Anda di halaman 1dari 7

UTS PK

31 oktober 2014
1. pada hewan yang menderita anemia hemoragi, hasil pemeriksaan darahnya
adalah sbb, kecuali:
a. retikulosit meningkat

d. netrofilia

b. plasma protein meningkat

e. mikrositik hipokromik

c. trombosit meningkat
2. penyakit Systemic lupus erythematosus (SLE) ini sering ditemukan pada hewan:
a. kuda

b. ayam

c. kerbau

d. anjing

e. babi

3. replikasi inti secara endomitosis merupakan pematangan sel-sel yang tersebut


dibawah ini, yaitu:
a. limfoblas b. eritroblas c. normoblasd. megakarioblas

e. mieloblas

4. sel neutrophil berasal dari pematangan sel-sel yang tersebut dibawah ini, kecuali:
a. myeloblast
metamielosit

b. promyelosit

c. myelosit

d. megakariosit

e.

5. multiple myeloma merupakan penyakit yang mempunyai ciri adanya proliferasi


yang tidak terkendali dari sel-sel:
a. sel neutrophil
plasma

b. sel basophil

c. monosit

d. sel eosinophil

e. sel

6. jenis sel leukosit yang berperan pada respon alergi adalah yang tersebut dibawah
ini :
a. neutrophil b. monosit

c. basophil

d. eosinophil e. limfosit

7. penyakit-penyakit yang termasuk limfoproliferatif adalah yang tersebut dibawah


ini, kecuali:
a. chronic limfositik leukemia
limfoblastik leukemia

c. multiple myeloma

b. chronic myelocytic leukemia

d. limfosarkoma

e. acut

8. gambaran daran yang menunjukkan bentuk dan ukuran eritrosit bermacammacam disebut:

a. eliptositosit
b. anisositosis
sferositosit e. poikilositosis

c. akantositosit

d.

9. pada hewan yang menderita anemia normositik normokromik terjadi karena


keadaan-keadaan tersebut dibawah ini:
a. akibat defisiensi B12
sintesis asam nukleat

c. gangguan sintesis globin

e. gangguan

b. akibat defisiensi besi (Fe)

d. akibat perdarahan atau hemolitik

10. antigen dalam system golongan darah pada setiap individu:


a. tidak larut dalam air susu

d. lokasinya dipermukaan sel darah

b. tidak larut dlam cairan lambung

e. tidak larut dalam lemak

c. antigen hewan, biasanya sama dengan antigen manusia


11. granulositik leukemia merupakan penyakit neoplastic yang ditandai adanya
ploriferasi sel induk hematopoetik dibawah ini, yaitu:
a. rubriblas b. myelofibroblas

c. monoblas d. fibroblast e. mieloblast

12. waktu thrombin(TT) dapat dipakai untuk diagnosis gangguan hemostasis,


terutama untuk pemeriksaan:
a. faktor bersama c. fibrinogen
b. faktor intrinsic

e. prothrombin

d. faktor ekstrinsik

13. bentuka sel-sel darah merah ikan terlihat sebagai berikut, kecuali:
a. bentuk sel eritrosit oval dan berinti
b. inti eritrosit, ukurannya relative besar
c. sel eritrosit matang bentuknya bikonkaf (pada spesies lain)
d. eritrosit matang bentuknya bikonvec
e. sering dijumpai eritrosit yang belum matang pada preparat hapus
14. perubahan protombin menjadi thrombin diaktifkan oleh prokoagulan dibawah
ini:
a. faktor VII b. faktor Va c. hanya PF3 saja

d. prothombinase

d. faktor Xa

15. organ da jaringan dibawah ini termasuk organ dari jaringan hemopoietik,
kecuali:

a. nodus limfatikus b. sumsum tulang c. pancreas d. limpa

e. ginjal

16. seitem peredaran darah ikan yang melewati vena caudalis, ginjal dan jantung
adalah tersebut di bawah ini:
a. hepatic portal system

d. cardiac portal system

b. renal portal system

e. enteric portal system

c. limpatic portal system


17. sel-sel darah dibawah ini digolongkan sebagai granulosit pada reptile, kecuali:
a. neutrophil

b. eosinophil c. heterofil

d. asidofil

e. basophil

18. secara mikroskopis gambaran darah pada penyakit auto immune hemolytic
anemia (AIHA) tampak sebagai berikut:
a. sickle cell b. crenation c. tear drop d. akantositosis

e. sferosit

19. faktor-faktor yang merangsang proses hemopoietik adalah yang tersebut


dibawah ini, kecuali:
a. estrogen b. trombopoietin
stimulating faktor

c. eritropoietin

d. interleukin

e. colony

20. anemia hemolitik yang disebabkan oleh peningkatan destruksi eritrosit, maka
gambaran darahnya sebagai berikut, kecuali:
a. retikulositosis
basofilik stipping

b. poikilositosis

c. sperosit

d. Heinz bodies

e.

21. kelainan trombosit secara kualitatif dapat disebabkan oleh:


a. kegagalan sintesis

d. kegagalan agregasi

b. kegagalan produksi
memanjang

e. masa hidup trombosit

c. masa hidup trombosit memendek


22. kelainan limfoproliferatif meliputi penyakit dibawah ini, kecuali:
a. hodgkins disease

c. multiple myeloma

b. akut limfoblastik leukemia

d. limfoma

e. eritroleukemia

23. basofilik stippling dapat ditemukan pada keadaan dibawah ini:


a. keracunan phenothiazine

c. normal pada kucing

e. anemia hemolitik

b. defisiensi G-8-PD

d. keracunan logam berat

24. pengaktifan faktor X dapat terjadi karena stimulasi oleh protein koagulan
tersebut dibawah ini, kecuali:
a. faktor Xia+PF3

c. faktor VIIa+ion Ca

b. faktor VIIIa+ion Ca

d. faktor Va+ion Cae. faktor VII+faktor jaringan

25. kronik limfositik leukemia pada pemeriksaan darah perifer ditemukan


peningkatan jumlah sel tersebut dibawah ini:
a. limfosit kecil, penampakan normal

c. mieloblas

e. granulosit

b. limfosit immature

d. erythroblast

26. pada proses transfuse darah, maka yang perlu diperhatikan adalah tersebut
dibawah ini, kecuali:
a. transfuse dapat dilakukan sewaktu-waktu
b. perhatikan masa hidup sel darah donor
c. perhatikan penyakit yang diderita si donor
d. pemberian darah harus kompatibel antara donor dan resipien
e. transfuse ke dua sebaiknya setelah 4 hari
27. multiple myeloma adalah penyakit yang ditandai dengan adanya:
1. proliferasi sel neutrophil

3. proliferasi sel eritrosit

2. proliferasi sel plasma

4. Plasmositosis

28. teknik pengambilan darah pada ikan antikoagulan yang biasa digunakan adalah:
1. EDTA

2. Heparin

3. Sodium citrate

4. Acid citrate dextrose

29. pada pemeriksaan glukosa darah antikoagulan yang dipakai adalah:


1. heparin

2. Lithium sitrat

3. Kalium oksalat

4. Natrium florida

30. fungsi basofilik pada unggas adalah sebagai berikut:


1. berperan pada proses keradangan
hipersensitifitas

3. berperan pada reaksi

2. berperan pada respon imun spesifik

4. berperan pada proses hemostasis

31. pada penyakit kronik myelocytic leukemia terjadi proliferasi netrofil yang
ditandai adanya peningkatan sel-sel:
1. mieloblast2. Metamielosit

3. Meilosit

4. Netrofil band

32. faktor XIIIa bila bersama-sama dengan ion Ca berfungsi sebagai berikut:
1. merubah protombin menjadi thrombin

3. Merubah fibrinogen menjadi fibrin

2. merubah fibrin menjadi fibrin soluble


menjadi fibrin insoluble

4. Merubah fibrin soluble

33. penyakit imunohematologicyang sering menyerang anjing adalah:


1. autoimun hemolytic anemia

3. Imuno mediated hemolytic anemia

2. systemic lupus erithrematosus

4. Imuno hemolytic of new born

34. bahan tersebut dibawah ini diperlukan untuk sintesis hemoglobin, yaitu:
1. vitamin B6

2. Cu

3. Fe

4. Riboflavin

35. pemeriksaan laboratoris untuk mendiagnosa penyakit systemic lupus


erithrematous menggunakan:
1. direct antiglobulin test

3. Coombs test

2. lupus eritrematous test

4. Anti nuclear antibody test

36. trombosit mengandung granula yang diperlukan pada proses hemostasis,


kecuali:
1. serotonin 2. Histamine

3. PF3

4. Anti histamine

37. dalam reaksi antigen antibody sekunder dapat mengakibatkan:


1. reaksi aglutinasi

3. Terjadi reaksi presipitasi

2. perlu adanya komplemen


reversible

4. Ikatan antigen antibody biasanya

38. pada proses pematangan sel granulopoeitik yang mengalami proliferative


adalah yang tersebut dibawah ini:
1. mieloblast2. Promielosit

3. Mielosit

4. Metamielosit

39. beberapa teknik pengambilan sampel darah ikan adalah sebagai berikut:
1. teknik severing caudal peduncle
2. teknik pucturing caudal vessel

3. teknik cardiac puncture


4. teknik punksi aorta bagian dorsal
40. penurunan jumlah sel limfosit (limfopenia) disebabkan karena keadaan dibawah
ini:
1. pemberian kortikosteroid

3. Hog cholera

2. canine distemper

4. Feline leukemia virus

41. sel eritrosit yang berbentuk oval secara normal pada hewan yang tersebut
dibawah ini:
1. babi

2. Unta

3. Kuda

4. Unggas

42. polisitemia vera pada gambaran darahnya akan terlihat seperti yang tersebut
dibawah ini, kecuali:
1. kadar Hb meningkat

2. PCV meningkat

3. leukositosis

4. Mikrositik hipokromik

43. kegunaan pemeriksaan sumsum tulang adalah untuk mengevaluasi tersebut


dibawah ini, yaitu:
1. kepadatan sel darah

3. Ratio M dan E

2. adanya sel abnormal

4. Maturasi sel darah

44. glukosa 6 phospat dehydrogenase pada metabolisme eritrosit berfungsi sebagai


berikut:
1. transport ion di membrane eritrosit

3. Katalisator posporilase

2. mereduksi ion hemoglobin


denaturasi oksidatif

4. Melindungi hemoglobin terhadap

45. ikatan antigen antibody dengan rumus sebagai berikut: Ag +A=====AgAb


K=[AgAb]/[Ag][Ab] dapat disimpulkan bahwa:
1. bila sesuai antigen antibody maka ikatan mudah berdissosiasi
2. makin sesuai antibody dengan antigen reaksi akan bergeser ke kanan
3. antibody mempunyai afinitas rendah terhadap antigen
4. antibody mempunyai afinitas tinggi terhadap antigen

46. pada keadaan anemia yang disebabkan defisiensi B12 akan terlihat gambaran
darahnya sebagai berikut:
1. MCV turun

2. MCV meningkat 3. Mikrositik 4. Makrositik

47. fungsi faktor IIA adalah:


1. mengaktivkan faktor XIII
2. mengaktivkan faktor V

3. Mengubah fibrinogen menjadi fibrin


4. mengaktivkan faktor VIII

48. tahap-tahap proses pendewasaan sel platelet meliputi:


1. megakarioblas

2. Promegakariosit 3. Magakariosit

4. Trombosit

49. faktor-faktor yang bekerja pada system bersama adalah yang tersebut dibawah
ini:
1. faktor XII

2. Faktor X

3. Faktor IX

4. Faktor II

50. fungsi trombosit adalah yang tersebut dibawah ini:


1. memelihara agar pembuluh darah tetap utuh
gumpalan darah
2. membentuk sumbat permanen

3. Merangsang penarikan
4. Melisiskan fibrin

Anda mungkin juga menyukai