Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang
Millenium Development Goals (MDGs), tahun 2025 diharapkan masyarakat
memiliki kemampuan dalam menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan
memperoleh jaminan kesehatan. Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksud adalah
pelayanan kesehatan dalam keadaan apapun termasuk dalam keadaan darurat dan
bencana. Pelayanan kesehatan tersebut harus memenuhi kebutuhan masyarakat dan
terselenggara sesuai dengan standar dan etika profesi. Oleh sebab itu, dibutuhkan
tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional yang dapat berperan sebagai
konsultan, pengembang, pemikir, perencana, penggerak, dan pelaksana pembangunan
kesehatan yang memadai baik dalam jenis, jumlah, dan jenjang pendidikannya.
Undang-Undang No.36 tentang Tenaga Kesehatan menjelaskan bahwa salah
satu tenaga kesehatan keteknisian medis adalah teknologi laboratorium medik. Tenaga
profesi rekam medis dan informasi kesehatan memiliki peran untuk mengelola data
dan informasi kesehatan di sarana pelayanan kesehatan. Untuk menghasilkan
informasi yang akurat dalam menentukan kebijakan kesehatan nasional, maka
dibutuhkan tenaga rekam medis dan informasi kesehatan yang profesional yang
memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri, mampu mengembangkan diri dan
beretika.
Dalam rangka menghasilkan ahli madya analis kesehatan yang profesional,
handal, inovatif, serta mampu mengaplikasikan serta mengembangkan
kemampuannya di dunia kerja, maka disusunlah program pembelajaran yang dapat
memenuhi standar kompetensi yang diperlukan. Untuk dapat mencapai standar
kompetensi tersebut, para calon tenaga TLM harus dibekali ilmu serta kemampuan
yang dapat mengikuti perkembangan teknologi dan permasalahan klinis yang
berkembang di Rumah Sakit. Salah satu upaya untuk melengkapi kemampuan ini
adalah melalui kegiatan praktik klinik. Praktik klinik diwujudkan dengan
dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan belajar yang melibatkan
mahasiswa secara aktif di dalam prosesnya. Kegiatan PKL dirancang untuk
memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menggunakan metodologi
yang relevan untuk menganalisis keadaan, identifikasi masalah, dan menetapkan
alternatif solusi. Selain itu, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan
kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, komunikasi efektif, dan
kemampuan motorik (keterampilan) yang diperoleh selama pembelajaran di kelas.
Kegiatan pembelajaran di lahan praktik dirancang berdasarkan garis-garis besar mata
ajar, sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar praktik di tatanan yang
nyata secara benar dan terarah untuk pencapaian kompetensi yang telah diisyaratkan
dalam kurikulum. Lahan praktik sebagai sarana belajar mengajar utama untuk
mewujudkan profesionalitas mahasiswa, dan wahana untuk meningkatkan
keterampilan secara utuh dari mahasiswa yang telah mendapatkan pelajaran teori di
kelas atau praktik laboratorium.
Hal penting yang mendasari PKL adalah setiap mahasiswa harus mampu
menungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam PKL dan berdampak pada
perkembangan diri mahasiswa dan memberikan manfaat praktis bagi civitas
akademika serta stakeholder.
Teknologi Laboratorium Medik, Jurusan Analis Kesehatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi
yang berkewajiban menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu
Pendidikan, Penelitan dan Pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya pandemic
COVID-19 yang terjadi di seluruh negara termasuk salah satunya adalah Negara
Indonesia, maka Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melakukan Instruksi salah satunya yaitu Proses Belajar Mengajar yang
selama ini dilakukan secara Tatap Muka maka dilakukan metode Pembelajaran
Pendidikan Jarak Jauh secara Daring sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran
COVID-19.
Pademi Covid-19 hampir dirasakan seluruh dunia. Wacana New Normal
merupakan upaya untuk tetap berkarya dengan memperhatikan protokol kesehatan
WHO. Saat ini masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan melakukan belajar,
bekerja dan beribadah dari rumah, juga sebagian besar masyarakat telah menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan, penggunaan masker, dan
protokol kesehatan Covid-19 lainnya. Namun saat ini ketika pandemi melanda, dari
sisi ekonomi telah terjadi penurunan GDP (Gross Domestic Product) Global,
pandemik ini menyebabkan banyak hal yang terjadi terutama dari dua sisi yaitu sisi
kesehatan dan ekonomi. Dampak pandemi ini berdampak pada semua lini kehidupan
termasuk dalam instistusi pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar termasuk
kegiatan PKL mahasiswa, sehingga perlunya menerapkan protokol kesehatan di masa
pandemi ini selama kegiatan PKL.
Berdasarkan situasi pandemi saat ini serta sinergi RI 4.0 dan Society 5.0,
mahasiswa ditantang untuk melaksanakan PKL sesuai dengan tujuan dan mampu
mengoptimalkan peran dan fungsinya di dunia usaha/dunia industri. Pelaksanaan PKL
merujuk pada Surat Keputusan Bersama Kemdikbud, Kemenag, Kemenkes, dan
Kemdagri yang diluncurkan tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran pada tahun akademik 2020/2021 di masa Pandemi Covid-19, akan
dilakukan secara daring atau work from home, karena prioritas utama kebijakan
pendidikan adalah kesehatan dan keselamatan mahasiswa.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Praktik Kerja Lapangan bertujuan untuk memberikan pengalaman
belajar dan keterampilan kepada mahasiswa agar memperoleh hasil yang efisien,
efektif dan optimal dalam memperoleh, mengolah, menganalisis data atau
informasi serta menginterpretasikan hasil disertai sikap profesional sesuai
dengan kompetensi profesi Teknologi Laboratorium Medis (TLM).

2. Tujuan Khusus
a. Melatih keterampilan mahasiswa dalam perencanaan, persiapan, dan
pengambilan specimen pada pemeriksaan kimia klinik, hematologi,
imunologi dan mikrobiologi dari sampel darah, serum plasma urine, feses,
cairan lambung dsb dalam menunjang diagnosis penyakit.
b. Meningkatkan motivasi mahasiswa tentang manfaat pemeriksaan
laboratorium
c. Melatih kemampuan mahasiswa dalam pengembangan kerjasama dengan
tenaga kesehatan lain
d. Melatih dan mengembangkan sikap mahasiswa dalam memberikan
pelayanan kesehatan khususnya pelayanan laboratorium klinik dan
kesehatan.
C. Manfaat
1. Peserta PKL
Menambah pengalaman bekerja secara tim-terpadu dalam pengkajian,
penemuan masalah dan pemecahan masalah secara langsung, sehingga tumbuh
sikap profesional dalam diri dan peningkatan keahlian, tanggung jawab dan rasa
kesejawatan dalam suatu tim kerja yang solid.
2. Institusi Pendidikan
Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai materi
perkuliahan, menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.

3. Institusi Lahan PKL


Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga mahasiswa dalam
mewujudkan program kesehatan sebagai tanggung jawabnya.

D. Waktu dan tempat pelaksanaan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Laboratorium RS Roemani

Muhammadiyah Semarang berlangsung selama 2 bulan, dimulai dari tanggal 1

Februari 2021 dan selesai tanggal 26 Maret 2021.

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam PKL meliputi :

1. Pelayanan Administrasi Rawat Jalan

2. Pelayanan Administrasi Rawat Inap

3. Pelayanan Sampling

4. Pelayanan Laboratorium Preparasi Sampel

5. Pelayanan Laboratorium Hematologi, parasitologi, kimia klinik, imunoserologi,

patologi anatomi, mikrobiologi, dan toksikologi.

Anda mungkin juga menyukai