DIV.

AKADEMIK KESUMA AN-NAJAAH

”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”

(HR. Ibnu Majah)

PRETEST PATOLOGI KLINIK

1. Hyalin cast sukar dibedakan dengan

a. Silindroid
b. Coarsely granulair cast
c. Finely granulair cast
d. Waxy cast
e. Lemak cast

2. Didapatkan cristal pada urin yang asam:

a. Nh4biurat
b. Urid acid
c. Capo4
d. Triple po4
e. Caco2

3. Pemeriksaan kehamilan dengan metode latex agglutination test:

a. Urin dengan pengawet dapat dipakai
b. Terjadi aglutinasi berarti hamil
c. Hasil negative ulang 1 minggu lagi
d. Kadar hcg = 0,05 si/cc hamil positif
e. Perlu centrifuge sample urin

4. Termasuk kristal reversal:

a. Ca oxalate
b. …………
c. Cholesterol
d. Leucine
e. Bilirubin
 DIV. AKADEMIK KESUMA AN-NAJAAH

5. Yang harus dilaporkan jumlahnya per-lpb pada pemeriksaan sedimen adalah:

a. Silinder
b. Kristal
c. Leukosit
d. Epitel
e. Bakteri

6. Untuk membedakan leukosit dan erotrosit pada pemeriksaan sedimen, dengan :

a. Sinar gelap
b. Sentrifuge 3000 rpm 5 menit
c. Ganti lensa obyektif
d. Condenser dinaikkan
e. Ganti lensa okuler

7. Cast(silinder) yang mempunyai indeks refraksi tinggi adalah

a. Granular cast
b. Hialin cast
c. Lemak cast
d. Lilin cast
e. Epitel cast

8. Pemeriksaan carik celup:

a. Prinsip dry chemistry
b. Kadar zat sesuai warna standart
c. Waktu pencelupan 1 menit
d. Urin tak perlu dikocok
e. Standarisasi warna sulit

9. Agar pemeriksaan sedimen urin, elemen-elemen yang terlihat jelas:

a. Condenser dinaikkan
b. Hanya pada 1 tetes presipitat
c. Kecilkan diapragma
d. Tidak dibutuhkan deckglass
e. Centrifuge 3000 rpm 5 menit

10. Indicator area test untuk protein pada carik celup mengandung:
a. Peroksidase
b. Protein absorbent
c. Tetra bromfenol blue
 DIV. AKADEMIK KESUMA AN-NAJAAH

d. Buffer sitrat
e. O-toluidin

Bagian 2

1. Hasil pembacaan skala dengan urinometer menunjukkan angka = 1,009, suhu ruangan saat
ini 35 oc( suhu tera 29-32) setelah diukur kadar protein 2,0 gr%, urin yang diperiksa
ternyata campuran dari 10 cc urin dengan 40 cc aquadest,maka bj urin sebenarnya adalah:
a. 1,010
b. 1,015
c. 1,020
d. 1,025
e. 1,030

2. Nubecula terjadi dari:

a. Fosfat amorf
b. Urat amorf
c. Lendir, epitel, lekosit
d. Butir-butir lemak
e. Benda koloid

3. Maksud pemanasan urin pada pemeriksaan darah samar (metode benzidin basa ) adalah:
a. Menghilangkan asam sitrat
b. Menghilangkan cuo
c. Menghilangkan lekosit
d. Mempercepat reaksi
e. Menghindai reaksi negative palsu

4. Fungsi BaCl2 pada pemeriksaan bilirubin (metode fouchet) :

a. Untuk menghindari reaksi positif palsu
b. Untuk menghindari negative palsu
c. Untuk mempercepat presipitasi
d. Mempercepat terjadinya biliverdin
e. Mencegah terjadinya eksudasi

5. Laki-laki 25 tahun datang ke laboratotium setelah diperika secara kuantitatif kadar protein
urin = 3 mg/dl. Apabila urin laki-laki tersebut diperiksa secara semi kuantitatif metode
sulfasalicyl maka hasilnya:
a. -
b. +
c. +2
 DIV. AKADEMIK KESUMA AN-NAJAAH

d. +3
e. +4
6. Wanita 20 tahun datang ke laboratorium setelah diperiksa glukosa urin dengan metode …..
Oksidase, hasilnya 400 mg/dl, apabila urin wanita ini diperiksa secara semi kuantitatif
metode benedict maka hasilnya:
a. -
b. +
c. +2
d. +3
e. +4

7. Tujuan pemberian asam lemah (asamsulfasalicyl 20%) pada pemeriksaan urin metode asam
sulfasalicyl adalah:
a. Mempercepat denaturasi
b. Mempercepat presipitasi
c. Mencegah reaksi negatif palsu
d. Mendekali til protein (titik iso listrik)
e. Mencegah reaksi positifpalsu

8. Pemeriksaan glukosuria (metode benedict kualitatif):

a. Nenggunakan 5 cc reagent benedict kuantitatif
b. Menggunakan 5 tetes reagent benedict kuantitatif
c. Menggunakan 5 cc urin
d. Menggunakan 5 tetes urin
e. Perlu waktu 2 menit apabila dimasukkan kedalam pemanas air.

9. Darah samar (metode benzidin basa ):

a. Hasil dibaca dala, waktu 3 menit
b. Perlu penambahan 1 cc h2o2 0,3 %\
c. Warna biru karena adanya benzidine
d. Pemberian benzidin sampai jenuh
e. + 3 warna biru sampai hijau

10. Bau busuk menyengat pada pemeriksaan makroskopis urin karena:

a. Perombakan bakteri dari ureum
b. Benda keton dalam urin
c. Perombakan protein pada ca saluran kencing
d. Penggunaan terpenting dari merkuri
e. Infeksi saluran kencing
 DIV. AKADEMIK KESUMA AN-NAJAAH

SOAL PK URINALISA I
1. Manfaat asam sulfosalicyl 20% pada pemeriksaan
a. Mencegah reaksi + palsu
b. Mencegah reaksi – palsu
c. Mencapai …….
d. Mempercepat presipitasi
e. Mempercepat denaturasi

2. Tes yang paling spesifik untuk darah samar

a. Benzidine basa.
b. Benzidine dihidroclorida
c. Gu Ajac
d. Sedimen
e. Carik celup

3. Benar untuk pemeriksaan bilirubin urin metode Fouchet

a. Hasil (+) berwarna biru
b. Butuh 5 cc BaCl2 0.1%
c. Reagen foucet mengandung FeCl3 10%
d. Hasil dilihat dalam 5 menit
e. BaCl2 untuk percepat presipitasi

4. Hasil pembacaan BJ urin dengan urinometer menunjukkan angka 1,009, suhu ruang saat
27o C (suhu tera 30oC) setelah diukur kadar protein 0,8 gr%. Urine yg diperiksa ternyata
campuran dari 20 cc urine dg 30 cc aquadest. Maka BJ urine yg sebenarnya adalah…
a. 1010
b. 1015
c. 1020
d. 1025
e. 1030

5. Nubecula adalah kekeruhan yang terjadi

a. Urine yang segar
b. Karena protein
c. Karena epitel, lendir dan leukosit.
d. Karena PO4 amorf
e. Karena urat amorf

6. Tes kehamilan metode LATEX AGLUTINASI

 DIV. AKADEMIK KESUMA AN-NAJAAH

a. Sampel urin harus dicentrifuge

b. Hasil (-) diulang 2 minggu lagi
c. Kadar HCG 0.15 /ml berarti (-) hamil
d. Tidak ada aglutinasi berarti hamil
e. Sebaiknya urine diberi pengawet

7. Benar untuk pemeriksaan glukosa urin (metode benedict)

a. Butuh 5 cc urin
b. Sangat spesifik
c. Pemanasan butuh waktu 2 menit, apabila
d. Interpretasi secara kuantitatif
e. (+) warna kuning keruh.

8. Tidak benar untuk uji carik celup

a. Pencelupan carik celup ± 1 detik
b. Sisa carik celup jangan teroksidasi
c. Kesesuaian warna yang terjadi dengan standar menunjukkan kadar zat
d. Urin tak perlu dikocok
e. Pengeluaran carik celup harus segera

9. Benar untuk pemeriksaan darah samar (metode benzidine)

a. Warna hijau karena oxy benzidine
b. Urin yang dimasak untuk menghilangkan uric acid
c. Asam asetat glacial bisa diganti dengan HCl 0.1 N
d. Benzidine dioksidasi oleh H2O2 3%
e. ISK hasil + palsu

10. Hasil pemeriksaan laboratorium dibawah ini masih dianggap normal

a. Glukosa urin (+1)
b. Bilirubin +
c. Latex aglutinasi inhibitor (+).
d. Protein urin(+)
e. Darah samar (+)

SOAL PK URINALISA II
1. Silinder hyaline sukar dibedakan dengan silinder
a. Epitel d. Granuler halus
b. Lemak e. Granuler kasar
c. Lilin
 DIV. AKADEMIK KESUMA AN-NAJAAH

2. Silinder yang paling besar pada pemeriksaan sedimen adalah silinder

a. Lemak d. Granuler
b. Lilin. E. Epitel
c. Campuran

3. Yang harus dilaporkan pada pemeriksaan sedimen per LPB adalah

a. Epitel
b. Bakteri
c. Silinder
d. Leukosit.
e. Kristal

4. Silinder yang indeks refraksinya rendah sehingga sukar dilihat adalah

a. Granuler
b. Lilin
c. Lemak
d. Hyaline.
e. Epitel

5. Benar untuk pemeriksaan sedimen

a. Naikkan kondensor mikroskop
b. Taruh 2 tetes sedimen diatas objek glass.
c. Habis sentrifuge sisakan 1 cc sedimen
d. Besarkan diafragma mikroskop
e. Centrifuge 3000 rpm selama 3 menit

6. Pada urin yang pekat maka eritrosit tampak sebagai

a. Cincin d. Degeneratic
b. Swollen e. Shadow
c. Crenatic.

7. Kristal urin bentuk segi empat tengah seperti bintang, kadang bentuk halter adalah kristal
a. Urine acid
b. Triple PO4
c. Ca-Oxalat.
d. CaPO4
e. CaCO3

8. Kristal patologis yang tampak seperti asam urat, bentuk segi enam adalah Kristal
a. Leucine d. Chlesterol
 DIV. AKADEMIK KESUMA AN-NAJAAH

b. Cystine. E. Bilirubin
c. Tirosin

9. Apabila kita ragu-ragu dalam pemeriksaan sedimen urin, apakah yang kita lihat itu
eritrosit atau leukosit maka diperlukan penambahan
a. Nacl 0.85%
b. HCl 10%
c. Acetic acid 10%.
d. H2O2 3%
e. Na2SO4 5%

10. Kristal urin bentuk empat persegi panjang/bujur sangkar/prisma persegi tiga/peti mati
adalah Kristal
a. Ca Oxalat
b. Triple PO4.
c. CaCO3
d. CaSO4
e. Uric Acid

Jawaban yang di bold mohon diperiksa lagi kebenarannya.

Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yg beriman dan
mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran (QS. Al-‘Ashr: 2-3)