Anda di halaman 1dari 4

SOAL-SOAL KIMIA KLINIK TINGKAT I

A. Sampling & pengawet urine (2)


1. Dalam melakukan sampling seorang analis harus memperhatikan teknik, alat dan bahan maupun cara
sampling. Sample urine terbaik pemeriksaan umum urinalisa adalah menggunakan urine:
a. Siang c. Segar e. urine 24 jam
b. Malam d. 12 jam

2. Dalam melakukan sampling seorang analis harus memperhatikan teknik, alat dan bahan maupun cara
sampling. Sample urine terbaik pemeriksaan sedimen urine adalah menggunakan urine:
a. Siang c. Segar e. urine 24 jam
b. Malam d. 12 jam

3. Dalam mengumpulkan sample urine, dikenal istilah urin midstream, punksi suprapubik dan urine
kateter. Dari segi efisiensi, kemudahan, kepraktisan, cukup akurat serta apabila pasien mampu berkemih
dan masih mampu berdiri maka akan cenderung dipilih metode:
a. Punksi suprapubik c. Kateter e. Kateter dan punksi suprapubik
b. Midstream d. Kateter dan midstream

4. Pada pasien-pasien yang mengalami disability (tidak sadar, lumpuh, mengharuskan tirah baring, dsb)
misalnya pada pasien penderita stroke, fraktur multiple dan cedera kepala berat, apabila dokter
menghendaki dikerjakan pemeriksaan urinalisa maka sample urine alangkah baiknya diperoleh dengan
metode:
a. Punksi suprapubik c. Kateter e. Kateter dan punksi suprapubik
b. Midstream d. Kateter dan midstream

5. Banyak sekali pengawet yang bisa dipakai untuk mengawetkan urine. Namun yang paling sering
dipakai dan khusus untuk mengawetkan sedimen urine adalah:
a. Formaldehid 40% c. Thymol e. Asam sulfat
b. Kloroform d. Na2SO4

6. Banyak sekali pengawet yang bisa dipakai untuk mengawetkan urine. banyak dipakai karena sifatnya
hampir mendekati pengawet “ all round:
a. Formaldehid 40% c. Thymol e. Toluen
b. Kloroform d. Na2SO4

B. Pemeriksaan Urine (1)


1. Pemeriksaan urin rutin adalah beberapa macam pemeriksaan yang dianggap sebagai dasar untuk
pemeriksaan selanjutnya, salah satu pemeriksaan urin rutin adalah pemeriksaan makroskopis yang
terdiri dari:
a. berat jenis urin
b. warna urin
c. keasaman urin
d. protein urin
e. jumlah urin
C. Kasus & Patologi (9)
1. Laki-laki Tn Y, demam, disuria, panas, pyuria dan polakisuria saat buang air kecil sudah 3 hari ini.
Pasien mengalaminya setelah hubungan pasutri dengan WTS (Wanita Tuna Susila). Swab dan
pengecatan Gram ternyata ditemukan bakteri kokus gram negative seperti biji kopi. Bakteri apakah
yang dimaksud dan pemeriksaan urine mikroskopis lainnya hasilnya akan ditemukan peningkatan sel
darah apa?
a. Treponema pallidum, eritrosit
b. Nesisseria gonorrhea, leukosit
c. Trichomonas vaginalis, eritrosit
d. Treponema pallidum, leukosit
e. Nesisseria gonorrhea, eritrosit

2. Tukijo, 68 tahun, penderita Diabetese Melitus dengan komorbid Hipertensi, terbaring di Ruang cuci
darah (hemodialisa) menanti jadwal cuci darah, keadaan umum lemah, lemas dan pucat. Pemeriksaan
darah: peningkatan ureum dan kreatinin 2x lipat diatas normal dan Hb:8.5. Penyebab kondisi anemia
pada pasien di atas terkait terganggunya fungsi ginjal sebagai:
a. Penghasil Eritropoetin
b. Fungsi ekskresi
c. Turut serta mengatur tekanan darah
d. Menjaga keseimbangan asam basa
e. Pembentuk darah

3. Sampel urin pria 47 tahun, penderita Ca prostat (keganasan). Analis mulai mengamati urine segar yang
diambilnya itu. Warnanya kuning namun keruh berwarna agak pink sejak awal diambil. Menurut Anda,
apa saja yang mengakibatkan kekeruhan dan warna pink tersebut?
a. Wadah tidak bersih
b. Nubecula
c. Urat amorf dan bakteri
d. Epitel buli dan darah
e. Bakteri tanpa disertai unsur sedimen

4. Pria, 33 tahun, gigolo, keluhan saat berkemih: disuria, polakisuria, berasa panas di kemaluan saat
berkemih dan ujung kemaluannya memerah, demam (+). Dari ujung kemaluan keluar cairan putih
serupa santan. Saat dilakukan pemeriksaan mikroskopis urine, apa yang menjadi perhatian khusus untuk
Anda temukan di urine pasien?
a. Jamur Candida
b. Bakteri E.coli
c. Treponema, N. Gonorrhoe
d. Pseudomonas, eritrosit
e. Spermatozoa, eritrosit

5. Pria, 45 tahun, sopir angkot, hanya minum 6 gelas belimbing/ hari. Bibir dan mulut kering serta kulit
keriput, sering merasa haus. Sekilas pasien nampak sehat namun sering mengeluh tidak enak badan.
Pasien melakukan pemeriksaan General Check Up. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan peningkatan
semua hitung sel. Pada keadaan apakah dan seperti apakah warna sample urine yang cocok dengan
keterangan di atas?
a. Dehidrasi, kuning tua jernih
b. Sehat walafiat, kuning muda agak keruh
c. Gagal ginjal, jernih
d. Dehidrasi, kuning muda jernih
e. Sehat walafiat, kuning tua keruh

6. Wanita, 30 tahun, keluhan: disuria, badan tidak nyaman, sering anyang-anyangan padahal minum air
dalam jumlah cukup, jarang demam. Setelah ditanyai dokter ternyata cara ceboknya dari belakang ke
depan, sumber air adalah air sumur, letak sumur dekat WC. Penyebab kondisi di atas yang paling sesuai
dan pemeriksaan kimia urine yang cocok untuk membantu menyingkirkan kausa perancu yaitu:
a. Pseudomonas, leukosit
b. E. coli, leukosit
c. E.coli, nitrit
d. E. coli, eritrosit
e. Pseudomonas, nitrit

7. Pria 55 tahun dan istrinya 56 tahun, membenarkan telah terjadi Trias Diabetika (polidipsi, poliuria dan
polifagia) dan hasil Tes Reduksi Glukosa keduanya sangat tinggi sampai-sampai alat tes glukosa
otomatis yang mereka punya tidak mampu lagi mendeteksi kadar gula (hanya tertulis High). Bila
ternyata pemeriksaan reduksi tersebut benar maka warna yang akan terbentuk saat dilakukan
pemeriksaan di laborat bila kadar glukosa >3.5% adalah:
a. hijau kekuningan dan keruh
b. kuning keruh
c. warna jingga, seperti lumpur keruh
d. merah keruh
e. biru

8. Pria 35 tahun, datang ke dokter dengan keluhan frekuensi berkemih banyak dan poliuria (3000 mL atau
lebih), tidak disertai polifagi, sementara Gula Puasa dan reduksi gula normal. Hal di bawah ini yang
mengakibatkan kondisi Diabetes Insipidus di atas yaitu:
a. Tumor otak mendesak hipofise posterior
b. Hipersekresi ADH (Anti Diuretik Hormone)
c. Dehidrasi
d. Diabetes Melitus
e. Polidipsi

9. Wanita 45 tahun, penderita Multiple Myeloma, ingin membuktikan adanya Bence Jones Protein pada
urinnya. Sifat Bence Jones Protein antara lain:
a. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 650C, tidak timbul meski dingin kembali
b. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 550C, timbul jika dingin kembali
c. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 650C, timbul jika dingin kembali
d. Fraksi Globulin, Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 620C, timbul jika dingin
kembali
e. Fraksi Globulin, Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 550C, timbul jika dingin
kembali

10. Istri, 32 tahun seorang vegetarian dan suami 33 tahun suka fitness, pemakan daging dan ikan,
melakukan pemeriksaan berat jenis urine bersama-sama ke suatu laboratorium. Hasil laboratorium yang
menunjang dan cocok dengan keterangan di atas adalah:
a. pH urine wanita asam, pH urine pria basa
b. pH urine wanita asam, pH urine pria asam
c. pH urine wanita basa, pH urine pria asam
d. pH urine wanita basa, pH urine pria basa
e. pH urine wanita 6-7, pH urine pria 6-7

11. Sarman, 30 tahun mensedimentasikan unsur dalam urin menggunakan sentrifuge, kemudian diperiksa
dengan mikroskop nampak sel seperti dibawah ini yang disebut:
a. Epitel bulat
b. Debris
c. Epitel squameus
d. Eosinofil
e. Trichomonas vaginalis

12. Sakiman, 55 tahun, berobat ke dokter dengan gejala anuri, anemia, sesak nafas, awalnya kelopak mata
bengkak kemudian seluruh tubuh juga dan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap ureum dan
kreatinin meningkat. Dari data tersebut diatas, pria tersebut menderita:
a. gagal ginjal
b. hipertensi
c. beri-beri
d. diabetes mellitus
e. hepatitis

13. Pemeriksaan sedimen urin dilakukan dengan mensedimentasikan unsur dalam urin menggunakan
sentrifuge, kemudian diperiksa dengan mikroskop nampak gambaran seperti dibawah ini adalah

a. Silider
b. Ca Oxalat
c. Cistine
d. tripel phosfat
e. lekosit

Anda mungkin juga menyukai