SISTEM ENDOKRIN
Mata kuliah : BiomedikII
Pengertian
System endokrin merupakan sistem
kontrol kelenjar tanpa saluran
(ductless).
Respons Sistem Endokrin sifatnya
lambat : menit, jam,bulan, atau tahun.
Komunikasi Sistem Endokrin melalui
media yaitu HORMON. Hormon
bertindak sebagai "pembawa pesan
melalui aliran darah ke berbagai sel
dan menerjemahkan "pesan sebagai
tindakan
SIFAT-SIFAT HORMON
KELENJAR ENDOKRIN
Kelenjar endokrin
HIPOTALAMUS
Merupakan pusat tertinggi sistem
kelenjar endokrin yang menjalankan
fungsinya melalui hormonal dan saraf.
Hormon yang dihasilkan adalah faktor
R (releasing) dan I (inhibiting) yang
mengontrol sintesa dan sekresi
hormon hipofise anterior sedangkan
kontrol terhadap hipofise posterior
melalui kerja saraf.
ACRH ACIH
TRH TIH
GRH GIH
GnRH -- GnIH
PTRH PTIH
PRH PIH
MRH MIH
LOBUS ANTERIOR
Hormon yg dihasilkan :
GH / somatotropik merangsang
pertumbuhan jaringan tubuh dan tulang,
merangsang sintesa protein
Prolaktin merangsang pertumbuhan
jaringan payudara dan laktasi
TSH merangsang kelenjar tyroid,
menambah metabolisme lemak
Gonadotropik hormon (LH dan FSH)
mempengaruhi pertumbuhan, maturitas
fungsi organ seks sekunder dan primer
ACTH merangsang pembentukan steroid
oleh korteks adrenal
LOBUS POSTERIOR
Terdiri dari jaringan saraf sehingga
disebut neurohipofise
Hormon yg dihasilkan :
ADH/ vasopressin meningkatkan
reabsopsi air oleh tubulus distal dan
tubulus koleduktus ginjal sehingga
menurunkan produksi urin.
Oksitosin merangsang pengeluaran
ASI, kontraksi uterus, terlibat dalam
transport sperma dalam traktus
reproduksi wanita.
LOBUS INTERMEDIATE
Terletak diantara lobus posterior dan
anterior.
Menghasilkan MSH/ melanotropin
yang berfungsi merangsang
melanogenesis : memberi warna
gelap pada kulit.
Selain itu juga menghasilkan
Endorphin: Mengendalikan reseptor
rasa nyeri
GLAND PINEAL
Terletak diatas kelenjar Hipofise.
Menghasilkan hormon Melatonin.
Fungsi: mengatur sekresi yang
dilakukan Oleh Corpus Lutheum dan
mengaktifkan sel melanosit
menghasilkan melatonin untuk warna
kulit.
GLAND THYROID
Terletak di leher bagian depan, di
samping kiri dan kanan trakea.
Kelenjar tyroid menghasilkan 3 jenis
hormon :
T3 (triiodotironin)
T4 (tetraiodotironin)
Tyrokalsitonin
GLAND PARATYROID
Menempel pada bagian anterior dan
posterior kedua lobus kelenjar tyroid,
menghasilkan hormon paratiroksin.
Fungsi hormon paratyroid :
KELENJAR PANKREAS
Pulau Lagerhans
Tidak mengeluarkan sekretnya keluar tapi langsung
ke dalam darah
Pulau lagerhans terdiri dari beberapa sel : sel alfa /
sel A, sel beta / sel B, sel C dan sel D
Pulau Langerhans
Sel alfa/ sel A
Sel C
Mensekresi somatotastin yang berpengaruh :
Menekan Gh
Menghambat saluran cerna (pengosongan
lambung, sekresi asam lambung, kontraksi
bladder)
Sel D
Mensekresi polipeptida (Gastrin)
KELENJAR ADRENAL
Terletak di kutub atas kedua ginjal
sehingga disebut juga kelenjar
suprarenal
Kelenjar adrenal terdiri dari 2 lapis :
Medula adrenal
Korteks adrenal
Medulla Adrenal
Berfungsi sebagai bagian dari sistem
saraf otonom. 90% hasil sekresi
medula adrenal adalah
efinefrin/adrenalin, sisanya
norefinefrin
Fungsi:
Meningkatkan denyut jantung
Menambah tekanan darah
Mempercepat pernapasan
Meningkatkan produksi gula darah di
hati
Korteks adrenal
KELENJAR TIMUS
Kelenjar Testis
Kelenjar Testis terletak di bagian interstitial
testis. Kelenjar ini dibentuk oleh sel-sel leydig
dan menghasilkan hormon Ralaksin dan
Testosteron. Hormon Ralaksin berperan
dalam mengatur relaksasi otot-otot yang
berkaitan dengan sifat kelamin. Hormon
Testosteron berperan penting dalam
pengaturan pembentukan sperma dan ciri
kelamin skunder pria
Tiga macam sel di testis :
Spermatogonia spermatozoa
Leydig testosteron LH
Sertoli ABP FSH
Kelenjar Ovarium
Hormon
Progesteron berperan
penting dalam mengatur siklus
menstruasi, perkembangan ovum
dan ciri kelamin skunder wanita.