Anda di halaman 1dari 58

PANDUAN

PRAKTIK BELAJAR KLINIK


MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN
TA. 2021/2022
POLTEKKES KEMENKES PALU
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D III KEPERAWATAN LUWUK
VISI, MISI DAN TUJUAN POLTEKKES KEMENKES PALU
Visi Poltekkes Kemenkes Palu
Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang menghasilkan lulusan yang
berkarakter, unggul, professional dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS
berdasarkan Pancasila tahun 2023.

Misi Poltekkes Kemenkes Palu


1. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang bermutu, modern dan relevan
dengan kebutuhan pembangunan kesehatan baik untuk kebutuhan daerah, nasional dan
internasional sesuai dengan revolusi industri 4.0
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengkajian IPTEKS kesehatan
secara berkelanjutan dan melakukan publikasi hasil penelitian
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan melakukan
publikasi kegiatan
4. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan kemahasiswaan dan alumni agar dapat bekerja
dengan memiliki budi pekerti yang luhur, berahlak mulia dan tanggap terhadap
lingkungan
5. Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan dukungan manajemen pendidikan tinggi
kesehatan dan penyediaan sarana dan prasarana secara efisien, efektif, akuntabel,
dan transparan
6. Menyelenggarakan kegiatan kerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri dan
penjaminan mutu pendidikan tinggi

Tujuan Poltekkes Kemenkes Palu

1. Meningkatnya mutu penyelenggaraan program pendidikan dan pembelajaran yang


berbasis kompetensi yang membentuk sumber daya manusia kesehatan yang bermutu,
modern dan relevan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan baik untuk kebutuhan
daerah, nasional dan internasional
2. Meningkatnya mutu penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengkajian IPTEKS
kesehatan serta publikasi hasil penelitian yang berkelanjutan dan menghasilkan daya
ungkit terhadap program pembangunan kesehatan dan berpotensi memperoleh paten
3. Meningkatnya mutu penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil guna
dan berdaya guna bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
4. Meningkatnya upaya pembinaan kemahasiswaan dan alumni dalam rangka mencapai
budi pekerti yang luhur, berakhlak mulia dan tanggap terhadap lingkungan.
5. Meningkatnya mutu pengelolaan manajemen pendidikan tinggi kesehatan secara efisien,
efektif dan akuntabel serta transparan secara berkelanjutan kepada semua pihak terkait.

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan ii


VISI, MISI DAN TUJUAN PRODI DIII KEPERAWATAN LUWUK
Visi Prodi DIII Keperawatan Luwuk

“Menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan perawat vokasi yang


mandiri, berkarakter, profesional dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS
berdasarkan Pancasila serta unggul dalam Manajemen Kegawatdaruratan
pada tahun 2025”

Misi Prodi D III Keperawatan Luwuk


1. Melaksanakan pendidikan keperawatan berkualitas,dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai moral dan etika yang relevan dengan kemajuan IPTEKS serta unggul
dalam Manajemen Kegawatdaruratan.
2. Melaksanakan dan mengembangkan Penelitian Keperawatan dalam Manajemen
Kegawatdaruratan serta melakukan publikasi hasil penelitian
3. Melaksanakan pengabdian Masyarakat berbasis riset dalam Manajemen
Kegawatdaruratan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan
melibatkan peran serta lulusan,Institusi dan Masyarakat.
4. Menjalin kerjasama secara aktif dengan institusi dalam dan luar negeri untuk
meningkatkan pertumbuhan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan keterampilan
khususnya dalam Manajemen Kegawatdaruratan.
Tujuan Prodi D III Keperawatan Luwuk
1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan program pendidikan keperawatan, untuk
membentuk sumber daya manusia kesehatan yang bermutu, modern sesuai
dengan kebutuhan pembangunan kesehatan, serta menjunjung tinggi nilai- nilai mo
ral dan etika yang relevan dengan kemajuan IPTEKS serta unggul dalam
Manajemen Kegawatdaruratan.
2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan kegiatan Penelitian Keperawatan dalam
Manajemen Kegawatdaruratan serta melakukan publikasi hasil penelitian.
3. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan kegiatan Pengabdian Masyarakat
berbasis riset dalam Manajemen Kegawatdaruratan untuk peningkatan pelayanan
kepada masyarakat dengan melibatkan peran serta mahasiswa, lulusan, institusi,
dan masyarakat.
4. Terwujudnya jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun
luar negeri dalam rangka meningkatkan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan, tekhnologi
dan keterampilan khususnya dalam Manajemen Kegawatdaruratan

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan iii


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga panduan praktik mata kuliah Praktik Klinik
manajemen kegawatdaruratan pada Program Studi DIII Keperawatan Luwuk Poltekkes
Kemenkes Palu tahun ajaran 2021/2021 ini bisa diselesaikan.
Buku panduan praktik manajemen kegawatdaruratan ini disusun untuk
membantu peserta didik (preceptee) mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan
sehingga diharapkan peserta didik (preceptee) memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam menerapkan asuhan manajemen kegawatdaruratan berdasarkan
aspek legal dan etis.
Panduan praktik manajemen kegawatdaruratan ini merupakan panduan standar
sebagai arahan dalam melaksanakan praktik manajemen kegawatdaruratan. Panduan
ini berisi informasi tentang keadaan umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran
penilaian, dan format pembuatan laporan praktik manajemen kegawatdaruratan.
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi preceptor klinik maupun preceptor
institusi sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik manajemen kegawatdaruratan.
Masukan dari berbagai pihak terkait dalam pencapaian kompetensi dan evaluasi proses
pembelajaran sangat kami harapkan sehingga akan lebih menyempurnakan panduan
ini selanjutnya.

Luwuk, Juni 2022


Mengetahui Koordinator
Ketua Prodi DIII Keperawatan Luwuk Praktik Klinik Manajemen
Kegawatdaruratan

(Dr. Sri M. Hasan,


S.Kep.,Ns.,M.Med.,Ed) (Dr. Sri M. Hasan, S.Kep.,Ns.,M.Med.,Ed)
Nip. 19720112 199403 2 003 Nip. 19720112 199403 2 003

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan iv


DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ……………………………………………………………………………i
VISI, MISI DAN TUJUAN POLTEKKES KEMENKES PALU............................................ii
VISI, MISI DAN TUJUAN PRODI DIII KEPERAWATAN LUWUK...................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................vi
A. Latar Belakang.....................................................................................................7
B. Tujuan...................................................................................................................7
BAB II DESKRIPSI MATA KULIAH, CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN TARGET
KOMPETENSI...................................................................................................................8
A. Deskripsi Mata Kuliah...........................................................................................8
B. Capaian Pembelajaran.........................................................................................8
C. Target Kompetensi...............................................................................................8
D. Prasyarat............................................................................................................10
BAB III PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KLINIK.......................................................11
A. Proses Pelaksanaan Praktik Klinik.....................................................................11
B. Pedoman Penugasan.........................................................................................13
C. Tempat Praktek...................................................................................................14
D. Tugas Pembimbing.............................................................................................14
E. Alokasi Waktu.....................................................................................................15
F. Peserta Praktek..................................................................................................16
BAB IV TATA TERTIB.....................................................................................................17
A. Tata Tertib Mahasiswa.......................................................................................17
B. Tata Tertib Pembimbing.....................................................................................19
BAB V EVALUASI............................................................................................................20
A. Evaluasi Praktik Klinik........................................................................................20
B. Evaluasi Penilaian..............................................................................................20
C. Kriteria Kelulusan...............................................................................................21
D. Pembiayaan........................................................................................................21
LAMPIRAN …………………………………………………………………………………… 22

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan v


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Pembimbing, Ruangan, dan Rotasi ……………….. 23


Lampiran 2 Daftar Nama Kelompok ……………………………………………... 24
Lampiran 3 Format Pengkajian kegawatdaruratan …………………………….. 25
Lampiran 4 Format pengkajian Kegawatdaruratan Psikiatri …………………... 23
Lampiran 5 Form Penilaian Laporan Pendahuluan ……………………………. 28
Lampiran 6 Form Penilaian Laporan Asuhan Keperawatan ………………….. 29
Lampiran 7 Form Penilaian Sikap ……………………………………………….. 31
Lampiran 8 Form Penilaian Keterampilan/ADL ………………………………… 32
Lampiran 9 Form Penilaian Seminar ……………………………………………. 33
Lampiran 10 Form Penilaian Pre Cofrence ………………………………………. 34
Lampiran 11 Form Penilaian Post Cofrence ……………………………………... 35
Lampiran 12 Format Resume ……………………………………………………… 36
Lampiran 13 Form Rekapitulasi Nilai Akhir………………………..……………… 37
Lampiran 14 Format Penyusunan Laoran Pendahuluan ……………………….. 38
Lampiran 15 Log Book ……………………………………………………………… 39

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan vi


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan kurikulum pendidikan D-III keperawatan yang digunakan oleh
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan Program Studi (Prodi) D III
Keperawatan Luwuk dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga perawat profesional
pemula. Untuk menghasilkan perawat profesional pemula ini, disamping mempunyai
kemampuan akademis yang dicapai melalui proses pembelajaran di kelas juga harus
memiliki kemampuan profesional yang diperoleh di lahan praktek melalui praktek
belajar klinik keperawatan.
Praktek belajar klinik keperawatan ini mutlak dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa dan mampu mengintegrasikan pemahaman serta aplikasi berbagai
konsep dalam pelayanan klinik juga mampu menjalin hubungan kerja sama yang baik
antar profesi melalui fungsi kolaborasi dalam tatanan pelayanan tim kesehatan sesuai
dengan standar kompetensi praktik manajemen kegawatdaruratan.

B. Tujuan
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan Program Studi
(Prodi) D III Keperawatan Luwuk mampu memberikan asuhan yang komprehensif
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dalam manajemen
pelayanan kegawatdaruratan pada pskiatri (PK), anak (kejang, syok hipovolemik,
syok septik), system pernapasan (status asmatikus, hemoptosis), system
kardiovaskuler (IMA, syok kardiogenik, CHF), system saraf (stroke, trauma kapitis),
system saluran cerna (hematemesis dan melena, akut abdomen).

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 7


BAB II

DESKRIPSI MATA KULIAH, CAPAIAN PEMBELAJARAN


DAN TARGET KOMPETENSI

A. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini menguraikan tentang pelayanan profesional yang didasarkan
pada ilmu dan metodologi keperawatan gawat darurat yang sering terjadi di
masyarakat, ditujukan kepada klien/pasien yang mempunyai masalah aktual atau
resiko yang mengancam kehidupan. Rangkaian tindakan pertama yang dilaksanakan
dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencegah kematian atau
kecacatan yang mungkin terjadi. Rancangan pembelajaran dengan menggunakan
metode preceptorship digunakan sehingga memungkinkan mahasiswa dapat
menyelesaikan capaian pembelajaran.

B. Capaian Pembelajaran
1. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik professional meliputi, kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan professional sesuai
dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya dan hukum/peraturan
perundangan (CP.S.11)
2. Menguasai konsep dan prinsip kegawatdaruratan, trauma dan manajemen
bencana (CP.P.11)
3. Menguasai konsep manajemen pelayanan kegawatdaruratan (CP.P.15)
4. Mampu melaksanakan prosedur tindakan pertama pada pasien gawat darurat:
(CP.KK.12)
5. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan
bidang keahlian terapanya didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif
dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasil secara mandiri (CP.KU.03)

C. Target Kompetensi
Capaian dan target kompetensi dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut:
Tabel 2.1 Capaian dan target kompetensi
No Capaian Kompetensi
1 Manajemen pelayanan 1. Prosedur SPTK Risiko PK

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 8


kegawatdaruratan pada pskiatri 2. Melakukan pemasangan
(PK) restrain
3. Kolaborasi Pemberian Obat
2 Manajemen pelayanan 1. Prosedur pencegahan kejang
kegawatdaruratan pada Anak dan syok
(kejang, Syok Hipovolemik, Syok 2. Prosedur penatalaksanaan
septik kejang
3. Prosedur Rehidrasi
4. Prosedur penanganan syok
septik
5. Prosedur Observasi risiko
kejang
6. Prosedur observasi tanda-tanda
syok
3 Manajemen pelayanan 1. Prosedur pemenuhan
kegawatdaruratan pada system kebutuhan oksigenasi dan
pernapasan (status Asmatikus, pembebasan jalan nafas
hemoptosis)
2. Prosedur suction, nebulizer,
kolaborasi pemberian obat
3. Observasi Frekwensi nafas,
SPO2, Analisa Gas Darah
4 Manajemen pelayanan 1. Prosedur pencegahan IMA
kegawatdaruratan pada system
kardiovaskuler (IMA, Syok 2. Balance cairan
Kardiogenik, CHF) 3. Prosedure penghematan
energy
4. Prosedur penanganan pertama
IMA
5. Prosedur penanganan pertama
Syok Kardiogenik dan CHF
6. Prosedur pemeriksaan EKG
7. pengambilan daran Arteri
8. Kolaborasi pemberian obat
5 Manajemen pelayanan 1. Prosedur diet
kegawatdaruratan pada system 2. Pengkajian skala Hasanudin
saraf (Stroke, trauma kapitis) 3. Pengkajian tigkat kesadaran
4. Kolaborasi pemberian obat
5. Penanganan pertama Stroke
dan Trauma Kapitis
6. Kolaborasi pemberian obat
6 Manajemen pelayanan 1. Pengkajian factor risiko
kegawatdaruratan pada system hematemesis melena
saluran cerna (hematemesis dan 2. Pemeriksaan fisik diagnostic
melena, Akut Abdomen)
gangguan saluran cerna
Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 9
3. Prosedur Gastric Cooling
4. Kumbah lambung
5. Pemberian posisi nyaman
6. Observasi TTV
7. Observasi Hb
8. Observasi Tingkat Nyeri

D. Prasyarat

Mahasiswa yang dapat mengikuti praktek belajar klinik manajemen


kegawatdaruratan adalah mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan mata kuliah
manajemen kegawatdaruratandan dinyatakan lulus.

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 10


BAB III
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KLINIK

A. Proses Pelaksanaan Praktik Klinik


Proses pelaksanaan praktik klinik akan dilakukan melalui beberapa tahapan
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Metode Pembelajaran Praktik Klinik
Metode Tujuan Tahapan prosedur
pembelajaran
Klinik
Seminggu Menjelaskan buku a. Menginformasikan hal-hal
sebelum target/panduan praktik yang terkait dengan praktik
praktikum klinik klinik kegawatdaruratan klinik, seperti: kegiatan, tata
dan manajemen bencana tertib, dsb
b. Menginformasikan kasus
Memfasilitasi review klien yang akan dirawat
keterampilan dasar di
Laboraturium (optional)

Introduksi / Mendampingi mahasiswa Membuat kontrak kegiatan


Orientasi untuk memperkenalkan (fokus diskusi tiap hari,
Hari pertama diri sambil orientasi kegiatan harian, dll)
ruangan dan klien

Conferens klinik Pre Conference : 1.Tentukan tujuan konference


(pre dan post Diskusi untuk melakukan sebelumnya.
confrence) pengecekan terhadap 2.Pembimbing klinik (PK)
adalah diskusi kesiapan mahasiswa dan berperan sebagai fasilitator
kelompok untuk rencana kegiatan setiap dan nara sumber. PK harus
membahas harinya. bersifat terbuka, tidak
aspek-aspek mendominasi, fokus,
praktik klinik Post Conference: menciptakan diskusi yang
Diskusi untuk nyaman dan menstimulasi
mengevaluasi kegiatan partisipasi semua
asuhan keperawatan, mahasiswa.
evaluasi diri mahasiswa, 3.Sebelum melakukan
dan rencana kegiatan konfrence, mahasiswa atau
selanjutnya, melatih PK menyampaikan
kemampuan pemecahan kesimpulan konfrence.
masalah.

Penugasan Memberi kesempatan 1. Setiap saat mahasiswa


Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 11
tertulis, seperti mahasiswa harus membuat laporan
membuat laporan mengapresiasikan kegiatan harian dari tindakan
pendahuluan, pengetahuan kognitifnya. apa saja yang telah
asuhan dilaksanakannya.
keperawatan 2. Setiap kali mahasiswa
sesuai kasus memperoleh kasus baru
yang dikelola, untuk dikelola, harus
laporan harian membuat laporan
(ADL) dan pendahuluan.
mengisi target 3. Setiap tindakan yang
pencapaian dilaksanakan oleh
kompetensi mahasiswa harus sesuai
dengan harapan kompetensi
yang dicapai.
1. Penugasan - Memberi kesempatan 1. Setiap 4 hari mahasiswa
Klinik, seperti: mahasiswa diberi kasus yg sesuai dgn
a. Melakukan menggunakan teori dan sub pokok bahasan
tindakan konsep dalam praktik. masalah kesehatan yang
sesuai - Kesempatan untuk terjadi.
kompetensi. mengasah keterampilan 2. Mahasiswa melakukan
b. Melakukan pemecahan masalah askep sesuai pedoman.
dokumentasi klinik, psikomotor dan 3. PK segera memberikan
kegiatan afektif. umpan balik terhadap
sesuai - Mensosialisasikan tindakan yang dilakukan oleh
kebutuha profesi keperawatan mahasiswa.
c. Melakukan pada mahasiswa.
ASKEP
Demonstrasi Memberikan kesempatan 1. Mahasiswa menentukan
mandiri pada mahasiswa untuk tujuan belajar mandiri setiap
Proses belajar meningkatkan rasa harinya.
klinik dimana percaya diri dan bertindak 2. Mahasiswa meminta umpan
mahasiswa sebagai seorang profesi balik dari PK terhadap
melakukan dalam memberikan askep pengalaman yang telah
pemberian dan aktif dalam kegiatan dijalani.
asuhan tersebut di ruang
keperawatan perawatan.
atau melakukan
observasi klinik
tanpa kehadiran
pembimbing

Bedside teaching Memberikan gambaran Dilakukan jika ada permintaan


Pembimbing prosedur yang tepat dan dari peserta didik, atau jika PK
mempraktekkan sesuai ingin memperlihatkan prosedur
prosedur khusus.
keterampilan
khusus pada
peserta didik
Penyuluhan Memberikan kesempatan - Dilakukan pada
Peserta didik kepada mahasiswa untuk implementasi dengan
Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 12
memberikan mengeksplorasi diagnosa keperawatan
pendidikan kemampuan kognitifnya kurang pengetahuan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan - Sebelum peserta
kepada pasien penyakit pasien memberikan penyuluhan
sesuai dengan diharuskan membuat
kebutuhan Satuan Acara penyuluhan
Presentasi Memberikan kesempatan - Peserta melakukan diskusi
Peserta didik kepada peserta untuk kelompok sesuai dengan
mempresentasik berpikir kritis terhadap tugasnya masing-masing
an hasil laporan kasus kelolaan yang telah - Presentasi dilakukan pada
kelompok pada ditentukan akhir praktek
kasus yang telah
ditentukan

B. Pedoman Penugasan

Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh preceptee pada Praktik Manajemen


Kegawatdaruratan adalah :
a. Mahasiswa meminta kasus satu hari sebelum masuk dinas di ruangan
tersebut
b. Dibuat dengan tulis tangan dengan isi meliputi definisi, etiologi, patofisiologi,
komplikasi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, pengobatan/terapi,
pathway, pengkajian persystem, diagnose keperawatan yang mungkin
muncul dan intervensi keperawatan.
c. Buku sumber yang dianjurkan : NANDA NIC NOC dan atau SDKI, SLKI, SIKI
d. Mahasiswa yang tidak membuat LP di hari pertama praktik tidak
diperkenankan praktik ruangan dan dinyatakan tidak hadir untuk mengganti
dua hari di ruangan tersebut.
a. Mengisi daftar hadir praktik datang dan pulang sesuai jadwal yang
ditentukan.
b. Pre Conference : Dilakukan di awal dinas bersama pembimbing untuk melihat
kesiapan mahasiswa untuk praktik
c. Post Conference: Dilakukan hari ke-3 dinas baik dengan CI Ruangan dan
juga CT untuk mendapatkan penilaian keterampilan tindakan dan asuhan
keperawatan ataupun resume, yang sudah dilakukan dengan laporan tulis
tangan.
d. Laporan Perkembangan Harian
Isi meliputi: No; Ilmu yang didapat (kegiatan) ; Tanda tangan CI dan CT

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 13


e. Pengisian buku kompetensi
1) Wajib membawa buku panduan praktik klinik atau buku kompetensi
praktik, apabila tidak membawanya diberikan kesempatan mengambil
dengan tambahan jam praktik sesuai yang dibutuhkan
2) Mahasiswa melakukan praktik dalam bimbingan CI Rumah Sakit sesuai
target mulai dari observasi, dibimbing dan mandiri
3) Untuk kompetensi yang tidak didapatkan, mahasiswa menyampaikan ke
pembimbing untuk dilaksanakan studi kasus agar mendapat tambahan
ilmu.
4) Mahasiswa meminta tanda tangan pembimbing untuk setiap target yang
telah tercapai/LogBook

C. Tempat Praktek
Pembelajaran praktek klinik dilaksnakan di RSUD Luwuk Banggai dengan
ruangan sebagai berikut :
No Ruangan Target Kompetensi Masalah
1. IGD 1. Manajemen pelayanan
kegawatdaruratan pada
pskiatri (PK)
2. Manajemen pelayanan
kegawatdaruratan pada anak
(kejang, syok hipovolemik,
syok septik)
3. Manajemen pelayanan
kegawatdaruratan pada
system pernapasan (status
asmatikus, hemoptosis),
4. Manajemen pelayanan
Kompetensi 1, 2, 3,
2. ICU 4, 5, 6 kegawatdaruratan pada
system kardiovaskuler (IMA,
syok kardiogenik, CHF)
5. Manajemen pelayanan
kegawatdaruratan pada
system saraf (stroke, trauma
kapitis)
6. Manajemen pelayanan
kegawatdaruratan pada
system saluran cerna
(hematemesis dan melena,
akut abdomen).

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 14


D. Tugas Pembimbing
1. Tugas Instruktur/ Pembimbing Akademik
a. Membimbing mahasiswa sesuai metode praktek yang telah ditentukan
b. Memonitor, membimbing, dan mengarahkan mahasiswa untuk pencapaian
target kompetensi
c. Memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai kompetensi
d. Memberikan reinforcement atas pencapaian target kompetensi
e. Memberikan teguran dan sanksi kapada mahasiswa yang bertindak tidak
sesuai aturan
f. Membantu mahasiswa dalam memilih pasien kelolaan
g. Membimbing mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien
h. Memberikan asuhan keperawatan yang dibuat oleh mahasiswa
i. Mangambil penilaian (kompetensi) mahasiswa di ruangan dan merekap nilai
mahasiswa
j. Memberikan hasil rekap penilaian mahasiswa kepada unit Praktek.
2. Tugas Clinical Instruktur/ Pembimbing Ruangan
a. Melakukan kerjasama dengan pembimbing pendidikan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan belajar klinik sesuai metode praktek yang telah
disesuaikan metode praktek yang telah di tantukan
b. Mengikuti kegiatan bimbingan sesuai metode yang telah di tentukan
c. Memfasilitasi kelengkapan bahan peralatan dan pasien yang di jadikan sumber
pengalaman kerja
d. Memantau mahasiswa dalam melaksanakan tindakan keperawatan
e. Memotifasi minat dan semangat belajar untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa
f. Memantau mahasiswa saat melaksanakan Asuhan keperawatan pada pasien
g. Mengetahui pasien yang di rawat oleh mahasiswa
h. Memantau pelaksanakan praktek yang meliputi kemampuan, ketaatan
mematuhi aturan dan kebijakan RS serta institusi pendidikan, memberikan
teguran jika terjadi pelanggaran
i. Mengarah dan membimbing mahasiswa dalam rangka pencapaian target
kompetensi yang di harapkan

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 15


j. Memberikan penilaian pencapaian target kompetensi mahasiswa

E. Alokasi Waktu
Praktek belajar klinik manajemen kegawatdaruratan ini mempunyai beban 2
SKS dengan waktu pelaksanaan praktikum selama 8 hari, yang akan dilaksanakan
sejak tanggal 20 Juni sampai dengan 24 Juli 2022 Praktek setiap hari termasuk hari
minggu dengan menggunakan satu ruangan praktikum.

F. Peserta Praktek
Peserta praktek manajemen kegawatdaruratan ini adalah mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan Program Studi Keperawatan Luwuk
semester IV yang berjumlah 36 orang. (Daftar nama terlampir)

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 16


BAB IV
TATA TERTIB

A. Tata Tertib Mahasiswa


1. Penampilan Mahasiswa
a. Setiap mahasiswa praktik wajib berpenampilan rapi dan memakai pakaian
seragam beserta atributnya sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
1) Mengenakan Tanda Pengenal / ID Card dari RSUD Luwuk Banggai dan
embling dari institusi
2) Laki – laki : Rambut pendek (5 cm) dan disisir rapi
3) Perempuan : Rambut disisir rapi, memakai kap, harnet (bagi yang tidak
berjilbab), dan yang berjilbab memakai jilbab sesuai aturan, rapi dan sopan
serta tidak menggunakan make up yang berlebihan.
4) Tidak diperkenankan memakai cat rambut selain warna rambut asli
5) Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan yang
berlebihan/mewah. Mahasiswa kuku tangan wajib dipotong pendek dan
tidak diperkenankan memakai cat kuku
6) Penggunaan Hp/Ponsel disesuaikan (mode:silent) tidak diperkenankan
menerima telpon saat melakukan tindakan keperawatan.
7) Mahasiswa tidak diperkenankan mengambil foto dan selfie di ruangan
pasien maupun perawat, termasuk mengupload di media social.
8) Mahasiswa dengan pakaian dan atribut yang tidak sesuai dengan aturan
yang telah ditentukan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktik dan
mengganti dinas 1 kali.

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 17


b. Mengenakan Tanda Pengenal / ID Card yang dikeluarkan oleh bagian RSUD
Luwuk serta papan nama. Jika identitas praktik lapangan tidak dipakai dengan
alasan:
1) Lupa/tertinggal, rusak, dst:
a) Mahasiswa mendapat satu kali peringatan, dan pembimbing
klinik/clinical instructor ruangan membuat berita acara/ mengisi kartu
peringatan (warna kuning) yang telah dibagikan, setelah itu diserahkan
ke coordinator C.I dan mahasiswa tersebut masih diperbolehkan untuk
praktik.
2) Jika terulang untuk kedua kalinya, pembimbing klinik/clinical instructor
memberikan peringatan kembali dan berita acara/ mengisi kartu
peringatan (warna merah) yang telah dibagikan, dan diserahkan ke
coordinator C.I, maka mahasiswa tersebut dikembalikan kepada institusi
pendidikan.
3) Hilang
a) Mahasiswa harus segera melapor ke coordinator C.I, dan akan
diberikan pengantar ke bagian Pendidikan dan Penelitian, untuk
pembuatan tanda pengenal/ identitas praktik yang baru, Mahasiswa
tersebut masih diperbolehkan untuk dinas sesuai dengan jadwal
praktik yang telah ditentukan.
b) Jika mahasiswa praktik tidak lapor (lebih dari satu hari), maka
mahasiswa tersebut mendapatkan peringatan, dan C.I ruangan
membuat berita acara/ mengisi kartu peringatan (warna merah) yang
telah dibagikan, dan diserahkan ke coordinator C.I, mahasiswa
tersebut dikembalikan kepada institusi pendidikan.
c) Hanya diperkenankan memakai jam tangan khusus untuk perawat
(yang tergantung di baju).
d) Kuku pendek dan tidak boleh menggunakan cat kuku.
e) Apabila ketentuan penampilan di atas tidak dipenuhi, mahasiswa
tidak diperkenankan mengikuti praktik.
f) Mahasiswa diberikan kesempatan untuk memenuhi ketentuan
tersebut dan waktu praktik yang hilang harus diganti pada akhir shift.
g) Bila melanggar tata tertib di atas, mahasiswa mendapat teguran
tertulis dan dilaporkan ke institusi pendidikan.
Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 18
2. Kehadiran
a. Mahasiswa wajib mengikuti praktik 100%
b. Mahasiswa praktik diwajibkan hadir di ruangan tempat praktik 15 menit sebelum
waktu jaga praktik yang ditetapkan. Jika terlambat 15 menit harus mengganti 30
menit. Keterlambatan sampai dengan 30 menit mahasiswa dianggap tidak hadir
atau harus dengan persetujuan pembimbing.
c. Waktu praktik mahasiswa adalah dibagi dalam 3 shift :
1) Dinas pagi mulai jam 08.00 – 14.00
2) Dinas sore mulai jam 14.00 – 21.00
3) Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Mahasiswa diwajibkan membawa Nursing Kit (stetoskop, pinset, gunting, klem,
thermometer, pen light, meteran, reflek hammer, dan sarung tangan, masker).
e. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan tanpa seizin
pembimbing
f. Ketidakhadiran dengan alasan sakit lebih dari 1 hari harus disertai surat
keterangan sakit dari dokter instansi pemerintah dan diserahkan kepada
pembimbing klinik / clinical instruktur.
g. Ketidakhadiran karena sakit atau izin wajib mengganti jumlah hari izin atau
sakitnya. Ketidakhadiran karena tanpa keterangan atau alasan yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan, wajib mengganti 3 kali masa ketidakharinnya
h. Penggantian praktik dilakukan di tempat mahasiswa izin / tidak hadir pada waktu
yang disepakati dengan pembimbing klinik / CI tanpa mengganggu waktu praktik
di tempat lain.
i. Mahasiswa wajib membawa buku kompetensi/Buku Panduan Praktek dan
berusaha memenuhi target klinik.
j. Mahasiswa harus melapor ke ruangan yang akan ditempati berikutnya 1 (satu)
hari sebelum masuk ruangan yang baru pada jam 12.00 – 13.00 atau sesuai
keadaan ruangan
k. Pemalsuan tanda tangan atau paraf pembimbing merupakan pelanggaran etika
berat, ketika diketahui pelanggaran tersebut dilakukan mahasiswa maka yang
bersangkutan harus mengulang praktik pada semester berikutnya atau
dinyatakan tidak lulus praktik klinik manajemen kegawatdaruratan
l. Mahasiswa dikatakan lulus pada praktik manajemen kegawatdaruratan ini jika
telah lulus disemua kegiatan.
Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 19
B. Tata Tertib Pembimbing
1. Wajib berpakaian rapi, menggunakan tanda pengenal dan tidak menggunakan
perhiasan pada saat melakukan bimbingan di lahan praktik.
2. Wajib membuat jadwal bimbingan dan selalu terlibat dalam proses bimbingan
terhadap mahasiswa di lahan praktik, minimal pada hari pertama dan terakhir
praktik di masing-masing ruangan.
3. Wajib menjelaskan isi buku panduan terkait pencapaian mahasiswa praktikan
kepada Pembimbing Klinik.

BAB V
EVALUASI

A. Evaluasi Praktik Klinik


Peserta didik akan melaksanakan evaluasi praktik klinik dengan ketentuan
1. Evaluasi terhadap pencapaian kompetensi/sub kompetensi. Pencapaian
kompetensi yang tercantum di log book harus mencapai target 100%
2. Evaluasi terhadap sikap meliputi kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, inisiatif
dan kreatifitas peserta didik selama melaksanakan praktik klinik yang dilakukan
oleh instruktur pada setiap unit tempat praktik.
3. Evaluasi laporan asuhan keperawatan yang dikelola selama praktik dengan
ketentuan :
a) Seluruh mahasiswa mengumpulkan laporan Asuhan Keperawatan pada pasien
yang dikelola di masing-masing ruangan kecuali, IGD dan ICU
mengumpulkan laporan dalam bentuk resume kasus.
b) Laporan asuhan keperawatan sudah disetujui oleh pembimbing klinik baik dari
pendidikan maupun dari lahan praktik.
4. Evaluasi pelaksanaan selama praktik asuhan keperawatan, disetiap akhir praktik
klinik untuk bidang mata ajar tertentu.
5. Kehadiran belajar praktik 100% (bagi yang sakit, izin, alpa segera mengganti
sesuai dengan ketentuan jadwal)

B. Evaluasi Penilaian
Penilaian akhir praktik klinik didasarkan pada beberapa komponen dapat
dilihat pada tabel 5.1 berikut:
Tabel 4.1 Komponen penilaian
Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 20
N Komponen Penilaian Prosentase
o Penilaian
1 Laporan Pendahuluan 10%
2 Pre conference 10%
3 Laporan Askep/resume 25%
4 Post conference 10%
5 Keterampilan/ADL 20%
6 Sikap 10%
7 Seminar 15%
Jumlah 100%

C. Kriteria Kelulusan
1. Mahasiswa dinyatakan lulus, bila mempunyai nilai minimal 2,75 dengan kriteria :
Huruf Mutu Angka
A 3,39 – 4,00 81 – 100
B 2,75 – 3,38 75 – 80

2. Mahasiswa yang belum lulus diberikan kesempatan untuk mengulang dengan


menyelesaiakn terlebih dahulu persyaratan administrasi

D. Pembiayaan
Sumber pembiayaan pelaksanan praktek belajar klinik manajemen
kegawatdaruratan bersumber dari dana DIPA Poltekes Kemenkes Palu Tahun 2021.

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 21


Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 22
Lampiran 1
Daftar Nama Pembimbing dan Ruangan Tempat Praktik Mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Palu Prodi D III Keperawatan Luwuk

No Nama CI Institusi Nama CI Lahan Ruangan


1 Dg. Mangemba, S.Kep.,Ns.,M.Kep Virgina Ahmad, S.Kep.,Ns. ICU
2 Nitro Galenso, S.Gz, MH, Kes

JADWAL PERPINDAHAN RUANGAN PRAKTEK


MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PALU
PRODI D III KEPERAWATAN LUWUK

GADA MANAJEMEN
MATERNITAS ANAK
TANGGAL R GADAR
ROB ASOKA TERATAI PERINA IGD ICCU/ICU
20-23 Juni 2022 IA IB IIA IIB
III IV
24-27 Juni 2022 IB IA IIB IIA

28 Juni – 1 Juli 2022 IIA IIB IIIA IIIB


IV I
2-5 Juli 2022 IIB IIA IIIB IIIA

6-7 Juli 2022 IIIA IIIB IVA IVB


I II
8-10 Juli 2022 LIBUR IDUL ADHA
Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 23
11-12 Juli 2022 IIIA IIIB IVA IVB

13-16 Juli 2022 IIIB IIIA IVB IVA

17-20 Juli 2022 IVA IVB IA IB


II III
21-24 Juli 2022 IVB IVA IB IA

Lampiran 2

Daftar Kelompok Praktek Manajemen Kegawatdaruratan Mahasiswa Poltekkes


Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan Prodi D III Keperawatan Luwuk

Kelompok I Kelompok II
N
No NIM Nama Mahasiswa NIM Nama Mahasiswa
o
PO721447200 PO7214472003
1 1 RAHMAWATI RAHMAD
01 ADE AYU DIA LESTARI 0
PO721447200 ALESSANDRO FEDERICO PO7214472003
2 2
04 DUMPAPA 4 SILFANA YUDA
PO721447200 PO7214472002 NORMAWATI M
3 A 3 A
05 ALMA AMALIYAH 4 LAMAINDI
PO721447200 PO7214472002
4 4 PEBRIYANTI S MEDANG
17 LINDA BATAMBO 6
PO721447200 MA'UZATUL HASANAH PO7214472002
5 5
19 AHLAN 9 RAHAYU DESIANA
PO721447200 PO7214472000 ADINDA FATHYA DIVA
6 6
25 NUR APRILIA ROMY A. MALIK 2 YINATA
PO721447200 PO7214472000
7 7
31 RAHMI VAKITA S.A.H.ULU 3 AHWAN SABAHA
B B
PO721447200 PO7214472000 APRILIA MAYANG SARI
8 8
39 YUNGKI FRANSISKA 6 ABBY
PO721447200 PO7214472003 VALENTINO JHOSE
9 9
41 SINTA OKTAFIANI AIM 8 DUMPAPA
Kelompok III Kelompok IV
N
No Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa
o
1 PO721447200 FADHILLAH MAHARANY A 1 PO7214472003 SYAFRUDIN ILAHUDE A
Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 24
13 HAMBALI 6
PO721447200 PO7214472003
2 2
14 HAMDANI ILAHUDE 2 RISKA PUSPITASARI
PO721447200 PO7214472003 NUR AZIZAH NASYWAH
3 3
22 MELINDA 5 LAPIPI
PO721447200 PO7214472004
4 4
20 MEISI MOLILAT 0 SITI NURLAELA
PO721447200 PO7214472000
5 MEISKE SINDULAT 5
21 7 CHELINSIA UWETE
PO721447200 PO7214472000
6 6
12 ELSAWATI BADOLO 9 CITRA W. LATONGKAYA
PO721447200 JIHAN MAGHFIRAH PO7214472001
7 B 7 B
16 WUDUALA 0 DANISA LABOLO
PO721447200 PO7214472001
8 8
23 MURNIATI LAGUNI 1 ELESGENESIA MBAE
PO721447200 MAQFIRA ZALZA BILLAH PO7214472002
9 9
18 DJAAFAR 8 PUTRI FITRIANY.
Lampiran 3
FORMAT PENGKAJIAN MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN
POLTEKKES KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN LUWUK

PENILAIAN NYERI :
Nyeri : Tidak Ya, lokasi ………………… Intensitas (0-10) ……..
Jenis : Akut Kronis

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 25


PENGKAJIAN PRIMER TRAUMA SCORE
A. Airway
Bebas Tersumbat A. Frekuensi Pernafasan
10 – 25 4
Trachea di tengah : Ya Tidak
25 – 35 3
 Resusitasi :
……………………………… > 35 2
 Re-evaluasi : < 10 1
……………………………… 0 0
B. Breathing B. Usaha bernafas
 Dada simetris : Ya Tidak Normal 1
 Sesak nafas : Ya Tidak Dangkal 0
 Respirasi : ………….. x / mnt
 Krepitasi : YaTidak C. Tekanan darah
 Suara nafas : > 89 mmHg 4
- Kanan : Ada 70 – 89 mmHg 3
JelasMenurunRonchi 50 – 69 mmHg 2
Wheezing 1 – 49 mmHg 1
TidakAda 0 0
- Kiri : Ada
JelasMenurunRonchi D. Pengisiankapiler
Wheezing < 2 dtk 2
TidakAda > 2 dtk 1
 Irama :  Teratur  Tidak Tidak ada 0
teratur
 Kedalaman :  Dalam  E. Glasgow Coma Score (GCS)
Dangkal 14 – 15 5
 Reflex batuk :  Ada  Tidak
11 – 13 4
ada
 Batuk :  Produktif  Non 8 – 10 3
produktif 5 – 7 2
 Sputum :  Ada  Tidak 3 – 4 1
ada
 Warna : ……………………….. TOTAL TRAUMA SCORE ( A + B + C +
 Konsistensi : ………………………… D + E) = ……………..
 Bunyi napas :  Ronchi 
Creakless REAKSI PUPIL
 Wheezing 
Lainnya,………………. Kanan Ukuran (mm)
 SaturasiO2 : …….% Kiri Ukuran (mm)
 Assesment: …….…….
 Cepat ………..
 Resusitasi : ….……….
 Re-evaluasi : ………….. ……….
 Konstriksi ………..
Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 26
C. Circulation ……….
 Tensi : ………. / ……….. mmHg  Lambat ………..
 Nadi : ……… x / mnt
……….
Denyut : Kuat Lemah
Irama : Regular  Irregular  Dilatasi ………..
 Suhu Axilla : …..oC Suhu ……….
Rectal : …… C o
 Tak bereaksi ………..
 Temperatur Kulit : Hangat
Panas Dingin ……….
 Gambaran Kulit : Normal
Kering
Lembah/basah
 Assesment: …….…….
 Resusitasi : ….……….
 Re-evaluasi : …………..

D. Disability
Alert :
Verbal response :
Pain response :
Unresponsive :

E. Eksposure/Environment/Event
1. Adanya trauma pda daerah:
2. Adanya jejas/luka pada daerah:
3. Ukuran luka:
4. Kedalaman luka:
5. Lain-lain:

PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Keluhan utama (bila nyeri = PQRST)
2. Alergi terhadap obat, makanan tertentu.
3. Medikasi/Pengobatan terakhir.
4. Last meal (makan terakhir)
5. Event of injury/penyebab injury
6. Pengalaman pembedahan.
7. Riwayat penyakit sekarang
8. Riwayat penyakit dahulu.
9. Pemeriksaan Head to toe
A. Kepala
Kesimetrisan wajah
Rambut : warna, distribusi, tekstur, tengkorak/kulit kepala
Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 27
Sensori :
• Mata : Inspeksi bola mata, kelopak mata, konjungtiva, sklera, pupil,
reaksi pupil terhadap cahaya, lensa, tes singkat visus
• Telinga : Letak, bentuk, serumen, kemampuan mendengar : uji
berbisik
• Hidung : Deviasi septum nasi, kepatenan jalan napas lewat hidung
• Mulut : Bibir sumbing, mukosa mulut, tonsil, gigi, gusi, lidah, bau
mulut
b. Leher
Deviasi/simetris, cidera cervikal
kelenjar thyroid
kelenjar limfe
Trakea
JVP
c. Dada
I : Sesimetrisan, penggunaan otot bantu napas, ictus sordis
P : Taktil fremitus, ada/tidaknya massa, ictus cordis teraba/tidak
P : Adanya cairan di paru, suara perkusi paru dan jantung
A : Suara paru dan jantung
d. Abdomen : IAPP
Elasitas
Kembung
Asites
Auskultasi bising usus
Palpasi : posisi hepar, limpa, ginjal, kandung kemih, nyeri tekan
Perkusi : Suara abnormal
e. Ekstremitas/muskuloskeletal
Rentang gerak
Kekuatan otot
Deformitas
Kontraktur Edema
Nyeri Krepitasi
f. Kulit/Integumen
Turgor Kulit :
Mukosa kulit :
Kelainan kulit:

10. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan radiologi Pemeriksaan
darah/urin/feses Pemeriksaan lain-
lain

11. TERAPI MEDIS

12. ANALISA DATA

NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 28


1 DO :
DS :
2 DO :
DS :

13. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITASNYA

14. RENCANA KEPERAWATAN

NO TUJUAN KRITERIA INTERVENSI RASIONALITAS


DX HASIL
1
2

15. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

HARI/ JAM NO IMPLEMENTASI RESPON TT


TGL DX

16. EVALUASI

NO HARI/ JAM EVALUAS TT


I
DX TGL
1 S:
O:
A:
P:
2 S:
O:
A:
P:

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 29


Lampiran 4

FORMAT PENGKAJIAN MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI


POLTEKKES KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN LUWUK

TANGGAL: NAMA:
JAM: UMUR:
Rujukan:  Ya dari: 
RS…………………… No RM:

PKM………………….
 Dokter

Lainnya……………...

 Tidak:  Datang sendiri


 Diantar keluarga/masy
Alamat: Agama: Datang jam:

Dilayani jam:

Informasi diperoleh dari: Pasien Keluarga, nama…………………… Orang


lain, nama………………….
TRIAGE jam: Riwayat Kesehatan (SAMPLE):
Keluhan utama: Sign (S):

Alergi (A):

Medications (M):

Past illness (P):

Last meal (L):

Even/environment related injuri:

Alergi: Alcohol :  Ya  Tidak


Drug abuse :  Ya  Tidak
Perokok :  Ya  Tidak
Kategori TRIAGE:  P1/ merah P2/ kuning TB:….Cm BB:…..Kg
 P3/ hijau  DOA/ hitam
Jam: BP/ HR: RR: SaO2: S: Status mental:
 ax  Sadar penuh  Tidak sadar

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 23


 PR  Respon terhadap verbal
  Respon terhadap nyeri
oral
ANAMNESE STATUS MENTAL

APPEARANCE (Penampilan)
1. Postur : Bungkuk Tegak/tegap lain-lain,……………………
2. Kerapian : Rambut kusur Berhias tidak sesuai Personal heigiene
kurang Rapi
3. Cara berpakaian: Penggunaan asesoris Pakaian kotor Tidak sesuai
Sesuai
4. Status Nutrisi: Kurus Kakeksia Obesitas Baik
5. Tanda penggunaan obat/alcohol: Kemerahan pada wajah Pupil
dilatasi/midriasis Tanda/bekas penggunaan napza Tidak ada
tanda/bekas penggunaan narkoba
6. Selalu bawa senjata: Ya Tidak

BEHAVIOR (PERILAKU)
1. Motorik: Agresif Agitasi Gelisah Selalu ingin berjalan Mondar mandir
Pasif Tenang
2. Pergerakan abnormal: Tremor Dyskinesia Sterotipi Ataksia TIC
Lain-lain
3. Respon pada situasi tertentu:  Kejam Mencederai diri sendiri/orang lain
VMarah/bermusuhan terhadap orang lain Curiga Tidak kooperatif
Ketakutan Kooperatif Terbuka Bersemangat
COGNITIF
1. Orientasi klien terhadap
Orang: Baik Tidak
Waktu: Baik  Tidak
Tempat: Baik Tidak
2. Interaksi selama wawancara: Bermusuhan Agresif secara lisan Tidak
kooperatif/tidak komunikatif Curiga Tidak ada kontak mata Detemtif
Mudah tersinggung Kooperatif/komunikatif
3. Memory: Baik Tidak
4. Kemampuan membuat kepututusan: Baik Tidak

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 24


5. Kemampuan menilai: Baik Tidak

SPEECH (Pembicaraan)
1. Kecepatan: Cepat Tidk bisa disela Lambat Sedang
2. Nada: Marah Keras Diam Berbisik Sedang
3. Kualitas: Membentak Menggerutu Membisu Pasif Komunikatif

THOUGHT (Pola pikir)


1. Proses piker: Non realistic Austistik  Sosial longgar Inkohenren
Flight of idea
Blocking Perseverasi  Koheren Realistik Lain-lain……………
2. Isi pikir: Paranoid Waham Pikiran bunuh diri Pikiran tentang
pembunuhan
Pikiran rendah diri Fantasi Pesimisme Fobia Isolasi Sosial
Lain-lain………………..

AFFECT
Cemas Murung Labil Tidak sesuai Datar Tumpul
Ambivalensi Sesuai

MOOD (Suasana hati)


Marah Depresi Cemas/ketakutan Eforia Gembira

PERSEPTIONS (Persepsi)
Halusinasi…………. Mengikuti halusinasi Menolak halusinasi Ilusi
Depersonalisasi
Derealisasi Gangguan somatosensoris pada reaksi konvensi
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum:
………………………………………………………………………………………………
………
2. Tanda-tanda vital:

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 25


TD:……….mmHG, Suhu:…..oC, Nadi:……x/menit, Respirasi:……x/menit
3. Keluhan fisik:
………………………………………………………………………………………………
…………..
………………………………………………………………………………………………
……………………………
4. Pemeriksaan fisik
Kepala: Normal Abnormal
………………………………………………………………………………………………
…………………………..
Mata : Normal Abnormal
………………………………………………………………………………………………
…………………………..
THT : Normal Abnormal
………………………………………………………………………………………………
…………………………..
Leher : Normal Abnormal
………………………………………………………………………………………………
…………………………..
Dada : Normal Abnormal
………………………………………………………………………………………………
…………………………..
Perut : Normal Abnormal
………………………………………………………………………………………………
…………………………..
Punggung: Normal Abnormal
………………………………………………………………………………………………
…………………………..
Extremitas: Normal Abnormal
………………………………………………………………………………………………
…………………………..

DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Perilaku kekerasan

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 26


 Perilaku kekerasan pada orang lain
 Resiko bunuh diri
 Mutilasi diri
 Gangguan persepsi sensori
 Gangguan proses pikir
 Gangguan konsep diri (HDR)
 Isolasi social/kerusakan interaksi social
 Kerusakan komunikasi verbal
 Defisit perawatan diri
DIAGNOSA MEDIS:

TERAPI:

TINDAK LANJUT PELAYANAN: Dirawat Dirujuk Pulang

Nama & TTD Perawat Nama & TTD


Mahasiswa

( ) ( )

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 27


Lampiran 5
Form Laporan Pendahuluan

Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda sesuai yang dilakukan
mahasiswa.

No Aspek Yang Dinilai Skala Penilaian


4 3 2 1
A. Sistematika Penulisan dan Isi tulisan
1) Pengertian
2) Penyebab
3) Tanda dan gejala
4) Patofisiologi
5) Komplikasi
6) Pemeriksaan penunjang
7) Penatalakasanaan
B. Kemampuan penguasaan
1) Pengertian
2) Penyebab
3) Tanda dan gejala
4) Patofisiologi
5) Komplikasi
6) Pemeriksaan penunjang
7) Penatalakasanaan

Total Skor
Nilai Skor = x 100
Total skor Penilaian

Keterangan Penilaian :
1. Cukup
2. Sedang
3. Baik
4. Baik sekali

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 28


Lampiran 6
Form Penilaian Laporan Asuhan Keperawatan

Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda sesuai yang dilakukan
mahasiswa.

No. Aspek Yang Dinilai Skala Penilaian


4 3 2 1
A. Pengkajian Keperawatan
Mengumpulkan data subjektif dan objektif yang meliputi
data fisik dan psikososial
1. Mencatat data fokus
2. Membuat klasifikasi data
3. Menyusun analisa data

B. Diagnosis Keperawatan
7. Rumusan diagnosis keperawatan merefleksikan
kondisi pasien secara spesifik

C. Perencanaan Keperawatan
1. Menulis rencana keperawatan dengan jelas, dapat
diukur
2. Menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka
pendek
3. Menetapkan kriteria evaluasi
4. Menuliskan rasional tindakan
5. Menetapkan prioritas tindakan keperawatan
6. Menetapkan dan menguraikan tindakan sesuai
dengan diagnose
D Implementasi
1. Melakukan tindakan sesuai rencana
2. Menggunakan instrument yang tepat
3. Memberikan pendidikan kesehatan
4. Memberikan asuhan konsisten dengan masalah klien
5. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
6. Menuliskan catatan keperawatan dan pelaporan
secara sistematis

D. Evaluasi
1) Mengkaji status dan respon/kondisi kesehatan pasien
2) Mengidentifikasi indikator keberhasilan tujuan
perawatan
3) Menunjukkan pengumpulan bukti sesuai kriteria hasil
pada tujuan (data subyektif dan objketif) (anilisis)
4) Membuat simpulan hasil perawatan (Analisis)
5) Merumuskan tindak lanjut asuhan keperawatan
pasien

E. Pendokumentasian

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 29


1) Menulis seluruh data dan informasi tentang pasien
dan tindakan yang diberikan dalam dokumen pasien
2) Menulis diagnosis keperawatan
3) Mencatat perencanaan keperawatan
4) Menuliskan waktu pelaksanaan tindakan
keperawatan dan respon/hasil setiap tindakan
5) Mencatat respon pasien dari hasil evaluasi
6) Menandatangani catatan keperawatan (nama dan
tanda tangan)

Total Skor
Nilai Skor = x 100
Total skor Penilaian

Keterangan Penilaian :
1. Cukup
2. Sedang
3. Baik
4. Baik sekali

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 30


Lampiran 7
Form Penilaian Sikap

Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda sesuai yang dilakukan
mahasiswa.

No Aspek Yang Dinilai Penilaian


.
1 2 3 4
Cukup Sedang Baik Baik
sekali
1. Disiplin
2. Tanggung jawab
3. Sopan santun
4. Kerjasama
5. Inisiatif
6. Keramahan
7. Kepekaan
8. Kerapian
Total skor

Total Skor
Nilai Skor = x 100
Total skor Penilaian

Keterangan Penilaian :
1. Cukup
2. Sedang
3. Baik
4. Baik sekali

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 31


Lampiran 8

FORM PENILAIAN KETERAMPILAN/ADL

Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda sesuai yang dilakukan
mahasiswa.

Penilaian
1 2 3 4
No. Aspek Yang Dinilai
Cukup Sedang Baik Baik
sekali
1. Kelengkapan data pasien
2. Kelengkapan pencatatan hasil
tindakan
3. Kelengkapan prasat tindakan
Jumlah skor

Total Skor
Nilai Skor = x 100
Total skor Penilaian

Keterangan Penilaian :
1. Cukup
2. Sedang
3. Baik
4. Baik sekali

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 32


Lampiran 9
FORM PENILAIAN SEMINAR

TOPIK : .................................................................................................
......
KELOMPOK/NAMA:
.......................................................................................................

Petunjuk :
Berikan Nilai yang sesuai dengan penampilan presentasi individu/kelompok pada
kolom!

Dengan kriteria :
4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = kurang 0 = sangat kurang

No Aspek yang 4 3 2 1 0
dinilai
I Makalah
1. Sistimatika sesuai dengan petunjuk
2. Kelengkapan isi
3. Kejelasan keseluruhan materi
4. Sumber yang digunakan
II Presentasi
1. Ketetapan waktu (15 menit)
2. Kejelasan penyajian (intisari materi)
3. Efektivitas alat bantu
III Tanya jawab/diskusi/masukan (35 menit)
1. Ketepatan menjawab
2. Kemampuan berargumentasi
3. Kemampuan mengkoordinasi
4. Penampilan profesional dan
meyakinkan dalam tanya jawab
Jumlah

Total Skor
Nilai Skor = x 100
Total skor Penilaian

Keterangan Penilaian :
1. Cukup
2. Sedang
3. Baik
4. Baik sekali

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 33


Lampiran 10
FORM PENILAIAN PRE CONFRENCE
Nama :
Tanggal :
Ruangan :

Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda sesuai yang dilakukan
mahasiswa.

Penilaian
1 2 3 4
No. Aspek Yang Dinilai
Cukup Sedang Baik Baik
sekali
1. Kesiapan dalam pre conference
2. Pengetahuan penyakit
3. Pengetahuan tentang rencana
keperawatan
a. Identifikasi masalah klien
b. Identifikasi tujuan
c. Identifikasi intervensi
4 Berperan aktif dalam diskusi
5 Keingintahuan terhadap
pengetahuan
6 Perilaku dan penampilan
profesional, kerapiahan
Jumlah skor

Total Skor
Nilai Skor = x 100
Total skor Penilaian

Keterangan Penilaian :
1. Cukup
2. Sedang
3. Baik
4. Baik sekali

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 34


Lampiran 11

FORM PENILAIAN POST CONFRENCE


Nama :
Tanggal :
Ruangan :

Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda sesuai yang dilakukan
mahasiswa.

Penilaian
1 2 3 4
No. Aspek Yang Dinilai
Cukup Sedang Baik Baik
sekali
1. Kesiapan dalam post conference
2. Pengetahuan penyakit
3. Pengetahuan tentang tindak
lanjut asuhan keperawatan
pasien
4 Berperan aktif dalam diskusi
5 Keingintahuan terhaap
pengetahuan
6 Perilaku dan penampilan
profesional, kerapiahan
Jumlah skor
Nilai akhir: Jumlah skor X 100 = ……….
Total skor (24)

Keterangan Penilaian :
Cukup : 1
Sedang : 2
Baik :3
Baik sekali : 4

Luwuk, .................................... 2022


Penilai

( )

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 35


Lampiran 12

FORM PENILAIAN RESUME KASUS KEPERAWATAN

Nama mahasiswa :
Tempat praktek :
Tanggal :

Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda sesuai yang dilakukan
mahasiswa.

Penilaian
1 2 3 4
No. Aspek Yang Dinilai
Cukup Sedang Baik Baik
sekali
1. Ketepatan pengumpulan data
2. Kelengkapan:
Data/pengkajian
Identifikasi Diagnosa
keperawatan / masalah
kolaborasi.
3. Ketepatan rumusan Diagnosa
Keperawatan
4 Ketepatan rumusan tujuan
5 Ketepatan tindakan keperawatan
6 Evaluasi
7 Penampilan laporan
Jumlah skor
Nilai akhir: Jumlah skor X 100 = ……….
Total skor (28)

Keterangan Penilaian :
Cukup : 1
Sedang : 2
Baik :3
Baik sekali : 4

Luwuk, .................................... 2022


Penilai

( )

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 36


Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 37
Lampiran 13
FORM REKAPITULASI NILAI PRAKTEK KLINIK MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN
KELOMPOK : .........................................
RS / PUSKESMAS : ........................................
RUANGAN : ........................................
No Nama Mahasiswa NIM LP Pre Askep Post Ketrampi Sikap Semina Nilai ket
(10 %) Conferen / Conferenc lan/ ADL (10%) r Total
ce Resum e (20%) (15%)
10 % e 10 %
(25%)
1
2
3
4
5
6

Huruf Mutu Angka


A 3,39 – 4,00 81 – 100
B 2,75 – 3,38 75 – 80

Nilai Batas Lulus (NBL) 75 atau angka mutu 2,75, Nilai Lambang “B”
Luwuk, .................................... 2022
Penilai

( )

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 37


Lampiran 14

FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN

NAMA :
NIM :
RUANGAN :

A. Konsep Dasar Medis


a. Definisi
b. Etiologi
c. Patofisiologi
d. Manifestasi klinik
e. Komplikasi
f. Pemeriksaan Penunjang
g. Pengobatan/Terapi

B. KONSEP KEPERAWATAN
a. Pengkajian persistem
b. Pathway
c. Diagnosa Keperawatan
d. Rencana Tindakan

C. DAFTAR PUSTAKA
Minimal 3 buku referensi, 2 online (website resmi)

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 38


Lampiran 15

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 39


LEMBAR KONSULTASI ASKEP SEMINAR MAHASISWA

Kelompok :
Ruangan :

NO HARI/TGL JAM SARAN CI/HASIL BIMBINGAN PARAF CI


I

II

III

IV

VI

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 40


Target Kompetensi Praktek Klinik Manajemen Kegawatdaruratan
Mahasiswa Prodi D III Keperawatan Luwuk T.A. 2021/2022

Tgl Ket. Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl


Targe Ket. Ket. Ket. Ket. Ket.
Para (O/B/ Para Para Para
t (O/B/M) (O/B/M) (O/B/M) (O/B/M) Paraf (O/B/M) Paraf
No Kompetensi f M) f f f
1 2 3 4 5 6

Manajemen pelayanan kegawatdaruratan pada pskiatri (PK)


1 Prosedur SPTK Risiko PK 1
2 Melakukan pemasangan restrain 1
3 Kolaborasi Pemberian Obat 1
Manajemen pelayanan kegawatdaruratan pada Anak (kejang, Syok Hipovolemik, Syok septik
1 Prosedur pencegahan kejang dan syok 1
2 Prosedur penatalaksanaan kejang 1
3 Prosedur Rehidrasi 1
4 Prosedur penanganan syok septik 1
5 Prosedur Observasi risiko kejang 1
6 Prosedur observasi tanda-tanda syok 1
Manajemen pelayanan kegawatdaruratan pada system pernapasan (status Asmatikus, hemoptosis)
1 Prosedur pemenuhan kebutuhan 1
oksigenasi dan pembebasan jalan
nafas
2 Prosedur suction, nebulizer, kolaborasi 1
pemberian obat

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 41


3 Observasi Frekwensi nafas, SPO2, 1
Analisa Gas Darah
Manajemen pelayanan kegawatdaruratan pada system kardiovaskuler (IMA, Syok Kardiogenik, CHF)
1 Prosedur pencegahan IMA 1
2 Balance cairan 1
3 Prosedure penghematan energy 1
4 Prosedur penanganan pertama IMA 1
5 Prosedur penanganan pertama Syok 1
Kardiogenik dan CHF
6 Prosedur pemeriksaan EKG 1
7 pengambilan daran Arteri 1
8 Kolaborasi pemberian obat 1
Manajemen pelayanan kegawatdaruratan pada system saraf (Stroke, trauma kapitis)

1 Prosedur diet
2 Pengkajian skala Hasanudin
3 Pengkajian tigkat kesadaran
4 Kolaborasi pemberian obat
5 Penanganan pertama Stroke dan
Trauma Kapitis
6 Kolaborasi pemberian obat
Manajemen pelayanan kegawatdaruratan pada system saluran cerna (hematemesis dan melena, Akut Abdomen)

1 Pengkajian factor risiko hematemesis


melena
2 Pemeriksaan fisik diagnostic gangguan

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 42


saluran cerna
3 Prosedur Gastric Cooling
4 Kumbah lambung
5 Pemberian posisi nyaman
6 Observasi TTV
7 Observasi Hb
8 Observasi Tingkat Nyeri

Mengetahui
Mengetahui
Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

(………………………………………………). (………………………………………………).

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 43


FORMAT KEGIATAN HARIAN/ADL
PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

NAMA :
NIM :
RUANGAN :
PARAF CI PARAF CI
NO HARI/TANGGAL JENIS KEGIATAN
LAHAN INSTITUSI

Catatan: Mahasiswa wajib melakukan minimal 5 tindakan setiap har

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 44


CONTOH LAPORAN HARIAN/ADL

Nama Mahasiswa :
Ruangan :

No Hari/tgl Jenis Kegiatan Paraf Paraf


Ci Klinik Ci
Institusi
1 Senin, 12 1. Melakukan pemeriksaan
Januari 2022 Tanda-tanda vital, pada Tn.
07.00 wita A, 52 thn, kelas 3, Dx. Medis:
Gastritis dengan hasil: TD:
120/80 mmHg, N:80/mnt, P:
20/mnt, S: 36 0 C.

Tahap-tahap pelaksanaan
Perasat pemeriksaan TTV
tersebut.
12.00 wita
2. Melakukan pemberian obat
melalui intravena, Ranitidin
1 ampul, dosis 3x1

Pada Tn. A, 52 thn, kls 3,


Dx. Medis: Gastritis.

Tahap-tahap pelaksanaan
Perasat pemberian obat IV
tersebut.
12.30 wita
3. Mengambil sampel darah
pemeriksaan darah rutin
pada Tn. B,35 thn, kls 1, Dx
medis Sroke, dengan hasil:
AU: 3, Kolesterol: 160,

Tahap-tahap pelaksanaan
Perasat mengambil sampel
darah tersebut.

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 45


DAFTAR TOPIK DISKUSI

Nama Mahasiswa :
Ruangan :

No Topik & Materi Singkat Diskusi Tanggal Nama & Paraf


Pembimbing
Akademik/Klini
k

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 46


KEGIATAN BIMBINGAN

No Hari/tanggal Ruangan Topik : (Bimbingan Pre/Post Nama dan Ttd


conference, Askep, Jurnal, Pembimbing
DOPS) Akademik/Klinik

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 47


Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 48
DAFTAR HADIR MAHASISWA PRAKTEK KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN LUWUK
POLTEKKES KEMENKES PALU

Tanda tangan Ket


N
Nama Mahasiswa NIM Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
o
D P D P D P D P D P D P

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Mengetahui,
Kepala Ruangan Pembimbing

( ) ( )

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 48


DAFTAR HADIR PEMBIMBING AKADEMIK

No Hari/Tanggal Nama Pembimbing Ruangan/RS TTD


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Panduan Klinik Manajemen Kegawatdaruratan 49

Anda mungkin juga menyukai