Seorang laki-laki umur 20 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan koma dan
nafas cepat. Pasien memiliki riwayat DM tipe 1. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS
13, TD 130/90mmhg, Nadi 90x/m, RR 28x/m dengan kussmaul. Didapatkan turgor kulit
yang menurun. Pada pemeriksaan lab didapatkan GDS 350, dan BGA didapatkan PH
7,25, PaCO2 45, HCO3 16. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah ..
a. Asidosis metabolik tanpa kompensasi
b. Asidosis metabolik dengan kompensasi sebagian
c. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sebagian
d. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sempurna
e. Alkalosis metabolik tanpa kompensasi
2. Ny Winota, menyetujui 21 tahun, GIPOAO, usia kehamilan 14 minggu datang dengan
keluhan lemas dan mudah lelah. Pada pemeriksaan TTV ditemukan dalam batas normal,
konjungtiva anemis, Hb 9.5, MCV 68, TIBC meningkat, feritin serum meningkat.
Apakah diagnosis pada pasien?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia defisiensi folat
c. Anemia defisiensi B12
d. Anemia penyakit kronis
e. Anemia hemolitik
3. Nn. Yuli, 26 tahun, datang dengan keluhan ruam merah di pipi setelah menyetujui panas.
Ada keluhan nyeri persendian. Jika pasien ini menderita SLE, maka pada hematologi dan
urinalisis kemungkinan akan dijumpai.
a. Mieloblas
b. Limfoblas
c. Plasmablast
d. Normoblast
e. Reed Steinberg
9. Seorang pria usia 50 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan badan terasa
lemas. Pasien merupakan penderita diabetes sejak 10 tahun yang lalu. Sejak 1 tahun
terakhir pandangan terasa kabur. Pasien mengaku jika air kencing hanya 1 gelas dalam
sehari sejak 4 bulan lalu. Saat diperiksa pasien tampak pucat, vital sign dalam batas
normal, konjungtiva anemis, hepatosplenomegali (-). Dari hasil pemeriksaan darah
lengkap didapatkan Hb 7,7 g/dl, leukosit 8.000/ʯl, trombosit 210.000/ʯl. Hapusan darah
tepi menunjukkan eritrosit normokromik normositer, serum iron turun, TIBC turun,
feritin normal. Diagnosis pada pasien tersebut adalah...
A. Anemia akibat penyakit kronis
B. Anemia hemolitik autoimun
C. Anemia defisiensi vitamin B12
D. Anemia defisiensi besi
E. Anemia defisiensi vitamin B9
10. Wanita 40 tahun dating ke dokter dengan keluhan wajah dan telapak tangan terasa gatal
dan kemerahan. Riwayat stroke, hipertensi, dyslipidemia semua disangkal. Pada
pemeriksaan fisik , TD 12/80 mmHg, N 80 x/menit, RR 12 x/menit, S 37. Konjungtiva
tidak pucat, limpa schuffner 3, akral hangat. Hasil lab : Hb 20; HCT 62; Leukosit 12.000;
Trombosit : 650.000. diagnosis pasien adalah
a. Methemoglobinemia
b. Trombositosis esensial
c. Leukemia
d. Polisitemia vera
e. Multiple myeloma
11. Perempuan 45th datang dengan keluhan mudah lelah, cepat mengantuk. Sehari-hari
minum teh dan kopi 8 gelas. Konjungtiva pucat, lidah bengkak dan tampak merah, kuku
seperti sendok. Pemeriksaan laboratorium yang menunjang?
A. Hematokrit
B. Leukosit
C. Trombosit
D. MCHC
E. Serum Fe
12. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri tulang
belakang sejak setahun terakhir disertai lemas. Riwayat opname berulang karena infeksi
paru dan perdarahan lambung. Pemeriksaan fisik tampak anemis dan didapatkan
hepatosplenomegali. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 11 gr/dl, Leukosit
11.000/mm3, Trombosit 100.000/Ul. Foto tulang belakang menunjukkan lesi osteolitik
lanjut. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia aplastik
c. Leukemia
d. Anemia Hemolitik
e. Myeloma Multiple
13. Seorang Mahasiswa usia 19 tahun dibawa ke UGD RS karena diare yang berair dan
lengket yang disertai kram perut dan demam. Berdasarkan pemeriksaan pada tinja pasien
ditemukan Campylobacter jejuni. Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan?
a. Uji serologi
b. Urea breath test
c. String test
d. Kultur pada media selektif
e. PCR
14. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan
keluhan kejang sejak 1 jam yang lalu. Keluhan ini sering terjadi berulang sejak pasien
melakukan operasi tiroid 3 bulan yang lalu. Sebelumnya 3 bulan yang lalu mengeluh
benjolan pada leher bagian depan. Keluhan disertai berdebar-debar, berkeringat, sulit
tidur, berat badan turun, sering emosi, dan tidak tahan panas. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai kesadaran somnolen, tekanan darah 110/50 mmHg, denyut nadi 70x/menit,
frekuensi nafas 18x/menit, temperatur 36°C, tangan kanan tampak spasme saat dilakukan
pengukuran tekanan darah. Apakah hasil pemeriksaan penunjang yang mungkin dijumpai
pada pasien?
a. Kalsium meningkat, fosfor menurun
b. Kalsium meningkat, magnesium menurun
c. Kalsium menurun, magnesium menurun
d. Kalsium menurun, magnesium meningkat
e. Fosfor meningkat, magnesium menurun
15. Pria usia 20 tahun mengeluh kencing berdarah sejak kemarin. Ia mengaku keluhan seperti
ini sering dialami. Pasien menyangkal adanya demam. Hasil pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit 350.000/ʯl, aPTT
memanjang, clotting time memanjang, bleeding time normal, PT normal, tes ristosetin
normal. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. ITP
B. ISK
C. Hemofilia
D. Von willebrand’s disease
E. Henoch schonlein purpura
16. Bayi berusia 4 bulan mengalami anemia gravis. Ia terlihat pucat, ubun-ubunnya lebar dan
lien hati besar. Hasil pemeriksaan menunjukkan eritrosit yang berukuran sama dengan
inti limfosit kecil, daerah pucat <1/2 diameter, basophilic stippling, sel target, ear drop,
Howell-Jelly bodies. Penyebabnya adalah
a. Anemia hemolitik
b. Defisiensi folat
c. Defisiensi vitamin B12
d. Defisiensi Fe
e. Talasemia
17. Untuk memonitor oral antikoagulan dipakai tes lab…
a. Masa perdarahan
b. Masa pembekuan
c. TT
d. PPT
e. APTP
18. Pasien wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan mimisan. Selain itu pasien juga
mengeluhkan adanya pusing, badan terasa lemas, gusi sering berdarah dan sering
mengalami demam sejak beberapa bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak
pucat, tampak epitaksis, tensi 110/70 mmHg, RR 18x/menit, suhu 37,9oC, nadi
88x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7,3 g/dl, leukosit 3000/ ʯl
, trombosit 27.000/ ʯl. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan sel darah
normokromik normositer. Terapi definitif pada penyakit pasien tersebut adalah...
A. Transfusi PRC
B. Suplementasi besi oral
C. Transplantasi sumsum tulang
D. Terapi immunosupresif
E. Transfusi trombosit
19. Seorang laki-laki 36 tahun datang ke IGD dengan keluhan dmeam dan nafsu makan turun
sejak 1 minggu ini. Riwayat vaksin Hep. B (+) 2 tahun lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
TTV normal; sklera ikterik (+), hepatomegali (+). Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan
IgM HAV (-), IgG HAV (+), HbsAg (-), Anti HBC (-), anti HCV (+). Diagnosis tepat ?
a. Sekarang Hep. A, tidak pernah hep. B, dulu pernah Hep. C
b. Dulu pernah Hep. A, tidak pernah Hep. B, sekarang Hep. C
c. Dulu pernah Hep. A dan Hep. B, sekarang Hep. C
d. Sekarang Hep. A, dulu pernah Hep. B dan C
e. Dulu pernah Hep. A dan C, sekarang Hep. B
20. Tn D, 55 tahun datang ke RS dikirim oleh dokter umum dengan keluhan utama sakit
kepala. Dari anamnesa pasien juga mengeluhkan gatal gatal , penurunan berat badan, dan
mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah150/90 mmHg, dan disertai
dengan splenomegaly. Pada pemeriksaan Laboratorium didapati hasil :
a. Hb 20,1 (13-16 g/dL)
b. Eritrosit 9,6 (4,5-5,5 juta /mL)
c. Hematokrit 66,1 (40-48%)
d. Leukosit 11.000 (5.000-10.000/mL)
e. Trombosit 215.000(150.000-400.000 /mL)
21. Berdasarkan gejala, pemeriksaan, fisik, dan hasil pemeriksaan laboratorium, maka
diagnosa kerja pasien tersebut adalah:
a. Eritrositosis
b. Polisitemia Vera
c. Akut Leukemia
d. Essensiat trombositemia
e. Kronik Leukemia
22. Seorang wanita yang menjalani diet secara berlebihan merasa lemas. Hasil pemeriksaan
menunjukkan Hb 10 g/Dl. Pemeriksaan darah tepi menunjukkan anemia normokrom
makrositik. Wanita ini mengalami defisiensi…
a. Fe
b. vitamin B12
c. vitamin B1
d. vitamin K
e. vitamin A
23. Pasien laki2 usia 35 thn dtg dgn keluhan lemas, pasien riwayat BAB sering keluar darah.
Hb 5 gr/dL TTV: TD 100/80 nadi 98x/mnt pada pemeriksaan hapisan darah tepi
didapatkan gambaran hipokrom mikrositer. Apa diagnosis kasus diatas?
a. Anemia defesiensi besi
b. Anemia defesiensi asam folat
c. Anemia defisiensi B12
d. Anemia hemolitik
e. Anemia penyakit kronis
24. Seorang wanita usia 27 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan badan terasa lemah
sejak 1 bulan terakhir. Pasien menyangkal memiliki penyakit lain. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, koilonychia,cheilosis dan atrofi papil lidah. Hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,9 g/dl. Kemungkinan hasil pemeriksaan
penunjang pada penyakit pasien yang akan didapatkan yaitu...
27. Anak laki-laki 3 thn ke IGD krna keluhan pucat 1 hari lalu disertai perdarahan saluran
cerna dan demam 2 minggu. Ttv TD 90/60, nadi 120x/mnt, napas 40x/mnt, suhu 39.
Hyperplasia gingiva(+), hepar 8 cm dibawah arcus costarusm. Lien schuffner 4. Lab HB
4, leukosit 120.000, trombosit 3000. Diagnosis?
a. Thalassemia
b. Leukemia akut
c. Trombositopenia purpura imun
d. Sindrom mielodisplasia
e. Anemia aplastic
28. seorang lelaki 17 tahun mengeluh badan terasa lemas, lesu, dan berdebar. pasien
memiliki riwayat hemoroid, dan darah keluar setiap kalo BAB. hasil pemeriksaan
hapusan didapatkan hipokrom mikrositer. apakah diagnosi?
a. anemia defisiensi besi
b. anemia defisiensi as volat
c. anemia defisiensi b12
d. anemia aplastik
e. anemia dikarenakan penyakit kronis
29. Seorang wanita 27 tahun diantar suaminya ke puskesmas dengan keluhan nyeri yang
hebat pada saat BAK. Suami pasien diketahui bekerja di luar negeri dalam waktu lama.
Pada pemeriksaan region genitalia luar didapatkan secret mucus putih. Dari pemeriksaan
secret didapatkan bakteri diplokokus. Apakah sel radang yang ditemukan pada
emeriksaan laboratorium ?
a. Leukosit pmn
b. Limfosit
c. Eosinofil
d. Monosit
e. Basofil
30. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan panas sejak 5 hari
yang lalu yang disertai dengan kepala pusing, badan pegal-pegal, dan perut mual.
Tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 106x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 38,8° C. Pada
uji torniquet terdapat >10 ptekiae dalam 2,5 cm. Pemeriksaan laboratorium Hb 13,5 g/dl,
leukosit 3800/mm³, trombosit 86000/mm³, dan HCT 42%. Pemeriksaan penunjang apa
yang tepat dilakukan pada pasien ini?
a. Sediaan Apus Darah Tepi
b. Sediaan Apus Darah Tebal
c. Serologi Dengue
d. Serologi Widal
e. ASTO
31. Seorang anak laki – laki berusia 3 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
diare sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai muntah tapi tidak demam. Pemeriksaan
tanda – tanda vital dalam batas normal, tugor kulit berkurang, ubun – ubun agak cekung.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat dilakukan?
a. Darah samar tinja
b. Tinja rutin
c. Hematologi
d. Analisis feses
e. Analisis urin
32. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke poli umum RS tampak pucat.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh lien dan hepar membesar, hapusan darah tepi eritrosit
ukuan sama dengan inti, limfosit kecil, daerah pucat ¼ diameter eritrobasofilic stipling,
target cell, ear drop, howel jelly bodies. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Defisiensi B12
b. Thallasemia
c. Defisiensi Fe
d. Anemia Hemolitik
e. Defisiensi Folat
33. Seorang pria usia 68 tahun dibawa ke dokter karena lemas dan sering mimisan sejak 1
bulan yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah, konjungtiva anemis.
Hasil pemeriksaan penunjang hapusan darah tepi tampak sebagai berikut:
35. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke poli umum RS dengan keluhan lemas
sejak 3 hari. Keluhan disertai lemas dan keringat dingin. Riwayat menderita diabetes
mellitus tipe 1 dan mengalami gagal ginjal dalam kurun waktu dua tahun
terakhir.Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan kadar Hb 9 gr/dL, hct 28 %, dan MCV 94. Hapusan darah
tepi eritrosit normositer yang menunjukkan sel-sel dan normokromik. Apa penyebab
kondisi tersebut?
a. Leukemia limfositik akut
b. Perdarahan akut
c. Anemia Sideroblastik
d. Defisiensi enzim eritrosit
e. Defisiensi erythropoietin
36. Pria 35 tahun riwayat hipertiroid sudah menjalani operasi pengangkatan tiroid, sekarang
leher kaku, kejang, Chvostek dan trosseau sign +. Saat diambil darah, darah tidak
berhenti keluar. Trombosit 150.000, CT 14 menit, kadar kalsium 5 mg/dL. Apa
penyebabnya ?
A. ITP
B. ISK
C. Hemofilia
D. Von willebrand’s disease
E. Henoch schonlein purpura
38. Pasien laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan lemas, riwayat BAB sering keluar
darah. Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 5gr/dl, pemeriksaan fisik tekanan
darah 100/80mmHg, nadi 98x/menit. Pada pemeriksaan hapusan darh tepi didapatkan
gambaran hipokrom mikrositer. Apa diagnosis kasus diatas?
47. Anak 3 th datang dengan keluhan pucat dan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
Konjungtiva palvabra anemis . Pasien sudah beberapa kali mendapatkan transfusi darah.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 gr/dl, Ht 19%, MCV 65FL, MCH
20VG. Bila anak ini mengalami talasemia maka gambaran pada eritrosit pasien
didapatkan...
A. Mikrositik Hipokrom, Anisopoikilositosis, Sel target dan sel pensil
B. Normositik Normokrom, dengan polikromasi
C. Makrositik, Anisopoikilositosis, dan sel teardrop
D. Mikrositik hipokrom dengan polikromasi
E. Makrositik
48. Seorang wanita 18 tahun datang ke dokter dengan keluhan badan terasa lemas. Saat
diperiksa pasien tampak pucat, tulang dahi, pipi dan dagu atas tampak menonjol,
konjungtiva anemis, sklera ikterus, didapatkan hepatosplenomegali. Pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 6,9 g/dl, eritrosit mikrositik hipokromik dengan poikilositosis,
sel target, eliptosis, basophillic stippling, hitung retikulosit meningkat. Gold standar
pemeriksaan penunjang pada penyakit ini adalah...
A. Analisis sumsum tulang
B. Hapusan darah tepi
C. Index eritrosit
D. Hb elektroforesis
E. Coomb’s test
49. Seorang laki-laki usia 32 tahun dating ke poliklinik untuk melakukan medical checkup.
Pasien memiliki riwayat sakit kuning 1 bulan yang lalu, namun tidak ada keluhan.
Pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium ddpatkan anti HAV (-),
HbSAg (+), anti Hbs (-), anti Hbc (+), anti HCV (-). Pemeriksaan penunjang tambahan
untuk pasien adalah?