani kemoterapi untuk CML. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80; nadi 72x/menit; RR 18x/menit; suhu 38.7 0C. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 10; leukosit 3000; limfosit 2000; monosit 500; eritrosit 4.000.000.
Diagnosis paling mungkin dari pasien ini adalah?
a. Granulomatosis
b. AML
c. Agranulositosis
d. Sarkoidosis
e. Myelodisplastic syndrome
ES dari pengobatan CML

32. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, dibawa ke IGD dalam kondisi tidak sadar paska KLL. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 24x/menit; akral dingin;
tampak luka terbuka area dada dan femur kanan. Setelah dilakukan resusitasi, pasien
direncanakan untuk diberikan tranfusi. Produk darah yang dapat diberikan untuk pasien
adalah:
a. Whole blood (sudah tidak direkomendasikan)
b. PRC
c. TC
d. Cryoprecipitate
e. Fresh frozen plasma

33. Seorang perempuan, berusia 20 tahun, datang ke UGD dengan keluhan hidung berdarah
disertai demam sejak 7 hari terakhir. Selama sebulan ini pasien terlihat pucat dan lemas.
Keluhan seperti ini belum pernah dialami pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis (+), suhu 38.5C, hepatosplenomegaly (+). Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan Hb 4.5 g/dl; leukosit 45.000/ml; HCT 35%; trombosit 40.000/ml. Apakah
diagnosa yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Malaria
b. Leukimia akut
c. Anemia aplastik
d. Kanker nasofaring
e. ITP

34. Laki-laki, usia 67 tahun, diantar keluarganya ke poliklinik karena mengeluh ada benjolan di
leher sejak 1 bulan lalu. Sebelumnya pasien ke dokter swasta dan diberi antibiotik namun
benjolan tidak hilang. Keluhan lainnya yakni demam naik turun & penurunan nafsu makan.
Pemeriksaan fisik didapatkan nodul multiple di area leher, diameter 1-4 cm; konsistensi
kenyal, mudah digerakkan; nyeri tekan (-). Pada pemeriksaan PA didapatkan serbukan sel
limfositik & didapatkan gambaran owl eyes. Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah:
a. Limfadenitis tuberkulosa
b. Limfoma Hodgkin.
c. Limfoma non-Hodgkin
d. Limfadenitis non spesifik
e. Limfadenopati non spesifik

35. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 minggu SMRS.
Sebelumnya pasien tidak nafsu makan dan cepat lelah yang dirasakan sejak 5 bulan.
Pemeriksaan fisik muka dan telapak tangan tampak pucat; TD 120/80, RR 20x/menit; HR
80x/menit; konjungtiva anemis (+). Pemeriksaan
laboratorium Hb 9.2, leukosit 5400, trombosit 250.000,
MCV >110; MCH 25; MCHC 33%. Pemeriksaan HDT
didapatkan gambaran sebagai berikut. Apa diagnosis
yang tepat pada pasien:
a. Thalasemia
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia aplastik
d. Anemia hemolitik
e. Anemia defisiensi besi

36. Seorang perempuan, usia 68 tahun, datang ke tempat praktik dokter dengan keluhan pucat
dan lemah sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat gagal terapi TB paru 4 tahun lalu. Pada
pemeriksaan fisik pasien compos mentis, konjungtiva anemis, TD 120/70 mmHg, Nadi
100x/menit, RR 28x/menit, Tax 37,8 0C. Pemeriksaan lain dalam batas normal. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL, leukosit 4.200/ml, dan trombosit 200.000/ml. Anemia
pada pasien disebabkan oleh:
a. Perdarahan akut
b. Penyakit kronis
c. Efek samping obat -> pansitopenia
d. Autoimun
e. Kekurangan zat besi

37. Seorang laki-laki, usia 35 tahun, datang ke PKM dengan keluhan lemas dan cepat lelah sejak 2
bulan ini. Keluhan juga disertai pucat dan kadang ada rasa kebas di ekstremitas. Pasien
memiliki riwayat konsumsi alkohol selama 3 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik pasien tampak
sakit sedang; TD 100/60 mmHg; nadi 80x/menit; RR 20x/menit; lidah halus. Pemeriksaan
hapusan darah sederhana didapatkan eritrosit lebih besar dari ukuran normal. Diagnosis yang
mungkin untuk pasien ini adalah:
a. Anemia defisiensi asam folat
b. Anemia defisiensi zat besi
c. Anemia defisiensi vit b12
d. Anemia hemolitik
e. Anemia aplastik

38. Pasien perempuan, usia 25 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan pucat sejak 1 bulan yang
lalu dan memberat 1 minggu terakhir. Keluhan disertai pusing dan lemah. Jari-jari akan sedikit
membiru jika di tempat dingin. Mata kekuningan dan BAK kecoklatan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 90x/menit, napas 16x/menit, suhu 36,6ºC, sklera ikterik
(+), konjungtiva anemis (+), dan hepatosplenomegali (+). Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil Hb 10 g/dl, MCV 86, MCH 28, Coombs test (+). Diagnosis yang tepat untuk
pasien adalah
a. Thalassemia
b. Anemia aplastik
c. Defisiensi G6PD
d. Anemia hemolitik autoimun
e. Leukemia

39. Seorang wanita usia 58 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri pinggang
progresif sejak 5 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+)
dan nyeri tekan pada vertebra torakal 2-4. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan kreatinin
dan BUN meningkat. Pada foto rontgen didapatkan fraktur kompresi di tulang panggul dan
paha. Pada pemeriksaan aspirasi sumsum tulang didapatkan sebagian besar sel normal
digantikan sel plasma, nukleus multipel, nukleolus dominan imunoglobulin dan sel seperti
fried egg. Diagnosis pada pasien adalah
a. Penyakit non Hodgkin
b. Limfoma sel B besar
c. Multiple Myeloma.
d. Limfoma Burkit
e. Myeloma Soliter

40. Tn. T, usia 48 tahun, datang ke poliklinik karena merasa perutnya makin membesar sejak 4
bulan terakhir. Keluhan juga disertai lemas dan pucat. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas
normal; hepatomegali (+); splenomegali (+) Schuffner 3. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 13.1 g/dl; leukosit 35.000; trombosit 425.000. Pemeriksaan hapusan darah
didapatkan banyak limfosit matur. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah:
a. Leukemia limfositik kronik
b. Leukemia myelositik kronik
c. Leukemia limfositik akut
d. Leukemia myelositik akut
e. Polycythemiavera

41. Pasien wanita usia 27 tahun datang dengan keluhan sering mengalami bintik-bintik merah
pada kulitnya. Pasien juga mengeluhkan badan lemas dan sering mengalami demam. Pada
pemeriksaan fisik pasien tampak pucat. Pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 10,2 g/dl.
Pemeriksaan sumsum tulang didapatkan hasil sumsum tulang yang hiposeluler dan berlemak.
Terapi yang paling tepat untuk pasien ini adalah...
a. Infus cairan NaCl 0,9%
b. Transfusi PRC
c. Transplantasi sumsum tulang
d. Terapi immunosupresif
e. Transfusi trombosit
42. Seorang pria datang ke poli umum dengan keluhan mudah lelah sejak satu bulan terakhir.
Pasien mengaku telah melakukan bypass ileum 1 tahun yang lalu. Saat diperiksa Hb 9,6 g/dl.
Hapusan darah tepi menunjukkan eritrosit makrositer. Pemeriksaan penunjang lain yang
penting untuk menegakkan diagnosis pasti pada pasien ini adalah..
a. Uji schilling
b. Pearl’s stain
c. Pemeriksaan sumsum tulang
d. Hb elektroforesis
e. Darah lengkap

43. Tn. Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan keluhan gusinya berdarah hebat dan belum
berhenti. Dari keterangan ibunya, pasien sering mengalami demam, sering lemas, berat
badannya turun, dan gusinya mudah berdarah bila menggosok gigi sudah sekitar 1 bulan. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan kulit pucat, ulserasi giginya, dan hepato- splenomegali. Pada
pemeriksaan darah ditemukan anemia normositik-normokromik, trombositopenia, limfosit
matur rendah, dan terdapat limfoblast. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. Chronic myelocytic leukimia


b. Chronic limfositic leukimia
c. Acute myeloblastic leukimia
d. Acute limfocitic leukimia
e. Acute lymfoblastic leukimia

44. Pasien laki-laki berusia 18 tahun datang dengan keluhan letih, pucat dan lemas. Dari
pemeriksaan fisik pasien tampak pucat dengan konjungtiva yang anemis, sklera subikterik dan
hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan basophilic stippling, sel
target dan tear drop. Apa diagnosis yang paling tepat dari kasus di atas?
a. Anemia hemolitik (thalassemia)
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia defisiensi asam folat
d. Anemia sel sabit
e. Anemiamegaloblastik

45. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan bintik-bintik merah pada
kedua tungkai dan lengan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai bercak kemerahan di daerah
dada. Pada pemeriksaan fisik ditemukan petekia pada kedua tungkai dan lengan, serta
ekimosis pada beberapa tempat di dada. Tidak dijumpai pembesaran hati dan limpa. Kadar Hb
11,8 g/dL, leukosit 6100/mm3 , PT dan aPTT tidak memanjang. Apakah kemungkinan
gangguan pada kasus ini?
a. Vaskuler dan trombosit
b. Faktor pembekuan dan trombosit
c. Faktor pembekuan dan vaskuler
d. Faktor pembekuan
e. Fibrinolisis
46. Seorang laki-laki 24 tahun datang dengan keluhan badan kuning sejak 1 bulan, disertai
badan terasa lemas. Dari PF ditemukan hepatomegaly (+), lien schuffner II, tulang wajah
tampak melebar. Dari hasil DL didapatkan Hb 9 g/dL, leukosit 8500, trombosit 250.000.
dokter memutuskan melakukan hapusan darah tepi. Apa gambaran yang ditemukan?
a. Sel sigar
b. Rouloux formation
c. Sel target
d. Ertitrosit berisi ringform
e. Sel pensil

47. Wanita 40 tahun datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yag lalu disertai BAB encer.
Pasien merupakan seorang petani yang suka ke sawah tanpa menggunakan alas kaki.
Kegiatas ini sudah dilakukan selama hampir 1 tahun. Hasil PF tampak konjungtiva
anemis (+), TTV dalam batas normal. Hepar lien tidak teraba. DL didapatkan Hb 10g/dL,
MCV 75 MCH 20, MCHC 25. Apakah diagnose pasien ?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia aplastic
d. Anemia hemolitik
e. Anemia Def Fe

48. Seorang laki laki 15 tahun datang dengan keluhan badan kuning sejak 1 bulan, disertai
badan terasa lemas. Dari PF ditemukan hepatomegaly (+), lien schuffner II, tulang wajah
tampak melebar. Dari hasil DL didapatkan Hb 6.5 mg/dL, leukosit 8500, trombosit
250.000, pasien mengaku sering bolak balik MRS dengan gejala serupa. Dokter
memutuskan melakukan transfuse. Terapi tambahan apa yang diperlukan?
a. Imunosupresif
b. Radioterapi
c. Kemoterapi
d. Kelasi
e. Suplemen B12

49. Seorang pria 43 tahun datang dengan keluhan demam. Didapati pasien juga mimisan
sejak 2 minggu ini. mual muntah disangkal, nyeri sendi disangkal. Dilakukan PF
didapatkan conjungtiva anemis, TD 130/70 mmHg, nadi 88x, RR 21x, suhu 37,4 (axilla).
Pemeriksaan DL didapatkan Hb 8.5 g/dL, leukosit 35000, trombosit 90.000, dari HDT
didapatkan gambar seperti ini. diagnosisnya?

a. ALL
b. CML
c. ITP
d. AML
e. CLL
50. Seorang wanita 50 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sering nyeri sendi sejak
1 tahun yang lalu. PF hepatomegaly (+), splenomegaly schuffner III. Hb 14mg/dL leukosit
60.000, trobosit 600.000. Pada hitung jenis leukosit didpatkan 2/12/15/135/22/7.
Kemungkinan diagnose pasien adalah?
a. Limfoma maligna
b. Leukemia akut tipe myelosit
c. Leukemia kronik tipe myeloid
d. Leukemia akut tipe limfositik
e. Leukemia kronis tipe limfositik

51. Pasien laki laki 15 tahun datang dengan keluhan sering mimisan sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien juga terlihat pucat dan lemas. Konjungtiva anemis (+), sclera tidak ikterik. Hb 5
g/dL. Leukosit 16.000/uL. Ditemukan sel limfosit dengan inti bulat regular, berukuran
besar, tidak didapatkan basofilia sitoplasmik dan vakuola sitoplasmik. Diagnose pasien
adalah?
a. ALL-L1
b. ALL-L2
c. Burkitt’s lymphoma
d. AML
e. CML

52. Seorang wanita 26 tahun datang dengan keluhan lemas dan sering merasa pusing.
Keluhan dialami sejak 2 minggu ini. pasien mengatakan menstruasi terakhirnya sedikit
lebih lama dan cenderung lebih banyak dibanding menstruasi biasanya. Didapati TTV
dalam batas normal. Conjungtiva anemis (+), icterus (-). Pada auskultasi didapati haemic
murmur pada semua osteae. Pada pemeriksaan DL didapatkan Hb 7.6 g/dL, leukosit
8000, trombosit 210.000. hapusan darah tepi menunjukan gambaran eritrosit
hipokromik mikrositik. Terapi apa yang perlu diberiksan untuk pasien ?
a. Suplemen Fe
b. Rehidrasi cairan
c. Transplantasi sumsum tulang
d. Transfuse PRC
e. Suplemen B12

53. Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan lemah letih dan lesu sejak 2 minggu.
Dari pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, konjungtiva anemis, sclera ikterik, dan
hepar teraba 4 cm BAC dan lien schuffner III. Dari hasil DL didapatkan Hb 7 mg/dL.
Dokter memutuskan untuk transfuse darah PRC. Paska transfuse kondisi pasien tidak
membaik dan kadar Hb 6 mgdL. Apa terapi yang sebaiknya pada psien ini?
a. PRC
b. FFP
c. Trombosit
d. Tambahkan whole blood sampai optimal
e. Washed red cell

54. Seorang pria 40 tahun datang dengan keluhan lemah dan pucat sejak 1 minggu yang
lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 84x, RR 22x, suhu
36.6, konjungtiva tampak anemis. Hasil DL didapati Hb 9.9 g/dL. Pasien memiliki riwayat
penggunaan obat antinyeri dan sempat muntah darah 2 bulan lalu. Kemungkinan
diagnosis pasien saat ini?
a. Anemia defisiensi asam folat
b. Anemia pernisiosa
c. Anemia aplastic
d. Anemia hemolitik
e. Anemia defisensi besi

55. Wanita 67 tahun datang dengan keluhan benjolan di leher, daerah supraklavikula dan
ketiak. Ukuran seperti kelereng sejak 4 bulan. Pasien juga menegluh demam, keringat
malam dan penurunan BB 10 kg dlm 3 bulan terakhir. Dari pemeriksaan FNAB
ditemukan gambaran Reed Stenberg Cell (+). Apakah factor resiko dari penyakit pasien?
a. Riwayat infeksi HPV
b. Riwayat infeksi EBV
c. Riwayat infeksi HSV
d. Paparan benzene
e. Paparan organofosfat

56. Seorang wanita 26 tahun datang dengan keluhan lemas, pusing dan sesak nafas.
Keluhan dialami sejak 2 minggu ini, memberat 2 hari ini. pasie bekerja sebagai petani
dan sering pergi ke sawah tidak menggunakan alas kaki. Didapati TD 140/90 mmHg, nadi
124x, RR 28x, suhu 38.1, SpO2 89%. Conjungtiva anemis(+), icterus (-), auskultasi thorax
didapatkan ronki (+) pada seluruh lapang paru. Pada pemeriksaan DL didapatkan Hb 9.2
g/dL, leukosit 15.000, trombosit 225.000. Hapusan darah tepi menunjukan gambaran
eritrosit hipokromik mikrositik. Terapi apa yang perlu diberikan untuk pasien?
a. Transfuse PRC
b. Suplemen asa folat
c. Suplemen Fe
d. Transfuse WB
e. Suplemen B12

57. Seorang wanita 28 tahun datang dengan keluhan perdarahan post partum sejak 2
minggu. Terdapat petechie dan purpura di hampir seluruh tubuh. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/60 HR 110x lemah RR 22x suhu 36.5. Hasil pemeriksaan lab
didapatkan Hb 7, leukosit 8000, trombosit 185.000, HCT 35%, PT dan APTT meningkat,
fibrinogen menurun, D dimer meningkat. Kemungkinan diagnose pada pasien tersebut
adalah?
a. Hemophilia A
b. Hemophilia B
c. TTP
d. ITP
e. DIC

58. Pasien wanita 37 tahun bekerja di bagian radiologi datang ke IGD RS dengan lemah dan
lesu sejak 2 minggu yang lalu dan dirasakan semkain memberat 3 hari terakhir. Keluhan
sebenarnya sudah dirasakan sejak 3 tahun yang lalu, disertai demam ringan.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg nadi 78x, RR 18x,suhu 37c. dari hasil lab
Hb 8.2 mg/dL, leukosit 1500, trombosit 81.000. Pemeriksaan lanjutan yang harus
dilakukan adalah?
a. Hapusan darah tepi
b. Hitung jenis leukosit
c. Biopsy sumsum tulang
d. Elektroforesis Hb
e. Coomb test

59. Wanita 30 tahun mengalami badan lemah lesu sering kesemutan. Dia sehari hari sebagai
vegetarian. Dari PF didapatkan lidah kemerahan dan papil tak tampak. Lidah dikeluhkan
seperti terbakar setiapkali makan. Apa kemungkinan diagnose kasus tersebut?
a. Anemia aplastic
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia hemolitik
d. Anemia defisiensi B12
e. Anemia defisiensi asam folat

60. Seoarang wanita 20 tahun datang dengan keluhan lemas, lesu, pucat, tidak nafsu
makan. Pemeriksaan Hb 10, HCT 30, eritrosit 3 juta. Dari hasil PF didapatkan papil lidah
atropi. Pasien memiliki riwayat BAB sering encer dan kadang berdarah. Apa
kemungkinan diagnosis pasien saat ini?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia aplastika
c. Anemia defisiensi Fe
d. Anemia defisensi asam folat
e. Anemia hemolitik

61. Laki-laki 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan lemah sejak 2 minggu yang lalu. Dari
PF didapatkan konjungitva pucat, sclera ikterik, liver span 4 cm dibawah arcus costae,
spleen tidak teraba. TD 120/80 RR 24x nadi 110x suhu afebris. Hasil Lab menunjukan
SGOT 120 SGPT 250, Hb 8.5 mg/dL. Pasien merupakan peminum alcohol sejak muda.
Apa penyebab anemia pada pasien?
a. Defisiensi asam folat
b. Defisiensi besi
c. Defisiensi B12
d. Pemecahan eritrosit berlebih
e. Perdarahan kronis

62. Seorang laki laki 26 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan lemah, lesu letih sejak 1
minggu yll disertai nyeri sendi. Dari PF ditemukan petekie di kedua extremitas bawah,
hepatomegaly (+). Dari hasil lab DL ditemukan Hb 8 mg/dL, leukosit 45.000 trombosit
95.000. Dari hasil apusan darah tepi ditemukan auer rod (+). Apa diagnose pasien saat
ini?
a. Leukemia myeloid akut
b. Leukemia myeloid kronis
c. Leukima limfoblastik akut
d. Leukemia limfolastik kronis
e. Limfoma maligna

63. Pasien perempuan 25 tahun datang dengan keluhan badan lemas, disertai ikterik sejak 2
bulan yll. Dari PF didapatkan TD 100/60 nadi 108x, konjungtiva anemis, sclera subicteric,
lien SII. Hasil lab Hb 5.5 g/dL, leukosit 5500, trombosit 200.000, retikulosit 3.5, dan comb
test direk indirek (+). Transfuse yg paling tepat adalah?
a. Sel darah merah pekat yang dicuci
b. Sel darah merah pekat
c. WBC
d. FFP
e. Sel darah merah pekat dan FFP
64. Perempuan 21 tahun datang ke klinik dengan keluhan badan lemah, mudah lesu, dan
lemas sejak 2 minggu terakhir. PF konjungtiva anemis. Dari hasil pemeriksaan penunjang
Hb 6.8 g/dl. Dari hasil pemeriksaan darah mikroskopik didapatkan sel darah merah
hipokromik mikrositik. Apa yang mendasari kelainan tersebut?
a. Anemia akibat kehilangan darah
b. Anemia akibat penghancuran sel darah merah
c. Anemia akibat gangguan pembentukan darah merah
d. Anemia akibat keganasan sumsum tulang
e. Anemia aplastic

65. Tn. Takagi 40 tahun datang dengan keluhan lemas kurang lebih1 bulan terakhir
kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan ditemukan hasil sebagian berikut: TD
120/90, nadi 86x, RR 14x, suhu 37.8. Ditemukan juga hepatomegaly dan splenomegaly,
konjungtiva anemis, sclera ikterik. Dari pemeriksaan penunjang diperoleh hasil Hb 8
g/dL, leukosit 6500, trombosit 185.000, dan dari pemeriksaan apusan darah tepi
ditemukan adanya gambaran parasite didalam sel darah merah. Pasien ternyata
diketahui pasca bepergian dari papua. Apakah diagnosis yang sesuai?
a. Anemia hemolitik non imun
b. Anemia hemolitik imun
c. Anemia perdarahan
d. Anemia mikrositik hipokromik
e. Anemia penyakit kronis

66. An. Jomungan 5 tahun dibawa ibunyake rumah sakit karna mengalami pembengkakan di
lutut. Pembengkakan terjadi secara tiba tiba dan tampak kemerahan. Pasien memiliki
riwayat sunat yang sulit sembuh dibandingkan teman temannya. Saudara laki laki ibu
juga mengalami hal serupa. Apakah patofisiologi yang sesuai dengan keadaan diatas?
a. Destruksi platelet oleh IgG
b. Berkurangnya vWF
c. Hambatan pembentukan A2
d. Berkurangnya aktifitas factor VIII
e. Berkurangnnya altifitas factor VII

67. Seorang perempuan 36 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang sejak 6 bulan yang
lalu. Pemeriksaan vital sign dbn. PF didapatkan Hb 8 mg/dL, leukosit 8000, trombosit
300.000. serum elektrolit didapatkan hiperkalsemia. Pemeriksaan radiologi didapatkan
fraktur kompresi vertebrae lumbalis dan lesi litik sebagian vertebrae, dari pemeriksaan
neurologis didapatkan nyeri radiculopathy setinggi C4-6. Dari hasil elektroforesa urin
didapatkan bence jones protein. Kemungkinan diagnose pasien saat ini adalah?
a. CML
b. AML
c. Limfoma maligna Hodgkin
d. Multiple myeloma
e. Limfoma non Hodgkin

68. Seorang laki laki dibawa oleh keluarganya ke UGD dengan diare >10x/hari sejak 3 hari
yang lalu. Dari pemeriksaan vital sign TD 90/70, HR 110x, RR 28x, suhu 37. Dari
pemeriksaan DL didapatkan Hb 19 mg/dL, leukosit 4000, trombosit 250.000.
kemungkinan kondisi yang dialami pasien saat ini adalah?
a. Anemia
b. Polisitemia vera
c. Polisitemia relative
d. Polisitemia fisiologis
e. Dyslipidemia

69. Seorang laki laki 14 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan BAB berdarah dan
mimisan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemah, pucat, TD 100/60,
nadi 60x, RR 24x, suhu 38. Pasien memiliki riwayat sukarnya darah berhenti mengalir
ketika terluka. Hasil pemeriksaan lab Hb 6 g/dl, trpmbosit 250.000, leukosit 5000.
Bleeding Time normal, Clotting time memanjnag, PT normal, aPTT memanjang, factor
VIIInormal. Apakah komponen darah yang paling tepat diberikan?
a. Whole blood
b. Pack red cell + FFP
c. Cryoprecipitate AHF + PRC
d. Thrombocyte concentrate + PRC
e. Whole blood+TC

70. Seorang laki laki 14 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan BAB berdarah dan
mimisan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemah, pucat, TD 100/60,
nadi 60x, RR 24x, suhu 38. Pasien memiliki riwayat sukarnya darah berhenti mengalir
ketika terluka. Hasil pemeriksaan lab Hb 6 g/dl, trombosit 250.000, leukosit 5000.
Bleeding Time normal, Clotting time memanjang, PT normal, aPTT memanjang, factor
VIII normal. Apakah komponen darah yang paling tepat diberikan?
a. Hemofilia A
b. Hemophilia B
c. Von willebrand disease
d. DIC
e. ITP

71. Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan demam dan lemas seluruh badan sejak
3 hari terakhir. Satu minggu sebelumnya pasien mengeluh demam menggigil setelah
bepergian ke papua. Dari hasil HDT ditemukan gametosit berbentuk pisang. Pasien
sudah berobat ke dokter dan diberikan obat berupa primakuin dan DHP. Selesai
pengobatan ini demam sudah tidak dirasakan pasien namun pasien merasa badan lemas
letih dan pucat. Dari hasil PF didapatkan TD 100/70 HR 80x RR 20x suhu 36, konjungtiva
anemis (+), Hb 8.6, leukosit 6000, trombosit 210.000, HCT 35%. Kemungkinan penyebab
keluhan pada pasien adalah?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia defisiensi Fe
d. Anemia aplastic
e. Anemia defisiensi G6PD

72. Laki laki 50 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan utama benjolan yang
tidak nyeri pada kedua sisi leher selama 6 bulan. Keluhan disertai demam, keringat
malam dan penurunan berat badan dari 60 kg menjadi 50 kg dalam 6 bulan. Pada PF
ditemukan limfadenopati bilateral daerah supraklavikula dan servikal, berdiameter 2-3
cm, kenyal, lunak, bergerak dari dasar dan tidak ditemukan hepatosplenomegali. Hasil
FNAB didapatkan owl cell (+) LDH (+) meningkat. Diagnosa pasien saat ini adalah?
a. Limfona Hodgkin prognosa baik
b. Limfoma Hodgkin prognosa buruk
c. Limfona non Hodgkin prognosa baik
d. Limfona non Hodgkin prognosa buruk
e. Limfadenitis TB

73. Seorang perempuan 55 tahun datang ke puskesmas dengan badan terasa lemas. Tanda
vital TD 110/70, Nadi 92x, RR 22x, suhu 36.5. pada pemeriksaan lab Hb 9.0 g.dl. pada
apusan darah terlihat mikrositik hipokromik. Pasien memiliki riwayat sakit DM dan CKD
yang rutin cuci darah seminggu 2 x. bagaimana temuan hasil lab pasien saat ini?
a. SI turun TIBC naik ferritin turun
b. SI turun TIBC turun ferritin naik
c. SI normal TIBC normal ferritin normal
d. SI naik TIBC normal ferritin naik
e. SI turun TIBC turun ferritin turun

74. Seorang laki laki datang dengan keluhan sering sakit kepala sejak 3 hari ini. dari
pemeriksaan tanda vital dbn. Pasien baru saja pindah tempat tinggal dari pesisir pantai
ke darenah pegunungan. Dari pemeriksaan DL Hb 19mg/dl leukosit 4000 trombosit
250.000. kadar TG 110 mg/dl kolesterol total 150mg/dl LDL 70 mg/dl dan HDL 50 mg/dl.
Apa yang mendasari terjadinya keluhan pasien?
a. Polisitemia vera
b. Polisitemia relative
c. Anemia fisiologis
d. Dilipidemia
e. Polisitemia fisiologis

75. Seorang anak 14 tahun datang dengan keluhan badan terlihat kuning sejak 1 bulan dan
disertai badan lemas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan hepar teraba 4 cm BAC, lien
schuffner III dan wajah bagian mulut terlihat mencucu. BAK coklat seperti the. Dari hasil
cek DL didapatkan Hb 9.5 mg/dl trombosit 320.000 leukosit 9000. Dokter memutuskan
untuk melakukan pemeriksaan apusan darah tepi. Apa gambaran yang diharapkan pada
temuan dookter?
a. Cigarrete like cell
b. Rouloux formation
c. Eritrosit membesar dan pucat
d. Erittrosit berisi ring form
e. Sel target

76. Pasien wanita 25 tahun dibawa ke UGD karena terlibat KLL bberapa jam sebelum MRS.
Pasien mengalami perdarahan hebat di bagian paha. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD 80/60 HR 120x lemah RR 28x suhu 36, perdarahan aktif di region femur D.
kemungkinan hasil lab yang didapatkan dari pasien adalah?
a. Hb meningkat
b. Auer rod (+)
c. Retikulosit meningkat
d. Leukosit meningkat
e. Rees Sternberg (+)
77. Anita 21 tahun datang dengan keluhan lemas dan pucat. Pasien mengatakan suka
makan sayur. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis dan tidak
didapatkan organomegali. Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan Hb 9.6. diet yang perlu
dihindari pada pasien adalah?
a. Diet Vit C
b. Diet teh dan sayur tinggi serat
c. Diet daging erah dan vit c
d. Diet daging merah dan teh
e. Diet ikan

78. Seorang perempuan 20 tahun datang ke UGD dengankeluhan sering lesu dan lemah
disertai pusing sejak 1 bulan terakhir. Dari anamnesis didpatkan pasien tidak suka
mengkonsumsi sayuran sejak kecil. Dari Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM TD
110/70 HR 78x RR 18x suhu 36.9, konjugtiva anemis(+), atrofi papil lidah (+). Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7.2 g/dl, leukosit 7400, trombosit 332.000.
penanganan yang tepat diberikan kepada pasien adalah?
a. Preparat besi intravena
b. Transfuse whole blood
c. Injeksi eritropoietin
d. Suplemenetasi sulfas ferrous
e. Suplementasi asam folat

79. Pasien laki laki 40 tahun dengan demam naik turun tiap 2 hari. Riwayat demam tinggi
sejak 10 hari yang lalu, berkeringat banyak, konjungtiva anemis, sclera ikterik,
pemeriksaan hepar tidak teraba, teraba lien schuffnerr II. Pemeriksaan yang diperukan
utnuk diagnosis adalah?
a. Hitung hb, leukosit, trombosit
b. Widal dan LED
c. Apusan darah tepi
d. Analisis cairan serebrospinal
e. Hapusan tetes tebal

80. Seorang laki laki mengeluh lemas dan BAK berwarna meah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan sclera ikterik, konjungtiva pucat, splenomegaly S1. Pada pemeriksaan lab
ditemukan Hb 10.5, ertirosit 3.5 juta. Penyebab splenomgelai?
a. Destruksi eritrosit
b. Hipertensi porta
c. Hipersplenisme
d. Infeksi spleen
e. Bendungan cairan di spleen

81. Wanita usia muda, datang dengan sesak dan tampak anemis, Hb 7.8 MCH 20 MCV 75.
Untuk menilai cadangan besinya yang diperiksakan adalah?
a. Serum tranferin
b. Ferritin
c. TIBC
d. Transferin
e. Serum iron
82. Ny A 25 tahun datang dengan keluhan demam 3 hari disertai nyeri sendi dan rasa mual.
Muncul bintik meah di kulit. Suhu 38c TD 110/70 HR 88x RR 18x, liver sedikit membesar.
Rumple leed (+). Pemeriksaan apa yang dianjurkan untuk pasien?
a. Waktu pembekuan
b. Waktu perdarahan
c. aPTT
d. PT
e. Hb

83. Ny A 60 tahun datang dengan keluhan lemas dan lesu. Dari pemeriksaan fisik TD 150
mmhg RR 20x N 88x. DL Hb 9 mg/dl, trombosit 180.000 leukosit 8000. Ur 200 mg/dl, Cr
3.5 mg/dl. Terapi apa yang tepat untuk pasien?
a. Transfuse
b. Eritropoietin
c. Suplementasi besi
d. Steroid
e. Dexferosamin

84. Seorang perempuan 26 tahun datang ke poliklinik mengeluh sering lemas selama
sebulan terakhir. Riwayat perdarahan dan transfuse disangkal. Siklus haid memanjang
sejak 2 tahun terakhir. Pada PF TD 110/70 nadi 78x RR 20x suhu 37.2, konjungtiva
anemis (+), hepatosplenomegali (-). Pemeriksaan lab Hb 8.5 MCHC 22 dan ferritin 2.5.
tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien?
a. SF per oral
b. Asam askorbat 2x100 mg
c. Vitamin B12
d. Vitamin A 600.000 IU
e. Preparat besi IV

85. Seorang laki laki 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan panas 3 hari dan
mimisan 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri sendi dan nyeri kepala. Pada
pemeriksan fisik TD 100/70 nadi 100x RR 20x suhu 37.8c, rumple leed (+). Pemeriksaa
penunjang apa saja yang dapat dilakukan?
a. Darah lengkap
b. Factor pembekuan
c. Urin rutin
d. PT dan aPTT
e. Tes widal

Anda mungkin juga menyukai