Anda di halaman 1dari 15

1.

Seorang anak usia 14 tahun datang dibawa oleh orangtuanya ke RS dengan keluhan lemas
dan pucat. Hasil anamnesis tidak didapatkan adanya riwayat perdarahan. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan kulit tampak pucat, spoon nail (+). Hasil lab: Hb 8,5 g/dl. Dari pemeriksaan
mikroskopis tidak didapatkan sel pensil namun terlihat sel target. Pemeriksaan selanjutnya
yang akan dilakukan adalah
a. Serum besi
b. Sumsum tulang
c. Elektroforesis Hb
d. Cari sumber perdarahan
e. Cek asam folat dan B12

2. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah, lidah terasa
pedih, dan parestesia pada jari tangan dan kaki. Pada anamnesis lebih lanjut dikatakan
bahwa pasien adalah seorang vegetarian. Pada pem darah rutin didapatkan Hb 9,5 g/dl,
leukosit 4.200/mm3, trombosit 200.000/mm3. SADT: eritrosit normokrom, makrositosis,
anisositosis, dan ditemukan beberapa megalosit, leukosit Giant neutrofil dengan
hipersegmentasi dan trombosit dalam batas normal. Apa kemungkinan diagnosis klinis
pasien?
a. Anemia karena perdarahan kronis
b. Leukimia mielositik kronis
c. Multiple myeloma
d. Anemia defisiensi vitamin B12
e. Anemia defisiensi besi

3. Wanita 20 tahun datang dengan keluhan gusi berdarah dan bintik kemerahan di permukaan
kulit sejak 1 minggu yang lalu. 1 bulan terakhir, keluhan diawali dengan lemah badan dan
tedapat demam. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, hipertrofi gusi,
perdarahan subkonjungtiva, petechie pada ekstremitas atas dan bawah. Pemeriksaan lab :
Hb 6,6 leukosit 3.600, trombosit 48.000, hitung jenis belum dilakukan. Pemeriksaan
penunjang apa yang akan anda lakukan untuk menegakan diagnosis ?
a. SGOT dan SGPT
b. Bilirubin direk & indirek
c. Ureum dan kreatinin
d. Feritin serum
e. Apus sumsum tulang

4. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan lemah dan sesak nafas
bila beraktivitas berat. Pasien adalah pekerja perkebunan. Pada pemeriksaan fisik pasien
terlihat pucat, pemeriksaan lainnya dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb9 gr/dL, Ht 27 %, RBC4.2 X 1012/L, MCV 64 fL, MCH 21 pg, MCHC33 %, Lekosit
6.9X109/L, Trombosit 250 X 109/L.Morfologi darah tepi menunjukkan eritrosit hipokrom
mikrositik dengan sedikit anisopoikilositosis (pencil celdan cigar shape), morfologi lekosit dan
trombosit dalam batas normal. Manakah keadaan apakah yang paling mungkin untuk
mejelaskan penyebab anemia pada pasien?
A. Thalassemia
B. Keracunan
C. Anemia refrakter dengan cincin sideroblas
D. Anemia defisiensi besi
E. Anemia megaloblastik

5. Seorang bayi perempuan usia 32 jam dibawa ke puskesmas dengan keluhan tampak kuning.
Bayi lahir cukup bulan dari seorang ibu dengan HIV nonreaktif pada perinatal, streptococcus
group B negative dan hepatitis B negative. Pada pemeriksaan fisik secara klinis anak tampak
sehat dan terlihat kuning di dada. Hasil pemeriksaan golongan darah ibu O+ dan ayah B+.
apakah pemeriksaan yang paling mungkin diperlukan ?
a. Jumlah trombosit
b. Jumlah leukosit
c. Waktu koagulasi
d. Waktu perdarahan
e. Test comb’s

6. Laki-laki 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan lemah badan. Keluhan dirasakan sejak 6
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan batuk lama, penurunan berat badan dan keringat
malam. Hasil pemeriksaan: konjungtiva pucat, HB 6,8 Leukosit 5.800, MCV 70, MCH 20,
MCHC 29. Diagnosisnya adalah
a. Anemia penyakit kronik
b. Anemia hemolitik non imun
c. Anemia aplastik
d. Anemia def FE
e. Anemia sideroblastik
7. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS untuk kontrol setelah dirawat
karena serangan jantung. Dokter memberikan resep untuk obat anti kkoagulan yang
diminum dengan rutin setiap hari. Apakah pemeriksaan laboratorium untuk follow-up pasien
terkait terapi antikoagulan?
a. PT (Prothrombin Time)
b. aPTT (activated Partial Thromboplastin Time)
c. TT (Thrombin Time)
d. Bleeding time

8. Wanita 20 tahun datang dengankeluhan gusi berdarah dan bintik kemerahan di permukaan
kulit sejak 1 minggu yang lalu. Satu bulan terakhir, keluhan diawali dengan lemah badan dan
terdapat demam. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, hipertrofi gusi,
perdarahan subkonjungtiva, ptechie pada ekstremitas atas dan bawah. Pemeriksaan lab: Hb
6,6 leukosit 3.600, trombosit 48.000, hitung jenis belum dilakukan. Pemeriksaan penunjang
apa yang akan anda lakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. SGOT dan SGPT
b. Bilirubin direk & indirek
c. Ureum & kreatinin
d. Feritin serum
e. Apus sumsum tulang
9. Laki-laki berusia 23 tahun datang dengan keadaan pucat dan lemas. Pada pemeriksaan lab
darah didapatkan hasil Tes Coombs +. Hasil yang diharapkan ditemukan pada pemeriksaan
darah adalah morfologi...
a. Sel pensil
b. Sel target
c. Sel blast
d. Sel limfosit besar
e. Siderosit

10. Seorang laki-laki umur 56 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan panas badan sejak 1
minggu disertai lemah dan bercak-bercak perdarahan pada kulit. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9,5 g/dl, leukosit 45.000/mm3, trombosit 70.000/mm3, SADT
didapatkan sel kecil berinti satu, miskin sitoplasma, susunan kromatin halus, nukleoli > 3 dan
dalam sitoplasma kadang terdapat Auer rod. Sel-sel neutrofil batang dan segmen hampir
tidak ada. Dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan sumsum tulang. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Anemia aplastik
b. Leukimia limfositik kronik
c. Leukimia mieloblastik akut
d. Anemia defisiensi asam folat
e. Multipel myeloma

11. Pasien laki-laki 4 tahun datang diantar ibunya dengan keluhan timbul bercak merah pada
tubuh. Sekitar 2 minggu SMRS pasien demam, awalnya didiagnosis infeksi virus. Pemeriksaan
fisik : ptekie pada tubuh dan ekstremitas, status generalis lain dbn. Pemeriksaan lab dijumpai
Hb, leukosit dan hitung jenis normal, trombosit 150000. Apa kemungkinan diagnosis pasien ?
a. Hemophilia
b. DIC
c. Anemia aplastic
d. ITP
e. Von Wildebrand disease

12. Seorang bayi perempuan 4 bulan dibawa ke RS dengan keluhan pada tempat yang telah
dilakukan imunisasi hepatitis. Diketaui adanya riwayat perdarahan yang sama di keluarga
pasien. Lab : Hb 11,2 g/dL , leukosit 7500/mm, trombosit 300.000 mm, waktu perdarahan 2
menit (N 1-3 menit), PT 12 detik ( N: 10-14 detik), aPTT 70 detik (24-45 detik) dan TT 14 detik
(N : 11-15 detik). Dari hasil pemeriksaan diatas pasien sementara didiagnosis hemophilia A.
apa yang menjadi dasar diagnosis yang paling tepat ?
a. Waktu perdarahan
b. Clotting time
c. Test RL
d. aPTT
e. test agregasi trombosit

13. Pasien berusia 11 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, terdapat luka terbuka pada kaki
kanan dan mengalami perdarahan namun sulit dihentikan. Paman pasien meninggal setelah
dilakukan sirkumsisi. Pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan?
a. Pt
b. APTT DAN PTT
c. Bleading time
d. Clothing time
e. Trombosit

14. Seorang wanita usia 24 tahun mengeluh lemah badan, nyeri perut, mual, muntah. TD 100/60
mmHg, N: 100x/m, R 25x/m, S 37.2, konjungtiva anemis (+), sclera ikterik (+), hepar 3 cm,
lien S I,. pemeriksaan lab darah Ht 21,8%, trombosit 135.000, bilirubin indirect 3,4. Bilirubin
total 4.7

Apakah diagnosis kasus tersebut?

a. Anemia hemolitik
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia defisiensi asam folat
d. Anemia aplastik
e. Anemia megaloblastik

15. Seorang wanita usia 42 tahun datang ke IGD RS dengan wajah pucat dan lemah. Pasien
merupakan seorang petani yang jarang memakai alas kaki. Pada pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Pemeriksaan lab Hb 8,7 mg/dL, Ht 26%, leukosit 5500, trombosit 331.000

Apakah penyebab keluhan psien?

a. Idiopatik
b. Hemolitik
c. Megaloblastik
d. Defisiensi besi
e. Penyakit kronik

16. Anak perempuan usia 4 tahun mengeluh sering demam, kumat-kumatan, nyeri pada semua
anggota gerak, gusi sering berdarah. Dari pemeriksaan lab Hb 6 gr/dL, eritrosit 2,4 juta,
leukosit 150.000, trombosit 40.000, TD 110/70, konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-),
hepar teraba 5 cm di bawah arcus costae, lien Schufner II

Apakah diagnosis kasus di atas?


a. Anemia hemolitik
b. Anemia aplastik
c. Leukemia
d. Anemia defisiensi besi
e. Thalasemia

17. Seorang perempuan usia 43 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perut semakin
membesar perlahan-lahan sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas
normal, konjungtiva anemis (+), hepatomegali (-), splenomegali (+) SII, Hb 9,7 gr/dL, leukosit
273.000 , trombosit 671.000.

Diagnosis pada kasus di atas adalah?


a. AML
b. ALL
c. Multiple myeloma
d. CML
e. CLL

18. Anak berusia 12 tahun dibawa dengan keluhan tampak pucat. Riwayat perdarahan ataupun
demam disangkal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 g/dl, lain-lain dalam
batas normal. Pada pemeriksaan sediaan apus darah tepi didapatkan gambaran anemia
mikrositik hipokrom. Diagnosis apa saja yang mungkin pada anak ini?
A. Leukemia, anemia defisiensi B12, thalasemia
B. Anemia hemolitik, thalasemia, anemia aplastik
C. Anemia defisiensi Fe, thalasemia, anemia infeksi kronis
D. Anemia infeksi kronis, anemia karena perdarahan, anemia aplastik
E. Anemia defisiensi Fe, anemia karena perdarahan, thalassemia

19. Seorang laki-laki 47 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan pembesaran perut
selama 3 bulan ini serta diikuti dengan penurunan berat badan sebesar 10 kg. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, hepatosplenomegali schuffner 7. Hasil
pemeriksaan darah rutin ditemukan Hb 8,1 g/dl, AL 240.000, AT 440.000, pemeriksaan darah
tepi ditemukan banyak sel granulosit dengan berbagai tingkat diferensiasi dan maturasi.
Apakah diagnosis dari kasus diatas?
A. Acute Lymphoblastic Leukemia
B. Chronic Lymphocytic Leukemia
C. Acute myeloblastic Leukemia
D. Chonic Myeloblastic Leukemia
E. Myelodyplastic syndrome

20. Perempuan berusia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk sejak dua bulan
yang lalu, demam hilang timbul, keringat pada malam hari. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak kurus, didapatkan konjungtiva pucat. Pemeriksaan lab: Hb 10 g/dl. Kemungkinan
hasil lab yang didapatkan adalah
A. Besi serum meningkat
B. Ferritin serum menurun
C. TIBC menurun
D. Saturasi transferin meningkat
E. TIBC meningkat

21. Laki-laki berusia 23 tahun datang dengan keadaan pucat dan lemas. Pada pemeriksaan lab
darah didapatkan hasil tes coombs (+). Hasil yang diharapkan ditemukan pada pemeriksaan
darah adalah
A. Sel pensil
B. Sel target
C. Sel blast
D. Sel limfosit besar
E. Sferosit
22. Seorang laki-laki masuk ke IGD karena digigit ular 1 jam yang lalu. Nafasnya sesak dan
terdapat perdarahan dari hidung dan mulut.
hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut :
hb : 13 g/dL, Ht: 39%, leukosit 14300/ul, hitung jenis: basopil 0, eosinophil 2%, segmen 82%,
limfosit 10%, monosit 6%, trombosit 72.000/uL. PT 19” (N 10-13”) APTT 57” (N 27-37”)
fibrinogen 110 mg/dl (N 130-380 mg/dl), D dimer 2500 ng/mL ( N <500 ng/mL)
berdasarkan klinis dan laboratorik apa diagnosis kerja sudara ?
a. ITP
b. Deep vein thrombosis
c. Hemophilia A
d. DIC
e. Defisiensi vitamin K

23. TN. D 55 tahun dating ke RSHAM dikirim oleh dokter umum dengan keluhan utama sakit
kepala. Dari anamnesa pasien juga mengeluhkan gatal-gatal, penurunan berat badan, dan
mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 150/90 mmHg, dan disertai
dengan splenomegali. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan :
Hb : 20,2 (13-16g/dL)
Eritrosit 9,6 (4,5-5,5 juta/mL)
Hematokrit 66,1 (40-48%)
Leukosit 11.000 (5000-10.000/mL)
Trombosit 215.000 (150.000-400.000/mL
Berdasarkan gejala, pemeriksaan disik, dan laboratorium, maka diagnosis kerja pasien
tersebut adalah :
a. Eritrositosis
b. Polisitemia vera
c. Akut leukemia
d. Esensial trombositopenia
e. Kronik leukemia

24. Kelainan di atas bias juga disebabkan oleh keadaan fisiologis, seperti pada kelainan :
a. Tinggal di daerah dataran tinggi
b. Thalasemia
c. Trauma otot skeletal
d. Leukemia
e. Demam

25. Salah satu criteria WHO tahun 2008 untuk menegakkan diagnosis akut leukemia adalah :
a. Ditemukan blas >5% pada aspirasi sumsum tulang
b. Ditemukan blas <5% pada aspirasi sumsum tulang
c. Ditemukan blas >20% pada aspirasi sumsum tulang
d. Ditemukan blas <20% pada aspirasi sumsum tulang
e. Ditemukan blas >10% pada aspirasi sumsum tulang
26. Seorang wanita 25 tahun datang ke dokter dengan perdarahan setelah melahirkan. Dari
pemeriksaan didapatkan Hb 5 g/dL, kemudian pasien ditransfusi sebanyak 3 kantung whole
blood, setelah transfusi Hb 5 gr/dL. Tidak didapatkan sumber perdarahan, dan pasien
tampak ikterik. Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan adalah?
a. Coombs test
b. MADT
c. Elektroforesis hemoglobin
d. Retikulosit
e. Osmofragilitas eritrosit

27. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan panas badan dan
perdarahan gusi sejak 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali 4 cm bac,
splenomegali SII, pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 8 g/dL, leukosit 200.000/mm,
trombosit 72.000/mm, hitung jenis -/4/18/42/34/6
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menunjang diagnosis?
A. SADT
B. Pemeriksaan sumsum tulang
C. Philadelphia chromosome
D. Pewarnaan sudan black
E. Retikulosit

28. An. Stallion 10 tahun diantar ibunya ke UGD karen keluhan demam sejak 3 hari yl. Keluhan
disertai lemas dan perdarahan pada gusi. Pada pemeriksaan tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 100x/m, konjungtiva anemis. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 4.1 g/dL, leukosit
tidak terbaca, hitung jenis tidak terbaca, trombosit 15.000. Pemeriksaan penunjang
selanjutnya yang perlu dilakukan?
a. Retikulosit
b. Profil besi
c. pT dan aPTT
d. apus darah tepi
e. Hb elektroforesa

29. An. Dita usia 12 tahun, datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan memar-memar
pada lengan bawah sisi luar dan tungkai bawah bagian tibia tanpa diawali adanya trauma
sejak 1 minggu yang lal. Menurut pengakuan ibu pasien tampak cepat lelah sejak 1 minggu
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik anak tampak lemah, sclera tidak ikterik, konjungtiva
anemis, hepatosplenomegali (+). Pada pemeriksaan lab didapatka Hb 9gr/dl, leukosit
50.000/mm3, trombosit 134.000/mm3, hitung jenis 0/0/0/3/8/15, blast 80%. Apa diagnosis
kasus ini?
a. Leukemia akut
b. Anemia aplastic
c. Anemia hemolitik
d. Ca hepar
e. ITP

30. Tn. Andul, 60 tahun menegeluh benjolan pada leher kanan, bertambah besar sejak 1 bulan.
Benjolan terdapat pada daerah submandibular. Terfiksir, ukuran 2 cm. Dari hasil
pemeriksaan patalogi anatomi, dokter mendiagnosis limfoma maligna non-Hodgkin.
Kemungkinan gambaran yang ditemukan adalah?
a. Ditemukan lacunar histiosit (sel Reed-Sternberg) yang menyerupai gambaran burung
hantu.
b. Sel-sel besar limfosit matur, uniform, difus, biasanya tidak tampak limfoid
c. Sebaran sel limfosit, central germinal aktif dan sel datia Langhans dengan latar belakang
nekrotik
d. Neutrofil polimorfonuklear yang menandakan peradangan aktif
e. Sel-sel besar limfosit dalam berbagai tingkat maturitas yang berbeda-beda

32. Anak Dita, usia 12 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan memar-memar
pada lengan bawah sisi luar dan tungkai bawah bagian tibia tanpa diawali adanya trauma
sejak 1 minggu yang lalu. Menurut pengakuan ibu, anak tampak cepat lelah sejak 1 minggu
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tampak anah lemah, sklera tidak ikterik, konjungtiva
anemis, hepatomegali dan splenomegali. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9
g/dl, leukosit 50.000/mm3, trombosit 134.000/mm3, hitung jenis 0/0/0/3/8/15, blast 80%.
Apakah diagnosis kasus ini?
a. Leukemia akut
b. Anemia aplastik
c. Anemia hemolitik
d. Ca hepar
e. ITP

33. Peningkatan D dimer menggambarkan


a. Pemecahan fibrinogen
b. Pemecahan fibrin monomer
c. Aktivasi koagulasi tanpa aktivasi fibrinolisis
d. Aktivasi koagulasi disertai aktivasi fibrinolysis
e. Aktivitas antiplasmin menurun

34. Seorang pria 41 tahun datang dengan struma yg cukup besar diketahui sejak lebih dari 11
tahun sebelumnya. Pada pemeriksaan selanjutnya dapat dirumuskan dengan indeks
wayne=22. Untuk menentukan status fungsi tiroidnya, pemeriksaan laboratorium tunggal yg
paling baik untuk dilakukan ialah
a. Kadar kolesterol total
b. OGTT
c. Kadar TSH
d. Kadar T4 total
e. Kadar T3 bebas
35. Seorang perempuan usia 15 tahun datang dengan keluhan benjolan pada leher bagian depan
yang tidak nyeri. Keluhan benjolan hanya bergerak pada saat menelan. Pada pemeriksaan
didapatkan benjolan dengan permukaan rata dan tidak nyeri. Pemeriksaan untuk
menegakkan diagnosis pada pasien tersebut adalah?
a. TSH
b. fT4
c. fT3
d. USG Tiroid
e. Radioaktif tyroid

36. Pada kasus hipertiroid, hormon yang berhubungan langsung dengan klinis adalah
a. TSH
b. T3
c. T4
d. Paratiroid
e. TRH

37. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan jantung
berdebar sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan penurunan berat badan sebanyak 10
kg dan rasa tidak nyaman terhadap panas dalam 2 bulan terakhir. Pasien diketahui
mengkonsumsi dosis besar tablet T4 untuk membantu menurunkan berat badan. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan denyut nadi 110x/menit, hasil pemeriksaan lain dalam batas
normal. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan level T4 serum. Apakah hasil
pemeriksaan laboratorium lain yang dapat ditemukan meningkat pada pasien ini?
a. T3 serum
b. FT3 serum
c. TSH serum
d. T4 bebas serum
e. T3 bebas serum

38. Seorang pria 33 tahun dengan keluhan leher membesar sejak 1 minggu yl disertai arasa
tercekik waktu tidur dan hal ini dirasakan sangat menggangu. Dari rekam medis diketahui
bahwa penderita sedang mendapat pengobatan PTU dosis inisial sejak 6 minggu
sebelumnya. Apakah tindakan yang paling tepat yang saudara usulkan?
a. Stop PTU
b. Konsul bagian bedah untuk kemungkinan tindakan operatif
c. Teruskan dosis PTU dengan harapan keluhan akan berkurang sendiri
d. Ganti PTU dengan karbimazol
e. Kurangi PTU dengan tambahan I-tiroksin

39. Peorang perempuan berusia 36 tahun seorang perawat, datang ke dokter dengan keluhan
tidak nafsu makan, mual, dan merasa lelah selama 3 hari. Hasil pemeriksaan terdapat
hepatomegali. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan HBsAg positif dan HBeAg
positif. Bagaimanakah kesimpulan saudara terhadap pasien tersebut?
A. Pasien menderita hepatitis B kronis
B. Pasien menderita hepatitis B akut dan infeksius
C. Pasien terinfeksi virus hepatitis B dan hepatitis E
D. Pasien pernah terinfeksi virus hepatitis B dimasa lalu
E. Pasien pernah diimunisasi hepatitis B dan sebagai carrier dengan HBsAg positif
40. Seorang laki-laki, berusia 20 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak dua jam yang lalu. Keluhan didahului panas badan selama 4 hari,
disertai nyeri kepala, nyeri sendi, mual, muntah, perdarahan gusi dan buang air besar
berwarna hitam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, nadi teraba lemah
dan cepat, tekanan darah 90/70 mmHg, temperatur 36°C, akral dingin. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb: 9,5 gr%; Leukosit: 4200/mm3, dan Trombosit: 16.000/mm3
Apakah pemeriksaan yang paling mungkin dilakukan untuk membuat diagnosis pasti?
A. Tes Widal
B. Tes fungsi liver
C. Tes fungsi ginjal
D. Apusan darah tebal
E. IgG dan IgM anti dengue

41 Seorang laki-laki usia 30 tahun memiliki HBsAg (+). Kakek meninggal karena sirosis dan kakak
meninggal karena kanker hati. Pemeriksaan lanjutan apa yang sebaiknya dilakukan oleh
pasien?

a. Anti HBs
b. HBcAg D
c. HBeAg
d. HBsAg
e. HBV DNA

42. Tn. Ali 67 tahun, datang dengan keluhan perut semakin membesar. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan massa pada perut kanan atas, permukaan berbenjol-benjol. USG abdomen
menunjukkan adanya nodul pada lobus kanan hepar. Pemeriksaan yang paling menunjang
diagnose pasien adalah…
a. CA 19-9
b. Alfa feto protein
c.PSA
d. CA-153
e. Seroamoeba

43. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, dirawat di RS dengan keluhan muntah-muntah serta
demam tinggi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 39 C, kulit ikterik, perut
sebelah kanan atas pada palpasi hati teraba 3 jari di bawah arcus costae, permukaaan rata,
konsistensi lunak, dan nyeri tekan (+). Hasil laboratorium didapatkan kenaikan kadar SGOT dan
SGPT 40 kali dari batas normal.
Apakah pilihan pemeriksaan laboratorium yang paling tepat?
A. Hb, Ht, trombosit
B. Hb, HbsAg, IgM anti HAV
C. HbsAg, IgM anti HBc, IgM anti HAV
D. HbsAg, IgM anti HB, IgM anti HAV
E. HbsAg, IgM anti HBc, IgM anti HAV, Anti HCV

44. Seorang laki–laki berusia 25 tahun, berobat ke poliklinik RS dengan keluhan kuning seluruh
tubuh yang disertai rasa gatal setelah 1 minggu merasakan demam. Riwayat makan dan
minum didaerah yang penduduknya mengalami sakit kuning massal dijumpai. Pada
pemeriksaan fisik didapati hepatomegali 1 cm bawah processus xhypoideus dengan tepi tajam
dan konsistensi lunak. Hasil laboratorium didapati Bilirubin total 10 mg/dL, Bilirubin direk 7
mg/dL, AST 300 U/L, ALT 400 U/L, AP 10 U/L.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Hepatitis A
B. Hepatitis B
C. Hepatitis C
D. Hepatitis D
E. Hepatitis E

45. Seorang laki –laki berusia 35 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri perut kanan
atas sejak 2 hari. Penderita mengaku memiliki orangtua yang mengidap penyakit hepatitis B
dan meninggal dengan keadaan perut yang membesar. Pemeriksaan fisik pasien didapati
hepar teraba 3 cm bawah processus xhypoideus, tepi tumpul dan konsistensi keras. Hasil
laboratorium SGOT 100 U/L SGPT 200 U/L, HBsAg (+), Ig G anti HBc (+), dan HBeAg (+).
Apa diagnosis yang paling mungkin?
A. Hepatitis B
B. Hepatitis C
C. Hepatitis D
D. Hepatitis kronis B
E. Hepatitis kronis C

46. Pria 55 tahun di ICU tampak tidur pulas, reflek pupi l (-). Pemeriksaan Fisik : tampak kurus,
kedua mata kuning, spider naevy (+), perut buncit. Bibir pasien terdapat bercak darah dan
mulut bau amandel. Riwayat alcohol sejak usia 30 tahun. Sepuluh tahun yang lalu pasien
gemuk kemudian lamalama makin kurus karena tidak nafsu makan. 2 tahun terakhir pasien
kurus, lemah dan mudah lelas. Dua hari yang lalu pasien muntah darah. Kenapa kedua mata
pasien kuning?

a. Penumpukan etanol di kornea


b. Meningkatnya bilirubin direk di mukosa
c. Meningkatnya pigmen penuaan di kornea
d. Penumpukan bilirubin indirek di sclera
e. Peningkatan Enzim Glukutonil Transferase

47. Tn Ali, 67 tahun datang dengan keluhan perut semakin membesar. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan adanya massa pada perut kanan atas, permukaan berbenjol-benjol. USG abdomen
menunjukan adanya nodul pada lobuskanan hepar. Pemeriksaan yang paling menunjang
diagnose pasien adalah…
a. CA 19-9
b. Alfa-feto protein
c. PSA
d. CA-153
e. Seroamoeba

48. Laki-laki 40 tahun bekerja di Papua mengeluhkan demam selama 5 hari yang berselang 48 jam
disertai menggigil, keringat dingin, dan sakit kepala. Pasien terlihat pucat. Dari pemeriksaan
didapatkan TD 120/80, HR 80x/menit, RR 26x/menit, S 38,7oC. Pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva anemis dan splenomegali. Hb 9 g/dl, leukosit 5000/mm3, trombosit 150.000/mm3.
Pemeriksaan apusan darah tepi ditemukan eritrosit tidak membesar, di dalamnya terdapat
seperti cincin berwarna biru dan berbentuk accole. Apakah kuman penyebab penyakit ini?
a. Plasmodium vivax
b. Plasmodium ovale
c. Plasmodium falciparum
d. Plasmodium malariae
e. Plasmodium knowlesii

49. Seorang laki-laki berumur 21 tahun dibawa kedua orangtuanya dengan keluhan pasien gaduh
gelisah serta penurunan kesadaran. Pasien 1 minggu sebelumnya menderita demam,
menggigil, dan berkeringat dingin. Dari pemeriksaan apusan darah tepi ditemukan bentuk
banana shape di dalam eritrosit. Pada fase apakah gambaran tersebut dapat ditemukan?
a. Ring
b. Trofozoit
c. Schizont
d. Gametosit
e. Trofozoit muda

50. Seorang laki-laki, 35 tahun, datang dengan keluhan demam yang hilang timbul sejak 7 hari
yang lalu, disertai berkeringat dan menggigil. Pasien juga mengeluh adanya mual dan muntah.
Sebulan yang lalu pernah mengalami keluhan serupa di Papua. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan ikterik pada sklera dan splenomegali. Pemeriksaan tambahan apa yang dibutuhkan
untuk menegakkan diagnosis?
a. ASTO
b. Tes widal
c. Apus darah tebal
d. Apus darah tipis
e. Darah rutin

51. Seorang laki-laki berusia 30 th mengalami demam tinggi, menggigil, riwayat tidak sadar sejak 1
jam yg lalu. Riwayat ke daerah endemis malaria 1 minggu yg lalu. Pemeriksaan apusan darah :
gambaran gametosit sausage shape. Jenis parasit penyebab
a. Plasmodium vivax
b. Plasmodium falciparum
c. Plasmodium ovale
d. Plasmodium malariae
e. Plasmodium tertiana
52. Laki-laki 25 tahun dibawa kedua orangtuanya ke IGD puskesmas karena demam mendadak
kurang lebih 3 hari yang lalu, disertai nyeri kepala, mual dan muntah, dan nyeri tekan pada
daerah leher. Pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik, pembesaran kelenjar getah bening,
palpasi hepar 2 jari dibawah arcus costa. Pemeriksaan lab Hb: 8 g/dl, HCT: 36%, Tromb:
178,000, bilirubin total: 2 mg/dl. Apakah pemeriksaan selanjutnya dalam menentukan
diagnose dari pasien tersebut ?
a. Hapusan darah tepi
b. Serologi virus dengue
c. Serologi leptospira
d. SGOT/SGPT
e. NS1

53. Seorang pria demam 5 hari, terdapat bintik kemerahan. Dari pemeriksaan ditemukan
hepatomegali dan NT abdomen. Dari pemeriksaan lab ditemukan hasilnya normal kecuali
trombosit 50.000. Hasil pemeriksaan yang menunjang diagnosis infeksi sekundar?
a. IgG dan IgM anti dengue positif
b. IgG anti dengue negatif, IgM anti dengue positif
c. IgG anti dengue positif, IgM anti dengue negatif
d. IgG dan IgM anti dengue negatif
e. NS-1 postif

54. Tn. D, 30 tahun, datang dengan keluhan demam 3 hari terus menerus. Dari pemeriksaan
fisik, suhu 39oC, rumple leede (+). Hasil lab: Hb 12g/dl, leukosit 8.000/mm 3, trombosit
130.000/mm3. Hasil serologi yang diharapkan adalah…
a. IgM (-), IgG (-)
b. IgM (-), IgG (+)
c. IgM (+), IgG (-)
d. IgM (+), IgG (+), NS-1 (-)
e. IgM (+), IgG (+), NS-1 (+)

55. Sekarang wanita 33 tahun keluhan nyeri saat BAK, sedikit-sedikit dan ingin terus BAK.
Keluhan tidak disertai nyeri pinggang, ketok CVA (-/-) . dokter menyarankan dilakukan
pemeriksaan laboratorium urine. Berapa lama waktu yang tepat untuk menyimpan specimen
urine untuk diperiksakan ?
a. 2 jam setelah pengambilan
b. 1 jam setelah pengambilan
c. 24 jam setelah pengambilan
d. 3 jam setelah pengambilan
e. 4 jam setelah pengambilan

56. Seorang bayi berusia 5 bulan dibawa ibunya karena keluhan berat badan tidak naik. Ibu dari
bayi tersebut memiliki riwayat seksual berganti pasangan dan penggunaan narkoba suntik.
Pada pemeriksaan lab, CD4 ibu didapatkan 180. Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan untuk
mengetahui penularan pada bayi?
A. Biakan darah
B. Anti HIV
C. Kultur urine
D. Limfosit T-CD4
E. Darah lengkap

57. Laki-laki berusi 40 tahun dibawa polisi ke UGD karena KLL. Pada pasien dijumpai fraktur
terbuka femur kanan & kiri dengan perdarahan 2L. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 60/40 mmHg, denyut nadi 140x/m, frekuensi napas 38x/m, akral dingin pucat
dan basah setelah diresusitasi cairan syok belum teratasi, apakah gangguan keseimbangan
asam basa yang paling mungkin akan terjadi?
a. Asidosis metabolik
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis metabolik
d. Alkalosis respiratorik
e. Asidosis metabolik dan respiratorik

58. Pasien 28 tahun, datang dengan muntah-muntah sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksan fisik
tampak dehidrasi berat, nafas cepat dan dangkal, pH 7,2, PCO2 22, HCO3 43. Apakah kondisi
pasien tersebut?
A. Asidosis Metabolik
B. Asidosis Respiratorik
C. Alkalosis Metabolik
D. Alkalosis Respiratorik
E. Partially Compensated

59. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan belum
punya anak. Pasien menikah sejak 8 tahun yang lalu. Frekuensi hubungan suami istri 3-4 kali
seminggu, ereksi dan ejakulasi normal. Pada pemeriksaan fisik didaatkan ukuran penis
normal, testis teraba, besar dan konsistensi normal. pada pemeriksaan analisis semen
didapatkan konsentrasi 5juta/mL (N=20jt/mL), motilitas a=5%, b=10% (N= a≥25% atau a+b
≥50%). Morfologi 10% (N=15%)

Apa diagnose kasus di atas?

a. Normozoosperma
b. Oligozoosperma
c. Astenozoosperma
d. Oligoastenozoosperma
e. Oligoastenoteratozoosperma

60. Tn. Harjo dan istrinya datang ke klinik karena sudah menikah selama 5 tahun namun belum
memiliki anak. Setelah dilakukan pemeriksaan keduanya, didapatkan bahwa pada istri tidak
ditemukan kelainan. Sedangkan suami didapatkan sperma 4cc (N), warna putih, bau khas,
jumlah 25 juta/cc (↓), motilitas sperma 55% (N), dan didapatkan kelainan bentuk. Kondisi
tersebut adalah:
a. Oligospermia dan teratospermia
b. Oligospermia dan astenospermia
c. Azoospermia dan teratospermia
d. Azoospermia dan astenospermia
e. Teratospermia

61. Yang dimaksud dengan toleransi gula terganggu bila pemeriksaan gula darah 2 jam pp
a. 100-125 mg%
b. >= 200 mg%
c. 140-199 mg%
d. 126-139 mg%
e. 126-199 mg%

62. Ny. Anggia, 32 tahun, datang dengan keluhan nyeri, bengkak, dan merah pada ibu jari kaki
kanan selama 3 hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 4 tahun yg lalu dan gout
arthritis. Sejak 1 minggu yang lalu pasien mengkonsumsi diuretic sebagai obat anti
hipertensi. Pemeriksaan baku emas untuk pasien ini adalah…
a. Leukosit darah
b. Foto rontgen pedis
c. Pemeriksaan Kristal MSU cairan sendi
d. Pemeriksaan asam urat darah
e. Pemeriksaan asam urat urin 24 jam

Anda mungkin juga menyukai