MATERI KLIRENS KELOMPOK 10 :

Bella Andira S. P1337434118068

Anindya Oksita D. P1337434118071

Erna Tri P. P1337434118086

Meika Sovanita P1337434118095

1. Klirens adalah volume plasma yang dibersihkan dari obat persatuan

waktu oleh seluruh tubuh dalam satuan ml/menit. Pemeriksaan
klirens dipengaruhi oleh beberapa faktor dibawah ini, kecuali ….
a. berat badan
b. tinggi badan
c. volume urin
d. pH urine
e. waktu pengumpulan
2. Pemeriksaan klirens kreatinin dapat digunakan untuk estimasi laju
filtrasi glomerulus (GFR) yang memungkinkan untuk deteksi
penyakit ginjal dan pemantauan fungsi ginjal. Pemeriksaan klirens
kreatinin dapat menggunakan sampel …
a. serum dan urin pagi
b. serum dan urin sewaktu
c. serum dan urin 24 jam
d. serum dan urin 2 jam pp
e. serum dan urin porsi tengah
3. Pengukuran klirens kreatinin dari urine tampung 24 jam untuk
menilai laju filtrasi glomerulus tidak lebi reliable dibandingkan
dengan yang diperoleh dari hasil perhitungan berdasarkan kreatinin
serum hal tersebut karena beberapa hal dibawah ini, kecuali ….
a. pemeriksaannya murah
b. pemeriksaannya sederhana
c. pemeriksaannya nyaman dilakukan
d. menggunakan sampel darah tunggal
 e. serum mengandung zat sisa metabolisme
4. Laju filtrasi glomerulus adalah volume darah yang dibersihkan dari
suatu bahan dalam waktu 1 menit. Berikut ini metode pengukuran
LFG yang banyak digunakan adalah klirens kreatinin dan klirens
ureum. Berikut yang mempengaruhi kadar klirens kreatinin adalah ,
kecuali ….
a. konsumsi obat
b. syok berkepanjangan
c. penurunan GFR
d. gangguan fungsi ginjal
e. olahraga

5. Ureum urine dapat dengan mudah terkontaminasi dengan bakteri

sehingga harus disimpan dalam lemari pendingin pada suhu 4 jika
tidak segera diperiksa. Selain disimpan dalam lemari pendingin
berikut ini pengawet yang paling cocok untuk digunakan dalam
pemeriksaan tersebut adalah ….
a. toluene
b. asam sulfat pekat
c. natrium karbonat
d. formal dehid atau formalin
e. thymol
6. Urine 24 jam digunakan untuk menghitung kadar klirens kreatinin.
Urine 24 jam adalah urine yang dikeluarkan terus-menerus selama
24 jam dan dikumpulkan dalam satu wadah. Nilai normal urine 24
jam adalah ….
a. 80-1500 ml
b. 100-1300 ml
c. 600-1600 ml
d. 1000-2500 ml
e. 2000-2500 ml
7. Untuk melakukan pemeriksaan klirens kreatinin ini digunakan
spesimen urine 24 jam dan serum. Bahan pemeriksaan serum yang
mengalami lipemik, ikterik dan hemolisis tidak boleh digunakan
karena ….
a. kandungan bilirubin yang rendah dalam serum iktrik dapat
menurunkan kadar kreatinin serum
b. kandungan bilirubin yang tinggi dalam serum iktrik dapat
menurunkan kadar kreatinin serum
c. kandungan triliserida yang rendah dalam serum lipemik dapat
menurunkan kadar kreatinin serum
d. kandungan kolesterol yang rendah dalam serum lipemik dapat
menurunkan kadar kreatinin serum
e. lepasnya hemoglobin dari eritrosit yang rusak dalam serum
hemolisis tidak menyebabkan penurunan kadar kreatinin serum
8. Laju filtrasi glomerulus adalah volume darah yang dibersihkan dari
suatu bahan dalam waktu 1 menit. Berikut ini metode pengukuran
LFG yang banyak digunakan adalah klirens inulin, klirens Cr-
EDTA, klirens kreatinin, klirens ureum dan konsentrasi serum
kreatinin dan urea. Metode yang paling akurat untuk mendeteksi
LFG adalah ….
a. konsentrasi serum kreatinin dan urea
b. klirens ureum
c. klirens kreatinin
d. klirens Cr-EDTA
e. klirens inulin
9. Dalam pemeriksaan klirens ureum ataupun klirens kreatinin sampel
urin harus diencerkan terlebuh dahulu sesuai dengan prosedur yang
akan digunakan, mengapa harus demikian…

a. Kadar ureum/ kreatinin pada urin tinggi

b. Mempercepat terjadinya reaksi

c. Menyeimbangkan pH
 d. Meminimalisir kontaminasi

e. Berpengaruh pada hasil pemeriksaan dengan sampel serum

10. Untuk mendapatkan metode yang tidak terlalu rumit dan lebih cepat
dalam pengukuran GFR digunakan penanda endogen. Penanda baru
yang saat ini mulai diperkenalkan dan dapat dengan akurat, cepat,
murah dan memenuhi kriteria substansi yang ideal untuk GFR
adalah …

a. Ureum urine

b. kreatinin

c. metionin

d. kreatinin serum

e. cystatin C.

11. Satuan yang digunakan dalam klirens kreatinin adalah…

a. gr/menit

b. L/menit

c. mL/jam

d. mL/menit

e. dL/L jam

12. Pengukuran klirens kreatinin menggunakan metode Jaffe dengan

prinsip….

a. Kreatinin bereaksi dengan hidroksi peroksida menghasilkan

quinoneimine berwarna merah muda

b. Dalam suasana alkali keratinin bereaksi dengan asam pikrat

menghasilkan kompleks berwarna jingga.

c. Kreatinin dalam sampel akan dihidrolisis oleh enzim krease

menjadi ammonia dan karbondioksida dalam suasana alkalis
 d. Kreatinin dalam serum akan bereaksi dengan ion cupri dalam
suasana alkalis membentuk senyawa kompleks berwarna ungu

e. Kreatinin bereaksi dengan enzim GLDH akan membentuk

NADH dan Oxuglutarat kompleks dan menghasilkan
quinoneimene berwarna coklat.

13. Pengukuran GFR atau laju filtrasi ginjal bertujuan untuk…

a. Mengukur kadar kreatinin yang difiltrasi di ginjal

b. dipergunakan untuk mengukur fungsi ginjal

c. mengukur kadar kreatinin dalam serum

d. mengukur kecepatan metabolisme tubuh

e. untuk mengukur kadar kreatinin dalam urin

14. Klirens kreatinin adalah pengukuran Laju Filtrasi Glomerulus (GFR)

yang tidak absolut, mengapa disebut demikian….

a. Karena sebagian kecil kreatinin direabsorpsi oleh tubulus

ginjal dan kurang lebih 10% kreatinin urin disekresikan
oleh tubulus.

b. Karena pengukuran GFR hanya menggunakan sampel urine

c. Karena pengukuran kratinin dalam serum dan urin tidak

berhubungan dengan GFR

d. Karena sebagian besar dari kreatinin akan terfiltrasi sehingga

mempengaruhi rearbsorbsi urin pada tubulus

e. Kerena semua kandungan kreatinin dalam darah akan dieliminasi

melalui ekskresi pada ginjal.

15. Gangguan ginjal yang kronik akan menyebabkan…

a. penurunan laju filtrasi glomerulus dan meningkatkan

kreatinin
 b. menurunnya kadar ureum dalam darah

c. meningkatnya GFR dan kadar kreatinin stabil

d. menurunnya kadar kreatinin dan meningkatkan kadar ureum

e. peningkatan GFR dan menurunnya kreatinin dan ureum dalam

tubuh

16. Pengukuran klirens kreatinin dengan menggunakan perhitungan

telah menjadi standar untuk menentukan GFR. Perhitungannya
tergantung pada…

a. Kadar kreatinin serum dikalikan dengan kadar kreatinin urin

yang diekskresikan dalam 24 jam

b. Kadar kreatinin serum dibandingkan dengan kadar kreatinin urin

yang diekskresikan dalam 12 jam

c. Kadar kreatinin dan urea dalam serum dibandingkan dengan

kadar kreatinin dan urea urin dalam 12 jam

d. kadar kreatinin serum dibandingkan dengan kadar

kreatinin urin yang diekskresikan dalam 24 jam

e. Kadar kreatinin serum dikalikan kadar kreatinin urin

dibandingkan kadar kreatinin urin selama 24 jam

17. Sampel urin untuk pemeriksaan klirens kreatinin harus dibekukan

terlebih dahulu sebelum dicentrifuge atau disimpan dalam lemari
pendingin jika tidak segera diperiksa. Hal ini bertujuan agar….

a. Meminimalisir tumbuhnya bakteri pada sampel yang akan

diperiksa

b. Agar kondisi urin tetap dalam kondisi yang baik

c. Agar sampel urin dapat menunjukkan hasil yang representative

walaupun tidak langsung diperiksa

d. Untuk mengawetkan urin

 e. Benar semua

18. Nilai normal untuk klirens kreatinin pada wanita adalah…

a. 95-200 ml/min/1,73m3

b. 95-160 ml/min/1,73m3

c. 80-170 ml/min/1,73m3

d. 65-100 ml/min/1,73m3

e. 60-120 ml/min/1,73m3

19. Nilai LFG berdasarkan tes klirens kreatinin pada laki-laki lebih
tinggi dibandingkan perempuan. Hal ini disebabkan oleh….

a. Massa ginjal laki-laki relative lebih besar dari perempuan

b. Massa ginjal perempuan relative lebih besar dari laki-laki

c. Jenis kelamin

d. Massa otot laki-laki lebih besar dari perempuan

e. Indeks makanan

20. Pembacaan absorbansi pada pemeriksaan kreatinin urine pada

panjang gelombang…

a. 492 nm (490-510)

b. 410 nm

c. 340 nm

d. 334 nm

e. 365 nm

21. Penyebab nilai kreatinin tinggi dibawah ini kecuali…

a. Olahraga berat

b. Dehidrasi
 c. Mengonsumsi sumplemen keratin

d. Diabetes

e. Tidak berolahraga berat

22. Membandingkan kreatinin dalam sampel urin 24 jam ke tingkat

kreatinin dalam darah menunjukkan jumlah sisa metabolism yang
disaring ginjal setiap menit. Merupakan pengertian dari…

a. Kreatinin

b. Ureum

c. Klirens kreatinin

d. Klirens ureum

e. Benar semua

23. Perbandingan dalam pembuatan mono reagen dalam pemeriksaan

kreatinin adalah…

a. 5:1

b. 2:1

c. 3:1

d. 4:1

e. 6:1

24. Pada anak-anak, nilai klirens kreatinin akan lebih rendah. Hal
tersebut disebabkan oleh ….
a. Masa otot yang lebih kecil
b. Masao tot yang lebih besar
c. Kandungan bilirubin yang tinggi
d. Kandungan bilirubin yang rendah
e. Kandungan hemoglobin yang tinggi
25. Penurunan GFR (Glomerulus Filtration Rate) juga menjadi
penyebab peningkatan kreatinin plasma yang bersumber dari post
renal-pre renal. Penurunan GFR tersebut menyebabkan ….
a. Gangguan fungsi ginjal
b. Gangguan fungsi hati
c. Hiperalbuminemia
d. Hipoalbuminemia
e. Anemia

26. Kadar kreatinin serum dan klirens kreatinin dipengaruhi oleh tiga
hal. Salah satu nya yaitu …
a. Peningkatan GFR
b. Jenis kelamin
c. Kadar ureum
d. Penurunan GFR
e. Kadar kreatinin

27. Kreatinin dan inulin tidak terikat pada protein plasma juga tidak
mengalami sekresi, dan seluruh filtrate glomerulus disekresi dalam
urin. Dengan demikian, nilai klirens renal dari kreatinin dan inulin
dapat digunakan untuk ….
a. Pengukuran GFR
b. Pengukuran fungsi hati
c. Pengukuran kadar hemoglobin
d. Pengukuran kadar glukosa
e. Pengukuran kadar albumin

28. Bahan yang digunakan untuk pemeriksaan klirens kreatinin adalah

urine 24 jam, plasma heparin atau EDTA dan serum yang tidak
hemolisis. Stabilitas suhu yang diperlukan untuk penyimpanan urin
dalam 4 hari adalah ….
a. 2-10°C
 b. 15-25°C
c. 2-8°C
d. 15-20°C
e. 20-25°C

29. Metode Cockroff dan Gault juga digunakan untuk memperkirakan

klirens kreatinin dari konsentrasi kreatinin serum pasien dewasa.
Metode ini melibatkan …
a. Umur dan berat badan pasien
b. Umur dan jenis kelamin
c. Jenis kelamin dan kadar ureum
d. Jenis kelamin dan GFR
e. GFR dan kadar ureum

30. Faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan klirens kreatinin

adalah, kecuali …
a. Obat tertentu yang dapat meningkatkan kadar kreatinin serum
seperti amfoterisin, sefalosporin, asam askorbat, dan barbiturat
b. Kehamilan
c. Aktivitas fisik yang berlebihan
d. Curah jantung
e. Kadar ureum