Anda di halaman 1dari 17

1.

Seorang laki-laki umur 20 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan koma dan
nafas cepat. Pasien memiliki riwayat DM tipe 1. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS
13, TD 130/90mmhg, Nadi 90x/m, RR 28x/m dengan kussmaul. Didapatkan turgor kulit
yang menurun. Pada pemeriksaan lab didapatkan GDS 350, dan BGA didapatkan PH
7,25, PaCO2 45, HCO3 16. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah ..
a. Asidosis metabolik tanpa kompensasi
b. Asidosis metabolik dengan kompensasi sebagian
c. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sebagian
d. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sempurna
e. Alkalosis metabolik tanpa kompensasi
2. Ny Winota, menyetujui 21 tahun, GIPOAO, usia kehamilan 14 minggu datang dengan
keluhan lemas dan mudah lelah. Pada pemeriksaan TTV ditemukan dalam batas normal,
konjungtiva anemis, Hb 9.5, MCV 68, TIBC meningkat, feritin serum meningkat.
Apakah diagnosis pada pasien?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia defisiensi folat
c. Anemia defisiensi B12
d. Anemia penyakit kronis
e. Anemia hemolitik
3. Nn. Yuli, 26 tahun, datang dengan keluhan ruam merah di pipi setelah menyetujui panas.
Ada keluhan nyeri persendian. Jika pasien ini menderita SLE, maka pada hematologi dan
urinalisis kemungkinan akan dijumpai.

A. LED normal, anemia ringan, dan glukosuria


B. LED normal, trombositosis dan piuria
C. LED meningkat, anemia ringan, dan ketonuria
D. LED meningkat, anemia ringan, dan proteinuria
E. LED meningkat, trombositosis, dan urobilinogen (+)
4. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke poli umum RS tampak pucat.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh lien dan hepar membesar, hapusan darah tepi eritrosit
ukuan sama dengan inti, limfosit kecil, daerah pucat ¼ diameter eritrobasofilic stipling,
target cell, ear drop, howel jelly bodies. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Defisiensi B12
b. Thallasemia
c. Defisiensi Fe
d. Anemia Hemolitik
e. Defisiensi Folat
5. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ibunya ke UGD RS karena pucat. Pucat sejak
3 bulan terakhir dan disertai dengan perut yang membesar. Kakak pasien, laki-laki
berusia 9 tahun, juga menderita hal yang sama dan mendapatkan tranfusi darah teratur.
Pada pemeriksaan fisik anak sadar, denyut nadi 100 kali per menit, laju nafas 20 kali per
menit, suhu tubuh 37,2ᴼC, konjungtiva anemis dan splenomegali Schuffner III. Pada
pemeriksaan laboratorium Hb 5g/dL, leukosit 8000/µL, trombosit 190.000/µL, MCV
70fL, MCH 17pg, MCHC 33,2g/dL, didapatkan sel target pada hapusan darah tepi, pada
elektroforesis hemoglobin didapatkan HbA 1%, HbA2 2%, HbF 97% Apakah diagnosis
pasien di atas?
a. Thalasemia
b. Hemofilia
c. Polisemia
d. Anemia megaloblastic
e. Anemia Defisiensi Besi
6. Seorang wanita usia 60 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan utama
nyeri punggung yang semakin memberat sejak 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien sadar baik, tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, nyeri
tekan pada vertebra thoracal 4-6. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,7g/dL,
leukosit 7000/μL, trombosit 520.000/μL, serum kreatinin 5mg/dL. Pada pemeriksaan X-
Ray didapatkan gambaran litik pada tulang belakang. Pemeriksaan elektroforesis protein
didapatkan spike pada fraksi gamma globulin.
a. Limfoma Hodgkin
b. Limfoma non Hodgkin
c. Acute myeloid leukemia
d. Hairy cell lymphomas
e. Myeloma multiple
7. Permpuan 20 th dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan demam tinggi selama 3
hari disertai nyeri perut bagian bawah. 9 hari sebelumnya pasien datng kedukun untuk
menggugurkan kandungannya pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 60/ palpasi, nadi
110x/menit, RR 34x/menit. Pada pemeriksaan fisik wajah pucat, didapatkan perdarahan
gusi dan bibir. Pemeriksaan lab didapatkan HCT 15%, leukosit 20.000, trombosit 30.000,
PT 40, APPT 70. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. ITP
b. Dic
c. CML
d. TTP
e. CLL
8. Seorang wanita usia 65 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan utama
nyeri punggung yang semakin memberat sejak 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien sadar baik, tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, nyeri
tekan pada vertebra thoracal 4-6. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,7g/dL,
leukosit 7000/µL, trombosit 520.000/µL, serum kreatinin 5 mg/dL. Pada pemeriksaan X-
ray didapatkan gambaran litik pada tulang belakang. Pemeriksaan elektroforesis protein
didapatkan spike pada fraksi gamma globulin. Pasien akan dilakukan aspirasi sumsum
tulang. Apakah sel patognomonis yang dapat ditemukan pada pasien tersebut?

a. Mieloblas
b. Limfoblas
c. Plasmablast
d. Normoblast
e. Reed Steinberg
9. Seorang pria usia 50 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan badan terasa
lemas. Pasien merupakan penderita diabetes sejak 10 tahun yang lalu. Sejak 1 tahun
terakhir pandangan terasa kabur. Pasien mengaku jika air kencing hanya 1 gelas dalam
sehari sejak 4 bulan lalu. Saat diperiksa pasien tampak pucat, vital sign dalam batas
normal, konjungtiva anemis, hepatosplenomegali (-). Dari hasil pemeriksaan darah
lengkap didapatkan Hb 7,7 g/dl, leukosit 8.000/ʯl, trombosit 210.000/ʯl. Hapusan darah
tepi menunjukkan eritrosit normokromik normositer, serum iron turun, TIBC turun,
feritin normal. Diagnosis pada pasien tersebut adalah...
A. Anemia akibat penyakit kronis
B. Anemia hemolitik autoimun
C. Anemia defisiensi vitamin B12
D. Anemia defisiensi besi
E. Anemia defisiensi vitamin B9
10. Wanita 40 tahun dating ke dokter dengan keluhan wajah dan telapak tangan terasa gatal
dan kemerahan. Riwayat stroke, hipertensi, dyslipidemia semua disangkal. Pada
pemeriksaan fisik , TD 12/80 mmHg, N 80 x/menit, RR 12 x/menit, S 37. Konjungtiva
tidak pucat, limpa schuffner 3, akral hangat. Hasil lab : Hb 20; HCT 62; Leukosit 12.000;
Trombosit : 650.000. diagnosis pasien adalah
a. Methemoglobinemia
b. Trombositosis esensial
c. Leukemia
d. Polisitemia vera
e. Multiple myeloma
11. Perempuan 45th datang dengan keluhan mudah lelah, cepat mengantuk. Sehari-hari
minum teh dan kopi 8 gelas. Konjungtiva pucat, lidah bengkak dan tampak merah, kuku
seperti sendok. Pemeriksaan laboratorium yang menunjang?
A. Hematokrit
B. Leukosit
C. Trombosit
D. MCHC
E. Serum Fe
12. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri tulang
belakang sejak setahun terakhir disertai lemas. Riwayat opname berulang karena infeksi
paru dan perdarahan lambung. Pemeriksaan fisik tampak anemis dan didapatkan
hepatosplenomegali. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 11 gr/dl, Leukosit
11.000/mm3, Trombosit 100.000/Ul. Foto tulang belakang menunjukkan lesi osteolitik
lanjut. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia aplastik
c. Leukemia
d. Anemia Hemolitik
e. Myeloma Multiple
13. Seorang Mahasiswa usia 19 tahun dibawa ke UGD RS karena diare yang berair dan
lengket yang disertai kram perut dan demam. Berdasarkan pemeriksaan pada tinja pasien
ditemukan Campylobacter jejuni. Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan?
a. Uji serologi
b. Urea breath test
c. String test
d. Kultur pada media selektif
e. PCR
14. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan
keluhan kejang sejak 1 jam yang lalu. Keluhan ini sering terjadi berulang sejak pasien
melakukan operasi tiroid 3 bulan yang lalu. Sebelumnya 3 bulan yang lalu mengeluh
benjolan pada leher bagian depan. Keluhan disertai berdebar-debar, berkeringat, sulit
tidur, berat badan turun, sering emosi, dan tidak tahan panas. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai kesadaran somnolen, tekanan darah 110/50 mmHg, denyut nadi 70x/menit,
frekuensi nafas 18x/menit, temperatur 36°C, tangan kanan tampak spasme saat dilakukan
pengukuran tekanan darah. Apakah hasil pemeriksaan penunjang yang mungkin dijumpai
pada pasien?
a. Kalsium meningkat, fosfor menurun
b. Kalsium meningkat, magnesium menurun
c. Kalsium menurun, magnesium menurun
d. Kalsium menurun, magnesium meningkat
e. Fosfor meningkat, magnesium menurun
15. Pria usia 20 tahun mengeluh kencing berdarah sejak kemarin. Ia mengaku keluhan seperti
ini sering dialami. Pasien menyangkal adanya demam. Hasil pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit 350.000/ʯl, aPTT
memanjang, clotting time memanjang, bleeding time normal, PT normal, tes ristosetin
normal. Diagnosis pada pasien ini adalah... 

A. ITP
B. ISK
C. Hemofilia
D. Von willebrand’s disease
E. Henoch schonlein purpura
16. Bayi berusia 4 bulan mengalami anemia gravis. Ia terlihat pucat, ubun-ubunnya lebar dan
lien hati besar. Hasil pemeriksaan menunjukkan eritrosit yang berukuran sama dengan
inti limfosit kecil, daerah pucat <1/2 diameter, basophilic stippling, sel target, ear drop,
Howell-Jelly bodies. Penyebabnya adalah
a. Anemia hemolitik
b. Defisiensi folat
c. Defisiensi vitamin B12
d. Defisiensi Fe
e. Talasemia
17. Untuk memonitor oral antikoagulan dipakai tes lab…
a. Masa perdarahan
b. Masa pembekuan
c. TT
d. PPT
e. APTP
18. Pasien wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan mimisan. Selain itu pasien juga
mengeluhkan adanya pusing, badan terasa lemas, gusi sering berdarah dan sering
mengalami demam sejak beberapa bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak
pucat, tampak epitaksis, tensi 110/70 mmHg, RR 18x/menit, suhu 37,9oC, nadi
88x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7,3 g/dl, leukosit 3000/ ʯl
, trombosit 27.000/ ʯl. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan sel darah
normokromik normositer. Terapi definitif pada penyakit pasien tersebut adalah...

A. Transfusi PRC
B. Suplementasi besi oral
C. Transplantasi sumsum tulang
D. Terapi immunosupresif
E. Transfusi trombosit
19. Seorang laki-laki 36 tahun datang ke IGD dengan keluhan dmeam dan nafsu makan turun
sejak 1 minggu ini. Riwayat vaksin Hep. B (+) 2 tahun lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
TTV normal; sklera ikterik (+), hepatomegali (+). Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan
IgM HAV (-), IgG HAV (+), HbsAg (-), Anti HBC (-), anti HCV (+). Diagnosis tepat ?
a. Sekarang Hep. A, tidak pernah hep. B, dulu pernah Hep. C
b. Dulu pernah Hep. A, tidak pernah Hep. B, sekarang Hep. C
c. Dulu pernah Hep. A dan Hep. B, sekarang Hep. C
d. Sekarang Hep. A, dulu pernah Hep. B dan C
e. Dulu pernah Hep. A dan C, sekarang Hep. B

20. Tn D, 55 tahun datang ke RS dikirim oleh dokter umum dengan keluhan utama sakit
kepala. Dari anamnesa pasien juga mengeluhkan gatal gatal , penurunan berat badan, dan
mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah150/90 mmHg, dan disertai
dengan splenomegaly. Pada pemeriksaan Laboratorium didapati hasil :
a. Hb 20,1 (13-16 g/dL)
b. Eritrosit 9,6 (4,5-5,5 juta /mL)
c. Hematokrit 66,1 (40-48%)
d. Leukosit 11.000 (5.000-10.000/mL)
e. Trombosit 215.000(150.000-400.000 /mL)
21. Berdasarkan gejala, pemeriksaan, fisik, dan hasil pemeriksaan laboratorium, maka
diagnosa kerja pasien tersebut adalah:
a. Eritrositosis
b. Polisitemia Vera
c. Akut Leukemia
d. Essensiat trombositemia
e. Kronik Leukemia
22. Seorang wanita yang menjalani diet secara berlebihan merasa lemas. Hasil pemeriksaan
menunjukkan Hb 10 g/Dl. Pemeriksaan darah tepi menunjukkan anemia normokrom
makrositik. Wanita ini mengalami defisiensi…
a. Fe
b. vitamin B12
c. vitamin B1
d. vitamin K
e. vitamin A
23. Pasien laki2 usia 35 thn dtg dgn keluhan lemas, pasien riwayat BAB sering keluar darah.
Hb 5 gr/dL TTV: TD 100/80 nadi 98x/mnt pada pemeriksaan hapisan darah tepi
didapatkan gambaran hipokrom mikrositer. Apa diagnosis kasus diatas?
a. Anemia defesiensi besi
b. Anemia defesiensi asam folat
c. Anemia defisiensi B12
d. Anemia hemolitik
e. Anemia penyakit kronis
24. Seorang wanita usia 27 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan badan terasa lemah
sejak 1 bulan terakhir. Pasien menyangkal memiliki penyakit lain. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, koilonychia,cheilosis dan atrofi papil lidah. Hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,9 g/dl. Kemungkinan hasil pemeriksaan
penunjang pada penyakit pasien yang akan didapatkan yaitu...

A. Serum iron menurun, Ferittin menurun, indeks eritrosit menurun


B. Serum iron menurun, Ferittin meningkat, TIBC meningkat
C. Retikulosit meningkat, Indeks eritrosit norm coomb test positif
D. Serum iron menurun, TIBC menurun, indeks eritrosit menurun
E. Serum iron meningkat, ferittin menurun, TIBC meningkat
25. Seorang anak dibawa ke IGD RS dengan keluhan bengkak pada lutut kanan. Riwayat
memar sebelumnya ada. Saudara pasien juga mengalami hal serupa. Pemeriksaan
bleeding dan clotting time sudah dilakukan. Pemeriksaan penunjang lain yang sebaiknya
dilakukan adalah…
A. Darah rutin
B. PT dan APTT
C. C-reactive protein
D. Rheumatoid test
E. Kimia darah
26. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan pucat sejak 4
minggu ini. Anak sering rewel dan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva pucat dan atrofi papil lidah. Tidak terdapat limfadenopati dan
hepatosplenomegali. Hasil laboratorium Hb 6,2 g/dl; leukosit 8000; trombosit 350.000;
PCV 28%. Hitung jenis leukosit 2/8/40/46/2/2. Pemeriksaan tambahan SI turun TIBC
meningkat dan serum feritin menurun. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Anemis defisiensi besi
b. Anemia defisiensi asam folat
c. Thalasemia
d. Anemis karena penyakit kronis
e. Anemia megaloblastik

27. Anak laki-laki 3 thn ke IGD krna keluhan pucat 1 hari lalu disertai perdarahan saluran
cerna dan demam 2 minggu. Ttv TD 90/60, nadi 120x/mnt, napas 40x/mnt, suhu 39.
Hyperplasia gingiva(+), hepar 8 cm dibawah arcus costarusm. Lien schuffner 4. Lab HB
4, leukosit 120.000, trombosit 3000. Diagnosis?
a. Thalassemia
b. Leukemia akut
c. Trombositopenia purpura imun
d. Sindrom mielodisplasia
e. Anemia aplastic

28. seorang lelaki 17 tahun mengeluh badan terasa lemas, lesu, dan berdebar. pasien
memiliki riwayat hemoroid, dan darah keluar setiap kalo BAB. hasil pemeriksaan
hapusan didapatkan hipokrom mikrositer. apakah diagnosi?
a. anemia defisiensi besi
b. anemia defisiensi as volat
c. anemia defisiensi b12
d. anemia aplastik
e. anemia dikarenakan penyakit kronis
29. Seorang wanita 27 tahun diantar suaminya ke puskesmas dengan keluhan nyeri yang
hebat pada saat BAK. Suami pasien diketahui bekerja di luar negeri dalam waktu lama.
Pada pemeriksaan region genitalia luar didapatkan secret mucus putih. Dari pemeriksaan
secret didapatkan bakteri diplokokus. Apakah sel radang yang ditemukan pada
emeriksaan laboratorium ?
a. Leukosit pmn
b. Limfosit
c. Eosinofil
d. Monosit
e. Basofil

30. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan panas sejak 5 hari
yang lalu yang disertai dengan kepala pusing, badan pegal-pegal, dan perut mual.
Tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 106x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 38,8° C. Pada
uji torniquet terdapat >10 ptekiae dalam 2,5 cm. Pemeriksaan laboratorium Hb 13,5 g/dl,
leukosit 3800/mm³, trombosit 86000/mm³, dan HCT 42%. Pemeriksaan penunjang apa
yang tepat dilakukan pada pasien ini?
a. Sediaan Apus Darah Tepi
b. Sediaan Apus Darah Tebal
c. Serologi Dengue
d. Serologi Widal
e. ASTO

31. Seorang anak laki – laki berusia 3 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
diare sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai muntah tapi tidak demam. Pemeriksaan
tanda – tanda vital dalam batas normal, tugor kulit berkurang, ubun – ubun agak cekung.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat dilakukan?
a. Darah samar tinja
b. Tinja rutin
c. Hematologi
d. Analisis feses
e. Analisis urin

32. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke poli umum RS tampak pucat.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh lien dan hepar membesar, hapusan darah tepi eritrosit
ukuan sama dengan inti, limfosit kecil, daerah pucat ¼ diameter eritrobasofilic stipling,
target cell, ear drop, howel jelly bodies. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Defisiensi B12
b. Thallasemia
c. Defisiensi Fe
d. Anemia Hemolitik
e. Defisiensi Folat

33. Seorang pria usia 68 tahun dibawa ke dokter karena lemas dan sering mimisan sejak 1
bulan yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah, konjungtiva anemis.
Hasil pemeriksaan penunjang hapusan darah tepi tampak sebagai berikut:

Diagnosis pasien ini adalah...


A. ALL
B. AML
C. CLL
D. CML
E. Anemia aplastik
34. Bayi 6 bulan dibawa ke poli umum dengan keluhan pucat. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan ubun-ubun lebar, hepar dan limpa membesar, Pada pemeriksaan lab Hb 3
gr%, hapusan darah tepi ditemukan eritrosit sama dengan inti limfosit kecil, daerah pucat
lebih ½ diameter entrobasophilic stipling, target cell, tear drop, howel jolly bodies.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Thalasemia
b. Anemia hemolitik
c. Def Fe-hipokrommikrositer
d. Def Folat makrositer
e. Def B12 makrositer

35. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke poli umum RS dengan keluhan lemas
sejak 3 hari. Keluhan disertai lemas dan keringat dingin. Riwayat menderita diabetes
mellitus tipe 1 dan mengalami gagal ginjal dalam kurun waktu dua tahun
terakhir.Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan kadar Hb 9 gr/dL, hct 28 %, dan MCV 94. Hapusan darah
tepi eritrosit normositer yang menunjukkan sel-sel dan normokromik. Apa penyebab
kondisi tersebut?
a. Leukemia limfositik akut
b. Perdarahan akut
c. Anemia Sideroblastik
d. Defisiensi enzim eritrosit
e. Defisiensi erythropoietin
36. Pria 35 tahun riwayat hipertiroid sudah menjalani operasi pengangkatan tiroid, sekarang
leher kaku, kejang, Chvostek dan trosseau sign +. Saat diambil darah, darah tidak
berhenti keluar. Trombosit 150.000, CT 14 menit, kadar kalsium 5 mg/dL. Apa
penyebabnya ?

a. defisiensi faktor koagulasi


b. trombositopenia
c. gangguan ikatan faktor koagulasi dengan fosfolipif
d. gangguan integritas vaskular
e. gangguan pembentukan platlet plug
37. Seorang pria 20 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering memar dan gusi berdarah.
Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,5 g/ dl, trombosit 310.000/ʯl, bleeding time
memanjang, PPT normal, aPTT memanjang, tes ristosetin terganggu. Diagnosis pada
pasien ini adalah...

A. ITP
B. ISK
C. Hemofilia
D. Von willebrand’s disease
E. Henoch schonlein purpura
38. Pasien laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan lemas, riwayat BAB sering keluar
darah. Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 5gr/dl, pemeriksaan fisik tekanan
darah 100/80mmHg, nadi 98x/menit. Pada pemeriksaan hapusan darh tepi didapatkan
gambaran hipokrom mikrositer. Apa diagnosis kasus diatas?

a. Anemia defisiensi besi


b. Anemia defisiensi asam folat
c. Anemia defisiensi B12
d. Anemia hemolitik
e. Anemia penyakit kronis
39. Laki-laki demam 3 hari, lesu, setelah demam BAK teh tua, bilirubin direk meningkat,
indirek meningkat. Alkalin fostatase 50 mg/dl. Penyebab hasil laboratorium tersebut
adalah.....
a. Kerusakan sel jantung
b. Peningkatan asupan ammonia
c. Peningkatan penyerapan amonia dalam usus
d. Kerusakan ginjal
e. Kerusakan sel hepar
40. Seorang bayi perempuan berusia 2 minggu dibawa ibunya kepuskesmas karena demam
sejak 2 hari yang lalu . Demam tinggi disertai rewel dan malas minum. Dari anamnesis
diketahui riwayat lahir prematur , BBLR dan KMK. selama hamil ibu bebberapa kali
mengalami episode demam intermitten, yang timbul sepulang perjalanan dari wilayah
timur indonesia. Pada pemeriksaan fisik tampak ikterus yang nyata, disertai anemia dan
hepatosplenomegali . Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan?
a. Hapusan darah tepi ( Tetes tebal)
b. Uji serologi VDRL dan kadar bilirubin direk/indirek
c. Biakan darah dan uji resistensi antibiotic
d. Darah lengkap, LED, dan CRP
e. golongan darah ibu anak dan tes coombs
41. Perempuan 45th datang dengan keluhan mudah lelah, cepat mengantuk. Sehari-hari
minum teh dan kopi 8 gelas. Konjungtiva pucat, lidah bengkak dan tampak merah, kuku
seperti sendok. Pemeriksaan laboratorium yang menunjang?
F. Hematokrit
G. Leukosit
H. Trombosit
I. MCHC
J. Serum Fe
42. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke poli umum RS tampak pucat.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh lien dan hepar membesar, hapusan darah tepi eritrosit
ukuan sama dengan inti, limfosit kecil, daerah pucat ¼ diameter eritrobasofilic stipling,
target cell, ear drop, howel jelly bodies.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Defisiensi B12
b. Thallasemia
c. Defisiensi Fe
d. Anemia Hemolitik
e. Defisiensi Folat
43. Perempuan usia 32 th, hamil G3P0A2 hamil 26 minggu dating ke igd dengan keluhan
demam sejak 1 minggu. Keluhan disertai nyeri akut, ruam kemerahan pada kulit. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/60 mmhg, nadi 86x/menit, RR 20x/menit dan T
37,8C. pada pemeriksaan fisik didapatkan limfedenopati coli posterior. apa pemeriksaan
penunjang yg diperluksm? TORCH/RUBELA
a. ELISA
b. Biopsy jaringan
c. Urin rutin
d. Amnionsintesis
e. Koriosintesis
44. Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan mual dan
muntah sejak 3 hari ini, ia juga merasa lemah, agak demam dan buang air kecil berwarna
kecoklatan seperti teh.. Pada pemeriksaan didapatkan sklera ikterik dengan nyeri tekan
pada perut kanan atas. Dari hasil pemeriksaan darah didapatkan SGOT 600 U/L, SGPT
980 U/L, Bilirubin direk 5,6 mg/dL, Bilirubin Indirek 2,3 mg/dL, Albumin 4,2 g/dL.
Hasil USG abdomen didapatkan hepatomegali ringan. Pemeriksaan penanda virus yang
diperlukan untuk mencari penyebab kasus ini adalah:
a. Ig G Anti HAV, Anti HBs, Anti HCV
b. Ig M Anti HAV, HBsAg, IgM Anti HBc, Anti HCV
c. Ig M Anti HAV, Anti HBs, Anti HCV
d. Ig G Anti HAV, Anti HBs, HBeAg, Anti HCV
45. Seorang wanita berusia 40 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan mual
anoreksia dan diare, terdapat gangguan neurologis. Hasil pemeriksaan laboratoirium
didapatkan MCV meningkat (110-140 fl), retikulosit menurun, gabaran darah tepi
anisopoikilositosis, makroovalosit eritroist, hipersegmentasi neutrofil dan schling tes (+).
Apakah kemungkinan diagnosis tersebut ?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia def. asam folat
c. Anemia hemolitik
d. Anemia sideroblastik
e. Anemia aplastik
46. Media transport yang digunakan dalam pengiriman sampel adalah, kecuali :
a. medium agar biasa
b. stuart’s transport medium
c. amies transport medium
d. cary-Blair medium
e. bukan salah satu diatas

47. Anak 3 th datang dengan keluhan pucat dan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
Konjungtiva palvabra anemis . Pasien sudah beberapa kali mendapatkan transfusi darah.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 gr/dl, Ht 19%, MCV 65FL, MCH
20VG. Bila anak ini mengalami talasemia maka gambaran pada eritrosit pasien
didapatkan...
A. Mikrositik Hipokrom, Anisopoikilositosis, Sel target dan sel pensil
B. Normositik Normokrom, dengan polikromasi
C. Makrositik, Anisopoikilositosis, dan sel teardrop
D. Mikrositik hipokrom dengan polikromasi
E. Makrositik

48. Seorang wanita 18 tahun datang ke dokter dengan keluhan badan terasa lemas. Saat
diperiksa pasien tampak pucat, tulang dahi, pipi dan dagu atas tampak menonjol,
konjungtiva anemis, sklera ikterus, didapatkan hepatosplenomegali. Pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 6,9 g/dl, eritrosit mikrositik hipokromik dengan poikilositosis,
sel target, eliptosis, basophillic stippling, hitung retikulosit meningkat. Gold standar
pemeriksaan penunjang pada penyakit ini adalah...
A. Analisis sumsum tulang
B. Hapusan darah tepi
C. Index eritrosit
D. Hb elektroforesis
E. Coomb’s test

49. Seorang laki-laki usia 32 tahun dating ke poliklinik untuk melakukan medical checkup.
Pasien memiliki riwayat sakit kuning 1 bulan yang lalu, namun tidak ada keluhan.
Pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium ddpatkan anti HAV (-),
HbSAg (+), anti Hbs (-), anti Hbc (+), anti HCV (-). Pemeriksaan penunjang tambahan
untuk pasien adalah?

a. ALP dan GGT


b. Biopsi hepar
c. USG Hepar
d. ALT dan HBV DNA
e. HDV
50. Seorang anak laki-laki 6 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan pucat.
keluhan disertai gangguan pertumbuhan. terdapat riwayat transfusi. hasil pemeriksaan
abdomen dijumpai splenomegali. hasil laboratorium menunjukkan anemia mikrositik
hipokrom, dan terdapat target Cell. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Thalasemia
b. malaria
c. defisiensi G6PD
d. anemia defisiensi besi
e. anemia hemolitik
51. Seorang laki-laki 60 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri. Riwayat
DM 10 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Glukosa darah 450.
Glukosa urin +3. Analisis gas darah?
a. pH 7,3 HCO3 18
b. pH 7,3 HCO3 30
c. pH 7,3 HCO3 48
d. HCO3 18 pCO2 48
e. HCO3 30 pCO2 48

Anda mungkin juga menyukai