Anda di halaman 1dari 15

KUMPULAN SOAL HEMATOLOGI

1. Seorang pria berusia 50 tahun datang dengan keluhan mudah lelah dan sesak nafas sudah 1
bulan ini. Pasien sebelumnya belum pernah merasakan hal seperti ini. Riwayat diabetes dan
darah tinggi disangkal pasien, riwayat keluarga menderita hal yang sama tidak dijumpai.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan berat badan 80 kg, tinggi badan 163 cm, tekanan
darah 130/80 mmHg, nadi 92x/ menit, nafas 28x/ menit dan suhu afebris. Pada pemeriksaan
fisik dijumpai wajah plethora, tidak dijumpai anemis dan ikterik, rongga thorax tidak
dijumpai kelainan, abdomen dijumpai pembesaran limpa S III – H II, nyeri (-) serta hepar
dan renal tidak teraba besar. Pada pemeriksaan lab dijumpai Hb 18 g/dL, hematocrit 61,
leukosit 15.000 dan trombosit 500.000. Apa diagnosis pasien ini?
a. Polisitemia vera
b. Trombositosis esensial
c. Trombositosis reaktif
d. Pickwickian syndrome
e. Polisitemia relative

2. Seorang perempuan dating ke dokter dengan keluhan sering lemas dan mudah lelah sudah 1
tahun ini. Riwayat penyakit lain disangkal oleh pasien. Riwayat saudara kandung mengalami
hal yang sama dijumpai. Pasien juga mengaku sering keluar masuk rumah sakit untuk
tranfusi darah tetapi keluhan tak kunjung baik. Pada pemeriksaan tanda vital tidak dijumpai
kelainan. Pada pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva anemis (+), pemeriksaan abdomen
dijumpai pembesaran limpa S III – H II, nyeri tekan (-). Pada pemeriksaan laboratorium
dijumpai Hb 6 g/dL, leukosit 5.500, trombosit 222.000, pada hapusan darah tepi dijumpai
gambaran sel target, tear drop cell dan Howell Jelly bodies. Dokter kemudian meminta
pasien untuk melakukan pemeriksaan Hb elektroforesis dan dijumpai peningkatan HbF dan
HbA2. Apa terapi yang bisa diberikan pada pasien ini?
a. Sulfas Ferrosus
b. Deferoxamine
c. Kortikosteroid
d. Tranfusi PRC
e. Pemberian eritropoietin

3. Seorang pria 65 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan mual muntah selama 10 hari.
Pasien juga mengeluh perutnya makin besar, batuk dan sesak nafas, tidur dengan
menggunakan 2-3 bantal, kedua tungkai bengkak dan kencing berkurang dari biasanya.
Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 5 tahun ini dan tidak teratur control. Pemeriksaan
fisik TD 180/100, nadi 80x/menit, nafas 20x/menit dan suhu 36 C, ronki difus di kedua
lapangan paru, hepar lien tidak teraba, edema pretibial (+). Pemeriksaan lab Hb 7 g/dL,
leukosit 6.000, trombosit 190.000, Ur 169, Cr 12. Apayang bisa diberikan untuk mengatasi
anemia?
a. Pemberian sulfas ferrosus
b. Pemberian tranfusi PRC
c. Pemberian tranfusi WB
d. Pemberian asam folat
e. Pemberian eritropoietin

4. Seorang perempuan 18 tahun,dibawa ke rs dengan keluhan lemas dan sering lelah sejak 3
minggu yang lalu,juga disertai demam dan urin berwarna gelap. sejak kecil transfusi darah
pemeriksaan fisik ditemukan : sclera subikterik,splenomegali, (+) sferositosis, (+) Tes
Coomb. hb 7,3 gr/dl, retikulosit 300.000 mikro/lt. Diagnosa pasien tersebut adalah
a. anemia pernisiosa
b. anemia def besi
c. anemia aplastik
d. anemia hemolitik
e. anemia megaloblastik
5. Saat seseorang membutubkan transfusi darah, terlebih dahulu harus diketahui golongan
darahnya agar tidak terjadi penggumpalan. Penggumpalan ini disebabkan..
a. Masuknya sel darah merah
b. Masuknya hb
c. Adanya reaksi antigen antibodi
d. Masuknya trombosit
e. Masuknya sel darah putih

6. Apabila terjadi pendarahan akut yang masif , maka pasien membutuhkan komponen darah ...
a. PRC
b. whole blood
c. SDM pekat
d. platelet concertrat
e. kriopresipitat

7. Seorang pasien dengan defisiensi faktor pembekuan viii, maka pemberian komponen darah
yang tepat yaitu
a. Whole blood
b. Packet red cell
c. Sdm pekat.
d. Frez frozen plasma
e. Kriopresipitat

8. Penyakit multiple myeloma adalah penyakit akibat keganasan


a. Stem sel hematopoetik
b. Limfosit b
c. Sel plasma
d. Limfosit t
e. Sel myeloid

9. Gambaran klinis pasien thrombositosis essensial...


a. Splenomegali
b. Perdarahan
c. Thrombus
d. Hiperviskositas
e. Semua benar

10. Seorang laki-laki 50 thn mengeluh sakit kepala, mata kanan kabur, dan epiktasis.
Pemeriksaan fisik ditemukan pletore dan splenomegali. Lab leukosit 14.000/mm3,
trombositosis 450.000/mm3, hematokrit 60%. Diagnosis kerja yang paling mungkin adalah…
a. Trombositosis essensial
b. Myelofibrosis
c. AML
d. CML
e. Polisitemia vera
11. Pernyataan yang benar mengenai DIC…
a. Koagulasi intravascular secara sistemik
b. Thrombosis extravaskuler
c. Salah satu penyebab pelepasam factor anticoagulant
d. Salah saru penyebab pelepasan sitokin antiinflmasi
e. Semua benar

12. Perempuan 25 tahun hamil 5 bulan datang ke poliklinik utk ANC. Ia merasa pusing dan
mual. Ia didiagnosis anemia. Etiologi dari anemia ibu tersebut adalah…
a. Stimulus hormone entrogen
b. Peningkatan fraksi darah
c. Peningkatan volume plasma
d. Penurunan darah ke uterus
e. Penurunan hemoglobin

13. Seorang wanita ke dokter dengan keluhan pusing,cepat lelah, dan berkunang-kunang. hal ini
sering dialaminya, tak ada perdarahan maupun demam. selain dirinya keluarganya juga
sering mengeluhkan hal yang serupa. keluarga tersebut merepakan keluarga vegetarian.
diagnosis kerja yang tepat adalah
a. anemia aplastik
b. anemia hemolitik
c. anemia defesiensi fe
d. anemia defesiensi vit. B12
e. anemia defisiensi asam folat

14. Perbedaan antara anemia defisiensi besi dan anemia defisiensi asam folat, dapat ditentukan
oleh...
a. kadar HB
b. indeks eritrosit
c. kadar bilirubin darah
d. kadar urobilin urine
e. kadar retikulosit

15. Seorang anak mengalami penyakit perdarahan dengan hasil pemeriksaan PT normal dan
APTT memanjang. Keadaan ini dapat ditemukan pada...
a. ITP
b. Hemofilia
c. Leukimia
d. Gangguan jalur ekstrinsik proses pembekuan
e. Hemorrhagi disease of the newborn
Skenario untuk soal No. 16 – 17.
Seorang laki-laki dating ke poliklinik dengan keluhan rasa lemah, pusing dan jantung berdebar.
Keluhan ini sudah lama dirasa dan semakin lama keluhan semakin berat. Pasien ini menderita
penyakit Corn’s sejak 3 tahun lalu. Pada pemfis: T : 130/90 mmHg, HR : 104x/mnt, pucat,
ikterus, takikardi, splenomegali, Lab: HT: 15%, WBC 4500/mm3, PLT 150.000/mm3, kadar B12
serum : 75 mg/dl.
16. Keluhan pasien di atas akibat dari apa ?
a. Trombositopenia
b. Anemia
c. Leukopenia
d. Bisitopenia
e. Pansitopenia
17. Kadar B12 serum pada pasien di atas akibat dari apa?
a. Asupan B12 yang kurang
b. Defisiensi factor instrinsik
c. Gangguan absorbs di intestinal
d. Defisiensi trankobalamin II
e. Gangguan di sel target organ
Skenario untuk Soal No. 18-20
Seorang laki-laki umur 65 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri di bagian tulang belakang.
Keluhan ini terus dirasakan dan bertambah berat walau sudah di bawa ke dokter. Pasien juga
mengeluh cepat lelah dan sering pusing. Pada pemfis: T: 160/90 mmHg, HR: 104x/menit, HT:
16% WBC : 12.400/mm3 PLT:**.000/mm3 akhirnya pasien tersebut didiagnosis multiple
myeloma.
18. Nyeri pada tulang tersebut disebabkan oleh
a. Reabsorbsi calcium dari tulang
b. Reabsorbsi natrium dari tulang
c. Reabsorbsi kalium dari tulang
d. Reabsorbsi klorida dari tulang
e. Reabsorbsi air dari tulang
19. Obat antihipertensi yang cocok untuk pasien ini adalah
a. Furosemid dan captopril
b. Furosemid dan amlodipine
c. Hidroclortiaside dan captopril
d. Hidroclortiaside dan amlodipin
e. Captopril dan amlodipine
20. Apabila melihat hasil darah rutin penderita tersebut di atas maka dia memerlukan transfuse
berupa:
a. Darah segar
b. Trombosit konsetrat
c. FFP
d. PRC
e. Granulosit
Seorang laki-laki umur 39 tahun masuk RS dengan keluhan lumpuh separuh tubuh sebelah, tidak
demam, tidak lemas dan tidak ada perdarahan. Pemfis: didapatkan tanda ****, lien SVII. Hasil
lab: HT 75% WBC 11.000 PLT:200.000
21. Diagnosis kerja pasien di atas adalah
a. Leukemia akut
b. Leukemia kronis
c. Polisitemia vera
d. Trombositosis essensial
e. Myelofibrosis

22. Tindakan non medikamentosa untuk pasien tersebut adalah


a. Hydrosiura
b. Myleran
c. Aspilet
d. Plebotomi
e. Transfuse PRC
23. Tindakan aparesis yang cocok untuk pasien tersebut adalah
a. Leukoparesis
b. Tromboparesis
c. Plasmaparesis
d. Eritroparesis
e. Fibroparesis
Seorang laki-laki umur 50 tahun masuk RS dengan keluhan perut membesar, tidak demam, tidak
lemas dan tidak ada perdarahan. Pemeriksaan fisis: didapatkan tanda pletorik, lien SVII, hasil
lab: HT 36% WBC 311.900/mm3 PLT 200.000
24. Diagnosis kerja pasien ini adalah :
a. Leukemia akut
b. Leukemia kronik
c. Polisitemia vera
d. Trombositosis essensial
e. Myelofibrosis

25. Tindakan aparesis yang cocok untuk pasien tersebut adalah:


a. Leukoparesis
b. Tromboparesis
c. Plasmaparesis
d. Eritroparesis
e. Fibroparesis
Seorang perempuan umur 32 tahun dirawat dengan luka bakar seluas 80%, tiba-tiba mengalami
perdarahan hidung dan hematuri. HT 18 %
26. Untuk menegakkan diagnosisnya maka pasien ini perlu diperiksa
a. Darah rutin + trombosit
b. Darah rutin +analisa Hb
c. Darah rutin + clotting time
d. Darah rutin + indeks eritrosit
e. Darah rutin + protrombin time
27. Hasil yang diharapkan dari pemeriksaan tersebut di atas adalah
a. Hb A yang dominan
b. Trombosit meningkat
c. Clotting time memendek
d. Protrombin time memanjang
e. Indeks eritrosit mikrositik hipokromik
28. Penatalaksanaan yang harus dilakukan yang berhubungan dengan perdarannya pada pasien
tersebut adalah
a. Transfusi PRC
b. Transfusi leukogen
c. Transfuse granulosit
d. Transfuse darah beku
e. Transfuse immunoglobulin
29. Wanita berumur 40 tahun datang ke poliklinik dengan membawa hasil lab, HT:15%,
WBC:4500 mm3, platelet:15,000mm3, pt:10 detik, aptt 15 detik. Transfusi yg sesuai ?
a.PRC
b.FFP
c.Cryopresipitat
d.Thrombosit konsentrat
e. Granulosit
30. Seorang laki-laki, umur 31 tahun masuk rumah sakit dengan membawa hasil labolatorium.
HT: 39%, PLT: 15.000/mm3, WBC: 4500/mm3, PT: 9 detik aPTT: 15 detik. Komponen
darah yang mana yang diperlukan oleh pasien tersebut diatas:
a.PRC
b.FFP
c.Cryopresipitat
d.Trombosit konsentrat
e.Granulosit
31. Seorang wanita umur 38 masuk RS dengan membawa hasil Lab: HT: 41%, PLT:
150,000/mm3, WBC: 4500/mm3, PT: 19 detik, aPTT: 45 detik. Komponen darah yang
mana yang diperlukan oleh pasien.
a. PRC
b. FFP
c. cryopresipitat
d. thrombosit konsentrat
e. granulosit
32. Seorang wanita 20 tahun, masuk RS dengan keluhan hematuria dan dicurigai dengan
koagulasi intravaskular menyeluruh. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk
mendukung diagnosis adalah
a.peningkatan fibrinogen
b.peningkatan trombosit
c.peningkatan hemoglobin
d.peningkatan leukosit
e.peningkatan FDP
33. Peningkatan proses fibrinolisis secara laboratorium ditandai oleh:
a.peningkatan fibrinogen
b.peningkatan trombosit
c.peningkatan hemoglobin
d.peningkatan leukosit
e.peningkatan FDP
34. Untuk meningkatkan kadar factor koagulasi maka transfuse yang harus diberikan pada
pasien di atas adalah
a. PRC
b. FFP
c. Darah segar
d. Trombosit konsetrat
e. Granulosit
35. Pada kasus infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing ascaris lumbricoides, tubuh
menunjukkan respons immunitasyang ditunjukkan dengan adanya peningkatan/perubahan
proporsi lekosit. Hal ini dapat terlihat pada pemeriksaan diff count yang menunjukkan
peningkatan pada sel
a. Limfosit
b. Neutrofil
c. Monosit
d. Eosinofil
e. Basofil
36. Gambaran gastritis atrophicans pada lambung sering terlihat pada foto lambung penderita
a. Thalassemia Mayor
b. Thalassemia Minor
c. Anemia Defisisiensi besi
d. Leukemia Akut
e. Anemia Megaloblastik

37. Pada foto toraks penderita leukemia kronis akan tampak hal-hal yang tersebut di bawah ini,
kecuali :
a. Pembesaran Kelenjar getah bening di daerah mediastinum
b. Tulang2 iga tampak osteosklerotik
c. Infiltrat leukemia pada paru-paru
d. Tanda-tanda pneumonia lobaris
e. Pembesaran kelenjar getah bening di daerah hilus.

38. Pada limfoma malignum akan terlihat hal-hal tersebut di bawah ini, kecuali :
a. Pembesaran prostat
b. Pembesaran kelenjar limfa di region parahiler
c. Pembesaran kelenjar limfa di daerah mediastinum
d. Splenomegali.
e. Hepatomegali
39. Tanda-tanda kelainan radiologic yang bias ditemukan pada penderita Thalassemia Major
adalah yang tersebut di bawah ini, kecuali :
a. Pelebaran dari bayangan-bayangan sinus paranasalis yang berisi udara
b. Splenomegali
c. Hepatomegali
d. Bayangan massa jaringan lunak di daerah paravertebra thoracalis
e. Gambaran Hair on End pada tulang-tulang tengkorak
40. Hal-hal yang tersebut di bawah ini adalah benar untuk gambaran radiologi penderita anemia
defisiensi besi, kecuali:
a. Korteks tulang tampak sangat menipis
b. Gambaran Hair on End dapat terlihat pada tulang2 tengkorak
c. Osteoporosis dari tulang2 panjang
d. Pembesaran jantung terutama ventrikel kiri
e. Perubahan gambaran radiologi terlihat pada penderita dewasa

41. Organ-organ yang terlibat sebagai organ Hematopoeisis ekstrameduler adalah yang tersebut
di bawah ini, kecuali :
a. Kelenjar Getah Bening
b. Thymus
c. Ginjal
d. Limpa
e. Hati
42. Hal-hal yang tersebut di bawah ini akan terlihat pada gambaran radiologi kelainan tulang
penderita leukemia akut, kecuali :
a. Daerah-daerah osteolitik pada tulang
b. Osteosklerotik tulang selalu terlihat
c. Radiolucent metaphisial band
d. Demineralisasi tulang difus
e. Reaksi periosteal jarang terlihat
43. Seorang pasien 60 tahun menderita gagal ginjal kronik dengan tanda-tanda anemia berat.
Obat anti anemia yang sebaiknya diberikan:
a. Cobal
b. Tembaga
c. Eritropoietin
d. Besi
e. Vit B12
44. Seorang pasien yang mengkonsumsi warfarin jangka panjang tiba-tiba mengalami
perdarahan. Obat yang saudara berikan untuk mengatasi perdarahannya:
a. Besi
b. Asam Folat
c. Vit K
d. Heparin
e. Asam Traneksamat
45. Saudara memberi terapi besi per oral (FeSO4) pada seorang pasien anemia defisiensi besi.
Efek samping paling sering dari obat ini adalah:
a. Mual/Dyspepsia
b. Konstipasi
c. Diare
d. Pusing
e. Sedasi
46. Seorang pasien 50 tahun (pasca iskemik stroke) diberikan warfarin jangka panjang untuk
mencegah tromboemboli. Efek warfarin pada orang ini dapat menghebat/meningkat bila
diminum bersama-sama dengan:
a. Asam Mefenamat
b. Vit K
c. Asam Traneksamat
d. Parasetamol
e. Barbiturat (hipnotik)
47. Seorang pasien sirosis hepatis mengalami perdarahan (hematemesis) akibat pecahnya varises
esophagus. Anti perdarahan yang dapat saudara berikan adalah:
a. Karbazokrom
b. Aspirin
c. Desmopresin
d. Vit K
e. Somatostatin/Octreotide
48. Seorang dewasa didiagnosis sebagai anemia defisiensi B12. Saudara memberikan terapi Vit
B12 dan menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan kaya Vit B12. Obat yang sebaiknya
tidak diberikan pada pasien tersebut karena dapat mengganggu absorpsi Vit B12 dari diet
adalah:
a. Tiamin
b. Riboflavin
c. Antibiotic Aminoglikosida (neomisin)
d. Asam Folat
e. Intrinsic Factor
49. Seorang pria 50 tahun datang dengan hematemesis (muntah darah). Riwayat sakit ulu hati
menahun (+). Riwayat sering minum obat anti nyeri (aspirin) untuk rematiknya (+).
Didiagnosis sebagai perdarahan lambung. Selain obat anti asam lambung, anti perdarahan
(hemostatik) yang dapat saudara berikan adalah:
a. Asam traneksamat
b. Asam mefenamat
c. Karbazokrom
d. Nadroparin
e. Vit K
50. Dalam keadaan normal pada anak dan dewasa hematopoiesis terjadi di:
a. Yolk Sac
b. Liver
c. Spleen
d. Bone Marrow
e. Semua benar
51. Cadangan besi paling baik ditentukan dengan:
a. Kadar transferin serum
b. Kadar hemoglobin
c. Kadar hematokrit
d. Kadar serum feritin
e. Kadar eritrosit
52. Seorang wanita umur 26 tahun dating ke poliklinik dengan keluhan sering pusing dan cepat
lelah. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien ini adalah seorang vegetarian. Defisiensi zat
gizi yang dapat menyebabkan anemia dan berhubungan dengan pola makan pasien ini adalah
a. Vitamin B1
b. Asam folat
c. Vitamin B12
d. Vitamin C
e. Vitamin B6
53. Penderita anemia vitamin B12 diberikan folat dosis tinggi. Manakah di bawah ini
diharapkan terjadi sebagai hasil dari pengobatan ini?
a. Perbaikan gangguan neurologi
b. Perbaikan kelainan hematologi
c. Peningkatan imunitas tubuh
d. Toksisitas terhadap hati
e. Toksisitas terhadap ginjal

54. Seorang bayi premature mengalami perdarahan akibat defisiensi vitamin K pembentukan
factor pembeku darah berikut yang tidak berhubungan dengan vitamin ini adalah
a. Factor I
b. Factor II
c. Factor VII
d. Factor IX
e. Factor X
55. Pernyataan yang tidak tepat mengenai anemia defisiensi:
a. Anemia defisiensi besi member gambaran mikrositik hipokrom
b. Anemia defisiensi B12 dan asam folat paling banyak ditemukan
c. Anemia defisiensi biasanya disertai defisiensi vitamin dan mineral
d. Vitamin C dan asam folat banyak terdapat pada makanan yang sama
e. Anemia defisiensi B12 dan asam folat member gambaran hapusan darah yang sama
56. Seorang wanita umur 23 tahun dating ke poliklinik dengan keluhan sering pusing dan cepat
lelah. Pada pemeriksaan lab di dapatkan Hb 8.3 g/dl. Dari anamnesis didapatkan bahwa
pasien ini menderita anemia defisiensi zat gizi. Penyebab primer kelainan ini adalah
a. Malabsorpsi
b. Kebutuhan meningkat
c. Asupan yang tidak adekuat
d. Penggunaan yang meningkat
e. Destruksi eritrosit meningkat

Seorang wanita 27 tahun sering mengantuk sehingga pekerjaanya banyak menumpuk. Dia tidak
bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik karena sering kelelahan. Kebiasaannya sehari-hari
adalah mengkonsumsi teh dan kopi 8 gelas setiap hari. Asupan makanan tidak ada keluhan
57. Pasien ini dapat menjadi anemia defisiensi besi karena
a. Asupan makanan tidak adekuat
b. Absorbs tidak adekuat
c. Utilisasi tidak adekuat
d. Kebutuhan yang meningkat
e. Gangguan pengeluaran plasma
58. Factor yang mempengaruhi absorpsi zat besi pada wanita ini adalah
a. Tannin
b. Asam oksalat
c. Fitat
d. Kalsium
e. Fosfilin
59. Untuk meningkatkan bioavaibilitas makanan yang dapat mengatasi anaemia, maka
sebaiknya makanan tersebut dikonsumsi dengan
a. kentang
b. teh
c. bayam
d. jeruk
e. apel
60. Salah satu pencegahan terjadinya anemia defisiensi besi adalah dengan cara :
a. Menggunakan teknologi makanan serba guna
b. Meningkatkan frekuensi makan
c. Perbaikan pola makan
d. Meningkatkan produksi perikanan
e. Pemberian antibiotic
61. Seorang anak 8 tahun mempunyai Hb 7 gm/dl disertai gejala takikardi, cepat lelah, mimisan
berulang (epistaksis berulang). Gejala yang timbul ini termasuk gejala:
a. Adaptasi atau kompensasi
b. Anoksia jaringan
c. Penyakit Primer
d. Gangguan sirkulasi
e. Kompensasi + Anoksia + Penyakit Primer
62. Seorang anak berumur 2 tahun dengan kadar Hb 5 gm/dl, disertai ikterus dan splenomegali.
Kelenjar limfe dan hepar tidak teraba. Pada penderita tidak ditemukan manifestasi
perdarahan. Kemungkinan anak ini mengalami:
a. Anemia aplastik
b. Anemia karena leukemia
c. Anemia pasca perdarahan
d. Anemia defisiensi
e. Anemia hemolitik
63. Seorang penderita mempunyai kadar Hb 4,7 gm/dl, jumlah lekosit 2500/mm3 dan jumlah
trombosit 60.000/mm3. Keadaan ini dapat disebabkan karena:
a. Defisiensi zat besi
b. Defisiensi enzim G6PD
c. Aplasia sumsum tulang
d. Thalassemia
e. Hemolisis intravaskuler
Seorang anak laki-laki umur 3 tahun 7 bulan masuk ke rs karena air kemihnya warna hitam sejak
2 jam lalu setelah minum obat panas dan disertai pucat, tekanan darah 90/60 mmHg, pernapasan
30x/menit, nadi 120 x/menit dan berisi. Tidak ada pembesaran lien dan hepar. Tidak ditemukan
purpura atau hematom. Kadar Hb 8 g/dl, lekosit 8100/mm3 dan trombosit 250.000/mm3.
64. Diagnosis kasus ini adalah:
a. Anemia pasca perdarahan
b. Anemia hemolitik
c. Anemia penyakit kronik
d. Anemia defisiensi
e. Anemia aplastik
65. Dasar kelainan pada penyakit yang dialami oleh pasien tersebut:
a. Kekurangan zat besi
b. Kekurangan asam folat
c. Kekurangan Vitamin B12
d. Kekurangan enzim G6PD
e. Kekurangan enzim peroksidase
Seorang anak perempuan, 3 tahun 8 bulan, berat badan 15 kg dirawat karena pucat, purpura, lien,
Siv dan hepar 4 cm. Anak ini mempunyai kadar Hb 5 g/dl, lekosit 6500/mm 3 dan trombosit
20.000/mm3
66. Penyakit yang umumnya memberikan gejala demikian:
a. Anemia aplastik
b. Leukemia akut
c. Anemia defisiensi
d. Anemia hemolitik
e. Anemia penyakit kronik
Seorang anak laki-laki, 3 tahun 7 bulan dirawat dengan gejala pucat, ikterus, tanpa perdaraham,
dengan hepatomegali, splenomegali. Hb 5,3 g/dl, lekosit 4900/mm3, trombosit 195.000/mm3,
MCV 57 fL, MCH 17 pg. Apusan darah tepi ditemukan fragmentasi eritrosit dan normoblast.
67. Kemungkinan anak ini mengalami:
a. Anemia Aplastik
b. Thalassemia
c. Anemia defisiensi
d. Leukemia
e. Anemia penyakit kronik
68. Seorang anak 7 tahun sering mengalami hematom berulang tanpa benturan disertai
hemartrosis (perdarahan dalam sendi) dan bila luka perdarahan sukar berhenti. Kemungkinan
anak ini mengalami:
a. Gangguan pembekuan
b. Trombopati
c. Trombositopeni
d. Gangguan vaskuler
e. Defisiensi enzim piruvat kinase
Bayi laki-laki umur 3 hari, berat badan lahir 2000 gram, lahir tidak cukup bulan dirawat di rs
karena mengalami perdarahan tali pusat yang sudah berlangsung 6 jam disertai melena. Kadar
Hb 7 g/dl dan lekosit 10.000/mm3.
69. Kemungkinan bayi ini mengalami:
a. Hemorrhagic disease of the newborn (HDN)
b. Anemia defisiensi
c. Thalassemia
d. Anemia hemolitik
e. Hemofilia
70. Seorang penderita umur 5 tahun dinyatakan menderita penyakit perdarahan dengan hasil
poemeriksaan Hb 11 gm/dl, lekosit 12.000/mm3 jumlah trombosit 46.000/mm3, waktu
perdarahan 18 menit. PT dan aPTT dalam batas normal. Keadaan ini dapat ditemukan pada:
a. Hemofilia
b. Sindrom Henoch-Schoenlein
c. Trombopati
d. ITP
e. Trombastenia

Anda mungkin juga menyukai