Anda di halaman 1dari 18

BIMBINGAN UKMPPD PEDIATRI

DIVISI HEMATOLOGI-ONKOLOGI
Kamis, 11 November 2021
1. Anak perempuan usia 15 tahun datang ke dokter karena keluhan demam naik
turun sejak 1 bulan terakhir. Keluhan juga disertai muncul lebam lebam pada lengan
dan paha kanan-kiri. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, ekimosis
pada ekstremitas atas dan bawah, tidak didapatkan organomegaly. Dari pemeriksaan
penunjang didapatkan HB 6 g/dl, HCT 28%, MCV 95%, MCHC 40%, leukosit 2500
sel/mm3, trombosit 78.000 sel/mm3. Apakah diagnosis pasien?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia aplastic
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia penyakit kronik
e. Anemia megaloblastic
2. Seorang laki-laki usia 11 tahun bersama orangtuanya datang ke poliklinik dengan
keluhan lemas dan pusing sejak 1 bulan ini. Tidak ada riwayat demam, mual dan
muntah, BAB dan BAK dalam batas normal. Ini merupakan keluhan pertama yang
dialami pasien. Tidak didapatkan riwayat keluarga dengan keluhan serupa. Tanda vital
TD 105/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 24x/menit, suhu 36 C. Pemeriksaan fisik
dijumpai konjungtiva anemis, sklera ikterik dan pembesaran hepar dan lien. Hasil
laboratorium Hb 6,8 g/dL, Hct 28%, Leukosit 4500/µL, Trombosit 234000/µL, hapusan
darah tepi anemia normositik normokromik dan Coomb test (+). Apakah diagnosis
pasien?
a. Anemia penyakit kronis
b. Anemia defisiensi besi
c. Talasemia
d. Anemia hemolitik
e. Anemia aplastik
3. Bayi laki-laki usia 2 bulan dibawa ibunya ke IGD RS karena keluhkan darah
merembes dan tidak kunjung berhenti di bagian paha setelah disuntik imunisasi. Bayi
juga dikeluhkan sering muncul memar di kulit. Riwayat bayi lahir normal cukup bulan
dan langsung menangis. Tanda vital dalam batas normal, anemis (-), ikterik(-),
organomegali (-). Hasil lab Hb 11 g/dl, Hct 39%, Leukosit 9500, Trombosit 235.000.
Pemeriksaan BT normal, CT memanjang, PT normal, APTT memanjang, kadar Faktor
VIII 2 % dan Faktor IX normal. Apakah diagnosis pasien?
a. Von Willdebrand Disease
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. Defisiensi Vitamin K
e. Disseminate Intravascular Coagulation
4. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun datang ke RSdengan keluhan lemas dan pucat
sejak 1 mingguyang lalu. Terdapat perdarahan di bawah kulit.Anak tampak anemis,
terdapat ekimosis. Padapemeriksaan fisik hepar dan lien terabamembesar.
Pemeriksaan lain dalam batas normal.Pada pemeriksaan laboratorium Hb 7
gr/dL,trombosit 40.000, leukosit 120.000. Padapemeriksaan hapusan darah tepi
terdapatlimfoblast homogen dengan nucleus regular,serta kromatin homogen. Apa
diagnosis yang mungkin?
A.AML
B.ALL L1
C.ALL L2
D.ALL L3
E.Hemofilia
5. An. nina, 8 tahun dibawa oleh orang tuanya ke dokter karena mengalami
kelemahan dan pucat sejak 3 bulan terakhir. Pada pemeriksaan ditemukan
adanya konjungtiva pucat, hidung datar, dahi lebar serta hepatosplenomegali.
Ternyata Anak nina sudah sering mendapatkan transfusi sejak 3 tahun yang
lalu karena keluhan yang berulang. Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan Hb:
7 g/dL, Tes Coombs (-). Apa pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Serum iron, ferritin, TIBC
B. Aspirasi sumsum tulang
C. Retikulosit
D. Elektroforesis Hb
E. Morfologi darah tepi
6. An. niel, 8 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 1 bulan lalu. Keluhan
disertai badan lemas dan nafsu makan berkurang. Pada pemeriksaan fisik
tidak ada pembesaran organ. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
6 mg/dL, leukosit 2.500 dan trombosit 80.000, Hct 20%, MCV 82 fL, MCH 29
pg. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Morfologi darah tepi
B. Bone mielo puncture
C. Feritin dan TIBC
D. Retikulosit
E. Elektroforesis Hb
7. Anak laki-laki umur 5 tahun dibawa orang tuanya ke dokter IGD RS dengan
keluhan demam sejak 2 minggu yang lalu. Anak tampak lemah, letih, lesu. Pada
pemeriksaan fisik hepar teraba 8cm di bawah arcus costa, spleen schuffner 4
dan konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan lab ditemukan leukosit 200.000
/mm3, trombosit 3600/mm3, HB 8g/dL, sel blast 60%. Diagnosis yang paling
mungkin adalah?
A. Thalasemia
B. ALL
C. CLL
D. AML
E. CML
8. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang bersama ibunya ke
puskesmas dengan keluhan tampak pucat sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan
disertai dengan mudah sakit, sering demam, tubuh mudah lebam dan
sering mimisan. Pada pemeriksan fisik ditemukan tampak pucat dan
hepatomegali. Pemeriksaan laboratorium Hb 9, leukosit 67.000, trombosit
130.000, sel blast 26%dan ditemukan gambaran Auerrod.Diagnosis?
a.Leukimia limfositik kronik
b.Leukimia limfositik akut
c.Leukimia myeloblastik akut
d.Leukimia myeloblastik kronik
e.Anemia aplastik
9. Anak laki-laki umur 15 thn datang dengan keluhan pucat, badan kurus,
tubuh pendek tidak sesuai dengan usianya. Pemeriksaan fisik didapatkan
facies colley, anemis dan splenomegali. Laboratorium: Hb 7, Leukosit
4.300, Trombosit 320.000, MCV 75, MCH25, MCHC 26, SI normal, TIBC
normal. Dari hasil Hb elektroforesa didapatkan HbF 60%. Diagnosis?
a. Thalasemia
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia defisiensi Fe
d. Anemia aplastik
e. Anemia Fanconi
10. Seorang anak berusia 6tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan pucat
sejak 3 bulan yang lalu. Anak juga tampak lemas dan kurang aktif di
bandingkan dengan anak seusianya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat
badan 14kg, konjungtiva anemis, tidak ditemukan adanya hepatosplenomegali.
Pada pemeriksaan darah didapatkan Hb 6g/dL, leukosit 10.800 /mm3,
trombosit 161.000 /mm3, apusan darah tampak gambaran hipokrom
mikrositer. Berapakah dosis terapi besi elemental untuk anak tersebut ?
A. 2mg/kgBB/ hari selama 12 bulan
B. 2-4mg/kgBB/hari selama 1-3 bulan, dosis tunggal
C. 3-6mg/kgBB/hari selama 1-3 bulan, dibagi 2 dosis
D. 30mg/hari selama 3 bulan
E. 60mg/hari selama 3 bulan
11. Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan mudah lelah dan sering mengantuk di kelas meskipun telah istirahat
cukup. Pasien megatakan tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Di keluarga juga tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tensi 100/70 mmHg, nadi 97x/menit, suhu 36,5oC, RR 18x/menit,
konjungtiva anemis (+), atrofi papil lidah (+), ikterus (-), Splenomegali (-). Setelah
dilakukan pemeriksaan darah lengkap didapatkan hasil Hb 6,8 g/dl, MCV 67 fl,
MCHC 26%. Diagnosis kasus tersebut adalah…
A. Thalasemia beta mayor
B. Anemia defisiensi besi
C. Anemia bulan sabit
D. Thalasemia alfa mayor
E. Anemia defisiensi vit B.12
12. An. Cia, 4 tahun dibawa ke RS karena sejak 4 minggu lalu. Pasien
mengeluhkan tubuhnya terasa lemah, lemas dan pucat. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis dan hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 5,5, Hct 17,1, leukosit 2300, trombosit 29000.
pada pemeriksaan apusan darah tepi didapatkan normokrom normisiter, tidak
ada sel blast, hitung retikulosit 0,5%. Pada punksi sumsum tulang didapatkan
gamparan hiposeluler. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
a. Sindrom mielodisplasia
b. Leukimia akut
c. Anemia aplastik
d. Pansitopenia sekunder
e. Trombotic trombositopeni purpura
13. Bayi P mengalami Ikterus setelah 4 jam lahir. Ibu golongan darah
O dan bayi B. Terjadi inkompatibilitas golongan darah.
Imunoglobulin yang berperan adalah?
a. Ig A
b. Ig G
c. Ig M
d. Ig E
e. Ig D
14. Seorang bayi laki-laki berusia 3 bulan dibawa ke dokter umum dengan
keluhan kulit kuning. Keluhan tersebut terjadi sejak 2 hari yang lalu tanpa
disertai demam atau muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sklera dan
kulit ikterik, hati teraba 3 jari dibawah processus xyphoideus dan ruang
Traube terisi. Pemeriksaan lab Hb 9 gr/dL, leukosit 10.000, bilirubin direk 3,6
dan biliribun indirek 18. Morfologi darah tepi menunjukan normokrom
normositik, sel target besar-besar. Diagnosis pasien ini adalah
a. Hepatitis
b. Thalasemia
c. Anemia hemolitik
d. Anemia bulan sabit
e. Hipersplenisme
15. Seorang wanita 18 tahun datang ke dokter dengan keluhan lemas dan
meminta untuk dilakukan transfusi darah. Pasien mengaku sudah sejak kecil
rutin melakukan transfusi darah. Tetapi pasien mengaku belum mengetahui
penyebab anemia yang dideritanya. Saat diperiksa pasien tampak pucat,
tulang dahi, pipi dan dagu atas tampak menonjol, konjungtiva anemis, sklera
ikteruus, didapatkan hepatospienomegali. Pemeriksaan morfologi darah tepi
ditemukan poikilositosis, sel target. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tsb?
A. Anemia Megaloblastik
B. Acute Myleoid Leukemia
C. Hemofilia
D. Thalasemia
E. Anemia Aplastik

Anda mungkin juga menyukai