1. Seorang datang dengan keluhan batuk, pada pemeriksaan fisik didapatkan faring dan tonsil
hyperemi. Pasien riwayat menggunakan carbamazepine selama 2 tahun . Pemeriksaan
laboratorium yang mungkin didapatkan..
a. Agranulositosis
b. Trombositopenia
c. Eosinofilia
d. Leukopenia
e. Pansitopeni
2. Seorang wanita berusia 45 tahun dating ke poli anda dengan keluhan lemas. Pasien juga
mengeluh mual muntah dan nafsu makan menurun serta seluruh badan menguning Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 85x/mnt, RR 20x/mnt dan suhu
36,5 C . Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, ikterik, hepar teraba 4 cm
dibawah arcus costae dan terdapat murmur sistolik pada apex jantung . Pada pemeriksaan
Laboratorium didapatkan Hb 6, leukosit 5.600 MCV 85, MCH 30, apa kemungkinan
diagnosis pasien seperti diatas
A. Anemia hemolitik
B. Anemia penyakit kronis
C. Anemia aplastic
D. Anemia defisiensi besi
E. Anemia def asam folat
3. Anak laki-laki usia 4 tahun dibawa orang tuanya ke IGD RS karena timbul bintik-bintik
merah sejak 1 minggu yang lalu. Anak tampak pucat, dan sering mengalami demam tapi
tidak tinggi sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan didapatkan limfadenopati regional,
hepatosplenomegali, dan petechiae. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 7gr/dl, Leukosit
100.000/ul, Trombosit 50.000/ul, LED 100mm, Ht 22%, Hitung sel 1/2/3/50//14/5, dari
pemeriksaan apus darah tepi ditemukan limfoblast 25%. Apa diagnosis yang paling
mungkin?
dr. Diah Hermayanti, SpPK
a. ITP
b. Leukimia Limfoblastik Akut
c. Leukimia Mieloblastik Akut
d. Thalasemia Mayor
e. Anemia Aplastik
4. Wanita usia 60 tahun dirawat di RS dengan diagnosis pneumonia, saat ini keadaan pasien
semakin memburuk. Sejak 8 jam lalu terjadi penurunan kesadaran pada pasien, disertai
dengan munculnya petekiae, ekimosis, hemoptysis, dan hematuria. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan trombositopenia, peningkatan D-dimer, pemanjangan PT dan
APTT. Diagnosis yang tepat adalah..
a. Idiopatic trombositopenia purpura
b. Thrombotic thrombocytopenia purpura
c. Dysfibrinogenemia
d. Disseminated intravascular coagulation
e. Hemolytic uremic syndrome
5. Seorang anak usia 12 tahun dibawa ibunya karena sering lesu dan sulit berkonsentrasi. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran kompos mentis, nadi 80x/menit, pernapasan
20x/menit, suhu 37oC, konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-), dan tidak didapatkan
pembesaran organ. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10,8 gr/dl, leukosit 6.500,
trombosit 300.000, MCV 70 fL, MCH 20 pg, Elektroforesis HbA2 10% dan HbF 8%. Hasil
Mentzer Index : 10. Apakah diagnosis pasien ini?
a.Thalasemia alfa mayor
b.Thalasemia alfa minor
c.Thalasemia beta mayor
d.Thalasemia beta minor
e.Sickle cell disease
6. Seorang anak usia 8 tahun datang dengan keluhan pucat. Keluhan disertai badan lemas dan
nafsu makan berkurang, tidak didapatkan pembesaran organ. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 7 mg/dl, leukosit 2.500, trombosit 80.000, Hct 20%, MCV 82 fL, MCH 29 pg.
Pada pemeriksaan sumsum tulang didapatkan hiposelularitas sumsum tulang. Apakah
diagnosis pasien ini?
dr. Diah Hermayanti, SpPK
a.Anemia aplastik
b.Anemia hemolitik
c.Anemia defisiensi besi
d.Inkompatibilitas ABO
e.Inkompatibilitas Rhesus
7. Seorang pasien laki-laki umur 12 tahun datang ke IGD Rumah Sakit bersama orang tuanya
bekerja sebagai petani dengan keluhan muka pucat ,badan kurus , perut buncit , lemah ,
lesu , nafsu makan berkurang , adanya fissure anggularis , BAB : lembek , BAK : tak Pada
Pemeriksaan Laboratorium IGD RS didapat :-FBC : Hb : 3,5 gr % , Lekosit : 4.500/mmcu ,
Eritroisit : 1.8 juta /mmcu , retikulosit : 1,2 % , MCV : 56 fl , MCH : 26 pg , MCHC : 27 % ,
RDW : 23 % , Morfologi SADT : anisositosis , mikrosit,hipokromik , annulosit , tear drop
sel.Kira-kira apa diagnosa pasien ini :
a.Hemoglobinopathy .
b.Anemi defisiensi Fe
c.Anemi Aplastik
d.Anemi hemolitik .
e.Anemi post hemorrhagic
8. Bayi 6 bulan dibawa ke poli umum dengan keluhan pucat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
ubun-ubun lebar, hepar dan limpa membesar, Pada pemeriksaan lab Hb 3 gr%, hapusan darah
tepi ditemukan eritrosit sama dengan inti limfosit kecil, daerah pucat lebih ½ diameter
entrobasophilic stipling, target cell, tear drop, howel jolly bodies. Apakah diagnosis pada
pasien ini?
a. Thalasemia
b. Anemia hemolitik
c. Def Fe-hipokrommikrositer
d. Def Folat makrositer
e. Def B12 makrositer
9. Seorang laki-laki berusia 17 tahun diantar kepoliklinik dengan keluhan pucat sejak 2 bulan
yang lalu. Keluhan disertai nafsu makan menurun dan berat badan turun 4 kg dalam 2 bulan
terakhir. Pasien juga mengeluh demam dan nyeri hilang timbul pada tulang tangan dan kaki
serta timbul lebam kebiruan di betis dan paha. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
dr. Diah Hermayanti, SpPK
a. ALL
b. AML
c. CML
d. CLL
e. AMS
10. Seorang anak laki-laki 6 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan pucat. keluhan
disertai gangguan pertumbuhan. terdapat riwayat transfusi. hasil pemeriksaan abdomen
dijumpai splenomegali. hasil laboratorium menunjukkan anemia mikrositik hipokrom, dan
terdapat target Cell. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Thalasemia
b. malaria
c. defisiensi G6PD
d. anemia defisiensi besi
e. anemia hemolitik
11. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang Puskesmas dengan keluhan badan lemah.
Keluhan disertai lesu dan pandangan kabur. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan conjuntiva
anemis, tidak terdapat sklera ikterik, splenomegali dan hepatomegali. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 7 gr/dl, erit 1,53x106 /mm3, Ht 16,4%, pemeriksaan kadar folat serum
dr. Diah Hermayanti, SpPK
didapatkan penurunan (Nilai Normal : Hb 12 - 13 gr/dl, Erit : 3,9 – 5,6 x 106/mm3, Ht 42%)
Apakah diagnosis yang tepat ?
a. Anemia Def Besi
b. Anemia Megaloblastik
c. Anemia Hemolitik
d. Anemia Karena Perdarahan
e. Anemia Penyakit Kronis
12. Tn ADI 50 Tahun datang ke dokter dengan keluhan demam dan tidak enak badan yang
dirasakan sejak 1 bulan terakhir. Pasien diketahui sedang sakit lambung dan dalam
pengobatan rutin esomeprazole. Dari hasil pemeriksaan laboratorium di dapatkan Hb 12
g/dl , al 1300 at 160.000. tidak di temukan neutrophil pada pemeriksaan hitung jenis. Apakah
diagnosis yang paling tepat ....
a. Anemia aplastic
b. Agranulositosis
c. Pansitopenia
d. Myelodysplastic syndrome
e. Multiple myeloma
13. Seorang pasien wanita usia 30 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan lemas. Pasien
juga terkadang sering demam dan mengalamai perdarahan yang sulit berhenti. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 95x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu
37C. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 9 mg/dL, Leukosit 30.000 dengan
myeloblast 85% dan trombosit 100.000. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
A. AML
B. ALL
C. CML
D. CLL
E. MDS
14. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sisi kanan atas.
Pasien juga mengeluh kulitnya menguning. Keluhan serupa pernah dialami hilang timbul
selama 10 tahun yang lalu. Pasien sebelumnya pernah didiagnosis HIV. Dokter melakukan
pemeriksaan hepatitis dengan hasil sebagai berikut : HbsAg (+), IgM anti-HBc (+), IgM anti
dr. Diah Hermayanti, SpPK
20. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sejak lemas sejak
6 bulan yang lalu. Pasien merasa jarinya kesemutan, baal, dan kebas disertai luka-luka pada
bibir dan lidah yang hilang timbul. Pasien memiliki riwayat gastrektomi 4 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan vital sign dalam batas normal, konjungtiva anemis, mukosa
bibir pucat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan : Hb 9 g/dL, hematokrit 27%, trombosit
270.000 uL, MCV 120 fL, MCH 40 pg. Apakah diagnosis pasien ini?
A. Anemia defisiensi asam folat
B. Anemia defisiensi besi
C. Anemia defisiensi B12
D. Anemia karena perdarahan
E. Anemia karena penyakit kronis
21. Laki-laki usia 60 tahun, datang dengan sesak sejak 2 minggu namun memberat 2 hari
terakhir. Pasien juga mengeluh bengkak terutama di ekstremitas. Riwayat DM (+) sejak 15
tahun lalu. Pemeriksaan fisik TD 160/90 mmHg; nadi 90x/menit; RR 38x/menit;
konjungtiva anemis (+); ronki basah kasar di kedua lapang paru (+). Pemeriksaan
laboratorium Hb 8.6 g/dl; natrium 145 mmol/L; kalium 5.3 mEq/L; BUN 50; creatinine 5.2.
Penyebab anemia pada pasien adalah:
A. Anemia akibat defisiensi Fe
B. Anemia akibat penyakit kronis
C. Anemia akibat defisiensi eritropoietin
D. Anemia akibat hemolysis eritrosit
E. Anemia akibat gangguan pembentukan rantai globin
22. Seorang wanita 27 tahun diantar suaminya ke puskesmas dengan keluhan nyeri yang hebat
pada saat BAK. Suami pasien diketahui bekerja di luar negri dalam waktu lama. Pada
pemeriksaan region genitalia luar didapatkan sekret mucus putih. Dari pemeriksaan secret
didapatkan bakteri diplokokus. Apakah sel radang yang ditemukan pada pemeriksaan
laboratorium?
a. Leukosit pmn
b. Limfosit
c. Eosinofil
d. Monosit
dr. Diah Hermayanti, SpPK
e. Basofil
23. Perempuan 45 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, cepat mengantuk, sehari-hari
minum teh dan kopi 8 gelas. Konjungtiva pucat, lidah bengkak dan tampak merah, kuku
seperti sendok. Pemeriksaan laboratorium yang menunjang?
a. Hematokrit
b. Leukosit
c. Trombosit
d. MCHC
e. Serum Fe
24. Seorang wanita usia 45 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 30 menit yang lalu. Keluhan disertai mual-muntah sejak 1 hari yang lalu.
Diketahui pasien memiliki riwayat DM tetapi tidak rutin kontrol. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 120x/menit, RR 28x/menit, suhu 37 C. Pemeriksaan
penunjang GDS 530 mg/dL, pemeriksaan urine keton (+). Bagaimana hasil pemeriksaan
analisis gas darah pada pasien tersebut?
A. pH basa, HCO3 meningkat
B. pH basa, HCO3 menurun
C. pH asam, HCO3 meningkat
D. pH basa, pCO2 meningkat
E. pH asam, HCO3 menurun
25. Seorang pria usia 17 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemas sejak beberapa
bulan lalu. Pasien juga mengeluh sering pusing dan perutnya makin membesar. Diketahui
pasien sering mendapat transfusi darah sejak masih kecil, ayah pasien juga mengalami hal
yang sama. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 80x/ menit, laju
pernafasan 20x/ menit, suhu 37 C. konjugtiva anemis, hepatosplenomegali, tampak
mongoloid face Pemeriksaan penunjang darah lengkap didapatkan HB: 7 g/, kemudian dokter
menyarankan elektroforesis Hb didapatkan hasil HbA ↓ , HbA2, HbF↑. Apakah diagnosis
pada pasien ini?
A. Thalasemia a
B. Thalasemia ß
C. Thalasemia
dr. Diah Hermayanti, SpPK
D. AIHA
E. Anemia aplastic
26. Seorang wanita usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah sejak
beberapa bulan yang lalu. Keluhan disertai mata berkunang-kunang, badan lemas, dan tidak
fokus. Diketahui pasien memiliki riwayat penyakit HIV dan rutin kontrol di poli penyakit
dalam. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, hepatosplenomegali
(-), tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 80x/ menit, laju pernafasan 20x/ menit,
suhu 37 C. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 9 g/dL, leukosit 8000 /µl, trombosit
210/µl, MCV 60 fl, MCHC 26 g/dL, serum iron dan TIBC menurun, ferritin meningkat,
pearl’s stain (+). Apa diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Anemia pernisiosa
B. Anemia akibat penyakit kronis
C. Anemia defisiensi besi
D. Thalassemia
E. Anemia aplastik
27. Seorang wanita usia 21 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas, pucat, mata dan kulit
tampak kekuningan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan splenomegali. Dari hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 7,1 g/dl, MCV 86 fl, MCH 28 pg, bilirubin indirek
meningkat, retikulositosis, peningkatan serum haptoglobulin. Pemeriksaan penunjang utama
pada penyakit tersebut adalah...
A. Analisis sumsum tulang
B. Hapusan darah tepi
C. Index eritrosit
D. Hb elektroforesis
E. Coomb’s test
28. Seorang pria 27 tahun datang ke dokter karena kencing berwarna merah tua disertai mata
tampak kuning sejak tadi malam. Pasien merupakan penderita kusta dan baru menjalani
pengobatan dari dokter. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis, sklera
ikterik. Saat dilakukan pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,7 g/dl, retikulositosis,
bilirubin indirek meningkat, pada pewarnaan kristal violet tampak heinz bodies. Diagnosis
pada pasien ini adalah...
dr. Diah Hermayanti, SpPK
A. AIHA
B. Thalasemia
C. Defisiensi G6PD
D. Malaria
E. Anemia penyakit kronis
29. An. Messo, 11 tahun, dibawa orangtuanya ke RS dengan keluhan pucat sejak 4 bulan yang
lalu. Pasien juga sering mengalami mimisan tanpa diketahui penyebabnya sejak 2 bulan
terakhir. Riwayat keluarga dengan keluhan serupa disangkal. Pada PF, didapatkan TTV
dalam batas normal, konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, hepatosplenomegali (+).
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8,5 g/dL, leukosit 150.000, trombosit 150.000.
Pada pameriksaan sumsum tulang didapatkan sel limfoblast 40%. Diagnosis yang paling
tepat adalah...
A. ALL
B. Leukositosis
C. CLL
D. CML
E. AML
30. Ny. Yunakim, 46 tahun, datang dibawa anaknya untuk pemeriksaan kesehatan. Pada PF,
didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 80x/m, RR 18x/m, suhu afebris, BB 40 kg, TB 160 cm,
konjungtiva tidak anemis. Pemeriksaan darah menunjukkan hasil Hb 13 g/dl, Hematokrit 39,
MCV 88 fL, MCH 32 pg. Kemudian dokter kesal karena nilai MCHC tidak disertakan dalam
hasil lab, maka dari itu dokter menghitung secara mandiri. Nilai MCHC yang tepat
adalah...
A. 33 g/dl
B. 30 g/dl
C. 27 g/dl
D. 36 g/dl
E. 39 g/dl
31. Seorang wanita usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 bulan yang lalu. 1
bulan yang lalu pasien pernah kejang sebanyak 5 kali dan dibawa ke UGD. Semenjak itu
pasien belum pernah kejang lagi. Pasien memiliki riwayat sering pesta daging babi pada
dr. Diah Hermayanti, SpPK
restoran all you can eat bersama teman – temannya. Pasien jarang mencuci tangan. Apakah
kemungkinan diagnosis penyakit dan stadium infektif parasite yang menyerang pasien ini?
a. Neurosistiserkosis dan telur
b. Neurosistiserkosis dan sistiserkus jaringan
c. Toksoplasmosis dan kista jaringan
d. Taeniasis dan telur
e. Taeniasis dan sistiserus jaringan
32. Seorang pria usia 38 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas dirasakan sejak 5
hari yang lalu. Nyeri menjalar ke bagian bahu kanan disertai demam. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 Hg. Nadi 75x/menit, pernapasan 20x/menit,
suhu 38,6oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan hepatomegali. Pada pemeriksaan feses
didapatkan adanya spesies dengan kista inti 4. Apakah terapi farmakologi yang paling tepat
pada kasus ini?
a. Ampisilin
b. Cefixime
c. Eritromisin
d. Ciprofloxacin
e. Metronidazol
33. Wanita 27 th ke Poliklinik keluhan lemah badan sejak 2 bulan. Perut kiri atas membesar tidak
nyeri. BB turun, keringat malam dan demam. TTV dbn, leukosit 75.000. Trombosit 250.000.
HDT : semua stadium granulopoisis. Kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut adalah?
a. AML
b. ALL
c. Leukemi granulositik kronik
d. CML
e. Leukemia Aleukemia
34. Anak laki-laki 8 tahun dibawa oleh orang tuanya ke praktek dokter dengan keluhan kedua
lengannya gatal setelah memakan udang. Keluhan ini sering berulang sejak pasien umur 4
tahun. Dilakukan pemeriksaan darah tepi dan didapatkan ukuran 10-14mm, inti bersegmen,
granulosa warna jingga, tidak menutupi inti. Gambaran apakah yang ditemukan dalam
pemeriksaan darah tepi tersebut?
dr. Diah Hermayanti, SpPK
A. Basofil
B. Eusinofil
C. Neutrophil
D. Limfosit
E. Monosit
35. Ny. Aladi Ko Eke, usia 35 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan lemas seluruh tubuh
selama 1 bulan. Pasien juga mengeluhkan perut semakin membesar. Pada pemeriksaan tanda-
tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/mnt, RR 22x/,mnt dan suhu 37 C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan anemia (+), ikterus (+) dan tidak ada manifestasi perdarahan.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan trombosit 288.000 dan leukosit 7.000. Apakah
pemeriksaan tambahan yang akan dilakukan?
A. HCT
B. Retikulosit
C. HCV
D. HBsAg
E. Eritrosi
36. Seorang laki-laki 55 tahun datang untuk general check up setelah mengetahui istrinya di
didiagnosis hepatitis B. Hasil pemeriksaan IgM Anti HAV (-), HbsAg (+), IgM Anti HCV (-).
Pemeriksaan awal apakah yang tepat untuk menunjang diagnosis?
a. USG Hepar
b. HBeAg
c. SGOT SGPT
d. HBV DNA
e. HBcAg
37. Seorang bayi berumur 1 hari dirujuk ke RS dengan keluhan seluruh badan kuning sejak
beberapa jam setelah melahirkan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan pembesaran hati dan
limpa. Dari hasil pemeriksaan darah ABO didapatkan adanya ketidaksesuaian antara darah ibu
dan darah bayi. Apakah pemeriksaan yang dilakukan?
a. Comb test
b. Fungsi ginjal
c. Fungsi hati
dr. Diah Hermayanti, SpPK
41. Seorang pria usia 68 tahun dibawa ke dokter karena lemas dan sering mimisan sejak 1 bulan
yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah, konjungtiva anemis. Hasil
pemeriksaan penunjang hapusan darah tepi tampak sebagaiberikut:
c. Alkalosis metabolik
d. Asidosis respiratorik
e. Alkalosis respiratorik
44. Anak 7 tahun diantar ibunya karena demam yang hilang timbul. Sebelumnya pasien
mengalami batuk pilek tapi sudah sembuh. Keluhan disertai nyeri kedua lutut, nyeri pada
perut, serta ada bintik bintik merah di kaki yang lebih menonjol di kulitnya. Pemeriksaan
fisik TD 110/70 mmHg, N 100 x/menit, R 20 x/menit, S 38 C. Pemeriksaan Diagnosis yang
tepat?
a. ITP
b. Henochscolein purpura
c. DHF
d. DIC
e. Hemofilia
45. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke UGD RS karena sering merasa cepat lelah sejak
4 tahun yang lalu. Sejak 2 tahun yang lalu pasien mudah mengalami memar bila terbentur
ringan. Gusi selalu berdarah saat sikat gigi, perut membesar dan sering begah, kulit sering
gatal sehingga ia menggaruknya sampai lecet. Pasien sudah berobat ke rumah sakit namun
tidak ada perubahan dan selalu dikatakan menderita sakit liver. Pada Pemeriksaan Fisik
didapatkan kulit hitam bekas garukan, konjungtiva siliaris(+), kesan konjungtiva merah, pada
mulut tampak hipertrofi gusi, hepar membesar 5 jari di bawah procesus xypoideus dan 5 jari
di bawah arcus costarum, tepi rata, nyeri tekan(-), limfa SIII, tepi rata dan nyeri tekan (-).
Pemeriksaan Laboratorium didapatkan Hb: 20,7 g/dL, Ht: 66,4 %, Eritrosit: 9,6x106 /μL,
leukosit: 33.000/μL. Pemeriksaan Laboratorium didapatkan asam urat: 8,3mg/dL, LDH: 316
U/L, SGOT: 39 U/L, SGPT: 40 U/L. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Polisitemia vera
b. CML (chronic myeloid leukemia)
c. Hemofilia
d. CLL (Chronic Limphoblastik Leukemia)
46. Seorang pasien 50 tahun datang dengan keluhan ibu jari kaki kanan bengkak dan terasa
sangat nyeri sejak 4 jam yang lalu. Pasien pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya dan
dr. Diah Hermayanti, SpPK
saat ini sedang dalam pengobtan rutin. Pasien suka mengkonsumsi emping, nagka dan jeroan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan MTP 1 edema, hiperemis, teraba hangat, nyeri tekan (+).
Hasil pemeriksaan mikroskopik yang mungkin ditemukan adalah?
a. Kristal birefringent positif bentuk jarum
b. Kristal birefringent positif bentuk rhomboid
c. Kristal birefringent negatif bentuk jarum
d. Kristal birefringent negatif bentuk rhomboid
e. Kristal birefringent negatif bentuk prisma
47. Seorang anak usia 3 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan eluhan sulit makan.
Anak tampak pucat dan lemah sejak 2 minggu yll. Tidak ada mimisan dan perdarahan
lainnya. Konjungtiva anemis (+) dan tidak ada organomegali. Hasil Lab Hb: 7,2 g/dL, MCV
72 fL(80-94), MCH 24,1 pg (26-32), MCHC: 29,3 g/dL, RDW 17% (11,5-15,5), AL:7320,
AT:234.000. MDT: anisositosis, poikilositosis, sel pensil. Apakah terapi yang tepat untuk
kasus tersebut?
a. tranfusi PRC
b. Zinc
c. Besi elemental
d. antibiotic
e. asam folat
48. Seorang perempuan berusia 32th datang ke poli umum RS dengan keluhan lemas sejak 3
hari. Keluhan disertai lemas dan keringat dingin. Riwayat menderita DM tipe 1 dan
mengalami gagal ginjal dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar Hb 9 g/dl
hematokrit 28% dan MCV 94. Hapusan darah tepi eritrosit normositer yang menunjukkan
sel-sel dan normokromik. Apakah penyebab kondisi tersebut ?
a. Perdarahan akut
b. Leukemia limfositik kronik
c. Defisiensi enzim eritrosit
d. Anemia sideroblast
e. Defisiensi erythropoietin
dr. Diah Hermayanti, SpPK
49. Seorang anak laki-laki usia 1 tahun dibawa ibunya ke UGD RS karena pucat. Pucat sejak 3
bulan terakhir dan disertai dengan perut yang membesar. Kakak pasien, laki-laki 7 tahun juga
menderita hal yang sama dan mendapatkan transfuse darah teratur. Pada pemeriksaan fisik
anak sadar, nadi 100x/mnt, RR 20x/mnt, suhu 37,2oC, konjungtiva anemis dan splenomegaly
schuffner III. Apakah pemeriksaan Lab untuk mengetahui diagnosis kerja?
A. DL dan LED
B. DL dan retikulosit
C. DL dan OT/PT
D. DL dan UL
E. DL dan saturasi transferring
50. Seorang wanita 18 tahun datang ke dokter dengan keluhan badan terasa lemas. Saat diperiksa
pasien tampak pucat, tulang dahi, pipi dan dagu atas tampak menonjol, konjungtiva anemis,
sklera ikterus, didapatkan hepatosplenomegali. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 6,9
g/dl, eritrosit mikrositik hipokromik dengan poikilositosis, sel target, eliptosis, basophillic
stippling, hitung retikulosit meningkat. Gold standar pemeriksaan penunjang pada penyakit
ini adalah...
A. Analisis sumsum tulang
B. Hapusan darah tepi
C. Index eritrosit
D. Hb elektroforesis
E. Coomb’s test